✓ Dengan menjalankan prinsip-prinsip metode Agile maka dapat fokus pada nilai- nilai sebagai
berikut.
1. Individu dan interaksi dibandingkan dengan proses dan perkakas/perangkat (tools).
2. Perangkat lunak yang dapat bekerja dibandingkan dokumentasi yang
menyeluruh.
3. Kolaborasi dengan pelanggan dibandingkan negosiasi kontrak.
4. Merespon perubahan dibandingkan mengikuti perencanaan.
✓ Metode Agile dapat memiliki kemungkinan keberhasilan yang besar untuk dua
jenis pengembangan perangkat lunak berikut.
1. Pengembangan produk di mana perusahaan perangkat lunak mengembangkan produk
dengan ukuran medium untuk dijual.
2. Pengembangan perangkat lunak untuk kepentingan organisasi dan bersifat disesuaikan
kebutuhan organisasi (costumize), di mana diperlukan komitmen dari pelanggan untuk terlibat
dalam proses pengembangan perangkat lunak dan ada beberapa pemangku kepentingan dan
regulasi yang memiliki pengaruh terhadap perangkat lunak yang dikembangkan.
Metode Agile dapat memiliki keberhasilan pada dua kondisi tersebut karena dimungkinkan
komunikasi yang berkelanjutan antara pihak-pihak yang terlibat di dalam
proses pengembangan perangkat lunak dan biasanya perangkat lunak merupakan perangkat
lunak yang berdiri sendiri (stand alone) tanpa harus terkait dengan sistem
perangkat lunak yang lain.
5. Scrum
Pertemuan harian dari tim Scrum yang memberikan tinjauan kemajuan
dan prioritas dari pekerjaan yang harus dikerjakan pada hari itu. Idealnya ini adalah pertemuan
secara langsung/tatap muka yang melibatkan semua anggota tim.
6. ScrumMaster
ScrumMaster adalah orang yang bertanggung jawab untuk memastikan proses Scrum benar-
benar dilaksanakan dan memberikan petunjuk kepada tim bagaimana menggunakan Scrum
yang efektif. ScrumMaster menjembatani perusahaan agar tim Scrum tidak melakukan hal-hal
yang tidak sesuai dengan Scrum. ScrumMaster tidak harus berpikir sebagai manajer proyek,
namun lebih untuk memastikan bahwa Scrum dilakukan. Namun pada kenyataannya kedual hal
ini sulit dibedakan antara ScrumMaster dan
manajer proyek.
7. Velocity (Kecepatan)
Perkiraan seberapa banyak catatan di belakang produk (product backlog) dapat
diimplementasikan dalam sebuah sprint. Memahami kecepatan kerja tim dapat membantu
mereka untuk memperkirakan seberapa besar yang dapat diimplementasikan pada sebuah
sprint dan dapat dijadikan dasar untuk memperbaiki performa.
Sumber Referensi:
BMP MSIM4303 MODUL 06 HAL 6.5-6.8 DAN 6.16-6.17