Anda di halaman 1dari 98

Scrum Fundamentals

Untuk Kelas Pemula

20 SEPTEMBER 2021
Tujuan Pembelajaran

Memiliki pemahaman tentang Agile, nilai-nilai dan


prinsip-prinsip Agile
Memiliki pemahaman tentang Scrum Framework
Mengenal Tim Scrum
Mengenal Peran Scrum Master
Mengenal Acara-acara Scrum
Mengenal Artefak pada Scrum
Mengenal pentingnya Product Vision
Praktek-praktek populer pada Scrum
Mengenal Agile
Apa itu
Agile?

Mengapa
Agile itu
Penting?
Agile
Onion
Agile
Manifesto

Individual and interactions


over process and tools

Working software over


comprehensive documentation

Customer collaboration over


Contract negotiation

Responding to change over


Following a plan

Agile
Principles

Agile
Frameworks
Pendekatan Tradisional vs Agile

https://www.edrawsoft.com/templates/pdf/agile-vs-waterfall.pdf
History of Scrum

1986 - Scrum dikenal sebagai "New new product development game" oleh
pencetusnya Hirotaka Takeuchi dan Ikujiro Nonaka

1990 - Ken Schwaber dan Jeff Sutherland membuat pendekatan yang sama
seperti "New new product development game" dan mematenkan namanya
dengan SCRUM

2000 - Ken Schwaber dan Mike Beedle menjelaskan Scrum dalam buku Agile
Software Development with Scrum

https://pt.slideshare.net/sathrambalaji/scrum-46817404/17
Mengenal
Kerangka Kerja
Scrum
Apa itu Scrum?

Scrum adalah kerangka kerja ringan yang membantu


orang, tim, dan organisasi untuk menghasilkan nilai melalui
solusi adaptif untuk masalah yang kompleks.
Scrum Guide 2020
Cynefin Framework

https://hbr.org/2007/11/a-leaders-framework-for-decision-making
Foundations of Scrums

knowledge comes from maximize customer value


experiences while minimizing waste
Scrum Pillars

RK
Scrum Values

RK
Roles & Accountabilities

RK
RK

Product Owner
Memaksimalkan nilai atas
produk yang dihasilkan
Menentukan Sprint Goals
Mengelola Product Backlog
secara efektif
RK

Developer
Berkomitmen untuk membuat
increment di setiap sprint
Membuat Sprint Backlog
Menjaga kualitas increment
Fokus dalam mencapai Sprint Goal
Saling beratanggung jawab sebagai
profesional
RK

Scrum Master
Menerapkan Scrum seperti yang
didefinisikan dalam Panduan Scrum
Membantu semua orang memahami
teori dan praktik Scrum, baik di dalam
Scrum Team maupun organisasi
Meningkatkan efektivitas Scrum Team

Peran Scrum Master
Stances
Impediment
Remover

Stances
Facilitator

Stances
Coach

Stances
Teacher

Stances
Servant
Leader

Stances
Manager

Stances
Change
Agent

Stances
Mentor

Mengenal
Acara-Acara
Scrum
Sprint are the “heartbeat” of Scrum

Sprint Retrospective
Daily Scrum
Sprint Planning
Sprint Review

Grooming

Sprint

Apa yang dilakukan
dalam Sprint?

Apa saja hal penting yang perlu


dilakukan oleh Scrum Master dalam
sebuah Sprint?

Timebox
Peserta

PO, Scrum Master, Developers & undangan

Topik
Sprint Topic One: Why is this Sprint valuable?

Planning Topic Two: What can be Done this Sprint?


Topic Three: How will the chosen work get done?
TIMEBOX :
Output
8 JAM UNTUK SPRINT
SELAMA SATU BULAN.
The Sprint Goal
The Selected Product
Backlog Items
The plan for delivering
Apa yang dilakukan Scrum
Master ketika Sprint Planning?

Menggunakan topi/stances
fasilitator, teacher dan stances
lainnya jika diperlukan

Apa yang dilakukan Product


Owner ketika Sprint Planning?

Telling a story
Memastikan seluruh peserta
telah siap untuk membahas
Product Backlog Item

Apa yang dilakukan Developers


ketika Sprint Planning?

Me-rekomendasikan item dari Product


Backlog untuk dimasukkan ke dalam Sprint
Menentukan task apa saja yang perlu
dikerjakan & melakukan estimasi
Menentukan DoD (Definition of Done)

Peserta
Daily Developers

Topik
Scrum Pengecekan progress menuju Sprint Goal
TIMEBOX : Menyesuaikan Sprint Backlog jika diperlukan
15 MENIT Menyesuaikan rencana kerja jika diperlukan
TUJUAN :
Output
MENINGKATKAN KOMUNIKASI
MENGIDENTIFIKASI HAMBATAN
MENDORONG PENGAMBILAN Plan perbaikan maupun penyesuaian yang dapat
KEPUTUSAN YANG CEPAT ditindaklanjuti pada hari berikutnya

Sprint Peserta
Stakeholder, PO, Scrum Master, Developers & undangan

Review Topik
TIMEBOX : Melakukan review apa yang telah dicapai selama sprint
Berkolaborasi tentang apa yang akan dikerjakan pada
4 JAM UNTUK SPRINT
sprint selanjutnya
SELAMA SATU BULAN.

TUJUAN : Output
MEMERIKSA HASIL DARI SPRINT
MENDAPATKAN FEEDBACK DARI
PRODUCT YANG DI DELIVER
Feedback stakeholder
MENENTUKAN APA YANG DI Suggest next Product Backlog Item yang akan
DEVELOP SELANJUTNYA
dikerjakan
Apa yang dilakukan Scrum
Master ketika Sprint Review?

Menggunakan topi/stances
fasilitator, teacher dan stances
lainnya jika diperlukan

Peserta

PO, Scrum Master & Developers


Sprint
Topik
Retrospective Membahas apa yang berjalan dengan baik
TIMEBOX : selama Sprint
3 JAM UNTUK SPRINT Membahas masalah apa yang ditemui
SELAMA SATU BULAN. Membahas bagaimana masalah tersebut
TUJUAN : akan diselesaikan

MERENCANAKAN CARA Output


UNTUK MENINGKATKAN
Action perbaikan yang dapat dilakukan secepat
KUALITAS DAN EFEKTIVITAS
mungkin dan ditambahkan ke Sprint Backlog
berikutnya.
Apa yang dilakukan Scrum
Master ketika Sprint Review?
Menggunakan topi/stances fasilitator,
teacher, coach, impediment remover
atau stances lainnya jika diperlukan


Bagaimana cara memulai
Sprint Retrospective?

How to make “fun” retrospective?

Product
Product Vision & Product Goal

Product Owner
Product Backlog Item & Sprint Goal

Product
Market
Developers

Monetize Definitions of Done


Apa itu
Produk?
Produk adalah kendaraan untuk mengantarkan nilai.
Produk memiliki batas yang jelas,
pemangku kepentingan (stakeholder) yang jelas,
pengguna atau pelanggan yang terdefinisi dengan baik.
Produk dapat berupa layanan, produk fisik, atau sesuatu
yang lebih abstrak.

Scrum Guide 2020


Produk itu..
1. Memiliki tujuan yang jelas
2. Memiliki visi yang jelas tentang mengapa ini perlu dibuat
3. Memiliki pengguna yang akan memanfaatkannya
4. Memiliki pelanggan yang akan membelinya
5. Menghasilkan nilai bagi pengguna, pelanggan dan produsen
6. Lebih panjang masa hidupnya daripada proyek
7. Akan terus dikembangkan selagi masih menghasilkan nilai

Joshua Partogi, 2021


Product Vision
Visi Produk menggambarkan tujuan sebuah produk,
untuk apa produk tersebut dibuat dan apa yang ingin
dicapai dengan produk yang akan dibuat.

Visi Produk yang Efektif:


1. Sesuatu yang ambisius
2. Merupakan keinginan & kesepakatan bersama
3. Menginspirasi baik tim maupun pihak luar
4. Ringkas namun tepat
5. Selaras dengan visi perusahaan

To provide access to the world’s information in one click


Menjadi digital telco pilihan utama
untuk memajukan masyarakat

Menghubungkan para pelaku ekosistem pertanian,


untuk saling memberikan manfaat.
Product
Vision

Product
Strategy
Visi Produk
Jawab pertanyaan berikut:
1. Apa tujuan anda membuat produk ini?
2. Perubahan positif apa yang harus dibawa oleh produk ini?

Contoh:
Meningkatkan Efisiensi Pengusaha Toko Melalui Teknologi

Product
Vision

Product
Strategy
Strategi Produk

Target Group: Needs: Product: Business Goal:


1. Pasar atau segmen 1. Masalah apa yang 1. Prouk apa ini? 1. Bagaimana caranya
pasar mana yang produk anda coba 2. Apa yang produk ini
dituju oleh produk? untuk solusikan? membuatnya unik? menghasilkan nilai
2. Siapa target 2. Manfaat apa yang 3. Apakah produk ini untuk perusahaan?
pelanggan dan ditawarkan? mungkin untuk 2. Apa tujuan bisnisnya?
penggunanya? dibuat?

Meningkatkan Efisiensi Pengusaha Toko


Melalui Teknologi

Pengusaha Perkembangan
bisnis terhambat Aplikasi monitoring Program
toko retail
karena pengusaha stok barang dan berlangganan
menengah mengerjakan data penjualan aplikasi dan alat
kebawah banyak hal
operasional
Scrum Team perlu memahami gambaran besar dan tujuan dari
pekerjaan yang mereka kerjakan setiap hari,
untuk siapa produk tersebut dibangun dan yang paling penting
mengapa.

Product
Roadmap &
Product
Goal
Product Roadmap adalah high-level plan yang menjelaskan
bagaimana produk tersebut nantinya akan berkembang

Product Goal
RK

Tujuan jangka panjang setelah visi produk yang akan


dikembangkan
Product Goal mendeskripsikan kondisi masa depan dari produk yang
akan menjadi target bagi Scrum Team.
Product Goal masih relevan untuk kurun waktu 1 tahun kedepan,
6 bulan kedepan, atau bahkan 3 bulan kedepan, sesuai kondisi produk.

Scrum team harus memenuhi (atau mengabaikan) satu tujuan sebelum


mengambil tujuan selanjutnya.

Product Goal ada di dalam Product Backlog.


Item lainnya dalam Product Backlog muncul untuk mendefinisikan
“apa” yang akan memenuhi Product Goal.

Sprint ke Sprint dilalui untuk mencapai Product Goal.


Contoh: Aplikasi yang membantu pengguna agar makan sehat

Roadmap itu bukan Timeline!


Berbeda dengan istilah Timeline yang kita kenal dalam proyek,
Roadmap dapat berubah
sesuai kondisi lapangan.

Product Owner terus membarui roadmap, berkolaborasi dengan


stakeholder seiring dengan perkembangan dari waktu ke waktu.
Manfaat Product Roadmap
Memfasilitasi kolaborasi dengan Stakeholder dan membantu tim
memahami bagaimana mereka dapat berkontribusi untuk membuat
produk yang sukses
Membantu menerapkan urutan prioritas untuk fitur yang akan dibangun
Memberikan kesinambungan tujuan dan mengkomunikasikan bagaimana
tim melihat produk berkembang selama beberapa waktu kedepan

User Story
Mapping
User
Story Mapping
Membantu memvisualisasikan dan merencanakan pekerjaan apa saja
yang perlu dilakukan untuk menciptakan produk yang ideal
Mendorong kolaborasi untuk memberikan perspektif yang berbeda pada
perencanaan pekerjaan tersebut.
Memusatkan fokus pada pengalaman yang akan dilalui oleh pengguna

Apa itu User Story?


adalah deskripsi fitur yang singkat dan sederhana yang diceritakan
dari sudut pandang pengguna dan pelanggan Anda

Sebagai seorang Sales


User Story harus bisa memaparkan:
Saya ingin laporan hasil penjualan
Sebagai ... (peran) saya dikirim ke email setiap hari

Saya ingin ... (tujuan) sehingga saya bisa memantau


kemajuan proses penjualan dari
para pelanggan yang saya pegang
sehingga saya bisa ... (manfaat)
Kriteria Penerimaan:
dilengkapi juga dengan: - Laporan terkirim ke email setiap hari
- Laporan berisikan: x,y,z
Kriteria Penerimaan
- Laporan dalam format .CSV

Artefak
pada Scrum

Setiap artefak dari proses Scrum,


sekarang memiliki komitmen yang terkait.

Product Goal Sprint Goal Definition of Done


Product
Backlog
Product Backlog adalah daftar apa saja yang
dibutuhkan untuk membangun sebuah produk.
Product Backlog menjadi sumber tunggal daftar
pekerjaan bagi Scrum Team.

Akuntabilitas dalam mengelola


Product Backlog ada pada Product Owner

Karakteristik
Product Backlog
Cukup detail
Berkembang terus menerus
(Selama produk itu ada maka
Product Backlog akan terus ada)
Sudah diestimasi
Diurutkan berdasarkan prioritas
Contoh Product Backlog

Product
backlog items

Komitmen Product Backlog: Product Goal

Sprint
Backlog
Sprint Backlog adalah seluruh pekerjaan
yang diambil dari Product Backlog,
dipilih untuk dikerjakan di sprint yang
akan berlangsung oleh Developers.

Isi sprint backlog :


Sprint Goals
Product Backlog Item yang dipilih
Rencana untuk menghasilkan
increment/value

Komitmen Sprint Backlog: Sprint Goal



Karakteristik
Sprint Backlog

Increment
Batu loncatan menuju
Product Goal

Wujud dari Sprint Goal.


Komitmen Increment: Definition of Done

Definition of
Done (DoD)
Sebuah deskripsi formal dari status sebuah Increment
ketika memenuhi standar kualitas yang dibutuhkan
terhadap produk.

Jika PBI telah memenuhi DoD maka increment telah lahir.


Definition of
Done (DoD)
Contoh DoD

DoD bisa berisikan 3 komponen utama;


1. Kebutuhan Bisnis/ Fungsional
2. Kualitas
3. Kebutuhan Non-fungsional

DoD harus berkembang seiring


dengan berkembangnya
produk kita
Common Practices

Effort Estimation

Ketika PBI telah terbentuk, developers diharapkan dapat


menentukan estimasi untuk pengerjaan setiap PBI.
Dapat dilakukan saat Sprint Planning untuk
mengestimasi Sprint Backlog atau juga mengestimasi
keseluruhan PBI pada saaat kapanpun di dalam Sprint.

Velocity
1. Sumbu Y: Estimasi
2. Jumlah Story Point yang direncanakan
3. Jumlah Story Point yang terselesaikan
4. Sumbu X: Sprint

https://support.atlassian.com/jira-software-cloud/docs/view-and-understand-the-velocity-chart/

Burndown & Burnup Chart

Burndown Chart

Burnup Chart

GROOMING
Grooming adalah istilah yang biasa digunakan untuk menyebutkan
event tambahan di Scrum bernama Product Backlog Refinement.

Product Backlog Refinement adalah kegiatan memecah dan


mendefinisikan lebih lanjut PBI menjadi lebih kecil dan padat.
Kegiatan ini adalah kegiatan yang terus berlangsung
berkesinambungan untuk memperbaiki Product Backlog.
Bisa dengan menambahkan deskripsi, merubah urutan,
memperbaiki estimasi dan lain-lain.

GROOMING

Terima kasih!
TELKOM SCRUM MASTER COMMUNITY
PT TELKOM INDONESIA

Anda mungkin juga menyukai