Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN TUGAS RPL

RANCANG BANGUN APLIKASI FISHERMAN


BERBASIS ANDROID

Oleh :
Hanif Ihsan Alim A. (22091397020/2022A)
Roy Nurfaza (22091397035/2022A)
La Ode Ofan (22091397112/2022A)

Dosen Pengampu:
Salamun Rohman Nudin, S.Kom., M.Kom.
NIP. 198211022008121001

Program Studi Manajemen Informatika


Fakultas Vokasi
Universitas Negeri Surabaya
2023
A. Microsoft Project
No Tahapan Hari Waktu Pengerjaan
1. Perencanaan 14 Hari 13/Mar/2023-27/Mar/2023
2. Pengembangan 21 Hari 28/Mar/2023-17/Apr/2023
3. Integrasi 7 Hari 18/Apr/2023-24/Apr/2023
4. Pengujian 14 Hari 25/Apr/2023-08/Mei/2023
5. Pemeliharaan 7 hari 09/Mei/2023-15/Mei/2023

Deskripsi :
1) Perencanaan
Pada tahap ini dilakukan penelitian atau observasi pasar untuk
memahami kebutuhan dan preferensi nelayan.
2) Pengembangan
Pada tahap ini dilakukan desain struktur aplikasi dan mulai
pengkodean.
3) Integrasi
Tahap ini dilakukan integrasi aplikasi dengan API pihak ketiga
seperti cuaca, perairan dan pelabuhan terdekat.
4) Pengujian
Tahap ini dilakukan pengujian aplikasi secara menyeluruh
termasuk uji coba dilapangan serta memperbaiki bug yang ditemukan
dan melakukan tahap pengujian ulang.
5) Pemeliharaan
Memperbaiki bug apa bila masih ditemukan serta
meningkatkan performa aplikasi.

B. Biaya Pada Setiap Aktivitas


1) Perencanaan
 Biaya Analisis Kebutuhan
Biaya analisis kebutuhan mencakup biaya sumber daya
manusia untuk mengumpulkan dan menganalisis kebutuhan pengguna
dan bisnis, termasuk biaya wawancara, survei, dan perancangan sistem.
 Biaya Riset Pasar
Biaya riset pasar mencakup biaya untuk mengumpulkan
informasi tentang pasar dan pesaing, termasuk biaya survei, analisis
SWOT, dan riset pasar.

2) Pengembangan
Biaya peralatan mencakup biaya perangkat keras dan perangkat
lunak yang digunakan dalam pengembangan perangkat lunak, seperti
komputer, server, dan perangkat lunak pengembangan.

3) Integrasi
Biaya integrasi mencakup biaya integrasi perangkat lunak
dengan perangkat keras atau aplikasi lain, serta biaya sumber daya
manusia untuk melakukan integrasi.

4) Pengujian
Biaya perangkat lunak pengujian mencakup biaya perangkat
lunak pengujian dan perangkat keras pengujian yang diperlukan untuk
menguji perangkat lunak dengan benar.

5) Pemeliharaan
 Biaya Peningkatan Fungsionalitas
Biaya peningkatan fungsionalitas mencakup biaya sumber daya
manusia untuk menambahkan fitur atau fungsionalitas baru pada
perangkat lunak.

 Biaya Peningkatan Keamanan


Biaya peningkatan keamanan mencakup biaya sumber daya
manusia untuk memperkuat keamanan perangkat lunak dan melindungi
data pengguna dan bisnis dari serangan hacker dan malware.
C. Personil Pada Setiap Aktivitas
Menambahkan personil dalam setiap aktivitas pengembangan
perangkat lunak berarti merekrut atau menambah jumlah anggota tim yang
terlibat dalam aktivitas tersebut. Dalam beberapa kasus, menambah
personil dapat membantu meningkatkan produktivitas, mempercepat
waktu penyelesaian, dan mengurangi biaya, tergantung pada karakteristik
proyek dan aktivitas yang dilakukan.
Namun menambah personil juga dapat meningkatkan risiko koordinasi
dan komunikasi yang buruk, serta mempengaruhi kualitas dan efektivitas
hasil akhir. Oleh karena itu, keputusan untuk menambahkan personil harus
dipertimbangkan dengan cermat dan harus didasarkan pada evaluasi
kebutuhan proyek, jangka waktu, dan sumber daya yang tersedia.
Berdasarkan pada evaluasi kebutuhan proyek, jangka waktu, dan
sumber daya yang tersedia. Maka dalam proses pengengembangan
perangkat lunak yg kami bangun saat ini, tidak membutuhkan penambahan
personil.

D. Dependency Pada Setiap Aktivitas Sesuai Kebutuhan


Pada tahap perencanaan pengembangan perangkat lunak, ada beberapa
aktivitas yang harus dilakukan, seperti analisis kebutuhan, perancangan
arsitektur, dan perencanaan proyek. Setiap aktivitas ini saling terkait dan
memiliki ketergantungan satu sama lain. Misalnya, hasil dari analisis
kebutuhan harus dipertimbangkan dalam perancangan arsitektur dan
perencanaan proyek.

1) Perencanaan
Dalam tahap perencanaan, penting untuk memahami ketergantungan
aktivitas dan mengatur urutan aktivitas yang tepat. Selain itu, dalam
membangun perangkat lunak harus memperhitungkan ketergantungan
aktivitas yang ada dan memastikan bahwa setiap aktivitas terjadwal
dengan baik. Ini dapat membantu menghindari penundaan atau
penyelesaian aktivitas yang tidak efektif. Oleh karena itu, memahami
ketergantungan aktivitas pada tahap perencanaan adalah penting untuk
memastikan bahwa proyek pengembangan perangkat lunak dapat berjalan
dengan lancar dan efisien.

2) Pengembangan
Pada tahap pengembangan perangkat lunak, ada beberapa aktivitas
yang harus dilakukan, seperti pengkodean, integrasi, dan pengujian. Setiap
aktivitas ini memiliki ketergantungan satu sama lain, yang perlu
diperhatikan untuk memastikan bahwa proyek berjalan dengan lancar.

Sebagai contoh, sebelum tim dapat mulai mengkodekan perangkat


lunak, mereka harus menyelesaikan perancangan arsitektur terlebih
dahulu. Setelah kode sumber telah dibangun, aktivitas integrasi perangkat
lunak harus dilakukan sebelum pengujian dapat dimulai. Selanjutnya, hasil
dari pengujian harus dievaluasi sebelum perangkat lunak dapat dirilis atau
diimplementasikan.

3) Integrasi
Pada tahap Integrasi dalam pengembangan perangkat lunak yang kami
bangun, ketergantungan antar aktivitas juga sangat penting untuk
diperhatikan. Tahap integrasi pada dasarnya merupakan tahap di mana
semua komponen dan modul perangkat lunak yang telah dibuat
sebelumnya diuji dan digabungkan menjadi sebuah produk yang lengkap
dan dapat berjalan dengan baik.

4) Pengujian
Tahap pengujian adalah tahap di mana produk perangkat lunak diuji
untuk memastikan bahwa fungsinya sesuai dengan persyaratan dan tujuan
yang telah ditetapkan sebelumnya.

Ketergantungan antar aktivitas pada tahap pengujian dapat terlihat dari


urutan aktivitas yang harus dilakukan. Sebagai contoh, sebelum kami
melakukan pengujian fungsional, pengujian keamanan dan pengujian
kinerja harus dilakukan terlebih dahulu. Selain itu, aktivitas lain yang kami
lakukan seperti perencanaan pengujian, pembuatan kasus uji, dan
pengujian manual juga harus dilakukan sebelum produk akhir dapat
dinyatakan siap untuk digunakan.

5) Pemeliharaan
Tahap pemeliharaan adalah tahap di mana kami sebagai pengembang
memperbaiki bug, mengoptimalkan performa, dan melakukan perbaikan
lainnya pada perangkat lunak yang telah dirilis. Ketergantungan antar
aktivitas pada tahap pemeliharaan dapat terlihat dari jenis bug yang harus
diperbaiki, prioritas bug, dan seberapa kompleks perbaikan yang harus
dilakukan.

E. Peran Masing Anggota Tim


Pada pengembangan perangkat lunak yang kami lakukan, setiap
anggota tim memiliki peran yang berbeda dan saling melengkapi dalam
mencapai tujuan akhir. Berikut adalah beberapa peran masing-masing
anggota tim pada pengembangan perangkat lunak “FisherMan”:

a) Manajer Proyek (Hanif Ihsan Alim A): Bertanggung jawab untuk


mengelola proyek secara keseluruhan, memastikan bahwa proyek
berjalan sesuai jadwal dan anggaran, serta memastikan bahwa semua
anggota tim bekerja secara efektif dan efisien.

b) Analis (Hanif Ihsan Alim A): Bertanggung jawab untuk memahami


kebutuhan bisnis dan pengguna, menganalisis masalah yang ada, dan
merancang solusi untuk masalah tersebut.

c) Pengembang (Roy Nurfaza): Bertanggung jawab untuk


mengimplementasikan solusi yang dirancang oleh analis.

d) Tester (Roy Nurfaza): Bertanggung jawab untuk menguji perangkat


lunak dan memastikan bahwa perangkat lunak berjalan dengan baik,
bebas dari bug, dan memenuhi kebutuhan pengguna.
e) Desainer (La Ode Ofan): Bertanggung jawab untuk merancang
antarmuka pengguna (user interface) perangkat lunak dan memastikan
bahwa antarmuka pengguna mudah digunakan dan intuitif.

Perlu diketahui berdasarkan peran-peran diatas kami sebagai tim


pengembang juga berkolaborasi atau berkerjasama dan saling memberikan
masukan serta saran pada hasil kerja tiap-tiap peran anggota tim.

Anda mungkin juga menyukai