Agile development adalah sebuah metode pengembangan perangkat lunak yang
didasarkan pada proses pengerjaan berulang, di mana aturan dan solusi yang disepakati dilakukan dengan kolaborasi antar tim secara terorganisir dan terstruktur. Metode ini memungkinkan sebuah tim dalam mengambil keputusan dengan cepat, kualitas dan prediksi yang baik, serta memiliki potensi yang baik dalam menangani setiap perubahan.
2.
Terdapat beberapa istilah/terminology dalam Scrum, beberapa istilah/terminolo adalah :
Tim pengembang (development team). Tim pengembang adalah tim yang
bertanggung jawab untuk mengembangkan produk dalam Scrum. Produk potensial dapat dikirimkan secara inkremen (potentially shippable product increment). Merupakan perangkat lunak yamg dikirimkan dari proses sprint yang dilakukan secara inkrimental. Ide dari terminology adalah produk yang memiliki potensi untuk dikirimkan dalam kondisi selesai dikembangkan sehingga tidak perlu ada pekerjaan tambahan. Catatan dibelakang produk (product backlog). Adalah adalah daftar semua pekerjaan yang perlu dilakukan untuk mengembangkan produk dalam Scrum. Pemilik produk (product owner). adalah peran dalam Scrum yang bertanggung jawab untuk mengelola Product Backlog dan memastikan nilai bisnis dari produk yang dikembangkan. Scrum. Pertemuan harian tim scrum untuk memberikan tinjauan kemajuan dan prioritas dari pekerjaan yang harus dikerjakan pada hari itu. ScrumMaster. Adalah orang yang bertanggung jawab untuk memastikan proses scrum benar-benar dilaksanakan dan memberikan petunjuk kepada tim bagaimana menggunakan scrum yang efektif. Sprint (lari cepat). adalah periode waktu dalam Scrum di mana tim Scrum bekerja untuk menghasilkan produk yang siap untuk dirilis biasanya berlangsung 2-4 minggu. Velocity (kecepatan). Merupakan perkiraan seberapa banyak catatan dibelakang produk (product backlog) dapat diimplementasikan dalam sebuah sprint.
Sumber.
Ariana Sukamto, Rosa. 2021. Halaman 6.4-6.17. Rekayasa Perangkat Lunak.