Nama : Fredy Santoso

Email : santosofredy.ce@gmail.com

Soal.

1. Jelaskan secara sederhana tentang metodologi Waterfall sesuai pemahamanmu!

2. Berikan analisismu mengenai kelebihan dan kekurangan metodologi waterfall!
3. Apa yang kamu pahami tentang Metodologi Agile? Jelaskan!
4. Jelaskan ciri atau karakter dari pendekatan Agile!
5. Jelaskan perbandingan antara metodologi Agile dan Waterfall yang kamu pahami!
6. Apa yang perlu kita lakukan untuk menentukan pendekatan manajemen proyek yang tepat?
Jelaskan!

Jawab
1. Waterfall adalah suatu pendekatan manajemen proyek yang bersifat sekuensial yang
berarti dalam mengerjakan segala proses harus dimulai secara berurutan misalnya
pekerjaan A harus selesai terlebih dahulu sebelum melakukan B.
2. Kelebihan
 Requirements proyek yang jelas dan detail sejak awal
 Pengerjaan yang efisien tanpa mengulang banyak pekerjaan
 Lingkup yang tetap telah disetujui dari awal
Kekurangan
 Tidak dapat melakukan improvisasi, yang menyebabkan bug atau ketidaksesuai
ekpetasi pelanggan baru sadar diakhir.
 Masukkan darii pengguna hanya dapat dilakukan diakhir
 Pengerjaan harus runtut dan 100% baru dapat melanjutkan selanjutnya
 Ketidaksesuaia
3. Agile berbeda dengan waterfall, agile hakikatnya adalah sebuah cara pikir yang dibangun
berdasakan agile manifesto yang memegang teguh karakter fleksible dan adaptif dengan
kondisi dan keinginan user.
4. Ciri – ciri pendekatan agile
 Bekerja sebagai tim, sekaligus mandiri yang berarti setiap orang memiliki
kepercayaan dimana ia mampu mengerjakan apa yang harus dia kerjakan
sehingga saling mempercayai satu sama lain dalam 1 tim.
 Bekerja dalam literasi yang singkat, yang berarti dalam mengerjakan suatu proyek
harus menngelola waktu dengan efektif dan efisien dalam waktu yang singkat.
5. Perbedaan mendasar antara lain agile terhadap waterfall
  Adaptif yang dapat melakukan improvisasi dengan merespon perubahan.
 Lebih cepat dalam pengerjaan, dengan prioritas dan meminta feedback hasil
proyek secara parsial
 Mengurangi biaya
 Memberikan kepuasan terhadap pelanggan karena komunikasi yang terus terjalin
dari waktu ke waktu.
 Meningkatkan kinerja tim dalam hal komunikasi.
6. Waterfall lebih cocok digunakan pada proyek yang minim dipengaruhi oleh keadaan
external, misalnya saja dalam perancangan proyek pembangunan jembatan dimana dalam
membangun jembatan teknik yang digunakan sudah jelas dan tidak banyak berubah.
Berbeda dengan agile yang lebih cocok digunakan pada proyek yang bersifat adaptif
terhadap kondisi, misalnya saja proyek dalam menemukan faksin covid-19 yang
dibutuhkan pengujian terus menerus dan memantau kondisi terkini penyebaran covid-19
yang mungkin saja mengalami mutase dan perlu teknik yang adaptif.