BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
pembangunan, seperti pembangunan fisik atau obyek wisata, harus bisa diakses (ramah)
bagi semua orang, termasuk para penyandang disabilitas. Dengan demikian maka hak
terutama pemerintah.
Salah satu bentuk tanggung jawab pemerintah adalah mengakomodir semua atlet
penyandang disabilitas yang berprestasi, seperti penghargaan dari Presiden RI yang luar
biasa dan setara dengan penghargaan yang diterima oleh atlet nondisabilitas. Bahkan,
Menteri Pemuda dan Olahraga telah memberikan bonus yang sama untuk atlet disabilitas
yang berprestasi.
Pada Paralimpiade di Brazil tahun 2016, sebagai contoh, atlet Angkat Berat Indonesia
yang berprestasi mendapat bonus yang sama jumlahnya dengan atlet non-disabilitas.
Dengan kemampuan yang berbeda, atlet penyandang disabilitas yang mampu berlatih
secara sungguh-sungguh dapat mengukir prestasi yang membanggangkan bagi bangsa
Indonesia.
1
Pekan Paralimpik Pelajar Nasional Tahun 2019
dengan segala keterbatasan, mereka masih memiliki semangat juang yang tinggi untuk
memberikan kontribusi bagi bangsa Indonesia. Berikut ini contoh prestasi yang telah
Medali
No Tahun Negara Peringkat
Emas Perak Perunggu Total
1 2012 London 74 1 1
2 2016 Brazilia 76 1 1
3 2020 Jepang - - - - -
Peringkat Indonesia pada ajang Internasional Tingkat Asia (Asian Para Games)
Medali
No Tahun Negara Peringkat
Emas Perak Perunggu Total
Guangzhou
1 2010 14 4 9 13 26
RRC
Incheon
2 2014 9 6 5 11 22
(Korsel)
Jakarta
3 2018 5 37 47 51 135
Indonesia
Peringkat Indonesia pada ajang Internasional Tingkat Asia Tenggara (ASEAN Para
Games)
Negara Medali
No Tahun Peringkat
Emas Perak Perunggu Total
1 2011 Solo 2 113 108 89 310
2 2013 Myanmar 1 99 69 49 217
3 2015 Singapura 2 81 74 63 218
4 2017 Malaysia 1 126 75 50 251
5 2019 Philipina
2
Pekan Paralimpik Pelajar Nasional Tahun 2019
Banyak faktor yang harus dipedomani untuk mencapai prestasi terbaik dalam olahraga.
Salah satunya adalah faktor pelatih. Pelatih sebagai pembina mental atlet disabilitas
memunyai fungsi sebagai pembuat dan pelaksana program latihan.
Sebagai manusia biasa, sama halnya dengan atlet disabilitas, pelatih mempunyai
kepribadian yang unik yang berbeda antara satu dengan yang lainya. Setiap
pelatih mempunyai kelebihan dan kekurangan karena itu tidak ada pelatih
yang sempurna. Walaupun demikian, pelatih tetap menjadi salah satu faktor kunci untuk
membentuk atlet dengan prestasi terbaik.
Menciptakan seorang juara harus dilakukan tanpa diskriminasi. Siapa pun memiliki
kesempatan yang sama. Prestasi dibangun dengan pelatihan dan sistem yang
berkelanjutan, serta diperlukan sebuah perencanaan yang tertata dan terukur. Cara-cara
instan atau ‘‘jalan pintas’’ untuk meraih prestasi sudah harus dilupakan.
nasional khusus untuk atlet disabilitas yang diberi nama PEPARPENAS (Pekan Paralimpik
Pelajar Nasional) yang digelar setiap 2 tahun sekali dengan mengakomodir berbagai
Program olahraga bagi penyandang disabilitas telah dilakukan sejak tahun 2003 dan telah
banyak menghasilkan prestasi di ajang internasional. Pada tahun tersebut, kegiatan Pekan
Semenjak itu, pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan secara berkala setiap 2 (dua) tahun
sekali di berbagai kota seluruh Indonesia.
3
Pekan Paralimpik Pelajar Nasional Tahun 2019
amanat Undang-undang Keolahragaan Nasional yang dalam salah satu pasalnya dengan
jelas menyebutkan bahwa keterlibatan dalam ruang olahraga adalah hak bagi semua
lapisan masyarakat tanpa pengecualian. Hal ini semakin dipertegas lagi dengan
diratifikasinya Undang-undang No 8 Tahun 2016 tentang disabilitas yang disahkan dan
Terkait khusus dengan wacana olahraga, pada pasal 83 dinyatakan bahwa: (1) Pemerintah
dan Pemerintah Daerah wajib mengembangkan sistem keolahragaan untuk Penyandang
Disabilitas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan berdasarkan jenis olahraga
khusus untuk Penyandang Disabilitas yang sesuai dengan kondisi dan ragam
disabilitasnya. Sedangkan pada Pasal 84, Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib
membina dan mengembangkan olahraga untuk Penyandang Disabilitas yang
dilaksanakan dan diarahkan untuk meningkatkan kesehatan, rasa percaya diri, dan
prestasi olahraga.
Penyelenggaraan PEPARPENAS VIII tahun 2017 diadakan di Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Dalam rangka penyesuaian dengan kegiatan pada taraf yang lebih tinggi, yaitu Asia Youth
Paragames yang mempertandingkan lebih dari 10 cabang olahraga, maka cabang
4
Pekan Paralimpik Pelajar Nasional Tahun 2019
ditambah.
dukungan dan keterlibatan berbagai elemen pemerintah dan masyarakat yang saling
mendukung. Selain karena berskala nasional, yang tentunya melibatkan begitu banyak
kontingen dari berbagai daerah di Indonesia, juga dikarenakan berbagai kekhususan dari
jenis olahraga dan faktor ragam disabilitas atlet yang harus mendapatkan perhatian
tersendiri.
Buku ini juga menjelaskan berbagai hal teknis secara lengkap. Adapun berbagai
persoalan yang kemudian muncul di lapangan dan belum teratur dalam pedoman ini
dapat diselesaikan dengan berbagai koordinasi akomodatif yang bersifat solutif bagi
B. LANDASAN
5
Pekan Paralimpik Pelajar Nasional Tahun 2019
Negara (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan
Lembaga Negara Republik Indonesia Nomor 4916).
Disabilitas.
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2009 Tentang
9. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 75 tahun 2015 tentang Rencana Aksi
Nasional Hak Asasi Manusia.
10. Keputusan Menteri Pemuda Dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 72 tahun
2018, tentang Penetapan Pemerintah Provinsi Papua sebagai Tuan Rumah Pelaksana
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
6
Pekan Paralimpik Pelajar Nasional Tahun 2019
2. Tujuan Khusus:
sama terhadap semua lapisan masyarakat atas peran sertanya dalam kegiatan
olahraga,
disabilitas.
INDONESIA JUARA”.
7
Pekan Paralimpik Pelajar Nasional Tahun 2019
F. BIAYA
Biaya penyelenggaraan kegiatan ini bersumber pada APBN 2019 Kementerian Pemuda
dan Olahraga dan APBD Provinsi Papua.
BAB II
8
Pekan Paralimpik Pelajar Nasional Tahun 2019
A. KEPANITIAAN
I. Panitia Inti
Panitia inti PEPARPENAS IX Tahun 2019 dibentuk, diputuskan dan ditetapkan oleh
B. ALAMAT
Sekretariat
Panitia Inti PEPARPENAS IX Tahun 2019, Gedung PP-ITKON Olahraga Lantai II, Jalan
Gerbang Pemuda No. 3, Senayan, Jakarta Pusat 10270, Email : Asdeppotlak@gmail.com
Narahubung (WA) :
3. Ranis : 0813.1850.4549
9
Pekan Paralimpik Pelajar Nasional Tahun 2019
BAB III
KETENTUAN UMUM
A. PERSYARATAN PESERTA
1. Peserta adalah atlet pelajar disabilitas yang terdaftar sebagai siswa/siswi SLB/PLB,
sekolah inklusi dan sekolah umum yang dibuktikan dengan surat keterangan dari
sekolah, rapor asli dan fotocopy rapor, akte kelahiran Asli, Ijasah asli dan fotocopy
ijazah terakhir yang dilegalisir oleh kepala sekolah.
2. Usia atlet maksimal 17 tahun, untuk tunadaksa, tunarungu dan tunanetra (terhitung
kelahiran mulai 1 Januari 2001) dan untuk atlet para tunagrahita maksimal berusia
Wechsler Intelligence Scales (WISC) dengan skor maksimal 75.Surat Keterangan dari
Psikolog yang memberikan pernyataan bahwa atlet yang bersangkutan sudah
dapat dibawa dan ditunjukkan sebagai pendukung klasifikasi, khusus bagi atlet low
vision (tunanetra) maksimal 2 tahun harus ada surat keterangan baru.
10
Pekan Paralimpik Pelajar Nasional Tahun 2019
dengan ukuran 90 x 120 cm. Untuk keperluan defile 1 buah, dan untuk diserahkan
kepada panitia 1 buah.
Catatan: Kontingen yang tidak bisa memenuhi kuota ketunaan di atas, tidak
diperbolehkan mengganti atau mengisi dengan jenis ketunaan yang lain, atau
menggantikannya dengan ofisial.
C. PENDAFTARAN PESERTA
1. Pendaftaran pertama untuk cabang olahraga (entry by number) yang diikuti, jumlah
atlet dan klasifikasi kecacatan, paling lambat diterima oleh panitia tanggal
6 September 2019
2. Pendaftaran kedua berisi nama atlet para (entry by name) tanggal lahir, nomor
pertandingan yang diikuti dan klasifikasi kecacatan, paling lambat diterima oleh
11
Pekan Paralimpik Pelajar Nasional Tahun 2019
E. PERHITUNGAN MEDALI.
2 Bulu Tangkis 10 10 20
3 Boccia 3 3 3
4 Catur 6 6 6
5 Tenis Meja 14 14 28
6 Renang 46 44 44
F. JUMLAH MEDALI
Jumlah medali yang diperebutkan pada PEPARPENAS IX tahun 2019 sebanyak 392
medali
G. KEABSAHAN
12
Pekan Paralimpik Pelajar Nasional Tahun 2019
1. Pembawa Berkas (Tim Aju) harus sudah hadir di tempat pengabsahan pada tanggal
2019.
3. Panitia tidak menanggung transportasi, akomodasi dan konsumsi apabila Tim Aju
H. PERTEMUAN TEKNIK
Pertemuan teknik akan dilaksanakan pada tanggal 8 November 2019 Pukul 14. 00 WIT
bertempat di Asrama Papua dengan persyaratan sebagai berikut:
dipertandingkan/perlombakan.
3. Diperkenankan mencoret nama atlet yang tidak mengikuti pertandingan.
4. Atlet yang tidak lolos klasifikasi dalam cabang olahraga (cabor) yang didaftarkan
tetapi bisa lolos klasifikasi pada cabor lain bisa didaftarkan sebelum dilaksanakan
pertemuan teknik.
13
Pekan Paralimpik Pelajar Nasional Tahun 2019
BAB IV
PERTANDINGAN/ PERLOMBAAN
2. Tunagrahita
3. Tunanetra
4. Tunarungu
14
Pekan Paralimpik Pelajar Nasional Tahun 2019
1. Atletik
2. Bulutangkis
3. Boccia
4. Catur
5. Renang
6. Tenis Meja
a. T / F 11: Kelas B1
(2) Tidak dapat menangkap cahaya pada ke 2 mata saat diberi rangsangan
cahaya.
(3) Tidak mengenal bentuk tangan pada jarak dan arah dari manapun.
b. T / F 12: Kelas B2
(1) Ketajaman pandang hanya sampai 2 meter dengan alat optic snellen
(2/60).
(2) Bidang Pandang kurang dari 5 derajat dengan alat kampimeter.
c. T / F 13: Kelas B3
15
Pekan Paralimpik Pelajar Nasional Tahun 2019
2) Tunadaksa
a. T / F 35 + 36
(5) Layu satu kaki/dua kaki, dan salah satu bagian anggota tubuh dengan
tingkat ringan.
b. T / F 37+38
(4) Layu satu atau salah satu bagian anggota tubuh dengan tingkat ringan.
c. T / F 42 + 43 + 44
(1) Ambulan (Amputasi dan Less autress) 1 kaki di atas/bawah lutut atau
pergelangan kaki (A4).
(2) Atau dengan kombinasi ambulan tangan dan kaki di atas atau di bawah
lutut dan dapat berjalan dengan fungsi normal.
d. T / F 45, 46
(1) Ambulan 1 atau 2 lengan atas pada sendi siku, atau di atas sendi siku
(A6).
16
Pekan Paralimpik Pelajar Nasional Tahun 2019
(2) Dengan Fungsi ke 2 kaki normal, fungsi pada tangan yang melempar
normal, ada cacat lain pada tubuh yang sifatnya ringan (L5).
e. T/F 47
(1) Ambulan satu atau dua lengan atas di bawah sendi siku (A6)
(2) Ambulan satu atau dua lengan atas pada pergelangan tangan (A8)
(3) Fungsi kedua kaki normal, fungsi pada tangan yang melempar normal,
dua kaki.
(2) Dapat/tidak dapat berjalan menggunakan kakinya, akan tetapi mempunyai
panitia.
3) Tunagrahita T/F 20
pendengaran (Atlet tunarungu harus membawa surat keterangan dari dokter THT
dengan batas kehilangan kemampuan mendengar minimal 50 dB).
17
Pekan Paralimpik Pelajar Nasional Tahun 2019
Ambulant T45-
46 Lari 800m PA 1
Emas : 48 Keping
Perak : 48 Keping
Perunggu : 48 Keping
18
Pekan Paralimpik Pelajar Nasional Tahun 2019
a) Setiap Daerah hanya boleh mengikutkan maksimal 2 (dua) orang atlet dalam
setiap nomor perlombaan dan klasifikasi.
a) Pemanasan
(1) Pemanasan dilakukan di tempat yang sudah ditentukan.
b) Pemanggilan atlet
(1) Pemanggilan atlet di tempat rall call: panggilan pertama dilakukan 60
perlombaan.
(2) Dalam pemanggilan ini, setiap peserta diharuskan menyatakan
(3) Apabila pada saat pemanggilan ke tiga (terakhir) atlet para yang
bersangkutan tidak hadir maka keikutsertaannya dapat dinyatakan dis
kualifikasi.
c) Undian Peserta
19
Pekan Paralimpik Pelajar Nasional Tahun 2019
Untuk babak pertama dan berikutnya, penentuan lintasan bagi pelari, serta
(1) Untuk semua nomor lari, dilaksanakan menggunakan peraturan IAAF dan
Athletic IPC Rule
(2) Semua nomor lari, menggunakan maksimal dua babak/dua kali lari, yaitu
babak semi final dan babak final, jumlah peserta final ditentukan oleh
mengikuti nomor lari 100 m, 200 m dan 400 m), dengan tidak kehilangan
haknya pada nomor lari 800 m, (tetapi tetap maksimal 3 nomor tunggal).
(5) Untuk kelas T47 tidak diperbolehkan mengikuti nomor lari di kelas T46.
(6) Untuk nomor T52- T54 (kursi roda) peserta menggunakan Kursi rodanya
b) Nomor Lompat
20
Pekan Paralimpik Pelajar Nasional Tahun 2019
(3) Khusus untuk atlet tunanetra klasifikasi F12, lompat jauh dilakukan dengan
menggunakan awalan lari, dengan menggunakan balok tumpu yang
mengikuti nomor lompat jauh), dan tidak kehilangan haknya pada nomor
perlombaannya pada nomornya sendiri.
c) Nomor Lempar/Tolak
(2) Semua nomor tolak menggunakan 4 kali tolakan, juara ditentukan oleh
hasil tolakan terjauh. Semua nilai tolakan digunakan untuk penentuan
juara.
(3) Untuk nomor lempar, F46 boleh naik ke kelas F47
pelaksanaan.
2 kali lempar untuk pelaksanaan pemanggilan pertama
D) Perhitungan Medali.
21
Pekan Paralimpik Pelajar Nasional Tahun 2019
1) Apabila di dalam satu nomor perlombaan diikuti lebih dari tiga orang atlet dari dua
yang sah akan diberikan bagi juara 1 dan 2, masing-masing mendapat medali emas
dan perak, untuk juara 3 (tiga ) medali tetap akan diberikan, tetapi tidak dalam
diberikan kepada juara 1 dan mendapat medali emas sah. Untuk juara 2 (dua) medali
tetap dianggap sah untuk atlet yang dapat memecahkan rekor PEPARPENAS. Tetapi
apabila tidak memecahkan rekor, maka medali tetap diberikan, tetapi tidak dapat
digunakan untuk perhitungan medali yang sah.
E) Sanksi
Sanksi diberikan apabila peserta atau atlet melanggar ketentuan yang sudah
ditetapkan di dalam peraturan. Semua nomor lomba yang diikuti, baik yang sudah
F) Protes
Protes diajukan secara tertulis dan ditandatangani oleh manager Tim atau pelatih,
dengan menunjukkan bukti-bukti otentik yang jelas.
2) Jika protes yang diajukan terbukti benar, maka uang akan dikembalikan.
G) Pertemuan Teknik.
1) Waktu pelaksanaan:
22
Pekan Paralimpik Pelajar Nasional Tahun 2019
2) Pertemuan teknik wajib diikuti oleh wakil dari masing masing peserta, apabila
tidak mengirimkan wakilnya maka dianggap telah setuju/mengetahui segala
4) Pertemuan teknik dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh Bidang
Pertandingan PEPARPENAS.
I) Lain - lain
Hal–hal yang belum tercantum di dalam ketentuan umum atau khusus ini,
23
Pekan Paralimpik Pelajar Nasional Tahun 2019
Emas = 5 keping,
Perak = 5 keping
Perunggu = 10 keping.
24
Pekan Paralimpik Pelajar Nasional Tahun 2019
e) Jika kontingen mengirim 2 orang atlet dengan kelas yang sama, maka
hanya bisa bertanding 2 (dua) nomor Perlombaan Individual (dari BC1, atau
2) Penentuan Klasifikasi:
a) Menggunakan sistem ½ kompetisi dan atau dibagi poll atau grup jika
peserta lebih dari 4 peserta, untuk babak pertama
4) Peraturan Pertandingan:
25
Pekan Paralimpik Pelajar Nasional Tahun 2019
Federation).
b) 30 menit sebelum pertandingan dimulai, seluruh pemain, ofisial, dan
lain, serta melakukan toss coin memilih bola merah atau biru.
c) Setelah waktu tiba, seluruh peserta dipimpin Head Referee memasuki
lebih jauh dari bola putih (bola jack) sampai habis dari masing-masing
Tim, 6 bola dilempar semua.
dalam 4 babak.
5) Perlengkapan bertanding disiapkan masing-masing Tim, berkostum identitas
7) Ketentuan lain:
Hal-hal yang belum tercantum dalam ketentuan ini disampaikan kemudian
sesuai kebutuhan.
26
Pekan Paralimpik Pelajar Nasional Tahun 2019
1) Waktu pelaksanaan:
a) Hari/tanggal : 8 November 2019.
F) Hal–hal yang belum tercantum di dalam ketentuan umum atau khusus cabang
a) Upper:
(1) Disabilitas anggota tubuh bagian atas (lengan).
b) Lower:
27
Pekan Paralimpik Pelajar Nasional Tahun 2019
a) Tunggal Putra
b) Tunggal Putri
c) Ganda Campuran
2) Tunagrahita
a) Tunggal Putra
b) Tunggal Putri
c) Ganda Campuran
3) Tunadaksa
a) Tunadaksa Upper
(1) Tunggal Putra
28
Pekan Paralimpik Pelajar Nasional Tahun 2019
Perunggu = 24 keping.
1) Sistem Pertandingan
a) Menggunakan sistem gugur bila peserta lebih dari 3.
telah ditentukan
c) Peserta nomor pertandingan minimal diikuti oleh 2 (dua) Provinsi
3) Peraturan Pertandingan
a) Mengguankan peraturan PBSI, BWF dan IBAD.
29
Pekan Paralimpik Pelajar Nasional Tahun 2019
pertandingan, antara lain raket, air minum, dan lain–lain, harus melalui
reffree/wasit.
c) Pada waktu pergantian tempat antara games pertama dan kedua, pemain
diijinkan istirahat 2 menit. Pelatih diperkenankan masuk lapangan untuk
d) Bila terjadi nilai games satu sama, pemain diijinkan untuk istirahat selama
2 menit.
6) Shuttle Cock
Shuttle Cock yang digunakan ditentukan oleh panitia.
30
Pekan Paralimpik Pelajar Nasional Tahun 2019
7) Penghitungan Medali
a) Apabila dalam 1 nomor pertandingan diikuti lebih dari 7 peserta, maka
Perak.
d) Apabla hanya 2 peserta, maka medali yang diberikan hanya emas saja.
Perak = 12 keping
Perunggu = 24 keping
8) Ketentuan lain.
1) Waktu Pelaksanaan:
a) Hari/ tanggal : 8 November 2019
31
Pekan Paralimpik Pelajar Nasional Tahun 2019
a) B1 : Buta total. Tidak dapat menangkap cahaya pada kedua mata saat
diberi rangsangan cahaya. Tidak mengenal bentuk tangan pada
kampimeter.
B3 : Ketajaman pandang hanya sampai 6 meter (6/60), Bidang pandang
32
Pekan Paralimpik Pelajar Nasional Tahun 2019
Emas : 6 Keping
Perak : 6 Keping
Perunggu : 6 Keping
1) Peserta
Hanya atlet yang sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Panitia, dan
5 ronde Swiss, jika peserta kurang dari 12 pemain dalam kategori ini.
c) Kontrol waktu Catur Klasik 90 menit selesai untuk masing-masing pemain.
d) Pemain Tunanetra B1, B2, B3 harus menggunakan set catur standar Braille
yang disediakan oleh Panitia.
3) Peralatan Pertandingan
33
Pekan Paralimpik Pelajar Nasional Tahun 2019
E) Manajemen Pertandingan
1) Manajemen Pertandingan
Penyelenggaraan pertandingan catur PEPARPENAS IX Tahun 2019
3) Seragam
Semua seragam yang dikenakan oleh atlet dan peserta lainnya harus seragam
34
Pekan Paralimpik Pelajar Nasional Tahun 2019
b) Medali
pertandingan.
c) Perhitungan Medali;
(1) Apabila satu nomor pertandingan diikuti oleh lebi dari 3 (tiga) orang
dari 2 (dua) Provinsi berbeda, maka diberikan medali emas, perak
dan perunggu.
(2) Apabila satu nomor pertandingan diikuti 3 orang peserta dari 2
1) Peserta
35
Pekan Paralimpik Pelajar Nasional Tahun 2019
putih
b) Buah catur
(3) Bila telah mencabut salah satu buah catur, maka wajib untuk
menjalankan buah catur yang telah dicabut
(4) Bila telah menancapkan salah satu buah catur ke suatu petak, maka
dinyatakan telah melangkah dan tidak boleh dicabut kembali
3) Tugas Wasit
a) Mengatur jam
d) Wasit wajib memberi tahu sisa waktu berpikir (60 menit, 30 menit, 15
menit, 10 menit, 5 menit).
36
Pekan Paralimpik Pelajar Nasional Tahun 2019
a) S11
b) S12
c) S13
(1) Mata dapat melihat 6 meter
37
Pekan Paralimpik Pelajar Nasional Tahun 2019
100 m Pa Pi 2
Gaya Punggung Pa Pi 2
Gaya Kupu - kupu Pa Pi 2
Gaya Bebas 50 M Pa Pi 2
100 M Pa Pi 2
Gaya Dada 50 M Pa Pi 2
2 Tunagrahita
Open 100 m Pa Pi 2
Gaya Punggung Pa Pa 2
Gaya Kupu - kupu Pa Pa 2
Gaya Bebas 50 M Pa Pi 2
Open 100 M Pa Pa 2
3 Tunanetra
Gaya Dada 50 M Pa Pi 2
100 m Pa Pa 2
Gaya Bebas 50 M Pa Pi 2
100 M Pa Pi 2
Gaya Dada 50 M Pa Pi 2
4 Tunarungu Open
100 m Pa Pi 2
Gaya Punggung Pa Pa 2
Gaya Kupu - kupu Pa Pa 2
Jumlah 46
Keterangan:
Peserta adalah atlet yang telah dikualifikasi dan berstatus sebagai pelajar
dengan Tahun kelahiran 2000 dan sesudahnya untuk atlet tunadaksa,
38
Pekan Paralimpik Pelajar Nasional Tahun 2019
b) Tiap atlet dari tiap Provinsi, maksimal hanya boleh mengikuti 3 (tiga)
nomor lomba.
c) Tiap nomor lomba hanya boleh diikuti maksimal 2 (dua) orang atlet dari
tiap Provinsi.
3) Pelaksanan acara lomba
oleh panitia atau ada kesalahan teknis, maka start dapat diulang.
d) Bagi atlet yang memerlukan pertolongan dari pelatih/ofisial dapat
39
Pekan Paralimpik Pelajar Nasional Tahun 2019
c) Apabila suatu nomor lomba hanya diikuti oleh 1 (satu) orang atlet, maka
memecahkan 80% dari rekor PEPARNAS Kelas S10 untuk kelas tunadaksa
dan kelas S13 untuk atlet tunanetra.
ditentukan kemudian)
b) Atlet yang mendapat juara I sampai III, dapat segera menyiapkan diri
8) Protes
Suatu protes diangap sah, apabila:
9) Pertemuan Teknik
a) Pertemuan tekhnik wajib diikuti oleh wakil dari tiap daerah.
(4) Pencoretan nomor setelah pertemuan teknik atau pada waktu lomba,
maka atlet tersebut dikenai sanksi tidak boleh mengikuti 1 (satu)
40
Pekan Paralimpik Pelajar Nasional Tahun 2019
nomor berikutnya pada hari itu atau pada hari berikutnya, apabila
12) Lain-lain
Hal-hal yang belum tercantum pada ketentuan ini, akan ditentukan di
Hari I:
41
Pekan Paralimpik Pelajar Nasional Tahun 2019
Hari II:
Hari III:
42
Pekan Paralimpik Pelajar Nasional Tahun 2019
A) Klasifikasi Difabel
a) TT 1:
(1) Dapat meluruskan siku dan lengan dengan gerakan berayun yang dimulai
dari bahu.
(2) Koordinasi dari gerakan lengan sangat berbeda dengan lengan yang
normal.
(3) CP: kekakuan otot yang berat di seluruh tubuh, ketepatan dan kecepatan
b) TT 2:
43
Pekan Paralimpik Pelajar Nasional Tahun 2019
c) TT 3:
(1) Ada kehilangan fungsi yang minimal pada lengan yang bermain.
(2) Posisi badan sedikit goyah, jika tidak disangga oleh lengan yang bebas,
(5) CP: control yang sedikit terbatas pada kedua lengan dan kekakuan yang
berat pada kedua tungkai.
d) TT 4 :
(4) CP: kekakuan tingkat sedang dan gerakkan lengan serta badan secara
persis berkurang.
e) TT 5:
44
Pekan Paralimpik Pelajar Nasional Tahun 2019
(5) CP: kekakuan otot atau gangguan gerakan yang minimal pada lengan dan
badan.
2) Tunadaksa - Berdiri
a) TT 6:
(1) Kombinasi difabel pada lengan yang bermain dan tungkainya.
(2) CP: kekakuan tingkat sedang dan gerakan yang tidak normal pada tungkai
lebih berat daripada lengan atau gerakan tidak terkontrol di seluruh
tubuh.
b) TT 7:
(3) Putus lengan di atas dan di siku pada lengan yang bermain, atau kedua
lengan.
c) TT 8:
(1) Difabel yang berat pada 1 atau ke 2 tungkai.
d) TT 9:
(1) Keseimbangan dinamis yang baik.
(2) Difabel minimal pada 1 atau kedua lengan atau panjang tungkai yang
berbeda.
e) TT 10:
(1) Lengan yang bermain berfungsi normal.
45
Pekan Paralimpik Pelajar Nasional Tahun 2019
f) Tuna Grahita/TT 11
g) Tunanetra.
Nomor
Jenis Jenis
No Klasifikasi Disabilitas Pertandingan/ Jumlah
Disabilitas Kelamin
Perlombaan
Tunggal Pa Pi 2
Kursi Roda TT1 – TT5
Ganda
Pa/Pi 1
Campuran
1 Tunadaksa
Tunggal Pa Pi 2
Berdiri TT6 – TT10 Ganda
Pa/Pi 1
Campuran
Tunggal Pa Pi 2
2 Tunagrahita Terbuka Ganda
Pa/Pi 1
Campuran
3 Tunanetra Terbuka Tunggal Pa Pi 2
Tunggal Pa Pi 2
4 Tunarungu Terbuka Ganda
Pa/Pi 1
Campuran
Jumlah 14
Perak : 14 Keping
Perunggu : 28 Keping
Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) dan International Table Tenis Federation (ITTF).
2) Tim atau pasangan ganda harus memakai pakaian seragam (bila mungkin juga
46
Pekan Paralimpik Pelajar Nasional Tahun 2019
berwarna putih.
5) Bola yang digunakan berjenis polyball beratnya 2,7 gram dengan garis tengah
dan kaku.
7) Permukaan karet yang menutup daun raket di satu sisi harus berwarna merah
menyala di satu sisi dan hitam di sisi lain (tidak sama dengan warna
sebelahnya), atau permukaan daun raket yang dibiarkan polos tanpa penutup
harus berwarna pudar. Karet penutup raket yang digunakan harus tanpa
perlakuan bahan kimia, tanpa mengubah karakterisktik karet secara fisik, atau
hal lainnya.
8) Khusus Kelompok Tunanetra :
e) Pemain mendapatkan satu (1) poin apabila lawan memukul bola dan
menyentuh papan pembatas tengah dan bola berhenti bergulir maju. Bola
dinyatakan masih bergulir maju, jika bola menyentuh dasar dari papan
pembatas tengah dan kemudian menuju area meja lawan.
f) Pemain mendapatkan satu (1) poin apabila bola yang dipukul lawan
melewati bagian atas papan pembatas tengah.
47
Pekan Paralimpik Pelajar Nasional Tahun 2019
g) Pemain mendapatkan satu (1) poin apabila lawan menyentuh bola dengan
bagian tubuh, atau seragam yang dikenakannya, selain dari raket atau
tangan yang memegang raket di dalam area bermain.
h) Pemain mendapatkan satu (1) poin apabila lawan memukul bola keluar
dari area bermain.
(1) Setelah peluit ditiup oleh wasit, pemain harus sudah melakukan
servis sebelum 2 detik. Jika melanggar, pemain lawan akan
(1) poin.
(3) Ketika melakukan servis, setiap ayunan ke arah bola dihitung 1 kali
servis.
(4) Setiap pemain mendapatkan giliran untuk melakukan servis 2 kali
secara berurutan.
(5) Bola servis harus dipantulkan 1 kali, ke daerah dinding samping
48
Pekan Paralimpik Pelajar Nasional Tahun 2019
(1) Raket :
Raket terbuat dari bahan yang keras namun permukaannya halus,
yang terdiri dari daun raket dan gagang, dengan panjang total 30
cm. Raket tersebut boleh dilapisi dengan bahan lunak (satu lapis
Ukuran Maksimal :
(a) Panjang daun raket : 20 cm
(3) Meja :
(a) Panjang bagian dalam: 366 cm (toleransi 5 cm)
49
Pekan Paralimpik Pelajar Nasional Tahun 2019
(i) Papan kontak : 5 cm, berada di bagian dalam ujung meja, atau boleh
di bagian luar.
(j) Papan pembatas tengah 42 cm, diukur dari bagian atas atau
permukaan dinding samping, jarak terbuka atau renggang adalah 10
n) Perangkat khusus :
50
Pekan Paralimpik Pelajar Nasional Tahun 2019
mata harus menggunakan atau diisi dengan bahan busa atau silikon,
r) Hal-hal lain yang belum tercantum dalam ketentuan ini dan masih dianggap
perlu, akan ditentukan kemudian.
51
Pekan Paralimpik Pelajar Nasional Tahun 2019
BAB V
FASILITAS OLAHRAGA DAN PERALATAN PERTANDINGAN
A. FASILITAS OLAHRAGA
Venues yang disediakan pada penyelenggaraan PEPARPENAS IX Tahun 2019 adalah :
2. Venue Cabang
Olahraga Renang
52
Pekan Paralimpik Pelajar Nasional Tahun 2019
53
Pekan Paralimpik Pelajar Nasional Tahun 2019
54
Pekan Paralimpik Pelajar Nasional Tahun 2019
55
Pekan Paralimpik Pelajar Nasional Tahun 2019
1 8 November 2019
Welcome Party Balaikota Jayapura
Pukul 19.00 WIT
2 9 November 2019
Upacara Pembukaan Stadion Mandala Jayapura
Pukul 15.00 WIT
3 Menurut Jadwal Pertandingan/
Pertandingan Perlombaan
(tentatif) Stadion Atletik IPDN
a. Atletik
C. PERALATAN PERTANDINGAN
Alat Pertandingan disiapkan oleh panitia penyelenggara dan peralatan olahraga
BAB VI
1. Jumlah
Atlet dan Ofisial maksimal berjumlah 25 orang dengan rincian sebagai berikut:
56
Pekan Paralimpik Pelajar Nasional Tahun 2019
Kuota Para
Jumlah
No Atlet Ofisial Tunarungu
Kontingen Tunadaksa Tunanetra Tunagrahita
wicara
1 28 20 8 8 4 4 4
2. Lama Dukungan
Akomodasi dan konsumsi didukung dari tanggal 6 November 2019 (Chek-in dan
makan siang) sampai tanggal 13 November 2019 (Sarapan Pagi dan Chek-out). Di
luar jadwal tersebut, biaya akomodasi dan konsumsi ditanggung kontingen atau
daerah masing-masing.
Akomodasi dan lain-lain akan ditanggung oleh panitia dengan rincian yang akan
ditentukan kemudian
C. KONSUMSI
D. TRANSPORTASI
57
Pekan Paralimpik Pelajar Nasional Tahun 2019
pertandingan/perlombaan (venues) .
E. KESEHATAN
1. Panitia akan memberikan fasilitas kesehatan untuk kasus gangguan
2. Perkampungan
Tenaga medis/paramedis yang ada di perkampungan akan melayani masalah
3. Lapangan
Untuk acara pertandingan/perlombaan selama PEPARPENAS IX Tahun 2019
5. Ambulans
Untuk kasus rujukan ke rumah sakit, disediakan ambulans dan tenaga medis
BAB VII
UPACARA
A. UPACARA PEMBUKAAN
58
Pekan Paralimpik Pelajar Nasional Tahun 2019
pada tanggal 9 November 2019, yang akan dibuka secara resmi oleh Menteri Pemuda
dan Olahraga Republik Indonesia.
59
Pekan Paralimpik Pelajar Nasional Tahun 2019
BAB VIII
PENUTUP
Buku pedoman ini dibuat untuk menjadi panduan pelaksanaan PEPARPENAS IX Tahun
2019. Diharapkan, segala yang sudah tertuang dalam buku ini dapat dipatuhi oleh
semua pihak yang terlibat, yaitu para atlet, ofisial, maupun unsur kontingen yang lain.
60
Pekan Paralimpik Pelajar Nasional Tahun 2019
Lampiran 6.
DATA ATLET
Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Kelompok Difabel
Cabang Olahraga 1.
2.
Umum
Data ini mohon diisi dengan sebenarnya dan lengkap dan ditandatangani atlet
yang bersangkutan.
61
Pekan Paralimpik Pelajar Nasional Tahun 2019
…………………………………
Hormat saya,
(…………………………………..)
Pas photo
3X4 cm
62
Pekan Paralimpik Pelajar Nasional Tahun 2019
Lampiran. 9
JADWAL/RENCANA KEGIATAN
PEKAN PARALIMPIK PELAJAR NASIONAL (PEPARPENAS) IX TAHUN 2019
JAYAPURA, 6 S.D. 13 NOVEMBER 2019
Tanggal Tempat
No Kegiatan
5 6 7 8 9 10 11 12 13
63