Anda di halaman 1dari 4

REKAYASA PERANGKAT LUNAK (E)

RESUME MENGENAI SCRUM

(Kuliah Tamu 6 September 2019)

Dosen :

I Made Suwija Putra, S.T., M.T.

Oleh:

Ni Made Divani Gamayani 1805551161

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS UDAYANA

2019
1. Definisi Scrum
Scrum merupakan sebuah kerangka kerja yang bersifat self-manage, dimana
orang-orang dapat menyelesaikan permasalahan kompleks yang senantiasa berubah,
dan saat yang bersamaan pula menghasilkan produk dengan kreatif dan ptoduktif.
Scrum memiliki tiga sifat yang umum yaitu ringan, mudah dipahami, dan sulit dikuasai.
Scrum bukan suatu proses atau teknik untuk mengembangkan produk, namun Scrum
adalah suatu kerangka kerja yang di dalamnya anda dapat memasukkan beragam proses
dan teknik.

Kerangka kerja dari scrum terdiri dari roles (tim Scrum), events (acara Scrum),
dan artifacts (artefak Scrum). Setiap elemen dalam kerangka kerja Scrum memiliki
maksud tertentu dan peran penting dalam keberhasilan penerapan scrum.

2. Roles (Tim Scrum)


Roles atau tim scrum merupakan peran-peran yang terdapat pada kerangka
kerja scrum. Peranan tersebut antara lain terdiri dari Product Owner, Development
Team, dan Scrum Master. Berikut merupakan penjelasan pada scrum.
2.1 Product Owner
Product Owner merupakan seseorang yang mempunyai produk. Product
Owner juga merupakan orang yang berhak untuk mengajukan ide ataupun pendapat
terkait dengan produk yang di milikinya kepada Development Team.

2.2 Development Team


Development Team merupakan tim pengembang yang professional dan bekerja
untuk menghasilkan tambahan potongan produk (selanjutnya yang disebut dengan
increment). Development Team juga dapat diartikan sebagai tim yang menjalankan
sebuah ide.
2.3 Scrum Master
Scrum Master berperan seperti pengawas, yang melakukan pengawasan
terhadap jalannya suatu pekerjaan. Scrum Master juga memiliki peranan untuk melerai
para tim yang memiliki masalah satu dengan lainnya.

3. Events (Acara Scrum)


Acara-acara wajib dalam Scrum dihadiri untuk menciptakan kesinambungan
dan mengurangi adanya acara-acara lain yang tercantum di dalam scrum. Setiap acara
Di Dalam Scrum memiliki batasan waktu, yang berarti selalu memiliki durasi
maksimum. Saat Sprint dimulai, durasinya tetap dan tidak dapat diperpendek maupun
di perpanjang. Acara-acara Scrum dapat berhenti saat tujuan dari acara tersebut telah
tecapai. Adapun acara-acara Scrum yaitu Planning Scrum, Daily Scrum, Sprint
Review, dan Retro. Berikut merupakan penjelasannya.
3.1 Planning Scrum
Pranning Scrum merupakan saat dimana setiap Development Team memilih
pekerjaan yang akan dikerjakan bersama Product Owner. Development Team
memperkirakan fungsionalitas yang akan dikembangkan pada saat Sprint. Product
Owner menjabarkan secara objektif hal-hal yang harus dicapai dalam suatu Sprint.

3.2 Daily Scrum


Daily Scrum merupakan kegiatan dengan batasan waktu maksimum 15 menit
agar Development Team dapan mensinkroisasikan pekerjaan mereka dan membuat
perencanaan untuk 24 jam kedepan. Daily Scrum juga dapat diartikan sebagai waktu
diskusi mengenai pekerjaan yang di jalani dan kendala-kendala yang dihadapi oleh
Development Team.

3.3 Sprint Review


Sprint Review akan diadakan saat akhir dari Sprint. Sprint Review berguna
untuk meninjau inkremen dan merubah Product Backlog bila diperlukan.
3.4 Retro
Retro merupakan sebuah kesepatan bagi Tim Scrum untuk meninjsu dirinya
sendiri serta membuat perencanaan mengenai peningkatan yang akan dilakukan pada
Sprint berikutnya.

4. Artifacts (Artefak Scrum)


Artefak Scrum merupakan hal yang mempresentasikan mengenai pekerjaan
atau nilai. Artefak pada Scrum terdiri atas 3 bagian antara lain yaitu PBL (Product
Backlog), SBL (Sprint Backlog), dan Increment. Berikut merupakan penjelasan dari
bagian Artefak Scrum.
4.1 Product Backlog
Product Backlog merupakan daftar-daftar yang telah dipilih oleh Product
Owner untuk dikerjakan. Product Owner bertanggung jawab terhadap Product
Backlog.

4.2 Sprint Backlog


Sprint Backlog merupakan sekumpulan item Produt Backlog yang telah dipilih
untuk dikerjakan di Sprint, juga didalamnya terdapat rencana untuk mengembangkan
potongan tambahan produk dan merealisasikan Sprint Goal.

4.3 Increment
Increment adalah gabungan dari semua item Product Backlog yang diselesaikan
pada Sprint berjalan dan nilai-nilai Inkremen sprint-sprint sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai