Npm : 1610631170063
Kelas : 6a
Mata Kuliah : Manajemen Proyek Perangkat Lunak
Model Waterfall
Ciri Khas Disebut juga siklus klasik (1970-an) dan sekarang ini lebih dikenal dengan
sekuensial liniear
Kelebiha Kualitas dari sistem yang dihasilkan akan baik. Ini dikarenakan oleh
n pelaksanaannya secara bertahap. Sehingga tidak terfokus pada tahapan
tertentu.
Dokumen pengembangan sistem sangat terorganisir, karena setiap fase harus
terselesaikan dengan lengkap sebelum melangkah ke fase berikutnya. Jadi
setiap fase atau tahapan akan mempunyai dokumen tertentu.
Tahapan proses pengembangannya tetap (pasti), mudah diaplikasikan, dan
prosesnya teratur.
Cocok digunakan untuk produk software/program yang sudah jelas
kebutuhannya di awal, sehingga minim kesalahannya.
Model Prototype
Ciri Khas Metode yang lengkap tentang sistemnya, pemesan dapat melihat dari sisi
tampilan maupun teknik prosedural yang akan dibangun
Kelebiha Prototype melibatkan user dalam analisa dan desain.
n Punya kemampuan menangkap requirement secara konkret.
Digunakan untuk memperluas SDLC.
Lebih menghemat waktu dalam pengembangan sistem.
Kekurang Proses analisis dan perancangan terlalu singkat.
Mengesampingkan alternatif pemecahan masalah.
Bisanya kurang fleksible dalam mengahdapi perubahan.
Protitype yang dihasilkan tidak selamanya mudah dirubah dan cepat selesai.
Model Spiral
Ciri Khas Metode ini lambat dan mahal karena setiap tahapan yang dilalui harus
mengikutsertakan pemesan.
Metode Evolusioner yan merupakan gabungan dari sifat iteratif model protype
dan aspek sisematis dari mode sekuensial.
Kelebiha Dapat disesuaikan agar perangkat lunak bisa dipakai selama hidup perangkat
n lunak komputer.
Lebih cocok untuk pengembangan sistem dan perangkat lunak skala besar
Pengembang dan pemakai dapat lebih mudah memahami dan bereaksi
terhadap resiko setiap tingkat evolusi karena perangkat lunak terus bekerja
selama proses
Menggunakan prototipe sebagai mekanisme pengurangan resiko dan pada
setiap keadaan di dalam evolusi produk.
Tetap mengikuti langkah-langkah dalam siklus kehidupan klasik dan
memasukkannya ke dalam kerangka kerja iterative.
Membutuhkan pertimbangan langsung terhadp resiko teknis sehingga
mengurangi resiko sebelum menjadi permaslahan yang serius
Kekurang Sulit untuk menyakinkan pelanggan bahwa pendekatan evolusioner ini bisa
dikontrol.
Memerlukan penaksiran resiko yang masuk akal dan akan menjadi masalah
yang serius jika resiko mayor tidak ditemukan dan diatur.
Butuh waktu lama untuk menerapkan paradigma ini menuju kepastian yang
absolute
Model Agile
Ciri Khas Model Agile merupakan model pengembangan jangka pendek yang
memerlukan adaptasi cepat dan pengembangan terhadap perubahan dalam
bentuk apapun.
Kelebiha Functional dapat dibuat dengan cepat dan dilakukan testing
n Perubahan dengan cepat ditangani
Kekurang Analisis, desain, dan pengembangan sulit diprediksi
Dapat memunculkan permasalahan dari arsitektur maupun desain.