Anda di halaman 1dari 11

Project Management with Scrum

Scrum team

Devriady Pratama – Binus Online


Tim scrum

Product Scrum UI/UX


Developer
owner master designer

Software Security
QA …
architect engineer
Tim scrum
Tim scrum
• Dalam Scrum Body of Knowledge Guide (SBOK Guide) sudah
di definisikan roles yang diperlukan untuk mendapatkan
implementasi scrum yang sukses
• Berdasarkan gambar tersebut digambarkan seperti apa
interaksi antar tim
Produk owner
• Product Owner merupakan sebuah peran yang fokus terhadap
kesuksesan produk.
• Product Owner berusaha memaksimalkan nilai produk perangkat
lunak (software product) bagi penggunanya.
• Product Owner bekerja secara kolaboratif dalam satu tim
bersama Development Team dan memberikan arah
pengembangan produk melalui visi produknya.
• Product Owner menyusun prioritas pekerjaan bagi Development
Team sehingga nilai terbaik dari produk perangkat lunak dapat
diperoleh secara bertahap dan iteratif.
Produk owner
• Product Owner juga membangun kolaborasi aktif dengan stakeholders.
Stakeholders merupakan siapapun di luar tim yang tertarik dengan
kesuksesan produk perangkat lunak. Manajemen, klien, hingga sponsor
produk dapat kita sebut stakeholders
• Product Owner merupakan individu, bukan suatu grup.
• Product Owner mewakili suara dari stakeholders dan mencari titik temu
di antara banyak kepentingan terhadap produk melalui komunikasi yang
terjalin baik.
• Development Team harus menghargai keputusan yang dibuat oleh
Product Owner.
• Product Owner is a value maximizer; a product visionary.
Scrum master
• Scrum Master merupakan sebuah peran yang fokus terhadap kesuksesan
implementasi proses.
• Scrum Master membantu Product Owner dan Development Team untuk
bekerja secara kolaboratif dalam bingkai proses Scrum.
• Peran Scrum Master : process manager, coach, facilitator, dan change
agent.
• Sebagai process manager, Scrum Master memastikan aktivitas dalam
pengembangan mengikuti proses Scrum.
• Sebagai coach, Scrum Master melatih Tim Scrum dalam menggunakan
Scrum secara tepat sesuai konteks organisasi sehari-hari sehingga
manfaat Scrum dapat diperoleh secara optimal.
Scrum master
• Scrum Master membantu setiap orang dalam Tim Scrum memahami tujuan dan manfaat
Scrum bagi kesuksesan pengembangan produk perangkat lunak. Kaitannya dengan
Development Team, Scrum Master membantu tim mencapai tingkatan cross-functional
dan self-organized.
• Sebagai facilitator, Scrum Master menjadi fasilitator bagi Tim Scrum dalam pertemuan-
pertemuan Scrum.
• Scrum Master mengupayakan keputusan antara Product Owner dan Development Team
untuk memberikan perangkat lunak terbaik dihasilkan melalui musyawarah mufakat.
• Sebagai change agent, Scrum Master membawa perubahan bagi tim maupun organisasi
ke arah yang menjadi lebih baik dalam implementasi proses Scrum-nya.
• Untuk organisasi yang masih baru, Scrum Master mengenalkan Scrum ke organisasi dan
membantu organisasi mengadopsi Scrum.
• Scrum Master memandu perubahan proses dari proses perangkat lunak saat ini yang
umumnya tidak terdefinisi menuju proses Scrum.
Development team
• Development Team merupakan sebuah tim yang terdiri dari berbagai
macam peran yang dibutuhkan untuk membangun produk perangkat
lunak
• Dalam Scrum, siapapun yang termasuk dalam Development Team
disebut dengan Developer
• Developers akan selalu bertanggung jawab pada beberapa hal:
– Membuat plan untuk setiap Sprint Backlog
– Menyesuaikan plan dengan Sprint Goal setiap hari
– Saling bekerjasama dengan yang lain dalam pengembangan produk
Ukuran tim scrum
• Maksimal adalah 9 orang termasuk scrum master dan product
owner
• Tim yang berukuran kecil dianggap lebih produktif serta memiliki
komunikasi yang baik.
• Jika anggotanya terlalu besar, maka dibutuhkan pengaturan ulang
yaitu dengan memecah Scrum Team menjadi beberapa tim yang
kohesif serta memiliki fokus pada pengembangan produk yang
sama, kemudian tim harus saling berbagi Product Goal, Product
Backlog, dan Product Owner yang sama.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai