Anda di halaman 1dari 1

Nama : Nusaibah Taqiyya

Email : Nusaibah_taqiyya@yahoo.com

Soal
1. Jelaskan secara sederhana tentang metodologi Waterfall sesuai pemahamanmu!

Waterfall adalah salah satu metode dalam manajemen proyek dimana requirment di buat sedetail mungkin pada awal
proses dan hanya dapat melakukan perubahan sekali selama proses berjalan. Ciri khas dari metode waterfall adalah proses
dapat dilanjutkan jika sudah menyelesaikan proses tahap sebelumnya.

2. Berikan analisismu mengenai kelebihan dan kekurangan metodologi waterfall!

kekurangan dari metode waterfall adalah :


a. bugs atau ketidaksesuian program akan diketahui pada akhir proses
b. masukan dari user ada pada akhir proses
c. karena tidak dapat melakukan banyak pengubahan dari user maka kualitas program menjadi kurang maksimal
.
3. Apa yang kamu pahami tentang Metodologi Agile? Jelaskan!

Metodologi hakikatnya adalah metodologi diskrit/ suatu cara pandang yang dibangun atas nilai dan prinsip agile manifesto.
Agile merupakan pendekatan dalam manajemen proyek dengan karakter fleksibel,dinamis dan adaptif

4. Jelaskan ciri atau karakter dari pendekatan Agile!

A. lebih concern terhadap individual dan komunikasi di bandingkan dengan concern terhadap proses dan tools.
B. Fokus dari agile adalah menghasilkan software yang berjalan baik dibandingkan dengan fokus di dukumentasi yang
menyeluruh atau komplex
C. kolaborasi antara team development dan client harus dibangun dan dijaga dengan baik dibandingkan membakukan
kontrak diawal.
D. pada agile merespon kemudian mengimplementasikan pengubahan lebih utama dibandingkan megikuti plan.

5. Jelaskan perbandingan antara metodologi Agile dan Waterfall yang kamu pahami

waterfall bersifat sekuinsial sedangkan agile bersifat flexibel dan adaptif.


6. Apa yang perlu kita lakukan untuk menentukan pendekatan manajemen proyek yang tepat? Jelaskan!

menentukan pendekatan manajemen proyek adalah ketidakpastian (uncertainty). Seberapa besar ketidakpastian dalam proyek
yang kita jalankan? Jika ketidakpastian rendah, lebih tepat menggunakan plan-driven approach (mudahnya, Waterfall).
Sedangkan untuk proyek dengan ketidakpastian tinggi, lebih tepat menggunakan Agile.

Anda mungkin juga menyukai