Anda di halaman 1dari 48

MENEMBAK

Disusun Oleh:

Komite Olahraga Nasional Indonesia Prov. Jawa Barat

Technical Delegate Cabang Olahraga PORDA XIV

Tahun 2022
DAFTAR ISI
Kata Pengantar Ketua Umum KONI Jawa Barat
Kata Sambutan Ketua Umum PP PORPROV XIV – 2022 Jawa Barat
DAFTAR ISI

SUSUNAN PP PORPROV JABAR XIV TAHUN 2022

I. KETENTUAN UMUM
1.1 Penyelenggaraan PORPROV JABAR XIV TAHUN 2022
1.2 Dasar Kegiatan
1.3 Tema PORPROV JABAR XIV TAHUN 2022
1.4 Azas Penyelenggaraan
1.5 Registrasi dan Akreditasi
1.6 Keabsahan
1.7 Pelaksanaan Pertandingan
1.8 Kode Etik
1.9 Keamanan
1.10 Kesehatan
1.11 Media Centre & Game Result

II. TEKNIS PERTANDINGAN


Peraturan Pertandingan (Rule Of The Games)

Ketentuan Teknis Pertandingan


2.1 Peraturan Pertandingan
2.2 Tempat dan waktu Manager Meeting
2.3 Tempat dan waktu Technical Meeting
2.4 Refreshing Wasit
2.5 Waktu dan tempat pertandingan
2.6 Nomor Pertandingan
2.7 Medali & Piagam yang disediakan
2.8 Jadwal Pertandingan
2.9 Ketentuan & Persyaratan Peserta
2.10 Sistem Pertandingan
2.11 Perlengkapan Pertandingan
2.12 Dewan Hakim panpel cabor
2.13 Protes dan pengajuan keberatan

III. PENUTUP
Penutup
Technical Delegate

Lamipran-lampiran
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat Rahmat dan Ridho-Nya, Jawa Barat
telah menjadi Provinsi yang terdepan dalam bidang olahraga prestasi. Hal ini tentu dengan bukti
nyata Jawa Barat kembali menjadi Juara Umum PON XX Tahun 2021 di Papua.
Prestasi ini harus terus kita jaga dan kita pertahankan diajang PON yang akan datang yaitu PON ke
XXI di Provinsi Aceh & Sumatra Utara 2024. Oleh karena itu pada ajang Pekan Olahraga Provinsi
Jawa Barat (PORPROV) XIV JABAR 2022 dalam pelaksanaannya harus menjadi miniaturnya PON.
Yang artinya gambaran hasil prestasi PORPROV XIV JABAR- 2022 merupakan gambaran kekuatan
Jawa Barat dalam persiapan menuju PON XXI di Provinsi Aceh dan Sumatra Utara tahun 2024.
Buku panduan teknis (Technical Handbook) PORPROV XIV JABAR- 2022 telah disusun untuk
masing- masing cabang olahraga yang akan bertanding di PORPROV XIV JABAR-2022, dengan
tujuan agar pertandingan berjalan dengan baik dan menggunakan Rule Of The Games masing-
masing cabang olahraga. Buku pedoman ini memuat hal–hal yang berkaitan dengan perencanaan
dan pelaksanaan teknis pertandingan PORPROV XIV JABAR 2022 di Jawa Barat, baik yang bersifat
umum sesuai dengan ketetapan KONI Jawa Barat, maupun yang bersifat khusus sesuai dengan
ketentuan yang berlaku dalam cabang olahraga bersangkutan.
Akhirnya pada kesempatan ini kami sampaikan penghargaan yang setinggi – tingginya dan ucapan
terima kasih yang sebesar – besarnya kepada Ketua Umum PP PORPROV XIV JABAR- 2022 dan
jajarannya, pengurus KONI Jawa Barat, Ketua Umum Pengprov Cabang Olahraga dan Technical
Delegate Cabang Olahraga yang telah bekerja sama dan memberikan dukungan moril maupun
materil dalam upaya penyusunan Technical Handbook ini, serta kegiatan – kegiatan lainnya yang
berkaitan dengan Pembinaan Prestasi atlet Jawa Barat.
Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan kemudahan, kelancaran, dan meridhoi
pelaksanaan PORPROV XIV JABAR 2022.
Aamiin…
Komite Olahraga Nasional Indonesia
Provinsi Jawa Barat
Ketua Umum

AHMAD SAEFUDIN
SAMBUTAN KETUA PANITIA PUSAT
PORPROV JABAR XIV - 2022

Assalammu’alaikum warahmatullahi Wabarakatuh


Salam Olahraga

Kata syukur adalah yang pertama harus diucapkan dengan prestasi olahraga Jawa Barat yang
sedang berada dipuncak prestasi tertinggi di kancah multievent seperti Pekan Olahraga Nasional
(PON). Keberlanjutan puncak prestasi ini menuntut konsistensi. Salah satu pondasi untuk
bangunan konsistensi ini adalah melalui Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) XVI JABAR-2022.
Sesuai dengan arahan Ketua Umum KONI Jawa Barat, bahwa PORPROV kali ini akan dilaksanakan
pada tanggal 12-19 November 2022, di 9 Kabupaten-Kota di Jawa Barat, ada 76 sub cabang
olahraga dari 57 cabang olahraga dengan total 1000 nomor pertandingan.
Format tempat pertandingan untuk multievent yang mengasah potensi emas para atlet Jawa Barat
ini, memang berbeda dengan PORPROV sebelumnya.Kendati demikian, tidak akan mengiris
bulatan dari tujuan utama digelarnya PORPROV, yaitu menjalankan roda pembinaan atlet
berprestasi. Seperti halnya dengan adanya panduan teknis melalui Technical Handbook ini, adalah
sebagai gambaran agar pelakasaan PORPROV tidak keluar dari tujuan utama tersebut.
Terima kasih kami ucapkan kepada Ketua Umum KONI Jawa Barat atas arahannya selaman ini.
serta dukungan semua pihak yang mendorong kelancaran pada pelaksanaan PORPROV. Semoga
Allah SWT, senantiasa bersama kita semua agar PORPROV ini diberikan kelancaran dalam
pelaksanaanya.
Amin…

Wassalammu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

PANITIA PUSAT
PEKAN OLAHRAGA PROVINSI
JAWA BARAT XIV-2022
Ketua

Dr.M. Budiana, S.IP.,M.SI


SUSUNAN PANITIA PUSAT
PORPROV JABAR XIV TAHUN 2022

PEMBINA : 1. Gubernur Provinsi Jawa Barat


2. Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat
3. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi
Jawa Barat
4. Panglima Daerah Militer III/Siliwangi
5. Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia
Daerah Jawa Barat
6. Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat
7. Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat

PENANGGUNG JAWAB : 1. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat


2. Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia
Provinsi Jawa Barat

PENGARAH

Ketua : Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Barat

Wakil Ketua : Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah


Provinsi Jawa Barat

Wakil Ketua : Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah


Provinsi Jawa Barat

Wakil Ketua : Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Provinsi Jawa


Barat

Sekretaris : Gianto Hartono, SE

Wakil Sekretaris : Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga Jawa Barat


Anggota : 1. Drs. H. Haifendri Putih, MM., AIFO
: 2. Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dinas
Pemuda dan Olahraga Jawa Barat
3. Kepala Bidang Sarana Prasarana dan Kesejahteraan
Dinas Pemuda dan Olahraga Jawa Barat
PANITIA PUSAT
Ketua Pelaksana : Dr. M. Budiana, S.I.P., M.Si

Wakil Ketua Pelaksana : Ir. Verdia Yosep, SE

Sekretaris : Drs. Aan Johana

Wakil Sekretaris : Kiki Nurzaman, S.Sos M. I. Kom


Bendahara : M. Teguh Prawira

Wakil Bendahara : Dr. Emed Taryaman,SE, MM ,MH, CHRA

Verifikasi Anggaran : 1. Drs. Sri Mulyono, Ak, M.Si


2. Drs. Nandang Roekanda
Humas dan Protokoler : 1. Irfan Suryadireja, SH
2. Dra. Lily Rolina

Sekretariat : 1. Achyar Sutisna


2. Hibar Herdiana, SE

Dewan Hakim : 1. Irwan S. Indrapraja, SH., MH


2. Deni Hidayatuloh, SH
3. Dwi Putro Ariswibowo, SH
4. Dr. Anang Usman, SH. M.Si
5. Rizki Mediantoro, SH
6. Deri Kesuma, SH., MH
7. Joni Sudrajat, SH
8. Acep T.Mulyana, SH
9. Mangiring Tumpal Sampetua Sibagariang,SH
Komisi Mutasi dan : 1. Agus Salide, SH., MH.
Keabsahan Atlet 2. Dr. Drs. Sucipto, M.Kes. AIFO
3. Ir. Darius Krisdanu Purwana, SE, M.Si
4. Kanigara Hawari, SH.,MH, CLA
5. Rizki Rachman Fadillah, SM

Koordinator Pertandingan : Dr. Yunyun Yudiana,M.Pd

Bidang Pertandingan : 1. Drs. Ferry Hendarsin, M.Pd


2. Dede Iman Nurgana
Tim Pengawasan dan Pengendalian Koordinator Wilayah Kabupaten Bandung Barat
dan Kabupaten Bandung
Ketua : Dr. Trio Arsefto, MP, AIFO
Anggota : 1. Arif Hardiana, M.Pd
2. Kepala Seksi Pengembangan Olahraga Prestasi
Dinas Pemuda dan Olahraga Jawa Barat

Tim Pengendalian dan Pengawasan Koordinator Wilayah Kabupaten Subang

Ketua : Brigjen TNI (Purn) Yudi Zanibar


Anggota : 1. Kapten Inf. Fathorahman,SE
2. Kepala Seksi Pembibitan Olahraga Prestasi Dinas
Pemuda dan Olahraga Jawa Barat

Tim Pengawasan dan Pengendalian Koordinator Wilayah Kabupaten Ciamis,


Kabupaten Tasik, Kabupaten Garut, Kota Banjar, Kabupaten Pangandaran
Ketua : Mayjen TNI (Purn) Deni K. Irawan
Anggota : 1. Drs. Maryatno
2. R.Darwin Suratman,ST.MAP,AIFO
3. Kepala Seksi Tenaga dan Organisasi Olahraga
Prestasi Dinas Pemuda dan Olahraga Jawa Barat

Koordinator Pelayanan : Kolonel. Czi (Purn) Dwiono Agus Rahardjo


Umum

Peralatan : 1. Ir. Diding Djunaedi, MM


2. Letkol (Purn) Kusno

Bidang Informasi dan : 1. Kolonel Tek Dr. Gunaryo, ST.,MT


Teknologi 2. Erick M. Zaki Anggara, SE
3. Dika Crisna Irzandi, S.AB., M.Ba
BAB I
KETENTUAN UMUM

1.1 Penyelenggaraan PORPROV JABAR XIV TAHUN 2022


Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Jawa Barat ke XIV akan digelar pada tanggal 12 s.d
19 November tahun 2022, pada pelaksanaan kali ini PORPROV JABAR akan digelar di tiga
(3) tuan rumah yaitu Kabupaten Ciamis, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten
Subang, selain itu dibantu oleh enam (6) tuan rumah penyangga yaitu Kabupaten
Bandung, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Garut, Kota Tasikmalaya, Kota Banjar dan
Kabupaten Pangandaran.

Melalui PP PORPROV JABAR XIV Tahun Jawa Barat, menargetkan lima (5) sukses
penyelenggaran, yaitu:

1. Sukses Penyelenggaraan
2. Sukses Prestasi
3. Sukses Administrasi
4. Sukses Ekonomi Kerakyatan
5. Sukses Budaya

1.2 Dasar Kegiatan


1. Undang - Undang No. 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan;
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor : 86 Tahun 2021 Tentang Desain Besar
Olahraga Nasional;
3. Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Keolahragaan;
4. Peraturan Pemerintah No. 17 tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pekan dan
Kejuaraan Olahraga;
5. Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 2007 tentang Pendanaan Olahraga;
6. Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor : 426 /Kep. 133-Dispora/2022 tentang
Penunjukan Daerah Kabupaten/Kota Sebagai Penyelenggara Pekan Olahraga Provinsi
XIV Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2022;
7. Surat Keputusan Komite Olahraga Nasional Indonesia Pusat Nomor 59 Tahun 2020
tanggal 17 Juni 2020 tentang Penggantian Antar Waktu (PAW) Pengurus Komite
Olahraga Nasional Indonesia Provinsi Jawa Barat Masa Bakti 2018-2022;
8. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Komite Olahraga Nasional Indonesia
Tahun 2020;
9. Surat Keputusan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia Provinsi Jawa
Barat Nomor : 065 Tahun 2020 tanggal 11 November 2020 tentang Peraturan Pekan
Olahraga Provinsi (PORPROV) XIV Jawa Barat Tahun 2022 Kabupaten Bandung Barat,
Kabupaten Subang, dan Kabupaten Ciamis.

1.3 Tema PORPROV JABAR XIV 2022

“ MELALUI PORPROV YANG BERMUTU KITA RAIH PARAMETER PRESTASI


OLIMPIADE”

1.4 Azas Penyelenggaraan


Azas penyelenggaraan PORPROV Jabar XIV 2022 adalah Pembinaan, Fair Play, Prestasi,
dan Domisili, untuk mewujudkan Juara Umum PON XXI 2024 di Provinsi Aceh & Sumatra
Utara .

1.5 Registrasi dan Akreditasi


Registrasi dan akreditasi akan dilaksanakan dengan menggunakan system online (Web
Desktop) Dengan alamat web www.konijabar.or.id, PP Porprov XIV 2022 Jawa Barat.
akan melaksanakan Bintek penggunaan aplikasi registrasi terlebih dulu, dan akan
dilaksanakan pada 6 Juli 2022.
a. Tahap I
adalah tahap registrasi cabang olahraga dan nomor pertandingan yang akan diikuti
oleh setiap peserta daerah Kabupaten/Kota, serta menyampaikan jumlah atlet di
setiap cabang olahraga yang disertakannya.

Mulai dilaksanakan pada 7 s.d 20 Juli 2022.

b. Tahap II (Atlet)
adalah tahap registrasi cabang olahraga, nomor dipertandingkan, dan nama alet
(Biodata lengkap) yang sudah pasti akan mengikuti PORPROV JABAR XIV- 2022 dan
dilampiri oleh :
1. Foto KK / Upload
2. Foto KTP/KIA/ Upload
3. 2 (dua) dokumen diantara ijazah SD/SMP/SMA (sederajat) akta
kelahiran/paspor; / Upload
4. Pas Foto 4x6 berwarna / Upload
5. Surat Pernyataan Kesediaan memperkuat Jawa Barat di PON XXI 2024 ber
Meterai Rp.10.000,-. / Upload
6. Bagi Atlet yang mutasi dari/antar Kabupaten/Kota diwilayah Jawa Barat, dan
dari/antar Provinsi harus disertai dokumen persyaratan mutasi yang lengkap.
/Upload
Mulai dilaksanakan pada 25 Juli s.d 20 Agustus 2022.

c. Tahap II (Official & Kontongen)


Adalah Format registrasi nama (biodata lengkap) dan jabatan untuk official serta
kontingen setiap peserta daerah Kabupaten/Kota. Dengan melampirkan
1. Foto KTP/Pasport (Upload)
2. Foto 4 x6 (Upload)

Mulai dilaksanakan pada 25 Juli s.d 20 Agustus 2022.

1.6 Keabsahan
Proses keabsahan dilaksanakan oleh tim Keabsahan (SK KONI Jawa Barat) dan hasilnya
akan sampaikan kepada masing-masing peserta daerah Kabupaten/kota pada
pelaksanaan CDM II yang akan dilaksanakan pada tanggal 6 September 2022.

1.7 Pelaksanaan Pertandingan


Pelaksanaan pertandingan dijadwalkan berdasarkan cabang olahraganya masing-masing,
peserta porda wajib mengikuti rangkaian acara yang dijadwalkan oleh panitia pelaksana
cabang olahraganya masing-masing, seperti (manager meeting, technical meeting dan
penimbangan badan ataupun alat)
1.8 Kode Etik

1. Wasit/juri/dewan hakim harus dilindungi dari berbagai intervensi dalam


melaksanakan tugasnya baik dari aspek fisik maupun prilaku nonverbal

2. Wasit/juri/dewan hakim harus mentaati kode etik dalam melaksanakan tugasnya


termasuk menjaga integritas, ketidakberpihakan dan fairplay

3. Pelatih, para official juga harus mentaati kode etik sebagai pelatih dan official guna
menjamin integritas dan fairplay

4. Atlet harus mentaati kode etik sebagai atlet, berprilaku sportif agar menjadi model
bagi anak-anak muda, termasuk menjaga integritas seperti menjauhi prilaku social,
narkoba, dan doping.

5. Penonton harus mentaati kode etik sebagai penonton, berprilaku sportif menjaga
ketertiban dan menghindari perilaku kekerasan baik secara fisik maupun ungkapan
verbal.

1.9 Keamanan
PORPROV JABAR XIV TAHUN 2022 menyiapkan keamanan di setiap Venues pertandingan,
dan dikawasan tempat tinggal atlet. Akan tetapi diharapkan setiap peserta untuk
menjaga diri dari hal-hal yang memancing terjadinya tindakan keributan ataupun
pencurian.

1.10 Kesehatan
Dalam pelaksanaan PORPROV JABAR XIV 2022 seluruh unsur dari mulai atlet, pelatih dan
official tim (Kontingen) serta panitia penyelenggara dan perangkat pertandingan wajib di
Vaksin Covid-19 minimal dua kali (2x) vaksin untuk menjaga penyebaran Covid-19.
Panitia PORPROV JABAR XIV akan menyiapkan tim medis di masing-masing venues
pertandingan, dengan dilengkapi mobil ambulance serta menyediakan rumah sakit
rujukan untuk tindakan pertama pertolongan.
1.11 Media Centre & Game Result
PORPROV JABAR XIV 2022 menyediakan kemudahan dalam hal informasi, baik informasi
dalam berita, jadwal pertandingan, hasil pertandingan, raihan medali emas, serta
peringkat peserta berdasarkan raihan medali. Selain itu PORPROV JABAR XIV 2022
menyediakan Call center bagi semua peserta untuk bantuan informasi selama
pelaksanaan PORPROV JABAR XIV 2022.

Semua kebutuhan informasi tersebut terintegrasi dalam satu Website Dan dapat diakses
seluruh peserta maupun masyarakat umum.
BAB II
TEKNIS PERTANDINGAN

2.1 Peraturan Pertandingan


2.1.1 Untuk Nomor Rifle dan Pistol ISSF perlombaan menembak dalam PORPROV XIV 2022
dilaksanakan berdasarkan ketentuan ISSF Official Statutes Rules and Regulations
Edition 2017 | Second Print V.1.2.01/2018, ISSF Rules of Mixed Team Events for Air
Pistol and Air Rifle for Tokyo 2021 dengan beberapa perkecualian seperti tercantum
dibawah. Dalam menghadapi kesangsian untuk mengambil keputusan, maka teks asli
ISSF Rules and Regulations akan diambil sebagai pedoman pengambilan keputusan.
2.1.2 Final hanya untuk nomor-nomor 10m dan hanya dilaksanakan apabila jumlah peserta
minimum 8 orang.
2.1.3 Untuk Nomor-nomor 10m Air Rifle Men Team, 10m Air Rifle Men Junior Team, 10m Air
Rifle Women Team, 10m Air Rifle Women Junior Team, mengacu pada PON XX PAPUA
2021, dimana setiap teamnya hanya diwakili oleh 2 orang atlet.
2.1.4 Untuk nomor 25m Center Fire Pistol menggunakan amunisi kaliber .38 ke atas dan
diperlombakan menggunakan sasaran mekanik.
2.1.5 Untuk nomor 25m Pistol Women menggunakan amunisi kaliber .22 ke atas dan
diperlombakan menggunakan sasaran mekanik.
2.1.6 Untuk nomor 50m Pistol dapat diikuti oleh atlet putra maupun putri.
2.1.7 Untuk Nomor Tembak Reaksi dilaksanakan berdasarkan aturan IPSC Handgun
Competition Rules January 2019 Edition. Materi yang dipakai adalah CLC-21, CLC-25,
CLC-45, CLC-53, CLC-63, CLC-69.
2.1.8 Untuk nomor HPR menggunakan Ketentuan Umum Peraturan Menembak Bidang
Berburu (regulasi terlampir).
2.1.9 Untuk nomor senapan angin PCP menggunakan aturan WRABF dan METSIL, Peraturan
Menembak Bidang Berburu (regulasi terlampir).
2.1.10 Untuk hal-hal lain yang belum tercantum akan disampaikan pada saat Technical
Meeting.
KETENTUAN UMUM SENAPAN ANGIN PCP CAL. 4,5/177
A. Multi Range 18m, 27m, 33m, 41m Metal Silhouette Perorangan
B. 25 m Benchrest Light Varmint WRABF 2 x 25 Perorangan
C. 25 m Benchrest Heavy Varmint WRABF 2 x 25 Perorangan
D. Multi Range 18 M, 27 M, 33 M, 41 M, Metal Silhoutte Team (Beregu)

A MULTI RANGE 18M, 27M, 33M, 41M, METAL SILHOUETTE PERORANGAN


1. Peserta sudah melakukan pendaftaran dan registrasi sesuai dengan ketentuan yang telah
diberikan oleh panitia.
2. Peserta wajib menggunakan masker hanya boleh dilepas pada saat penembakan, setelah
penembakan selesai masker wajib digunakan lagi.
3. Peralatan menggunakan senapan angin cal 177/4,5 mm, khusus PCP
4. Semua senapan menggunakan safety Flag harus melewati ujung laras dan berwarna cerah.
5. Dengan system single shoot (memasukan mimis pada setiap penembakan)
6. Barrel (laras) memiliki panjang berikut action maksimal 1 m
7. Kompensator, muzzle break dan peredam tidak diperbolehkan
8. Maksimal panjang penutup/ pembungkus laras sama panjang dengan panjang laras
senapan.
9. Buttplate hanya boleh disetel naik turun dan posisi harus ditengah dengan elevasi naik
turun 1 inch /2,5 cm. Hook tidak dipergunakan
10. Lengkungan dari buttplate maksimal ½ inc atau 12.7 mm
11. Handstop, bipod dan seling tidak diperbolehkan
12. Weight (berat) maksimum senjata berikut assesoriesnya 6,8 kg
13. Trigger bebas dengan tetap memperhatikan factor keamanan dengan ditest menepuk Butt
Plate di equipment control dan aka nada random test setelah penembakan.
14. Sight (alat bidik) pejera dan lensa/telescope diperbolehkan, diopter dilarang.
15. Stock (popor) cheek pieces (sandaran pipi adjustable), palm rest (sandaran tangan
penopang depan adjustable) dan grip (pegangan tangan penarik picu) sudut derajatnya
bebas, boleh dipergunakan.
16. Tidak diperbolehkan mengganti senjata pada saat pertandingan berlangsung.
17. Dilarang menggunakan perlengkapan menembak bidang target (sepatu, sarung tangan,
jaket. Seling dan decker)
18. Dilarang menggunakan celana berbahan jeans, celana cargo tactical, celana motif
kamuflase, celana pendek, kemeja dan kaos lengan panjang kecuali atlet wanita berhijab.
19. Senapan dikeluarkan dari sarung/tas hanya pada saat berada di garis penembakan dan
pada saat diperiksa di EQC dengan safety flag selalu terpasang.

A2. Sikap & Cara


1. Posisi Standing (berdiri) tanpa alat bantu, 20 sasaran Plat Silhouette x 2 seri :
a. 5 buah plat ayam silhouette di jarak 18m.
b. 5 buah plat babi silhouette di jarak 27m.
c. 5 buah plat kalkun silhouette di jarak 33m.
d. 5 buah plat kambing silhouette di jarak 41m.
2. Setiap jarak 5 sasaran di tembak dari kiri kekanan.
3. Apabila sasaran tidak kena maka dilanjutkan ke sasaran kedua dan seterusnya.
4. Tinggi sasaran :
a. 5 buah plat ayam silhouette dijarak 18 m tinggi sasaran 110 cm
b. 5 buah plat babi silhouette dijarak 27 m tinggi sasaran 120 cm
c. 5 buah plat Kalkun silhouette dijarak 33 m tinggi sasaran 130 cm
d. 5 buah plat kambing silhouette dijarak 41 m tinggi sasaran 140 cm

A3. Waktu
1. Tidak ada tembakan percobaan.
2. Waktu di berikan 10 menit untuk 20 sasaran.
3. Aba-aba di berikan pada saat memulai tembakan dan diberikan aba-aba peringatan waktu
pada 5 menit kemudian 30 detik terakhir dan perhitungan mundur pada 10 detik
terakhir...5,...4,...3,...2,...1...STOP !!
A4. Penilaian
1. Nilai perkenaan pada setiap penembakan plat silhouette, sasaran jatuh ke tanah
mendapatkan nilai 10 (hit).
2. Total nilai perkenaan tertinggi adalah 400. Tembakan yang meleset, tidak kena atau kena
tapi tidak jatuh (miring, rebah) nilai 0 (no hit).
3. Tembakan salah tembak atau tidak sesuai urutan bernilai 0 (no hit). Menembak tidak
sesuai urutan dikenakan nilai 0 ( no hit ) dan di nilai 0 (no hit) pada yang di tembak.
4. Tembakan kosong akan di berikan waktu pada saat sebelum mulai penembakan penilaian.
Tembakan kosong (propelling charge) pada saat pertandingan sudah berlangsung bernilai
0 ( no hit ).
5. Tembakan setelah aba2 stop diberikan, bernilai 0 (no hit).
6. Sasaran yang jatuh di karenakan ricochet tidak di hitung sebagai hit, dan akan di berikan
waktu 30 detik setelah urutan waktu penembakan saat itu selesai. Kalau masih ada sasaran
tersisa , boleh di tembakdengan waktu 30 detik.
7. Apabila terjadi nilai sama penentuan peringkat akan di hitung dari total nilai perkenaan
sasaran yang terjauh hingga sasaran yang terdekat.
8. Jika terjadi persamaan nilai, maka diadakan Shoot Off ( Duel ) dengan 5 tembakan jarak
33m sasaran plat kalkun silhouette. Sikap berdiri dengan waktu 150 detik untuk
menentukan juara.
9. Jika terjadi persamaan shoot off diatas, maka akan diadakan shoot off lagi dengan waktu
75 detik dan seterusnya.
10. Jika masih terjadi persamaan nilai score setelah Shoot Off ke 2 (dua), maka akan dilakukan
Shoot Off ke 3 (tiga) dengan waktu 50 detik untuk 5 kali tembakan Sasaran.
11. kejuaraan. Diskualifikasi apabila, terjadi tembakan lepas, Crossfire, tidak mematuhi
ketentuan pertandingan dan berprilaku membahayakan pada saat penembakan.
12. DNF/ Did Not Finish bila terjadi kerusakan pada senjata dan tidak bisa meneruskan
pertandingan.

B. 25M BENCHREST LIGHT VARMINT WRABF


1. Peserta sudah melakukan pendaftaran dan registrasi sesuai dengan ketentuan yang telah
diberikan oleh panitia.
2. Senapan angin yang di gunakan adalah kaliber 4.5mm/cal.177
3. Compensators dan muzzle break diperolehkan.
4. Weight ( berat ) maksimum senjata berikut assesorinya 4.762kg.
5. Energy maksimal 16.27 joule / 12 fp lbs.
6. Test kecepatan mimi yang dugunakan tidak boleh melewati tabel yang sudah ditentukan
untuk kelas LV WRABF E8.9 maksimal 800 dengan mimis JSB Diablo 8.44 grain.
7. Trigger ( pemicu ) berat bebas. Tidak boleh menggunakan trigger elektronik.
8. Alat bidik telescope bebas. Sight ( alat Bidik ) pejera dan lensa diperbolehkan.
9. Stock (popor) Cheek pieces (sandaran pipi adjustable), palm rest (sandaran tangan
penopang depan adjustable), dan grip ( pegangan tangan penarik picu ) sudut derajatnya
bebas, boleh dipergunakan. Hook pada butt plate tidak bileh dipergunakan.
10. Diperbolehkan membawa perlengakapan sendiri. WRABF B.10
11. Diperbolehkan membawa wind indicator sendiri dengan ketentuan tingginya tidak boleh
melebihi sasaran.
12. Popor belakang dari senapan dan bagian-bagiannya dilarang menyentuh meja.
13. Popor bagian depan yang menopang ke rest ukuran maksimal 76 mm. Popor bagian
belakang yang menopang yang menopang di sandbag ukuran maksimal 25 mm. APPENDIX
F.
14. Penggunaan Vertical Support Adjuster, bipod, hook dan sejenisnya dilarang.
15. Tidak diperbolehkan mengganti senjata pada saat pertandingan berlangsung tetapi bila
ada kerusakan yang disetujui oleh RO diperbolehkan selama senjata pengganti sudah lulus
EQC tanpa ada tambahan waktu. WRABF E.14
16. Dilarang mengguanakan perlengkapan Target (sepatu, sarung tangan, jaket, sling dan
decker / kinesio tape ).
17. Semua senapan harus menggunakan safety flag ( melewati ujung laras dan berwarna
cerah).
18. Senjata dikeluarkan dari sarung / tas hanya pada saat berada di garis penembakan dan
pada saat EQC dengan safety flag selalu terpasang.
19. Sebelum meninggalkan garis penembakan, safety flag harus terpasang begitu juga pada
saat dimasukan kedalam sarung / tas, bila tidak dilaksanakan petembak akan terkena
sangsi berupa DSQ.

C. 25M BENCHREST HEAVY VARMINT WRABF


1. Weight ( berat ) maksimum senjata berikut assesorisnya 6.8kg.
2. Energy maksimal 27.12 joule / 20 fp lbs.
3. Test kecepatan mimis yang digunakan tidak boleh melewati tabel yang sudah ditentukan
untuk kelas HV WRABF E8.9 maksimal 933 dengan mimis JSB Heavy Diabolo 10.34 grain.
4. Trigger (pemicu) berat bebas. Tidak boleh menggunakan trigger yang sudah ditentukan.
5. Sight (alat bidik) pejera dan lensa diperbolehkan.
6. Stock (popor) cheek pieces (sandaran pipi adjustable), palm rest (sandaran tangan
penopang depan adjustable), dan grip (pegangan tangan penarik picu) sudut derajatnya
bebas, boleh dipergunakan. Hook pada butt plate tidak boleh dipergunakan.
7. Diperbolehkan membawa perlengkapan sendiri WRABF B.10
8. Diperbolehkan membawa wind indicator sendiri dengan ketentuan tingginya tidak boleh
melebihi sasaran.
9. Popor belakang dari senapan dan bagian-bagiannya dilarang menyentuh meja.
10. Popor bagian depan yang menopang ke rest ukuran maksimal 76mm. Popor bagian
belakang yang menopang di sandbag ukuran maksimal 25mm. APPENDIX
11. Penggunaan vertical support adjuster, bipod, hook dan sejenisnya dilarang.
12. Dilarang menggunakan perlengkapan Target (sepatu,sarung tangan, jaket, sling dan
decker).
13. Tidak diperbolehkan mengganti senjata pada saat pertandingan berlangsung tetapi bila
ada kerusakan yang disetujui oleh RO diperbolehkan selama senjata pengganti sudah lulus
EQC tanpa ada tambahan waktu. WRABF E.14
14. Semua senapan harus menggunakan safety flag (melewati ujung laras dan berwarna
cerah).
15. Senjata dikeluarkan dari sarung / tas hanya pada saat berada di garis penembakan dan
pada saat EQC dengan safety flag selalu terpasang.

D. Sasaran (Light Varmint dan Heavy Varmint)


1. Bentuk Sasaran sesuai WRABF
2. Jarak sasaran 25 m.
3. 50 sasaran penilaian pada 2 lembar lesan Benchrest dan terbagi pada 2 sesi.

E. Sikap dan Cara ( Light Varmint dan Heavy Varmint )


1. Posisi duduk dikursi dan senjata tersangga di front rest dan rear rest diatas meja. Senjata
pada saat diangkat dari rest, tidak melekat pada rest baik depan maupun belakang dan
senapan bisa di gerakan dengan bebas maju mundur.
2. Peserta diperbolehkan munggunakan sandaran atau rear dan front rest sendiri, selama
mengikuti aturan yang berlaku.

F. Sportifitas ( Light Varmint dan Heavy Varmint) WRABF C.18


Dilarang melaksanakan aktifitas yang akan menciptakan kegaduhan di sekitar lajur penembakan
selama penembakan sedang berlangsung. Apabila petembak merassa terganggu dengan
kegaduhan tersebut dan melakukan protes, dapat mengakibatkan sangsi hingga berupa
diskualifikasi, seperti :
1. Dilarang membawa alat elektronik divice.
2. Meninggalkan garis penembakan ketika waktu penembakan di gelombang tersebut belum
selesai.
3. Berbicara di garis penembakan atau area penonton ketika ada atlit yang melaksanakan
penembakan.
4. Aktifitas membersihkan / membongkar senapan. Namun Kegiatan melakukan setelan
ringan di ijinkan selama dilakukan dalam posisi duduk dan laras senapan mengarah pada
sasaran.
5. Oficial / pelatih dilarang memberikan intruksi verbal kepada atlit.
6. Peserta dilarang memasuki garis penembakan saat penembak sedang berlangsung /
datang terlambat. Keterlambatan hadir mengakibatkan petembak kehilangan kesempatan
pada gelombang tersebut.
Petembak Harus tetap duduk hingga berakhirnya setiap gelombang .
Penonton dilarang berada di area penembakan dalam keadaan apapun dan tidak terlibat
pembicaraan dengan petembak yang ada di garis penembakan.
G. Waktu (Light Varmint dan Heavy Varmint)
1. Maksimal 20 menit untuk satu lembar sasaran. 25 butir untuk penilaian dan bebas untuk
percobaan. Apabila record box dan atau logo target terkena tembakan percobaan, maka
petembak akan dikenakan denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah).
2. Aba-aba diberikan pada saat memulai pertandingan dan aba-aba peringatan pada 10
menit, sisa 5 menit. 30 detik terakhir dan perhitungan mundur pada 10 detik
terakhir...5,...4,...3,...2,...1...STOP !!
3. Penembakan yang dilakukan pada saat sebelum aba2 atau setelah aba2 STOP.Peserta akan
di Diskualifikasi, dan tidak dapat diperkenankan mengikuti penembakan selanjutnya pada
hari tersebut. WRABF C.12

H. Penilaian (Light Varmint dan Heavy Varmint)


1. Jenis kaliber yang dipergunakan 177 / 4.5mm, nilai perkenaan pada lesan (menyentuh garis
ring) di perhitungkan kedalam dengan menggunakan kal, 177 plug gauge.
2. Total nilai perkenaan 25 tembakan pada ring target penilaian pada lesan memperoleh nilai
perkenaan tertinggi 250-25x.
3. Poin 10x didapatkan apabila ring 10 benar-benar tertutup gauge 177mm.
4. Tembakan salah tembak atau satu sasarsan berisi 2 buah perkenaan atau lebih di sebabkan
oleh petembak sendiri maka akan dihitung nilai tembakam paling luar atau terendah dan
penalty / pengurangan 1 poin untuk target box tersebut.
Lampiran 1. LIGHT VARMINT
Nomor Pabrik MEREK Berat (gr) Fps
1 H&N Baracuda Light 9.57 751
Baracuda match 10.65 712
Baracuda FT 9.57 751
Sniper Medium 8.49 797
Field Target Thropy 8.64 790
Beeman Pointed 8.53 796
Beeman silver Arrow 11.57 683
Beeman Kodiak 10.65 712
2 JSB Exact Diabolo 8.44 800
Premium Diabolo 8.44 800
Monster 13.43 634
Ultra Shock Heavy Diabolo 10.34 723
Exact Heavy 10.34 723
Beast 16.2 577
3 RWS Super Mag 9.3 762
Power Bolt 14.2 616
Power Ball 9.4 758
Power Piercing 8.9 779
Super Field 8.4 802
4 SAMYANG Eunjin 19.3 529
5 QYS QYS 9.56 751
6 CROSMAN Crosman Premier 10.5 717
Power Shot Gold 8.5 797
7 Spoton Pointed 9.72 745
Spoton Bullet 13.88 624
Spoton Dome 10.34 723

Lampiran 2. HEAVY VARMINT


Nomor Pabrik MEREK Berat (gr) Fps
1 H&N Baracuda Light 9.57 970
Baracuda match 10.65 919
Baracuda FT 9.57 970
Sniper Medium 8.49 1030
Field Target Thropy 8.64 1021
Beeman Pointed 8.53 1027
Beeman silver Arrow 11.57 882
Beeman Kodiak 10.65 919
2 JSB Exact Diabolo 8.44 1033
Premium Diabolo 8.44 1033
Monster 13.43 819
Ultra Shock Heavy Diabolo 10.34 933
Exact Heavy 10.34 933
Beast 16.2 745
3 RWS Super Mag 9.3 984
Power Bolt 14.2 796
Power Ball 9.4 979
Power Piercing 8.9 1006
Super Field 8.4 1035
4 SAMYANG Eunjin 19.3 683
5 QYS QYS 9.56 970
6 CROSMAN Crosman Premier 10.5 926
Power Shot Gold 8.5 1029
7 CROSMAN Spoton Pointed 9.72 962
Spoton Bullet 13.88 805
Spoton Dome 10.34 933
8 Rifle Thunder 1043 929
Lampiran 3. GAMBAR PENILAIAN
D. MULTI RANGE 18M, 27M, 33M, 41M, METAL SILHOUETTE TEAM (BEREGU)

1. Peserta sudah melakukan pendaftaran dan registrasi sebagai peserta Team (Beregu) sesuai
dengan ketentuan yang telah diberikan oleh panitia.
2. Peserta wajib menggunakan masker hanya boleh dilepas pada saat penembakan, setelah
penembakan selesai masker wajib digunakan lagi.
3. Peralatan menggunakan senapan angin cal 177/4,5 mm, khusus PCP
4. Semua senapan menggunakan safety Flag harus melewati ujung laras dan berwarna cerah.
5. Dengan system single shoot (memasukan mimis pada setiap penembakan)
6. Barrel (laras) memiliki panjang berikut action maksimal 1 m
7. Kompensator, muzzle break dan peredam tidak diperbolehkan
8. Maksimal panjang penutup/pembungkus laras sama panjang dengan panjang laras
senapan.
9. Buttplate hanya boleh disetel naik turun dan posisi harus ditengah dengan elevasi naik
turun 1 inch /2,5 cm. Hook tidak dipergunakan
10. Lengkungan dari buttplate maksimal ½ inc atau 12.7 mm
11. Handstop, bipod dan saling / Tali Sandang tidak diperbolehkan
12. Weight (berat) maksimum senjata berikut assesoriesnya 6,8 kg
13. Trigger bebas dengan tetap memperhatikan factor keamanan dengan ditest menepuk Butt
Plate di equipment control dan aka nada random test setelah penembakan.
14. Sight (alat bidik) pejera dan lensa/telescope diperbolehkan, diopter dilarang.
15. Stock (popor) cheek pieces (sandaran pipi adjustable), palm rest (sandaran tangan
penopang depan adjustable) dan grip (pegangan tangan penarik pivu) sudut derajatnya
bebas, boleh dipergunakan.
16. Tidak diperbolehkan mengganti senjata pada saat pertandingan berlangsung.
17. Dilarang menggunakan perlengkapan menembak bidang target (sepatu, sarung tangan,
jaket. Seling dan decker)
18. Dilarang menggunakan celana berbahan jeans, celana cargo tactical, celana motif
kamuflase, celana pendek, kemeja dan kaos lengan panjang kecuali atlet wanita berhijab.
19. Senapan dikeluarkan dari sarung/tas hanya pada saat berada di garis penembakan dan
pada saat diperiksa di EQC dengan safety flag selalu terpasang.

D2. Sikap & Cara

1. Posisi Standing (berdiri) tanpa alat bantu, 20 sasaran Plat Silhouette x 2 seri :
a. 5 buah plat ayam silhouette di jarak 18m.
b. 5 buah plat babi silhouette di jarak 27m.
c. 5 buah plat kalkun silhouette di jarak 33m.
d. 5 buah plat kambing silhouette di jarak 41m.

2. Setiap jarak 5 sasaran di tembak dari kiri kekanan.


3. Apabila sasaran tidak kena maka dilanjutkan ke sasaran kedua dan seterusnya.
4. Tinggi sasaran :
a. 5 buah plat ayam silhouette dijarak 18 m tinggi sasaran 110 cm
b. 5 buah plat babi silhouette dijarak 27 m tinggi sasaran 120 cm
c. 5 buah plat Kalkun silhouette dijarak 33 m tinggi sasaran 130 cm
d. 5 buah plat kambing silhouette dijarak 41 m tinggi sasaran 140 cm

D3. Waktu
1. Tidak ada tembakan percobaan.
2. Waktu di berikan 10 menit untuk 20 sasaran.
3. Aba-aba di berikan pada saat memulai tembakan dan diberikan aba-aba peringatan waktu
pada 5 menit kemudian 30 detik terakhir dan perhitungan mundur pada 10 detik
terakhir...5,...4,...3,...2,...1...STOP !!

D4. Penilaian

1. Penilaian adalah Gabungan dari nilai perolehan Anggota Team (3 Orang) yang sudah
terdaftar sebagai anggota Peserta Team (Beregu).
2. Nilai perkenaan Team (Beregu) dihitung dari hasil nilai perorangan anggota Team pada
setiap penembakan plat silhouette, sasaran jatuh ke tanah mendapatkan nilai 10 (hit).
3. Total nilai perkenaan tertinggi Team adalah 400. Tembakan yang meleset, tidak kena atau
kena tapi tidak jatuh (miring, rebah) nilai 0 (no hit).
4. Total nilai tertinggi Multi Range Team adalah 3 X 400 = 1.200 point yaitu gabungan hasil
perkenaan Anggota Team.
5. Tembakan salah tembak atau tidak sesuai urutan bernilai 0 (no hit). Menembak tidak
sesuai urutan dikenakan nilai 0 ( no hit ) dan di nilai 0 (no hit) pada yang di tembak.
6. Tembakan kosong akan di berikan waktu pada saat sebelum mulai penembakan penilaian.
Tembakan kosong (propelling charge) pada saat pertandingan sudah berlangsung bernilai
0 ( no hit ).
7. Tembakan setelah aba2 stop diberikan, bernilai 0 (no hit).
8. Sasaran yang jatuh di karenakan ricochet tidak di hitung sebagai hit, dan akan di berikan
waktu 30 detik setelah urutan waktu penembakan saat itu selesai. Kalau masih ada sasaran
tersisa , boleh di tembakdengan waktu 30 detik.
9. Apabila terjadi nilai sama penentuan peringkat akan di hitung dari total nilai perkenaan
sasaran yang terjauh hingga sasaran yang terdekat.
10. Jika terjadi persamaan nilai, maka diadakan Shoot Off ( Duel ) dengan 5 tembakan jarak
33m sasaran plat kalkun silhouette. Sikap berdiri dengan waktu 150 detik untuk
menentukan juara.
11. Jika terjadi persamaan shoot off diatas, maka akan diadakan shoot off lagi dengan waktu
75 detik dan seterusnya.
12. Jika masih terjadi persamaan nilai perolehan setelah Shoot ke 2 (dua), maka akan diadakan
Shoot Off berikut dengan waktu 50 detik
13. kejuaraan. Diskualifikasi apabila, terjadi tembakan lepas, Crossfire, tidak mematuhi
ketentuan pertandingan dan berprilaku membahayakan pada
14. DNF/ Did Not Finish bila terjadi kerusakan pada senjata dan tidak bisa meneruskan
pertandingan.

PERATURAN PERTANDINGAN BIDANG BERBURU


HIGH POWER RIFLE
A. NOMOR 300 METER 3 POSISI TARGET SASARAN
B. NOMOR 300 METER 3 POSISI METAL SHILHOUTTE (PLAT BABI)
C. NOMOR 300 METER 3 POSISI TARGET SASARAN TEAM
A. NOMOR 300 METER 3 POSISI TARGET SASARAN
A.1. SYARAT PESERTA
1. Anggota perbakin yang memiliki kartu tanda anggota (KTA) bidang berburu aktif
2. Memiliki kartu tanda peserta
3. Usia minimum 17 tahun dan maksimum 65 tahun
4. Berpakaian olahraga, dengan celana tidak dari bahan blue jeans dan sejenisnya, celana PDL
TNI/POLRI, celana dengan motif camoflase, dengan maksimal lebar sabuk 4 cm serta
menggunakan baju/pakaian tangan pendek dari bahan kaos atau sejenisnya
5. Peserta menggunakan sepatu olahraga yang terlihat mata kaki
6. Mentaati peraturan pertandingan

A.2. PERALATAN DAN PERLENGKAPAN PESERTA


1. Senjata menggunakan CAL .223/5,56 MM atau CAL .308/7,62 X 51 MM dengan system bolt
action dan bisa menunjukan buku pas kepemilikan serta surat ijin angkut senjata dari pihak
berwenang
2. Senjata merupakan senjata untuk olah raga berburu dan bukan merupakan senjata milik
organik/kesatuan TNI/POLRI
3. Stock (popor) diijinkan dengan berbentuk standar hunting tanpa adjustable cheek pieces
(sandaran pipi) atau dengan adjustable cheek pieces
4. Stock (popor) diijinkan mengunakan sandaran tangan depan (palm rest) adjustable
5. Stock (popor) diijinkan menggunakan butt plate (sandaran bahu) adjustable degan
ketentuan butt plate recoilpad tidak melebihi kelengkungan 1,27 cm adjustable up down
dari butt plate tidak lebih dari 2,4 cm dari titik tengah butt plate
6. Stock (popor) diijinkan dengan bentuk grip standar, semi match, match, atau tombholl
7. Diijinkan mempergunakan alat bantu bidik (telescoupe) dengan maksimal pembesaran 14
kali tidak diperbolehkan mengunakan alat bantu bidik (scoupe) elektrical, sighter, reddot,
pisir pejera laser dot dan sejenis nya
8. Berat pemicu senjata (trigger) bebas dengan syarat tidak hummer follow dan lulus test
9. Laras (barrel) senjata memiliki panjang maksimum 30 inch (76,2 cm) dengan maksimal garis
tengan lingkaran (diameter) ujung laras depan 18 mm
10. Berat senjata berikut perlengakapan tidak lebih dari 7,8 kg
11. Dilarang menggunakan muzle break dan/atau conpensator dan/atau peredam (silencer)
12. Dilarang menggunakan perlengkapan target (sepatu, jaket, sarung tangan, sling, dan
decker)
13. Dilarang menggunakan baju/pakaian yang menyerupai jaket menembak (pakaian sesuai
dengan syarat peserta pada point a.1.4)
14. Peserta di wajibkan menggunakan penutup telinga dan kaca mata dengan lensa bening
15. Senjata harus lulus test equipment control dan di senjata terpasang sticker lulus ect
16. Senjata wajib menggunakan safety flag chamber selama pertandingan dan meletakan di
tas senjata (gun case) pada setiap senjata di bawa masuk/keluar lapang tembak

A3. SASARAN
1. Bentuk sasaran issf sasaran big bore
2. Jarak sasaran 300 meter
3. Posisi sasaran 4 lembar, 2 lembar bagian atas sebelah kiri dan sebelah kanan, dengan posisi
sasaran 2 lembar, bagian atas sebelah kiri dan sebelah kanan adalah kertas sasaran untuk
sasaran penilaian dengan back droff di belakang kertas sasaran
4. Posisi sasaran 2 lembar, berada di bagian bawah sebelah kiri dan sebelah kanan adalah
kertas sasaran untuk tembakan percobaan
5. Setelah selesai penembakan di tiap posisi, kertas sasaran akan di pasang sesuai posisi
penembakan di tempat yang sama, baik untuk posisi tiarap (prone), duduk (kneckling) dan
berdiri (standing)
6. Sasaran akan di pasang dengan ketinggian minimal 100 cm dan maksimal 300 cm
7. Penembakan percobaan harus menggunakan kertas sasaran percobaan di setiap bagian
posisinya
A.4 SIKAP DAN CARA PENEMBAKAN
1. Peserta menyiapkan amunisi sebanyak 34 (tiga puluh empat) butir amunisi untuk
tembakan percobaan 4 (empat) butir dan tambahan penilaian sebanyak 30 (tiga puluh)
butir
2. Amunisi peserta akan diperiksa dan dihitung oleh range keeper di setiap lajur peserta
3. Sisa amunisi tidak boleh berada dilajur penembakan
4. 4 posisi prone (tiarap)
2 sasaran ring target, 1 sasaran ring target sebelah kiri atas dan 1 kertas sasaran ring target
sebelah kanan atas, 1 ring target 5 x tembakan
5. Posisi kneckling (duduk)
2 sasaran ring target, 1 sasaran ring target sebelah kiri atas dan 1 kertas sasaran ring target
sebelah kanan atas, 1 ring target 5 x tembakan
6. Posisi standing (berdiri) 2 sasaran ring target, 1 sasaran ring target sebelah kiri atas dan 1
kertas sasaran ring target sebelah kanan atas, 1 ring target 5 x tembakan
7. Tembakan percobaan, menggunakan kertas sasaran percobaan posisi sasaran tembakan
percobaan 2 lembar, berada di bagian bawah sebelah kiri dan sebelah kanan bawah,
tembakan percobaan maksimum 4 butir peluru dengan sikap bebas, petembak boleh
menembak percobaan di kertas sasaran sebelah kiri bawah atau sebelah kanan bawah atau
hanya di salah satu kertas perobaan, dengan sikap bebas
8. Kertas sasaran akan di ganti di setiap posisi menembak, dan kertas sasaran akan di pasang
di posisi yang sama, setiap penggantian kertas sasaran, senjata dalam keadaan aman,
dengan grendel (bolt) terbuka, magazane di lepas dan eci terpasang, peserta duduk di
tempat yang sudah di sediakan dan tidak memegang senjata

A.5 WAKTU
1. 120 detik untuk tembakan percobaan dengan maksimum amunisi/peluru 4 butir tembakan
percobaan dengan sikap bebas boleh dalam posisi tiarap, duduk, atau berdiri terbakan
percobaan hanya diberikan pada waktu sebelum di mulainya tembakan penilaian
2. 20 menit sikap tiarap (prone) tembakan penilaian
3. 20 menit sikap duduk (kneckling) tembakan penilaian
4. 20 menit sikap berdiri (standing) tembakan penilaian
5. Interval waktu di setiap perpindahan posisi di sesuaikan dengan waktu penyelesaian
penggatian kertas sasaran
6. Aba-aba akan diberikan pada saat memulai tembakan dan pada saat waktu selesai pada
setiap sikap
7. Aba-aba waktu akan berkahir diberikan pada waktu 30 detik terakhir dan perhitungan
mundur pada waktu 10 detik terakhir
A.6 PENILAIAN (SCORING) NOMOR PERTANDINGAN 300 METER 3 POSISI RING TARGET TEAM
1. Total dari nilai perkenaan gabungan hasil tembakan dari nama-nama atlit yang terdaftar
sebagai atlit anggota team nomor pertandingan 300 meter 3 posisi ring target team
2. Nilai perkenaan pada kertas sasaran sesuai dengan nilai perkenaan yang tertera pada ring
target
3. Keputusan penilaian perkenaan yang meragukan, akan ditentukan oleh alat gauge dan
diputuskan oleh 3 orang jury
4. Total nilai perkenaan tembakan peserta adalah 60 tembakan di ring target pada 6 lembar
kertas sasaran penilaian, teridiri dari : 10 tembakan penilaian dalam 2 lembar kertas
sasaran di posisi tiarap (prone) terdiri dari 5 tembakan di setiap kertas sasaran penilaian
10 tembakan penilaian dalam 2 lembar kertas sasaran di posisi duduk (kneckling) terdiri
dari 5 tembakan di setiap kertas sasaran penilaian 10 tembakan penilaian dalam 2 lembar
kertas sasaran di posisi tiarap berdiri (standing) terdiri dari 5 tembakan di setiap kertas
sasaran penilaian total nilai perkenaan tertinggi adalah 300 (enam ratus)
5. Jika terjadi perkenaan tembakan lebih dari 5 perkenaan dalam 1 kertas sasaran, sedangkan
jumlah tembakan peserta sesuai, maka akan di periksa kertas sasaran lembar lain dari
peserta dan juga akan diperiksa sasaran sebelah kiri dan kanan lajur peserta/petembak lain
apabila ada tembakan silang dari peserta lain, maka akan di kurangi nilai perkenaan terkecil
6. Bilamana tembakan silang tersebut berasal dari peserta itu sendiri (salah kertas sasaran),
maka akan dikurangi nilai perkenaan peserta tersebut dari nilai tertinggi
7. Jika terjadi di peserta perkenaan tembakan dengan nilai (score) yang sama, maka akan
ditentukan dari jumlah perolehan nilai x ring terbanyak untuk menentukan juara
8. Jika terjadi di peserta perkenaan tembakan dengan nilai (score) yang sama, termasuk
dalam nilai x ring dan nilai ring 10 nya, maka akan di lihat dari jumlah x ring dan nilai ring
10 di posisi berdiri, dan jika masih sama, maka akan di lihat dari posisi duduk dan
seterusnya sampai posisi tiarap
9. DQ (diskualifikasi) peserta, jika terjadi tembakan lepas sebelum aba-aba mulai, kesalahan
urutan dalam menembak, crossfire, dan perilaku peserta yang membahayakan orang lain
10. DNF (do not finish) bila terjadi kerusakan pada senjata dan tidak bisa meneruskan
pertandingan senjata yang digunakan oleh peserta rusak dalam pertandingan, tidak bisa
diganti dengan senjata lain
A.7. LAY OUT (DENAH LAPANGAN)
Terlampir

B. NOMOR 300 METER 3 POSISI METAL SHILHOUTTE (PLAT BABI)


B.1. SYARAT PESERTA
1. Anggota perbakin yang memiliki kartu tanda anggota (kta) bidang berburu aktif
2. Memiliki kartu tanda peserta
3. Usia minimum 17 tahun dan maksimum 65 tahun
4. 4 berpakaian olahraga, dengan celana tidak dari bahan blue jeans dan sejenisnya,
celana pdl tni/polri, celana dengan motif camoflase, dengan maksimal lebar sabuk 4
cm serta menggunakan baju/pakaian tangan pendek dari bahan kaos atau sejenisnya
5. 5 peserta menggunakan sepatu olahraga yang terlihat mata kaki
6. Mentaati peraturan pertandingan

B.2. PERALATAN DAN PERLENGKAPAN PESERTA


1. Senjata menggunakan cal .223/5,56 mm atau cal .308/7,62 x 51 mm dengan system bolt
action dan bisa menunjukan surat ijin angkut senjata dari pihak berwenang
2. Senjata merupakan senjata untuk olah raga berburu dan bukan merupakan senjata
organik/kesatuan tni/polri
3. Stock (popor) diijinkan dengan berbentuk standar hunting tanpa adjustable cheek pieces
(sandaran pipi) atau dengan adjustable cheek pieces
4. Stock (popor) diijinkan mengunakan sandaran tangan depan (palm rest) adjustable
5. Stock (popor) diijinkan menggunakan butt plate (sandaran bahu) adjustable degan
ketentuan butt plate recoilpad tidak melebihi kelengkungan 1,27 cm adjustable up down
dari butt plate tidak lebih dari 2,4 cm dari titik tengah butt plate
6. Stock (popor) diijinkan dengan bentuk grip standar, semi match, match, atau tombholl
7. Diijinkan mempergunakan alat bantu bidik (telescoupe) dengan maksimal pembesaran 14
kali tidak diperbolehkan mengunakan alat bantu bidik (scoupe) elektrical, sighter, reddot,
pisir pejera laser dot dan sejenis nya
8. Berat pemicu senjata (trigger) bebas dengan syarat tidak hummer follow dan lulus test
9. Laras (barrel) senjata memiliki panjang maksimum 30 inch (76,2 cm) dengan maksimal
garis tengan lingkaran (diameter) ujung laras depan 18 mm
10. Berat senjata berikut perlengakapan tidak lebih dari 7,8 kg
11. Dilarang menggunakan muzle break dan/atau conpensator dan/atau peredam (silencer)
12. Dilarang menggunakan perlengkapan target (sepatu, jaket, sarung tangan, sling, dan
decker)
13. Dilarang menggunakan baju/pakaian yang menyerupai jaket menembak (pakaian sesuai
dengan syarat peserta pada point a.1.4)
14. Peserta di wajibkan menggunakan penutup telinga dan kaca mata dengan lensa bening
15. Senjata harus lulus test equipment control dan di senjata terpasang sticker lulus ect
16. Senjata wajib menggunakan safety flag chamber selama pertandingan dan meletakan di
tas senjata (gun case) pada setiap senjata di bawa masuk/keluar lapang tembak

B.3. SASARAN
1. Bentuk sasaran plat babi (metal shilhoutte)
2. Jarak sasaran 300 meter
3. posisi sasaran 5 buah plat babi, di posisi tiarap (prone)
4. posisi sasaran 5 buah plat babi, di posisi duduk (kneckling)
5. Posisi sasaran 5 buah plat babi, di posisi berdiri (standing)
6. sasaran yang tertembak jatuh akan di pasang kembali di posisi semula di tiap posisi
penembakan
7. tidak ada tembakan percobaan

B.4 SIKAP DAN CARA PENEMBAKAN


1. Posisi prone (tiarap) dengan posisi sasaran tinggi minimum 20 cm dan maksimum 50 cm
dari permukaan tanah, untuk sasaran penilaian, plat babi ditembak dari sebelah kiri ke
kanan
2. Posisi kneckling (duduk) dengan posisi sasaran tinggi minimum 20 cm dan maksimum 50
cm dari permukaan tanah, untuk sasaran penilaian, plat babi ditembak dari sebelah kiri ke
kanan
3. Posisi standing (berdiri) dengan posisi sasaran tinggi minimum 20 cm dan maksimum 50
cm dari permukaan tanah, untuk sasaran penilaian, plat babi ditembak dari sebelah kiri ke
kanan
4. Satu sasaran plat babi satu tembakan, bila tidak mengenai sasaran di lanjutkan ke sasaran
berikut

B.5. WAKTU
1. 90 detik sikap tiarap (prone) tembakan penilaian
2. 90 detik sikap duduk (kneckling) tembakan penilaian
3. 120 detik sikap berdiri (standing) tembakan penilaian
4. Interval waktu di setiap perpindahan posisi di sesuaikan dengan waktu penyelesaian panitia
memasang kembali plat babi yang jatuh
5. Aba-aba akan diberikan pada saat memulai tembakan dan pada saat waktu selesai pada
setiap sikap
6. Aba-aba waktu akan berkahir diberikan pada waktu 20 detik terakhir dan perhitungan
mundur pada waktu 10 detik terakhir

B.6. PENILIAN (SCORING)


1. Nilai perkenaan pada plat babi sasaran yang jatuh terkena tembakan peserta nilai 10
2. Plat babi yang jatuh karena rekoset dari peluru sendiri atau lajur lain maka nilai 0 (nol)
dan peserta lajur ybs boleh menembak plat babi yang masih berdiri pada posisi yang sama
atau plat babi yang jatuh tersebut di pasangkan/didirikan kembali
3. Waktu yang diberikan untuk mengulang tembakan pada point no. 2 adalah 20 detik
4. Total tembakan peserta adalah 15 x tembakan
5 kali tembakan sasaran plat babi di posisi tiarap (prone)
5 kali tembakan sasaran plat babi di posisi duduk (kneckling)
5 kali tembakan sasaran plat babi di posisi berdiri (standing)
Total nilai tertinggi dari peserta adalah nilai 150 (15 plat babi jatuh di tembak sesuai
urutan)
5. Bilamana terjadi tembakan silang (crossfire) dari lajur peserta lain dan mengenai sasaran
plat babi sehingga plat tersebut jatuh, maka bagi petembak yang melakukan crossfire
mendapat nilai 0 (nol), dan plat babi tersebut didirikan kembali (sesuai dengan point no.
2)
6. Jika terjadi di peserta perkenaan tembakan dengan nilai (score) yang sama, maka akan
ditentukan dari jumlah perolehan nilai (score) di posisi berdiri untuk menentukan juara
7. Jika terjadi di peserta perkenaan tembakan dengan nilai (score) yang sama (point no. 6) ,
maka akan di tentukan dari jumlah perolehan nilai (score) di posisi duduk untuk
menentukan juara
8. Jika terjadi di peserta perkenaan tembakan dengan nilai (score) yang sama (point no. 6
dan 7) , maka akan di tentukan dari jumlah perolehan nilai (score) di posisi tiarap untuk
menentukan juara
9. Dan jika perolehan nilai (score) peserta sama di semua posisi, maka akan di lakukan shoot
off 5 kali tembakan di posisi berdiri, dengan melihat perkenaan terbanyak dan waktu
tercepat
10. DQ (diskualifikasi) peserta, jika terjadi tembakan lepas sebelum aba-aba mulai, dan
perilaku peserta yang membahayakan orang lain
11. DNF (do not finish) bila terjadi kerusakan pada senjata dan tidak bisa meneruskan
pertandingan senjata yang digunakan oleh peserta rusak dalam pertandingan, tidak bisa
diganti dengan senjata lain

B.7. LAY OUT (DENAH LAPANGAN)


Terlampir

C. NOMOR PERTANDINGAN 300 METER 3 POSISI TARGET SASARAN TEAM


C.1. SYARAT PESERTA NOMOR PERTANDINGAN 300 METER TARGET SASARAN TEAM
1. Anggota perbakin yang memiliki kartu tanda anggota (KTA) bidang berburu aktif
2. Memiliki kartu tanda peserta
3. Usia minimum 17 tahun dan maksimum 65 tahun
4. Berpakaian olahraga, dengan celana tidak dari bahan blue jeans dan sejenisnya, celana
pdl tni/polri, celana dengan motif camoflase, dengan maksimal lebar sabuk 4 cm serta
menggunakan baju/pakaian tangan pendek dari bahan kaos atau sejenisnya
5. Atlit bersangkutan telah didaftarkan dan terdaftar sebagai atlit team oleh pengkab atau
pengkot serta koni kab/kotanya sesuai domisili atlit.
6. Jumlah atlit team untuk nomor pertandingan 300 meter 3 posisi target sasaran,
berjumlah 3 (tiga) orang atlit
7. Peserta/atlit menggunakan sepatu olahraga yang terlihat mata kaki
8. Mentaati peraturan pertandingan

C.2. PERALATAN DAN PERLENGKAPAN PESERTA


1. Senjata menggunakan CAL .223/5,56 MM atau CAL .308/7,62 X 51 MM dengan system
bolt action dan bisa menunjukan buku pas kepemilikan serta surat ijin angkut senjata
dari pihak berwenang
2. Senjata merupakan senjata untuk olah raga berburu dan bukan merupakan senjata
milik organik/kesatuan TNI/POLRI
3. Stock (popor) diijinkan dengan berbentuk standar hunting tanpa adjustable cheek
pieces (sandaran pipi) atau dengan adjustable cheek pieces
4. Stock (popor) diijinkan mengunakan sandaran tangan depan (palm rest) adjustable
5. Stock (popor) diijinkan menggunakan butt plate (sandaran bahu) adjustable degan
ketentuan butt plate recoilpad tidak melebihi kelengkungan 1,27 cm adjustable up
down dari butt plate tidak lebih dari 2,4 cm dari titik tengah butt plate
6. Stock (popor) diijinkan dengan bentuk grip standar, semi match, match, atau tombholl
7. Diijinkan mempergunakan alat bantu bidik (telescoupe) dengan maksimal
pembesaran 14 kali tidak diperbolehkan mengunakan alat bantu bidik (scoupe)
elektrical, sighter, reddot, pisir pejera laser dot dan sejenis nya
8. Berat pemicu senjata (trigger) bebas dengan syarat tidak hummer follow dan lulus test
9. Laras (barrel) senjata memiliki panjang maksimum 30 inch (76,2 cm) dengan maksimal
garis tengan lingkaran (diameter) ujung laras depan 18 mm
10. Berat senjata berikut perlengakapan tidak lebih dari 7,8 kg
11. Dilarang menggunakan muzle break dan/atau conpensator dan/atau peredam
(silencer)
12. Dilarang menggunakan perlengkapan target (sepatu, jaket, sarung tangan, sling, dan
decker)
13. Dilarang menggunakan baju/pakaian yang menyerupai jaket menembak (pakaian
sesuai dengan syarat peserta pada point a.1.4)
14. Peserta di wajibkan menggunakan penutup telinga dan kaca mata dengan lensa
bening
15. Senjata harus lulus test equipment control dan di senjata terpasang sticker lulus ect
16. Senjata wajib menggunakan safety flag chamber selama pertandingan dan meletakan
di tas senjata (gun case) pada setiap senjata di bawa masuk/keluar lapang tembak

C.3. SASARAN
1. Bentuk sasaran ISSF sasaran big bore
2. Jarak sasaran 300 meter
3. Posisi sasaran 4 lembar, 2 lembar bagian atas sebelah kiri dan sebelah kanan, dengan
posisi sasaran 2 lembar, bagian atas sebelah kiri dan sebelah kanan adalah kertas
sasaran untuk sasaran penilaian dengan back droff di belakang kertas sasaran
4. Posisi sasaran 2 lembar, berada di bagian bawah sebelah kiri dan sebelah kanan adalah
di tempat yang sama, baik untuk posisi tiarap (prone), duduk (kneckling) dan berdiri
(standing)35
5. Sasaran akan di pasang dengan ketinggian minimal 100 cm dan maksimal 300 cm
6. Penembakan percobaan harus menggunakan kertas sasaran percobaan di setiap
bagian posisinya

C.4. SIKAP DAN CARA PENEMBAKAN


1. Posisi prone (tiarap)
2 sasaran ring target, 1 sasaran ring target sebelah kiri atas dan 1 kertas sasaran ring
target sebelah kanan atas, 1 ring target 5 x tembakan
2. Posisi kneckling (duduk)
2 sasaran ring target, 1 sasaran ring target sebelah kiri atas dan 1 kertas sasaran ring
target sebelah kanan atas, 1 ring target 5 x tembakan
3. Posisi standing (berdiri)
2 sasaran ring target, 1 sasaran ring target sebelah kiri atas dan 1 kertas sasaran ring
target sebelah kanan atas, 1 ring target 5 x tembakan
4. Tembakan percobaan, menggunakan kertas sasaran percobaan posisi sasaran
tembakan percobaan 2 lembar, berada di bagian bawah sebelah kiri dan sebelah kanan
bawah, tembakan percobaan maksimum 4 butir peluru dengan sikap bebas, petembak
boleh menembak percobaan di kertas sasaran sebelah kiri bawah atau sebelah kanan
bawah atau hanya di salah satu kertas perobaan, dengan sikap bebas
5. Kertas sasaran akan di ganti di setiap posisi menembak, dan kertas sasaran akan di
pasang di posisi yang sama, setiap penggantian kertas sasaran, senjata dalam keadaan
aman, dengan grendel (bolt) terbuka, magazane di lepas dan eci terpasang, peserta
duduk di tempat yang sudah di sediakan dan tidak memegang senjata

C.5. WAKTU
1. 120 detik untuk tembakan percobaan dengan maksimum amunisi/peluru 4 butir
tembakan percobaan dengan sikap bebas boleh dalam posisi tiarap, duduk, atau
berdiri terbakan percobaan hanya diberikan pada waktu sebelum di mulainya
tembakan penilaian
2. 20 menit sikap tiarap (prone) tembakan penilaian
3. 20 menit sikap duduk (kneckling) tembakan penilaian
4. 20 menit sikap berdiri (standing) tembakan penilaian
5. Interval waktu di setiap perpindahan posisi di sesuaikan dengan waktu penyelesaian
penggatian kertas sasaran
6. Aba-aba akan diberikan pada saat memulai tembakan dan pada saat waktu selesai
pada setiap sikap
7. Aba-aba waktu akan berkahir diberikan pada waktu 30 detik terakhir dan perhitungan
mundur pada waktu 10 detik terakhir

C.6. PENILAIAN (SCORING) NOMOR PERTANDINGAN 300 METER 3 POSISI RING TARGET
TEAM
1. Total dari nilai perkenaan gabungan hasil tembakan dari nama-nama atlit yang
terdaftar sebagai atlit anggota team nomor pertandingan 300 meter 3 posisi ring
target team
2. Total nilai gabungan tersebut merupakan hasil dari tembakan perorangan nomor
pertandingan 300 meter 3 posisi ring target
3. Nilai perkenaan pada kertas sasaran sesuai dengan nilai perkenaan yang tertera pada
ring target
4. Nilai perkenaan pada kertas sasaran yang menyentuh garis ring target, akan d
perhtungkan nilai ke ring sasaran bagian dalam
5. Keputusan penilaian perkenaan yang meragukan, akan ditentukan oleh alat gauge dan
diputuskan oleh 3 orang jury
6. Total nilai perkenaan tembakan per anggota team adalah 60 tembakan di ring target
pada 6 (enam) lembar kertas sasaran penilaian, yang terdiri dari ;
10 tembakan penilaian dalam 2 lembar kertas sasaran di posisi tiarap (prone) terdiri
dari 5 tembakan di setiap kertas sasaran penilaian
10 tembakan penilaian dalam 2 lembar kertas sasaran di posisi duduk (kneckling)
terdiri dari 5 tembakan di setiap kertas sasaran penilaian
10 tembakan penilaian dalam 2 lembar kertas sasaran di posisi tiarap berdiri (standing)
terdiri dari 5 tembakan di setiap kertas sasaran penilaian
Total nilai perkenaan tertinggi adalah 300 (enam ratus) per anggota team
Jumlah tertinggi nilai perkenaan untuk team adalah 900 (300 x 3 anggota team)
merupakan nilai perkenaan hasil tembakan gabungan 3 orang atlit anggota team
7. Jika terjadi perkenaan tembakan lebih dari 5 perkenaan dalam 1 kertas sasaran,
sedangkan jumlah tembakan peserta sesuai, maka akan di periksa kertas sasaran
lembar lain dari peserta dan juga akan diperiksa sasaran sebelah kiri dan kanan lajur
peserta/petembak lain apabila ada tembakan silang dari peserta lain, maka akan di
kurangi nilai perkenaan terkecil
8. Bilamana tembakan silang tersebut berasal dari peserta itu sendiri (salah kertas
sasaran), maka akan dikurangi nilai perkenaan peserta tersebut dari nilai tertinggi
9. Jika terjadi di peserta perkenaan tembakan dengan nilai (score) yang sama, maka akan
ditentukan dari jumlah perolehan nilai x ring terbanyak untuk menentukan juara
10. Jika terjadi di peserta perkenaan tembakan dengan nilai (score) yang sama, termasuk
dalam nilai x ring dan nilai ring 10 nya, maka akan di lihat dari jumlah x ring dan nilai
ring 10 di posisi berdiri, dan jika masih sama, maka akan di lihat dari posisi duduk dan
seterusnya sampai posisi tiarap
11. DQ (diskualifikasi) peserta, jika terjadi tembakan lepas sebelum aba-aba mulai,
kesalahan urutan dalam menembak, crossfire, dan perilaku peserta yang
membahayakan orang lain
12. DNF (do not finish) bila terjadi kerusakan pada senjata dan tidak bisa meneruskan
pertandingan senjata yang digunakan oleh peserta rusak dalam pertandingan, tidak
bisa diganti dengan senjata lain
C.7. LAY OUT (DENAH LAPANGAN)
Terlampir

LAY OUT LAPANG TEMBAK 300 METER TARGET SASARAN


LAY OUT LAPANG TEMBAK 300 METER METAL SHILHOUTTE

2.2 Tempat dan waktu Manager Meeting


Hari/Tanggal : 6 November 2022
Waktu : 14.00 - selesai
Tempat : Lapang Tembak Koni Jabar Cisangkan

2.3 Tempat dan waktu Technical Meeting


Hari/Tanggal : 7 November 2022
Waktu : 14.00 – selesai
Tempat : Lapangan Tembak KONI Jawa Barat.
2.4 Refreshing Wasit
Hari/Tanggal : 6 November 2022
Waktu : 13.00 - selesai
Tempat : Lapangan Tembak Koni Jabar Cisangkan

2.5 Waktu dan tempat pertandingan


Tanggal: 7 s.d 18 November 2022
Tempat :
a. Lapangan Tembak Outdoor PUSDIKKAV/ Lapang Tembak Outdoor KOPASUS :
• HPR
• Metsil
• Tembak reaksi

b. Lapangan Tembak KONI JABAR CISANGKAN CIMAHI:


• 10m Range (30 line EST)
• 25m Range (20 line Mekanik)
• 50m Range (20 line EST)

2.6 Nomor Pertandingan


Pa/Pi
No. No. Pertandingan
/Mix
Individual Putra
1. 10 M Air Rifle Men Pa
2. 10 M Air Rifle Men Junior Pa
3. 10 M Air Rifle Men Youth Pa
4. 10 M Air Pistol Men Pa
5. 10 M Air Pistol Men Junior Pa
6. 10 M Air Pistol Men Youth Pa
7. 50 M Rifle 3 Pos Men Pa
8. 25M Centre Fire Pistol Pa
Team Putra
9. 10 M Air Rifle Men Team Pa
10. 10 M Air Rifle Men Junior Team Pa
11. 10 M Pistol Men Team Pa
12. 10 M Pistol Men Junior Team Pa
13. 25 M Centre Fire Pistol Team Pa
Individual Putri
14. 10 M Air Rifle Women Pi
15. 10 M Air Rifle Women Junior Pi
16. 10 M Air Rifle Women Youth Pi
17. 10 M Air Pistol Women Pi
18. 10 M Air Pistol Women Junior Pi
19. 10 M Air Pistol Women Youth Pi
20. 25 M Pistol Women Pi
Team Putri
21. 10 M Air Rifle Women Team Pi
22. 10 M Air Rifle Women Junior Team Pi
23. 10 M Air Pistol Women Team Pi
24. 10 M Air Pistol Women Junior Team Pi
Mixed
25. 10 M Air Rifle Mixed Team Mix
26. 10 M Air Pistol Mixed Team Mix
27. 50 M Pistol Mix
Umum
28. 300 M 3 Pos Ring Target Open
29. 300 M 3 Pos Ring Target Team Open
30. 300 M 3 Pos Metal Sillhouette Open
31. Benchrest Wrabf Light Varmint Open
32. Benchrest Wrabf Heavy Varmint Open
33. Benchrest Wrabf Heavy Varmint Junior Open
34. Air Rifle Multi Range Open
35. Air Rifle Multi Range Team Open
36. Ipsc Divisi Open Open
37. Ipsc Divisi Standard Open
38. Ipsc Divisi Standard Team Open
39. Ipsc Divisi Production Open

2.7 Medali & Piagam yang disediakan


Pa/Pi Medali
No. No. Pertandingan
/Mix Emas Perak Perunggu
Individual Putra
1. 10 M Air Rifle Men Pa 1 1 1
2. 10 M Air Rifle Men Junior Pa 1 1 1
3. 10 M Air Rifle Men Youth Pa 1 1 1
4. 10 M Air Pistol Men Pa 1 1 1
5. 10 M Air Pistol Men Junior Pa 1 1 1
6. 10 M Air Pistol Men Youth Pa 1 1 1
7. 50 M Rifle 3 Pos Men Pa 1 1 1
8. 25M Centre Fire Pistol Pa 1 1 1
Team Putra
9. 10 M Air Rifle Men Team Pa 2 2 2
10. 10 M Air Rifle Men Junior Team Pa 2 2 2
11. 10 M Pistol Men Team Pa 2 2 2
12. 10 M Pistol Men Junior Team Pa 2 2 2
13. 25 M Centre Fire Pistol Team Pa 3 3 3
Individual Putri
14. 10 M Air Rifle Women Pi 1 1 1
15. 10 M Air Rifle Women Junior Pi 1 1 1
16. 10 M Air Rifle Women Youth Pi 1 1 1
17. 10 M Air Pistol Women Pi 1 1 1
18. 10 M Air Pistol Women Junior Pi 1 1 1
19. 10 M Air Pistol Women Youth Pi 1 1 1
20. 25 M Pistol Women Pi 1 1 1
Team Putri
21. 10 M Air Rifle Women Team Pi 2 2 2
22. 10 M Air Rifle Women Junior Team Pi 2 2 2
23. 10 M Air Pistol Women Team Pi 2 2 2
24. 10 M Air Pistol Women Junior Team Pi 2 2 2
Mixed
25. 10 M Air Rifle Mixed Team Mix 2 2 2
26. 10 M Air Pistol Mixed Team Mix 2 2 2
27. 50 M Pistol Mix 1 1 1
Umum
28. 300 M 3 Pos Ring Target Open 1 1 1
29. 300 M 3 Pos Ring Target Team Open 3 3 3
30. 300 M 3 Pos Metal Sillhouette Open 1 1 1
31. Benchrest Wrabf Light Varmint Open 1 1 1
32. Benchrest Wrabf Heavy Varmint Open 1 1 1
Benchrest Wrabf Heavy Varmint
33. Junior Open 1 1 1
34. Air Rifle Multi Range Open 1 1 1
35. Air Rifle Multi Range Team Open 3 3 3
36. Ipsc Divisi Open Open 1 1 1
37. Ipsc Divisi Standard Open 1 1 1
38. Ipsc Divisi Standard Team Open 3 3 3
39. Ipsc Divisi Production Open 1 1 1
Jumlah Satuan 57 57 57
Jumlah Keping Medali 171

2.8 Jadwal Pertandingan


COMP REPORT
DATE EVENT Notes UPP
START END TIME FINAL
Day 1 Arrival Day
6 Nov, 09.00 16.00 Equipment Control
2022 09.00 16.00 UnOfficial Trainning All Ranges

Day 2 09.00 16.00 Equipment Control


7 Nov, 09.00 16.00 UnOfficial Trainning 50 M
2022 09.00 10.00 PET 10 M Air Rifle Men
10.00 11.00 PET 10 M Air Rifle Men Junior
11.00 12.00 PET 10 M Air Rifle Men Youth
09.00 16.00 PET 25 M Pistol Women
14.00 Technical Meeting

Day 3 09.00 16.00 Equipment Control


8 Nov, 09.00 10.15 10 M Air Rifle Men 14.15 14.45 Final 10 M Air Rifle Men
2022 10.45 12.00 10 M Air Rifle Men Junior 16.00 16.30 Final 10 M Air Rifle Men Junior
12.30 13.45 10 M Air Rifle Men Youth
09.00 09.35 25 M Pistol Women 12.00 12.30 Final 25 M Pistol Women
Precision Stage, Relay 1
09.55 10.30 25 M Pistol Women
Precision Stage, Relay 2
10.50 11.00 25 M Pistol Women
Rapid Stage, Relay 1
11.20 11.30 25 M Pistol Women
Rapid Stage, Relay 2
17.30 PET 10 M Air Rifle Women
PET 10 M Air Rifle Women Junior
PET 10 M Air Rifle Women Youth
PET 50 M Pistol

Day 4 09.00 16.00 Equipment Control


9 Nov, 09.00 10.15 10 M Air Rifle Women 14.15 14.45 Final 10 M Air Rifle Women 17.00
Final 10 M Air Rifle Women
2022 10.45 12.00 10 M Air Rifle Women Junior 16.00 16.30 Junior
12.30 13.45 10 M Air Rifle Women Youth
09.00 09.50 50 M Pistol
17.30 PET 10 M Air Rifle Mixed Team
09.00 16.00 PET 25 M Center Fire Pistol

Day 5 09.00 16.00 Equipment Control


10 Final 10 M Air Rifle Mixed
Nov, 09.00 09.30 10 M Air Rifle Mixed Team 13.30 14.00 Team
2022 09.00 16.00 25 M Center Fire Pistol
15.00 PET 10 M Air Pistol Women
15.00 PET 10 M Air Pistol Women Junior
15.00 PET 10 M Air Pistol Women Youth
09.00 16.00 PET 50 M 3 POS Men

COMP REPORT
DATE EVENT Notes UPP
START END TIME FINAL
Day 6 09.00 16.00 Equipment Control HPR dan Metsil
11
Nov, 09.00 10.15 10 M Air Pistol Women 14.15 14.45 Final 10 M Air Rifle Women 17.00
Final 10 M Air Rifle Women
2022 10.45 12.00 10 M Air Pistol Women Junior 16.00 16.30 Junior
12.30 13.45 10 M Air Pistol Women Youth
09.00 10.30 50 M 3 POS Men 11.00 11.30 Final 50 M 3 POS Men
17.30 PET 10 M Air Pistol Men
PET 10 M Air Pistol Men Junior
PET 10 M Air Pistol Men Youth

Day 7 09.00 16.00 Equipment Control HPR dan Metsil


12
Nov, 09.00 10.15 10 M Air Pistol Men 14.15 14.45 Final 10 M Air Rifle Men
2022 10.45 12.00 10 M Air Pistol Men Junior 16.00 16.30 Final 10 M Air Rifle Men Junior
12.30 13.45 10 M Air Pistol Men Youth
17.30 PET 10 M Air Pistol Mixed Team
09.00 12.00 UnOfficial Trainning 300 M 3 Pos Target
13.00 16.00 UnOfficial Trainning 300 M 3 Pos Metsil
UnOfficial Trainning Br 25 WRABF HV
09.00 16.00 Junior,
BR 25 HV/ LV WRABF, Multirange
09.00 16.00 UnOfficial Trainning IPSC

Final 10 M Air Pistol Mixed


Day 8 09.00 09.30 10 M Air Pistol Mixed Team 13.30 14.00 Team
13
Nov, 09.00 16.00 HPR 300 M 3 Pos Target
2022 09.00 16.00 Tembak Reaksi 17.00
UnOfficial Trainning Br 25 WRABF HV
09.00 16.00 Junior
BR 25 HV/ LV WRABF, Multirange

Day 9 09.00 16.00 HPR 300 M 3 Pos Metal Silhouette 17.00


14 UnOfficial Trainning Br 25 WRABF HV
Nov, 09.00 16.00 Junior
2022 BR 25 HV/ LV WRABF, Multirange

Day 10 09.00 16.00 UnOfficial Trainning Benchrest WRABF


15 Nov Heavy Varmint
UnOfficial Trainning Br 25 WRABF HV
2022 09.00 16.00 Junior
BR 25 HV/ LV WRABF, Multirange

Day 11 08.00 Technical Meeting


16
Nov, 08.30 BR 25 WRABF HV Junior ( Sesi 1 )
2022 09.30 BR 25 WRABF HV Junior ( Sesi 2 )
BR 25 WRABF Heavy Varmint ( HV ) (
11.00 Sesi 1 )
BR 25 WRABF Heavy Varmint ( HV ) (
13.00 Sesi 2 )

BR 25 WRABF Light Varmint ( LV ) ( Sesi


Day 12 09.00 1)
17 BR 25 WRABF Light Varmint ( LV ) ( Sesi
Nov, 10.00 2)
2022

Day 13 08.00 Technical Meeting


18
Nov, 08.30 Air Rifle Multi Range ( Sesi 1 ) 17.00
2022 09.30 Air Rifle Multi Range ( Sesi 2 )
13.00 Air Rifle Multi Range Team ( Sesi 1 )
14.00 Air Rifle Multi Range Team ( Sesi 2 )

JADWAL
AAIPSC
Day 7 09.00 16.00 AAIPSC
12
Nov, 17.00
2022

2.9 Ketentuan & Persyaratan Peserta


2.9.1 Peserta PORDA XIV Jawa Barat tahun 2022 adalah utusan / yang mewakili salah satu
dari Kabupaten / Kota se Jawa Barat yang berhak ikut perlombaan sesuai ketentuan
masing-masing bidang.
2.9.2 Memiliki KTP Jawa Barat atau keterangan yang menunjukan bahwa atlet tersebut
adalah utusan/mewakili Kabupaten/Kota peserta PORDA XIV Jawa Barat tahun 2020
yang keabsahannya ditentukan oleh tim keabsahan PENGPROV PERBAKIN JABAR.
2.9.3 Seluruh peserta PORPROV wajib terdaftar dalam entry by name untuk ditentukan
keabsahannya oleh PENGPROV PERBAKIN JABAR.
2.9.4 Setiap peserta wajib memiliki KTA Tembak Sasaran untuk nomor Tembak Sasaran dan
Metsil, KTA Berburu untuk nomor HPR dan KTA Tembak Reaksi untuk nomor Tembak
Reaksi.
2.9.5 Atlet yang telah dinyatakan sah oleh Komisi Keabsahan PENGPROV PERBAKIN JABAR
sebagai Peserta PORPROV, tidak dapat dibatalkan oleh pihak lain.
2.9.6 Pembatasan Usia
a. Usia Youth : s.d. 17 tahun, maksimal kelahiran 2005
b. Usia Junior : sampai dengan 21 tahun, maksimal kelahiran 2001

2.10 Sistem Pertandingan


2.10.1 Kontrol Medis dan Doping Merujuk daftar obat-obatan yang masuk dalam List Doping
yang dikeluarkan oleh ISSF dan tetap mengikuti standard dan prosedur dibawah
Lembaga Anti - Doping Indonesia (LADI) dan World Anti – Doping Agency (WADA).
2.10.2 Upacara Penghormatan Pemenang (UPP) dilaksanakan mengikuti jadwal yang
ditentukan oleh Panitia. Pemenang wajib menggunakan seragam kontingen masing-
masing.

2.11 Perlengkapan Pertandingan


2.11.1 Pemeriksaan Senjata dan Perlengkapan Menembak akan dilakukan sesuai jadwal yang
sudah ditetapkan dan tidak dapat diwakili oleh atlet/official lain.
2.11.2 Pada setiap senjata dan perlengkapan yang telah lulus pemeriksaan akan diberi sticker
sebagai tanda.
2.11.3 Semua senjata yang tidak melalui tahap pemeriksaan atau tidak lulus pemeriksaan
dianggap tidak layak dipakai dan tidak dapat dipergunakan dalam PORPROV XIV
Pelanggaran atas tahap ini akan terkena sanksi diskualifikasi.
2.11.4 Jury akan melaksanakan random check (pemeriksaan secara acak) untuk senjata dan
perlengkapan menembak setelah Babak Eliminasi dan Babak Kualifikasi. Atlet yang
Senjata dan Perlengkapan menembaknya tidak lulus dalam random akan dikenakan
diskualifikasi.

2.12 Dewan Hakim panpel cabor


Dewan Hakim dan Juri PORPROV XIV 2022 harus memiliki lisensi yang dikeluarkan oleh IPSC
/ ISSF / PB Perbakin.

2.13 Protes dan pengajuan keberatan


2.13.1 Seluruh prosedur mengacu kepada ISSF Official Statutes Rules and Regulations Edition
2017 | Second Print V.1.2.01/2018 untuk Nomor Tembak Target, IPSC Handgun
Competition Rules January 2019 Edition untuk Nomor Tembak Reaksi dan Peraturan
Kejuaraan Menembak Bidang Berburu untuk nomor METSIL dan HPR. Diharapkan para
Official dari masing-masing daerah telah memahaminya.
2.13.2 Protes harus disertai dengan uang jaminan sebesar Rp. 5.000.000,- dan mengikuti
prosedur protes dalam ISSF dan IPSC Rules.
2.13.3 Protes untuk nomor ISSF, HPR dan METSIL perihal nilai / score maksimal 10 menit dari
waktu posting.
2.13.4 Protes untuk nomor Tembak Reaksi perihal nilai / score maksimal 15 menit dari waktu
posting.
2.13.5 Keputusan Wasit / Jury adalah mutlak.
BAB III

PENUTUP

Penutup
3.1 Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Khusus Pertandingan Cabang Olahraga di
dalam buku ini, akan diatur tersendiri oleh Panpel Cabor dan Pengurus Provinsi Cabang
Olahraga dengan delegasinya yaitu Technical Delegate.

3.2 Khusus Informasi Umum dan teknis pertandingan yang ada di dalam buku ini berlaku sejak
dan sampai berakhirnya PORPROV JABAR XIV TAHUN 2022.

Bandung, 02 September 2022


CABANG OLAHRAGA MENEMBAK

Technical Delegate

ADE DARLYN LUBIS, ST

Anda mungkin juga menyukai