Anda di halaman 1dari 18

Location Based Service Pencarian Tempat Olahraga Di Kota

Tegal Berbasis Android

PROPOSAL TUGAS AKHIR

Oleh :
Nama : Ahmad Faiz Al Kautsar
NIM : 14090118

POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA


TEGAL
2017

i
HALAMAN PERSETUJUAN
PROPOSAL TUGAS AKHIR

Location Based Service Pencarian Tempat Olahraga Berbasis


Android

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menempuh Mata Kuliah Tugas Akhir
Pada Program Studi D IV Teknik Informatika

Oleh :
Nama : Ahmad Faiz Al Kautsar
NIM : 14090118

Tegal, Mei 2016


Menyetujui
Pembimbing I Pembimbing II

Nama Lengkap, Gelar Nama Lengkap, Gelar

NIPY. NIPY.

Mengetahui,

Ketua Program Studi D IV Teknik Informatika

ii
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL............................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................. ii
DAFTAR ISI ........................................................................................ iii

1. PENDAHULUAN ........................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................. 1
1.2 Perumusan Masalah ...................................................................... 2
1.3 Pembatasan Masalah ..................................................................... 2
1.4 Tujuan Penelitian .......................................................................... 2
1.5 Manfaat Penelitian ........................................................................ 3
2. TINJAUAN PUSTAKA .................................................................. 4
3. LANDASAN TEORI ...................................................................... 4
3.1 Pengertian Android ....................................................................... 4
3.2 Pengertian Android Studio ............................................................ 6
3.3 LBS (Location Based Service) ...................................................... 7
3.4 Pengertian SQLite ......................................................................... 7
3.5 Pemodelan Unified Modeling Language (UML) .......................... 8
4. METODOLOGI PENELITIAN ...................................................... 10
4.1 Bahan Penelitian ........................................................................... 10
4.2 Alat Penelitian ............................................................................... 10
4.3 Alur Penelitian .............................................................................. 11
5. JADWAL PENELITIAN ................................................................ 13
6. DAFTAR PUSTAKA...................................................................... 14

iii
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Olahraga merupakan kesibukan yang benar-benar utama untuk menjaga
kesehatan seorang. Olahraga juga satu diantara cara utama untuk mereduksi
stress. Olahraga juga satu tingkah laku aktif yang menggiatkan metabolisme
serta memengaruhi manfaat kelenjar didalam badan untuk menghasilkan
system kekebalan badan dalam usaha menjaga badan dari masalah penyakit
dan stress. Oleh karenanya, benar-benar disarankan pada tiap-tiap orang
untuk lakukan aktivitas olahraga dengan cara teratur serta tersetruktur dengan
baik.
Dengan adanya kemajuan teknologi seperti position system seorang
kini lebih mudah di dalam mlakukan pencarian lokasi yang di inginkan dan
lokasi dia sekarang berada. Selain itu juga dengan kemajuan teknologi
mobile computing kini orang dapat membangun sebuah aplikasi mobile gis
di dalam perangkat mobile meka seeperti smart phone

Location based services adalah layanan berbasis lokasi atau istilah


umum yang sering digunakan untuk menggambarkan teknologi yang
digunakan untuk menemukan lokasi perangkat yang pengguna gunakan.
Layanan ini menggunakan teknologi global positioning service (GPS) dan
cell-based location dari Google,

Oleh karnanya di buatlah suatu aplikasi android berupa pencarian


lokasi olahraga yang terdapat di kabupaten dan kota tegal, yang mana
menggunakan konsep LBS. sebuah aplikasi yang memberikan daftar lokasi
tempat olahraga seperti foto dan profil usaha tempat olahraga dan peta yang
dapat menunjukan tempat olahraga.

1
1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan permasalahan antara


lain :
1. Bagaimana cara membuat Aplikasi pencarian tempat olahaga kota Tegal
berbasis Android ?
2. Bagaimana cara memberikan Informasi tempat olahraga dengan
menggunakan Aplikasi pencarian tempat olahraga kota Tegal berbasis
Android ?

1.3 Pembatasan Masalah


Adapun batasan ruang lingkup dari penelitian yang akan dibahas
adalah sebagai berikut :
1. Aplikasi pencarian tempat olahraga kota Tegal hanya digunakan pada
smartphone berbasis android.
2. Aplikasi pencarian tempat olahraga kota Tegal hanya untuk wilayah
kota Tegal.
3. Aplikasi pencarian tempat olahraga kota Tegal hanya memberikan
informasi mengenai pencarian tempat olahraga kota Tegal.

1.4 Tujuan Penelitian


Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Membuat aplikasi pencarian tempat olahraga berbasis mobile .
2. Mengimplementasikan faktor-faktor yang melandasi dibuatnya aplikasi
pencarian tempat olahraga berbasis mobile.

2
1.5 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi :
1. Manfaat Bagi penguna.
a. Pengguna dapat cepat mendapatkan informasi tentang pencarian
tempat olahraga secara tepat.
b. Menghemat waktu dalam pencarian tempat olahraga.
2. Manfaat Bagi Pengusaha tempat olahraga .
a. Bertambahnya pendapatan hasil usahaya.
b. Dapat mempromosikan tempat olahragan miliknya dengan mudah
tanpa mengeluarkan banyak biaya.
c. Dapat bersaing sehat dalam mempromosikan usaha industri kuliner.
3. Manfaat Bagi Politeknik Harapan Bersama Tegal.
Sebagai refrensi untuk mahasiswa dalam mengembangkan
Aplikasi Mobile berbasis Android.

3
2. TINJAUAN PUSTAKA
Kartika Imam Santoso 2016 membuat penelitian dengan judul
Aplikasi Location Based Service Layanan Kesehatan Kota Magelang
Berbasis Android, Aplikasi pencarian ini akan menggunakan Google API
sebagai penyedia peta dan penyedia rute ke lokasi layanan kesehatan serta
Google Geocoding sebagai penyedia penanda lokasi pada peta. Aplikasi ini
diharapkan dapat membantu masyarakat Magelang untuk mendapatkan
informasi lokasi layanan kesehatan terdekat.
Isnanto Rizal, 2015 membuat penelitian dengan judul Location Base
Service Panduan Pencarian rumah Sakit Dengan Platform Android Di Kota
Semarang, penelitian tersebut menghasilkan aplikasi yang sangat
memudahkan untuk pencarian rumah sakit terdekat yang ada di kotas
semarang dan effesiensi perjalanan menuju rumah sakit tersebut.
Astari Lia, Khairil (2014) membuat penelitian dengan judul Pemetaan
Location Based Service (Lbs) Wisata Bengkulu Berbasis Android, penelitian
ini menghasilkan sebuah aplikasi yang mana bermanfaat untuk masyarakat
asli bengkulu maupun wisatawan dari luar kota maupun mancanegara yang
sedang menik mati liburan di kota Bengkulu nan sangat membutuhhkan
destinasi wisata yang terdekat .

3. LANDASAN TEORI
3.1 Android
Menurut Safaat (2012:513) Android adalah sistem
operasi perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi,
middleware dan aplikasi.bersama dengan lebih dari 34 perusahaan besar di
dunia bersatu membentuk aliansi bernama OHA (OpenHandsetAlliance)
yang berguna untuk menyempurnakan sistem operasi baru ini.Seperti halnya
dengan konsep open source lainnya, siap asaja bisa men download SDK
(Software Development Kit) secara gratis dan menulis program untuk ponsel
Android manapun. Aplikasi dibuat dapat di download oleh pengguna ponsel

4
Android lainnya melalui Android Market Place, yang menyerupai konsep
Apps Store pada Iphone.
Menurut Mulyadi dalam Taufik dan Victor (2014) menerangkan
Android merupakan subset perangkat lunak untuk perangkat mobile yang
meliputi sistem operasi, middleware dan aplikasi yang di release oleh Google.
Dijelaskan arsitektur Android sebagai berikut :
a. Aplikasi
Level aplikasi ini nantinya memuat aplikasi yang dikembangkan oleh para
programmer.
b. Application Framework
Pengembangan aplikasi mempunyai akses penuh menuju framework API
yang sama dengan yang digunakan oleh aplikasi inti. Arsitektur aplikasi
dirancang agar komponen aplikasi dapat digunakan kembali dengan
mudah.
c. Libraries
Android menyertakan libraries C/C++ yang digunakan oleh berbagai
komponen dari sistem Android. Kemampuan libraries dapat diakses oleh
pengembang aplikasi Android melalui Application Framework Android.
d. Androidruntime
Android terdiri dari satu set core libraries yang menyediakan sebagian
besar fungsi yang sama dengan core libraries bahasa pemrograman Java.
e. KernelLinux
Android bukan Linux, akan tetapi Android dibangun di atas kernel Linux
2.6 sehingga kehandalannya dapat dipercaya.

Menurut Reza BFar dalam Taufik dan Victor (2014) Aplikasi Mobile
dapat diartikan sebagai sebuah produk dari sistem komputasi mobile, yaitu
sistem komputasi yang dapat dengan mudah dipindahkan secara fisik dan
komputasu kemampuan dapat digunakan saat mereka sedang dipindahkan.
Contohnya adalah personal digital assistant (PDA), smartphone dan ponsel.

5
Berdasarkan jenisnya menurut Brian Fling dalam Taufik dan Victor
(2014) membagi aplikasi mobile menjadi beberapa kelompok yaitu :

a. Short Message Service (SMS)


Merupakan aplikasi mobile paling sederhana, dirancang untuk berkirim
pesan dan burguna ketika terintegrasi dengan jenis aplikasi mobile lainnya.
b. Mobile Website (Situs Web Mobile)
Merupakan situs web yang dirancang khusus untuk perangkat mobile.
Situs web mobile sering memiliki desain yang sederhana dan biasanya
bersifat memberikan informasi.
c. Mobile Web Application (Aplikasi Web Mobile)
Merupakan aplikasi mobile yang tidak perlu diinstall atau dikompilasi
pada perangkat target. Menggunakan XHTML, CSS, dan JavaScript,
aplikasi ini mampu memberikan pengguna pengalaman layaknya aplikasi
native/asli.
d. Native Application (Aplikasi Asli)
Merupakan aplikasi mobile yang harus diinstall pada perangkat target.
Aplikasi ini dapat disebut aplikasi platform, karena aplikasi ini harus
dikembangkan dan disusun untuk setiap platform mobile secara khusus.

3.2 Android Studio


Menurut Nurita (2015) Android Studio adalah sebuah lingkungan
pengembangan terpadu (IDE) untuk mengembangkan pada platform Android.
Hal itu disampaikan pada tanggal 16 Mei 2013 di Google I/O konferensi
dengan Product Manager Google, Katherine Chou. Android Studio tersedia
secara bebas di bawah Lisensi Apache 2.0. Android Studio berada di awal
tahap preview akses mulai dari versi 0.1 Mei 2013, kemudian memasuki
tahap beta mulai dari versi 0.8 yang dirilis pada bulan Juni 2014. Yang
pertama membangun stabil dirilis pada bulan Desember 2014, mulai dari
versi 1.0. Berdasarkan software IDEA JetBrains IntelliJ, Android Studio
dirancang khusus untuk pengembangan Android. Ini tersedia untuk di

6
download pada Windows, Mac OS X dan Linux, dan diganti Eclipse.
Pengembangan Android Tools (ADT) sebagai IDE utama Google untuk
pengembangan aplikasi Android asli.

3.3 LBS (Location Based Service)


Ardiansyah (2012) menyatakan LBS merupakan Layanan IP nirkabel
yang menggunakan informasi geografis untuk memberikan layanan informasi
lokasi kepada pengguna. Beberapa layanan aplikasi yang memberikan petunjuk
posisi dan lokasi piranti mobile berada. LBS memberikan layanan
personalisasi kepada pengguna perangkat bergerak (mobile device) yang
disesuaikan dengan lokasi mereka saat ini.
LBS adalah layanan informasi yang dapat diakses melalui mobile device
dengan mengunakan mobile network, yang dilengkapi kemampuan untuk
memanfaatkan lokasi dari mobile device tersebut. LBS memberikan
kemungkinan komunikasi dan interaksi dua arah. Oleh karena itu pengguna
memberitahu penyedia layanan untuk mendapatkan informasi yang dia
butuhkan, dengan referensi posisi pengguna tersebut.

3.4 SQLite
Saputro (2013), SQLite merupakan sebuah basis data yang bersifat
ACID-compliant dan memiliki ukuran pustaka kode yang relatif kecil, ditulis
dalam bahasa C. SQLite merupakan proyek yang bersifat publik domain yang
dikerjakan oleh D. Ricard Hipp. SQLite memiliki fitur relasional database,
hampir sama dengan SQL pada desktop hanya saja SQLite membutuhkan
memori sedikit. Pada prinsipnya SQLite merupakan library C yang
diimplementasikan secara embeddable (tertanam) sebagai SQL database
engine. Kemasan praktis inilah yang memberikan banyak sekali keuntungan
dimana tidak perlu melakukan manajemen database server terpisah. Selain itu,
ukuran kecil yang sengaja didesain pada SQLite memungkinkan kita untuk
membuta aplikasi yang ringan dengan kinerja tinggi.

7
3.5 Pemodelan Unified Modeling Language (UML)
Menurut Herlawati (2011), bahwa beberapa literature menyebutkan
bahwa UML menyediakan sembilan jenis diagram, yang lain menyebutkan
delapan karena ada beberapa diagram yang digabung, misanya diagram
komunikasi, diagram urutan dan diagram pewaktuan digabung menjadi
diagram interaksi.
Menurut Widodo (2011:10), Beberapa literature menyebutkan
bahwa UML menyediakan sembilan jenis diagram, yang lain menyebutkan
delapan karena ada beberapa diagram yang digabung, misanya diagram
komunikasi, diagram urutan dan diagram pewaktuan digabung menjadi
diagram interaksi. Namun demikian model-model itu dapat dikelompokkan
berdasarkan sifatnya yaitu statis atau dinamis. Jenis diagram itu antara lain:

a. Diagram kelas (Class Diagram)


Bersifat statis, Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-
kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi.
Diagram ini umum dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek.
Meskipun bersifat statis, sering pula diagram kelas memuat kelas-kelas
aktif.

b. Diagram paket (Package Diagram)


Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan kumpulan kelas-
kelas, merupakan bagian dari diagram komponen.

c. Diagram use-case (Usecase Diagram)


Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan use-case
dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini terutama
sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku suatu
sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna.

8
d. Diagram interaksi dan sequence (Sequence Diagram)
Bersifat dinamis. Diagram urutan adalah iterasiksi yang
menekankan pada pengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu.

e. Diagram komunikasi (Communication Diagram)


Bersifat dinamis. Diagram sebagai pengganti diagram kolaborasi
UML yang menekankan organisasi struktural dari objek-objek menerima
serta mengirim pesan.

f. Diagram statechart (Statechart Diagram)


Bersifat dinamis. Diagram status memperlihatkan keadaan-
keadaan pada sistem, memuat status (state), transisi, kejadian serta
aktivitas.

g. Diagram aktivitas (Activity Diagram)


Bersifat dinamis. Diagram aktivitas adalah tipe khusus dari
diagram status yang memperlihatkan aliran dari suatu suatu aktivitas ke
aktivitas lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini terutama penting dalam
pemodelan fungsi-fungsi suatu sistem dan memberi tekanan pada aliran
kendali antar objek.
h. Diagram komponen (Component Diagram)
Bersifat statis. Diagram komponen ini memperlihatkan organisasi
serta kebergantungan sistem/perangkat lunak pada komponen-komponen
yang telah ada sebelumnya.

i. Diagram deployment (deployment diagram)


Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan konfigurasi saat aplikasi
dijalankan (run-time). Memuat simpul-simpul beserta komponen-
komponen yang di dalamnya. Kesembilan diagram ini tidak mutlak harus
digunakan dalam pengembangan perangkat lunak, semuanya dibuat sesuai

9
kebutuhan. Pada UML dimungkinkan kita menggunakan diagram-diagram
lainnya misalnya data flow diagram, entity relationship diagram, dan
sebagainya.

4. METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Bahan Penelitian
Pada tahap ini, bahan- bahan untuk penelitian ini adalah mengumpulkan
data-data dan materi-materi yang menyangkut pembuatan proposal ini,yaitu
nama-nama tempat olahraga di kota tegal berupa dokumen maupun artikel-
artikel terkait, titik koordinat, serta software-software dan data-data
pendukung lainnya yang akan digunakan dalam membuat aplikasi.

4.2 Alat Penelitian


Alat yang di gunakan dalam penelitian ini di bagi dalam perangkat keras
(Hardware) dan perangkat lunak (software) sebagai berikut :
1. Perangkat Keras (Hardware) terdiri dari :
a. Laptop asus a455la-wx668d, dengan spesifikasi Processor intel core
i3 HD Graphics 1.30 GHz, dan RAM 4.0 GB
b. Smartphone Android Asus Zenfone GO RAM 2 GB.

2. Perangkat Lunak (Software) terdiri dari :


a. Windows 7 sebagai sistem operasi.
b. Android Studio sebagi alat pembuatan aplikasi.
c. Java Development Kit (JDK), sebagai alat bantu untuk membaca
bahasa pemrograman Java.
d. Android Software Development Kit (SDK), alat untuk menjalankan
Android Studio.
e. SQLite sebagai Database penyimpanan data.
f. Genymotion, sebagai emulator android studio.

10
4.3 Alur Penelitian
Dalam penelitian ini akan dikembangkan sebuah perangkat lunak
(software) yang dapat digunakan untuk menyajikan informasi lokasi dan rute
terdekat dengan waktu tercepat lokasi tempat olahraga di kota tegal.
Dalam penelitian ini menggunakan metode menurut Creswell,
(2012:577) yaitu Action Research, dengan model pengembangan teknik
analisis dan desain terstruktur. Metode ini dipilih karena untuk
mengidentifikasi permasalahan sistem secara rinci dandapat menentukan
kebutuhan sistem baru yang akandibangun secara tepat.

1. Analis Kebutuhan
Dalam langkah ini merupakan analisa terhadap kebutuhan sistem
yang akan dibangun. Seperti mengumpulkan informasi yang dibutuhkan
untuk melakukan sebuah penelitian, mengumpulkan literature yang
berkaitan dengan penelitian, dan mengumpulkan bahan-bahan yang
dibutuhkan untuk melakukan pembangunan sistem tahapan ini akan
mendefinisikan secara rinci batasan yang berhubungan dengan system
yang akan dibangun.
2. Desain
Tahapan ini menjabarkan tentang proses desain yang akan
menterjemahkan kedalam perancangan perangkat lunak, yang dapat
diperkirakan sebelum di implementasikan kedalam program. Proses ini
akan berfokus kepada menentukan arsitektur sistem secara keseluruhan,
Tahapan ini juga akan digunakan untuk melakukan aktivitas pembuatan
sistem.

11
3. Implementasi
Tahapan ini merupakan tahapan yang menerjemahkan desain
kedalam bahasa yang dikenali oleh komputer. Tahapan inilah yang
merupakan tahapan nyata yang akan direalisasikan sebagai serangkaian
program atau unit program. Aplikasi pencarian tempat Olahraga
berbasis LBS ini di implementasikan menggunakan Android Studio
dengan Google API sebagai penyedia peta.
4. Pengujian
Pada tahap ini bisa dikatakan final dalam pembuatan sebuah
sistem. Setelah melakukan analisis, desain, dan implementasi. Maka
sistem akan diuji sebagai sistem yang lengkap dan memastikan bahwa
persyaratan sistem telah terpenuhi. Setelah pengujian sistem, maka
aplikasi akan di persentasikan kepada pengguna.

12
5. JADWAL PENELITIAN
Tabel 5.1 Jadwal Penelitian
Bulan Bulan Bulan Bulan
No Kegiatan ke-I ke-II ke-III ke-IV
.
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Penyusunan & bimbingan


proposal
2. Pengumpulan Data

3. Analisa Data

4. Penyusunan & Bimbingan


Bab I
5. Penyusunan & Bimbingan
Bab II
6. Penyusunan & Bimbinga n
Bab III
7. Perancangan Sistem

8. Penyusunan & Bimbingan


Bab IV
9. Pembuatan Program
Aplikasi
10. Penyusunan & Bimbingan
Bab V
11. Penyusunan & Bimbingan
Bab VI

13
6. DAFTAR PUSTAKA

Kartika Imam Santoso 2016 membuat penelitian dengan judul Aplikasi Location
Based Service Layanan Kesehatan Kota Magelang Berbasis Android.

Isnanto Rizal, 2015 membuat penelitian dengan judul Location Base Service
Panduan Pencarian rumah Sakit Dengan Platform Android Di Kota Semarang.

Astari Lia, Khairil (2014) membuat penelitian dengan judul Pemetaan Location
Based Service (Lbs) Wisata Bengkulu Berbasis Android.

S Eniyati - Proceeding 2015. Pemodelan Aplikasi Navigasi dan Penentuan Rute


Terdekat dengan Waktu Tercepat menuju tempat oleh-oleh di Kota Semarang pada
Android.

MI Kamil - Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi (JustIN), 2015 Rancang Bangun
Aplikasi Pencarian Rute Terpendek Lokasi Wisata Kuliner Kota Pontianak
Berbasis Mobile.

Riyanto Arudam , 2015 Definisi tentang arti kata Kuliner.


Creswell, 2012 Action Research,
Sari, AN and D Sunaryono (2012). Perancangan dan Pengembangan Perangkat
Lunak Photo Uploader pada Facebook dengan Fitur Geotagging dalam: Jurnal
Teknik POMITS 1 (1), pp. 16.

Ardiansyah, 2011 Mengenal Location Based Service (LBS). Andi, Yogyakarta.

Herlawati& Widodo. 2011. Menggunakan UML. Informatika. Bandung.


Evitarina, Nurita. 2015. Rancang Bangun Aplikasi Pemesanan Barang Berbasis
Android Pada Mini Market Farsa Pangkalpinang. STMIK ATMA LUHUR.
Pangkalpinang.

14
.

15

Anda mungkin juga menyukai