Anda di halaman 1dari 5

Berikut adalah gambar framework Scrum:

Dari gambar tersebut, jelaskan pengertian Anda mengenai istilah-istilah berikut:

(a) Product Owner

(b) Product Backlog

(c) Daily Scrum

(d) Increment

1. Product owner adalah orang yang bertanggung jawab atas pemilihan prioritas pekerjaan
developer dan urutan pekerjaan dalam mengembangan produk.

2.Product backlog adalah daftar pekerjaan yang harus diselesaikan, dikelola oleh product
owner atau product manager. Daftar dinamik dari fitur, kebutuhan, perangkat tambahan dan
perbaikan yang berperan sebagai input dari sprint backlog. Biasa dikenal juga dengan “To-
Do” list tim. Product backlog terus menerus di kunjungi, diprioritaskan kembali dan dikelola
oleh product owner karena akan terus berubah seiring perubahan pasar yang dapat
menyebabkan hal tersebut tidak relevan lagi.

3. Daily Scrum adalah kegiatan wajib yang dilakukan team dengan komunikasi antar anggota
tim, yang memiliki 3 pertanyaan untuk dijawab:

1. Apa yang sudah dilakukan sejak meeting Daily Scrum terakhir (yang artinya kemarin)
sampai sebelum meeting hari ini?
2. Apa yang akan dilakukan dari meeting Daily Scrum hari ini sampai meeting
selanjutnya (besok)?
3. Ada hal apa yang menghalangi pekerjaan kita sehingga belum bisa selesai?

4. Increment (atau Sprint Goal) adalah produk akhir yang dapat digunakan dari sprint. Kata
“Increment” jarang digunakan karena lebih sering disebut tim sebagai definisi tentang
"done", tonggak, sprint goal, atau bahkan versi lengkap. Semua bergantung pada bagaimana
tim mendefinisikan "done" dan bagaimana mendefinisikan sprint goal.

Comments

Comment:

Question 2

Complete
Mark 20.00 out of 20.00
Flag question

Question text

Apa tugas dari Scrum Master?

Tugas utama adalah dapat memberikan pemahaman mengenai nilai-nilai scrum, yaitu
commitment, courage, focus, openness dan respect.  Dan beberapa tugas dibawah :

 memberikan coaching dan mentoring kepada anggota tim agar dapat menjalankan
dengan baik tiap-tiap tanggung jawabnya
 memfasilitasi diskusi, pembuatan keputusan, dan resolusi konflik di dalam tim bila
diperlukan
 meningkatkan efisiensi kerja antaranggota tim serta mengoptimalkan kolaborasi
antartim
 memastikan semua anggota tom memahami prinsip agile serta kaitannya dengan
elemen-elemen yang ada di dalam scrum

Comments

Comment:

Question 3

Complete
Mark 20.00 out of 20.00

Flag question

Question text

Software Development Lifecysle (SDLC) merupakan siklus pengembangan perangkat lunak


yang terdiri dari Planning-Analysis-Design-Implementation-Testing. Jelaskan kapan atau
dimana dilaksanakan kegiatan P-A-D-I-T tersebut dalam Scrum?

Kegiatan P-A-D-I-T  dalam Scrum dilaksanakan pada  pengembangan perangkat lunak /


tahap pelaksanaan (executing) proyek,  dan dilakukan secara bertahap mulai dari awal
hingga akhir. Arti dari  bertahap disini adalah tahap software development tidak dapat
dilakukan secara bersamaan. Akan tetapi, dilakukan mulai dari perencanaan terlebih
dahulu. Setelah selesai, baru masuk ke tahap desain dan seterusnya.

Apabila mengalami kegagalan, pada salah satu tahap maka akan diulang kembali ke
tahap sebelumnya.

Comments

Comment:

Question 4

Complete
Mark 10.00 out of 10.00

Flag question

Question text

Jelaskan dengan kata-kata Anda sendiri, apa yang dimaksud dengan System Reenginering?

Rekayasa ulang sistem adalah metode melakukan perancangan ulang aplikasi setelah
dilakukannya  peninjauan  kembali efektifitas dan efisiensi sebuah sistem jika sistem tidak
dapat memenuhi kebutuhan organisasi dan beradaptasi dengan perkembangan bisnis atau
perlu diubah  demi efisiensi.  dan juga lebih efisien dalam  bentuk waktu juga diperoleh
keuntungan dalam bentuk keuntungan peningkatan kualitas (net qulity income) hasil rekayasa
ulang sistem.

Comments

Comment:

Question 5

Complete
Mark 15.00 out of 20.00

Flag question

Question text
Anda diminta untuk melakukan system reengineering terhadap Sistem Informasi Akademik
(SID) Polibatam. Langkahapa saja yang akan Anda lakukan? Apa saja yang dihasilkan dari
system reengineering tersebut?

1.  Merencanakan aplikasi  SID yang akan dibuat


    untuk memenuhi apa yang dibutuhkan oleh pengguna SID

2.  Melakukan analisis seperti misalnya dengan membuat daftar fungsi secara keseluruhan
membuat gambaran rinci
    permasalahan  dan menggambarkan proses sistem sebelum dan sesudah otomatisasi.

3. Kemudian dilanjutkan dengan proses desain dapat dilakukan dengan menggambar Use
Case diagram dan Sequence      Diagram

4. Melakukan tahapan implementasi  dengan pembuatan kode sumber


aplikasi hingga aplikasi dapat berjalan. kemudian memperlihatkan tampilan aplikasi hasil
implementasi
perangkat lunak saat proses rekayasa ulang sistem (Class Diagram
HasilDesain, memperlihatkan fisik tabel yang didesain untuk aplikasi SID).

5. Melakukan Testing dengan dilakukan percobaan dengan membandingkan lama proses


yang dijalankan dengan menggunakan sistem sebelum otomatisasi dan setelah diterapkan
otomatisasi terhadap  sistem (penurunan biaya material dalam beberapa proses).

6 Menyimpulkan hasil Nilai peningkatan kualitas ditunjukkan di dalam sebuah tabel

CCTeam IF2C
Natal Manurung 3312001071
Dwi Retno 3312001072
Rosaulina Tua Manurung 3312001064
Adinda Selfani 3312001076
Tomi Permana 3312001073
Soal
Misal diputuskan bahwa pengerjaan perangkat lunak Anda (yang telah dikerjakan dari minggu 1)
akan menggunakan metode Scrum dan Anda menjadi Product Owner. Maka dari keseluruhan
kebutuhan fungsional yang telah Anda definisikan untuk perangkat lunak Anda:
• berapa Sprint yang akan dilakukan adalah 4. berapa lama waktu masing-masing Sprint adalah 3
minggu
• tuliskan kebutuhan fungsional yang akan dikerjakan di setiap Sprint.

1. Sprint (1) Planning

Mendiskusikan dengan team terlebih dahulu pada bagian perencanan seperti:


• Menentukan tujuan Sprint
• Mempersiapkan pekerjaan sesuai dengan waktunya
• Memperkecil item dari product backlog sehingga cukup untuk dikerjakan pada satu sprint.
• Memastikan Kejelasan, kemampuan untuk dites, dan Kelayakan mengerjakan fungsionalitas
Sprint Planning akan mengerjakan fungsionalitas kualitas suatu produk dengan membuat daftar item
yang diperlukan daftar item yang diperlukan pada produk dan merupakan sumber dari persyaratan
yang dibutuhkan untuk membuat sebuah produk Menyusun Produk backlog berdasarkan prioritas
tertentu. Seperti berupa item berupa hasil dari eksplorasi kebutuhan pelanggan, deskripsi secara
functional dan non-functional dan hal-hal yang diperlukan untuk merilis sebuah produk jadi sebuah
produk. Produk backlog harus dilakukan dan sudah disusun berdasarkan prioritas tertentu. Item
tersebut bisa seprti hasil dari eksplorasi kebutuhan pelanggan, deskripsi secara functional dan non-
functional dan hal-hal yang diperlukan dalam merilis sebuah produk jadi

Kemudian dilanjutkan dengan melakukan perencana pada Product Backlog Item (PBI) yang akan dan
siap dikembangkan oleh tim pengembang pada satu Sprint.

2. Sprint(2) Daily Scrum


Melakukan Daily Scrum meeting (kegiatan/pertemuan) dengan batasan waktu maksimum selama 15
menit agar Tim Pengembang dapat mensinkronisasikan pekerjaan mereka dan membuat
perencanaan untuk 24 jam ke depan . Mengadakan diskusi ini di waktu dan tempat yang sama untuk
menjaga konsistensi. Melakukan Tanya jawab mengenai progress dan diharuskan menjawab
pertanyaan-pertanyaan seperti:
• Apa yang sudah dikerjakan/dicapai semenjak Daily Scrum terakhir?
• Kendala apa yang ditemukan untuk mencapai target?
• Apa saja yang akan dikerjakan/dicapai sebelum Daily Scrum berikutnya?

3. Sprint Review
Melakukan Sprint Review aktivitas mengerjakan fungsionalitas kualitas produk dengan meninjau
hasil pekerjaan tim pengembang pada sprint yang terakhir dikerjakan . Mengadakan rapat Sprint
Review dihadiri oleh Product Owner, Scrum Master, Customer, Management, dan Scrum Team
sendiri. Mengerjakan fungsionalitas dokumentasi. Kemudian membandingkan hasil Sprint dengan
Sprint Goal yang telah disepakati saat Sprint Planning Meeting berdasarkan backlog yang terikat
dengan Sprint yang bersangkutan. Setelah itu melihat perkembangan system yang dibangun.

4. Sprint Retrospective
Melakukan Sprint Retrospective tim Scrum, meninjau pekerjaan sendiri perindividu dan melakukan
peningkatan yang akan diimplementasikan pada sprint selanjutnya .
Melihat perkembangan tim yang membangun system dan membuat tim semakin berkembang
seiring pengembangan sistem. Pada sprint ini mengerjakan fungsionalitas testing produk apabila
produk telah selesai dibuat.

Anda mungkin juga menyukai