Manifesto Agile
• Individu dan interaksi antar individu dalam tim lebih diutamakan dibandingkan proses baku yang
harus dijalani, karena yang merespon terhadap kebutuhan user adalah individu, bukan proses,
sehingga individu lah yang mengarahkan pengembangan yang berlangsung.
• Dengan demikian, development akan lebih responsif terhadap kebutuhan klien. Selain itu, jika
individu sebagai pengarah pengembangan, komunikasi antar individu dapat berlangsung dengan
fleksibel, misalnya ketika dibutuhkan sesuatu dan perlu dikomunikasikan langsung.
• Sedangkan jika disetir oleh proses, bisa jadi komunikasi antar anggota harus terstruktur, terjadwal,
dan kontennya spesifik.
• Selain individu itu sendiri, interaksi antar individu juga penting sehingga tidak ada percakapan
seperti :
Programmer a : “loh kok kode yang saya buat semalam siang ini berubah ?”
programmer b : “iya, itu tadi pagi saya replace karena saya sudah kerjakan sekalian”
Programmer a : “kenapa tidak bilang langsung ? Saya kan bisa kerjakan hal lainnya saja, tidak perlu
begadang juga kemarin”
Manifesto #2
Working Software Over Comprehensive Documentation
• Dengan pengdekatan tradisional, banyak waktu yang dialokasikan untuk membuat dokumentasi produk
sebelum melakukan development maupun setelah delivery.
• Dokumentasi seperti penjabaran berbagai spesifikasi produk, requirement, desain interface, user manual
dan sebagainya yang ditulis secara detail sehingga menghasilkan dokumen yang cukup banyak.
• Dokumen-dokumen tersebut juga memerlukan persetujuan pihak terkait sebelumnya agar development
dapat dilaksanakan sehingga hal ini menyebabkan waktu development semakin panjang ataupun terkikis
(delay terhadap mulainya development).
• Pada agile, lebih diutamakan software yang langsung bisa digunakan oleh user, sehingga hal-hal terkait
dokumentasi tersebut menjadi pekerjaan yang sifatnya kurang diperlukan.
• Pada Agile, dokumentasi-dokumentasi requirement diwujudkan sebagai user stories, dan itu sudah cukup
bagi developer untuk memulai megimplementasikan fungsi yang diinginkan.
• Manifesto ini juga muncul karena pengguna lebih membutuhkan software dengan fungsi-fungsi yang
tersedia ketimbang dokumentasi karena kebanyakan dokumentasi software tidak pernah dibaca
Manifesto #3
Customer Collaboration Over Contract Negotiation
• Iterasi yang dilengkapi dengan kolaborasi dengan klien akan lebih efektif untuk
development.
• Klien dapat memberikan feedback terhadap hasil yang telah dibuat pada setiap iterasi
sehingga dapat diperbaiki maupun ditambahkan.
• Hal ini akan menguntungkan bagi kedua pihak baik developer maupun klien.
• Developer diuntungkan karena spesifikasi produk menjadi lebih jelas dan mengeliminasi
adanya fitur yang kurang feasible
• User diuntungkan karena mendapatkan produk yang lebih sesuai dengan kebutuhannya.
• Pada Waterfall, user bernegosiasi dengan development terkait requirement produk
secara detail sebelum development dimulai. Klien hanya terlibat sebelum proses dimulai,
bukan ketika proses berjalan
Manifesto #4
• Responding to Change Over Following a Plan