SOFTWARE

ENGENEERING
 MATERI PEMBAHASAN

 Pengertian Metodologi Perangkat Lunak Agile

 Tujuan Metodologi Perangkat Lunak Agile
 Model Proses Metodologi Perangkat Lunak Agile
 Prinsip Metodologi Perangkat Lunak Agile
 Keunrtungan dan Kekurangan Perangkat Lunak Agile
 NAMA KELOMPOK

Diah Pitriani
1 (18103044) 4 Juningsih Ariska
(18103094)

Agus Suartawan
2 (18103067) 5 Maria Yasintha Dhae
(17101380)

Widiasih
3 (18103072) 6 Wahyu Adi Sumananta
(16101743)
 Pengertian Metodologi Perangkat Lunak Agile

Apa yang dimaksud Metodologi Perangkat Lunak Agile ??

Agile Development Methods secara singkat dapat diartikan sebagai sekelompok

metodologi pengembangan perangkat lunak yang didasarkan pada prinsip-prinsip yang
sama atau pengembangan sistem jangka pendek yang memerlukan adaptasi cepat dari
pengembang terhadap perubahan dalam bentuk apapun.

Agile development juga dapat didefinisakan dalam empat nilai atau sering disebut
sebagai agile manifesto, diantaranya :

Interaksi dan Perangkat lunak Kolaborasi dengan Respon terhadap

personal yang berjalan klien perubahan
 Tujuan Metodologi Perangkat Lunak Agile

Iterative,
High-value & Collaboration incremental,
working App system evolutionary

Cost control & High-quality Flexible & risk

value-driven production management
development

Self-organizing, self-
managing teams
 Model Proses Metodologi Perangkat Lunak Agile

Extreme Programming
XP merupakan metode pada agile development yang sering digunakan. XP (Extreme progreamming)
didasarkan pada :
1 1. Communication
2. Simplicity
3. Feedback
4. Courage

Adaptive Software Development (ASD)

Teknik atau metode ini biasanya digunakan untuk membangun software dan sistem yang kompleks.
2 Filosofi yang mendasari adaptive software development adalah kolaborasi manusia dan tim yang
mengatur diri sendiri. Sistem kerja adaptive software development dengan cara :
1. Collaboration
2. Learning.

Scrum
Scum merupakan salah satu development method yang paling populer. Kegiatan pada metode
ini diantaranya :
3 1. Backlog
2. Sprint
3. Scrum Meeting
 Model Proses Metodologi Perangkat Lunak Agile

Dynamic Systems Development Method (DSDM)

Metode DSDM merupakan perpanjangan dari Rapid Application Development. DSDM menekankan pada
4 keterlibatan terus pelanggan. DSDM adalah metode yang lebih cocok untuk proyek-proyek yang memiliki
keterbatasan waktu dan anggaran.

Crystal Methods
Crystal Method dimulai sebelum agile Manifesto dan merupakan salah satu pendiri metodologi tangkas.
5 Metode ini memiliki 3 Prioritas dan 3 Properti, diantaranya :
1. Prioritas: Keselamatan, Efisiensi, Habitability
2. Properti: Frequent Delivery, Peningkatan Reflektif, Komunikasi tertutup

Feature driven development

6 Feature driven development Merupakan sebuah model pengembangan perangkat lunak yang
berdasarkan pada fitur yang akan dibuat
 Prinsip Metodologi Perangkat Lunak Agile

1. Memberikan kepuasan terhadap pelanggan dengan penyampaian hasil perangkat lunak yang bernilai secara
cepat dan berkesinambungan
2. Proses Agile memanfaatkan perubahan untuk keuntungan kompetitif klien.
3. Menghasilkan perangkat lunak yang bekerja secara rutin, dengan preferensi kepada jangka waktu yang lebih
pendek.
4. Rekan bisnis dan pengembang perangkat lunak harus bekerja sama tiap hari sepanjang proyek.
5. Kembangkan proyek di sekitar individual yang termotivasi.
6. Metode yang paling efisien dan efektif untuk menyampaikan informasi dari dan dalam tim pengembang
perangkat lunak adalah dengan komunikasi secara langsung.
7. Perangkat lunak yang bekerja adalah ukuran utama kemajuan.
8. Proses agile menggalakkan pengembangan berkelanjutan. Sponsor-sponsor, pengembang-pengembang, dan
pengguna-pengguna dapat mempertahankan kecepatan tetap secara berkelanjutan.
9. Perhatian yang berkesinambungan terhadap keunggulan teknis dan rancangan yang baik meningkatkan
Agility.
10. Kesederhanaan (memaksimalkan sumber daya yang tersedia) adalah hal yang amat penting.
11. Arsitektur, kebutuhan, dan rancangan perangkat lunak terbaik muncul dari tim yang yang dapat mengorganisir
diri sendiri.
12. Secara berkala, tim pengembang berefleksi tentang bagaimana untuk menjadi lebih efektif, kemudian
menyesuaikan dan menyelaraskan kebiasaan bekerja mereka.
 Prinsip Metodologi Perangkat Lunak Agile

Prinsip-prinsip tersebut juga merupakan bentuk usaha untuk menyiasati tiga masalah yang biasanya dihadapi saat
proses pembuatan perangkat lunak, diantaranya :

Kebutuhan perangkat lunak sulit diprediksi Desain dan pembangunan sering tumpang Analisis, desain, pembangunan dan
dari awal dan selalu akan berubah. Selain tindih. Sulit diperkirakan seberapa jauh testing tidak dapat diperkirakan seperti
itu, prioritas klien juga sering berubah desain yang diperlukan sebelum yang diinginkan
seiring berjalannya proyek. pembangunan.
 Keuntunan dan Kekurangan Perangkat Lunak Agile

1. Keuntungan menggunakan metode agile development

1 2 3 4 5

Meningkatkan Pengembang membuat Kepuasan klien dan

Lebih dinamis serta Reasonable
komunikasi dan demo yang dapat rilis kualitas perangkat
mendukung real- Process
koordinasi antar setiap beberapa lunak
time tracking
anggota tim minggubukannya setiap terjaminFleksibilitas
beberapa bulan atau desain
tahun (quick release).

2. Kekurangan menggunakan metode agile development

1 2 3 4

Agile tidak akan Tidak cocok dalam skala Perkiraan waktu Kekhawatiran saat
berjalan dengan tim yang besar release dan harga berkoordinasi
baik jika komitmen perangkat lunak dengan tim lain
tim kurang. sulit ditentukan.
ANY QUESTION ??