• Agile memiliki pengertian bersifat cepat, ringan, bebas bergerak, dan waspada.
Sehingga saat membuat perangkat lunak dengan menggunakan agile development
methods diperlukan inovasi dan responsibiliti yang baik antara tim pengembang
dan klien agar kualitas dari perangkat lunak yang dihasilkan bagus dan kelincahan
dari tim seimbang.
SEJARAH AGIL
• The Agile Manifesto diperkenalkan istilah pada tahun 2001. Sejak itu, Agile Movement,
dengan segala nilai-nilai, prinsip, metode, praktek, alat-alat, juara dan praktisi, filosofi
dan budaya, secara signifikan mengubah lanskap modern reakayasa perangkat dan
perangkat lunak komersial pembangunan di era Internet.
8.Proyek yang dibangun di sekitar individu termotivasi, siapa yang harus dipercaya
High Value & Working • Software dengan kualitas dan nilai jual yang tinggi
App System • Biaya pembuatannya tetap dapat ditekan
• Model pengembangan yang dilakukan secara berkali – kali dan terus berulang
Iterative, Incremental, &
Evolutionary • Iteratif
• Bisa berubah sewaktu – waktu ketika dibutuhkan dalam suatu kondisi tertentu
• Proses kolaborasi ini ditujukan agar para tim pengembang bisa mendiskusikan
Collaboration dan memberikan feedback dari klien. Oleh karena itu, koordinasi dan
komunikasi antar tim pengembang perlu diciptakan dengan baik.
• Metode Agile ditujukan agar para tim pengembang atau developer bisa
mendapatkan akses untuk memanajemen atau mengatur urusan dan tugas
Self Organizing / Self masing – masing dalam mengembangkan perangkat lunak.
Managing Teams • Manajer sendiri memiliki tugas yakni menghubungkan keinginan, kebutuhan,
hingga komunikasi lainnya antara tim pengembang dengan para klien. Hal
tersebut bertujuan untuk meminimalisisr terjadinya suatu kesalahpahaman.
MODEL AGILE VS MODEL SDLC LAINNYA
KELEBIHAN METODE AGILE
1. Dengan mengacu pada kebutuhan dan penilaian konsumen, Metode Agile memiliki kualitas
perangkat lunak yang lebih baik.
2. Feedback konsumen membuat para konsumen merasa puas dan lebih dihatgai karena software
yang diinginkan terpenuhi.
3. Metode ini mengedepankan kepuasan dan kebutuhan konsumen, sehingga bersifat fleksibel dan
bisa diubah sewaktu – waktu sesuai kondisi.
4. Perangkat lunak diselesaikan secara cepat.
5. Dalam melakukan pengembangan lebih terprediksi dan memiliki fokus yang bertahap sehingga
risiko yang terjadi dapat diminimalisir.
AGILE PROSES MODEL
• Extreme Programming (XP)
• Scrum
• Crystal