Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas yang diampu oleh : Dian Asmarajati.,M.Kom,
Di susun oleh :
Pada saat sekarang kemajuan teknologi berkembang dengan pesat, untuk itu semua hal
yang ada saat ini di sesuaikan dengan zaman.Salah satunya yaitu kebutuhan transportasi
khususnya Kebutuhan suatu kota/kabupaten akan transportasi umum sangatlah
penting. Transportasi umum yang digunakan kota/kabupaten akan membantu
masyarakat dalam proses perpindahan tempat dari satu tempat ke tempat yang lain.
Melihat hal tersebut, muncul sebuah ide untuk membuat suatu sistem tracking yang
mampu meng-cover atau memonitoring angkutan umum dengan menggunakan sebuah
program yang dapat memudahkan dalam mengetahui lokasi objek serta mengamankan
keberadaan objek, dan sistem ini nantinya akan berbasis GPS.Hal ini dibuat dengan jelas
yaitu untik memonitoring keberadaan kendaraan yang akan kita tumpangi sampai
tujuan,dengan hal tersebut maka memudahkan penumpang dan juga sopir tersebut
untuk melakukan kegiatan transportasi dengan menyesuaikan teknologi yang sudah ada
dengan tepat efektif,dan efisien.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kebutuhan suatu kota/kabupaten akan transportasi umum sangatlah penting.
Transportasi umum yang digunakan kota/kabupaten akan membantu masyarakat dalam
proses perpindahan tempat dari satu tempat ke tempat yang lain. Keberadaan armada
transportasi umum tentunya memiliki berbagai macam efek positif dan negatif. Efek
positif yang diterima oleh masyarakat tentunya kemudahan dalam sistem perpindahan
ataupun berpergian ke suatu tempat. Namun, tidak dipungkiri efek negatif dari
keberadaan transportasi umum ini tentulah terkadang fasilitas transportasi umum yang
disediakan atau yang sudah ada belum mencukupi kebutuhan masyarakat. Adapun
masalah yang sering dihadapi oleh masyarakat dan siswa/siswi sekolah adalah lamanya
siswa siswi menunggu angkutan umum datang. masalah diatas dapat mengakibatkan
siswa siswi yang menggunakan angkutan umum bisa terlambat masuk ke sekolah.
Melihat hal tersebut, muncul sebuah ide untuk membuat suatu sistem tracking yang
mampu meng-cover atau memonitoring angkutan umum dengan menggunakan sebuah
program yang dapat memudahkan dalam mengetahui lokasi objek serta mengamankan
keberadaan objek, dan sistem ini nantinya akan berbasis GPS. GPS atau Global
Positioning System sendiri merupakan sebuah sistem satelit yang dapat memberikan
posisi ataupun objek yang diinginkan.
B. Tujuan
GPS Tracker merupakan sebuah perangkat yang digunakan untuk melacak
keberadaan seseorang atau objek tertentu. Alat ini digunakan pada kendaraan mobil, truk,
maupun motor untuk mengantisipasi tindakan kejahatan dan pencurian. Dengan
memasang GPS Tracker maka nantinya kendaraan akan lebih mudah dilacak.
Aplikasi yang akan kami buat ataupun kami rancang bertujuan untuk memonitoring
seluruh angkutan umum yang ada di Wonosobo agar semua masyarakat siswa/siswi bisa
memonitoring menggunakan gadget nya masing-masing dengan menggunakan aplikasi
sendiri.
C. Identifikasi Masalah
Dari uraian masalah yang yang terjadi pada angkutan umum bebasis gps diatas maka
dapat diidentifikasikan menjadi beberapa hal yaitu :
a). Penentuan siapa supir yang akan berangkat di pengiriman selanjutnya yang masih
manual, bisa berdampak pada perintah kerja yang tidak jelas dan bisa memperlambat
pekerjaan.
b). Perusahaan mengalami kesulitan untuk mengetahui lokasi kendaraan selama
perjalanan atau pengiriman.
c). Pendokumentasian pengiriman yang masih manual.
e).mensosialisasikan sistem ini kepada para penumpang dan sopir agar lebih mudah
D. Definisi Sistem
Perancangan sistem merupakan tahap lanjutan setelah tahap analisis sistem, yang
bertujuan untuk mendefinisikan kebutuhan-kebutuhan fungsional, mempersiapkan
rancang bangun implementasi sistem baru, menggambarkan sistem baru, mengatur dan
merencanakan elemen-elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh serta
mengkonfigurasikan perangkat-perangkat yang dibutuhkan dalam perancangan sistem
baru.
Use Case Diagram Berdasarkan spesifikasi kebutuhan fungsional dan actor yang terlibat
dalam sistem, maka dapat dimodelkan dengan use case diagram. Use case diagram
menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Use case juga
menggambarkan interaksi yang terjadi dalam sistem, yang memberi gambaran user atau
actor yang berhubungan dengan sistem dan halhal yang berhubungan dengan user di
dalam sistem.
Perancangan dan pembuatan aplikasi dalam penelitian ini dilakukan menggunakan
metode Prototype. Metode ini menggunakan sebuah siklus dalam menghasilkan suatu
produk. Produk yang dihasilkan dari metode prototype akan diuji, jika terdapat
kekurangan maka akan dilakukan siklus prototype kembali untuk memperbaiki masalah
sebelumnya.
Langkah selanjutnya adalah planning dan design, di mana software akan dibuat
rancangannya secara garis besar. Perancangan / design software ini meliputi
bagaimana program akan berjalan, meliputi semua aspek software yang diketahui.
Pembuatan desain program dapat dilakukan dengan atau tanpa software bantuan
(seperti software UML). Pada tahap analisis sebelumnya telah diperoleh system
requirement yang didapat dari pengumpulan data. Tentunya pada tahap
perancangan/design, requirement pada tahap sebelumnya harus dipertimbangkan
dengan matang untuk fitur apa saja yang memungkinkan untuk dibuat. Setelah
dilakukan planning dan design, maka selanjutnya sistem akan masuk dalam tahap
L. Kendala sistem
1. Komunikasi dan Operasi Tidak Efisien
Akibat komunikasi dan operasi armada yang tidak efisien, tim Anda mungkin akan
menghabiskan banyak waktu dan biaya untuk melakukan panggilan telepon/radio
terkait penugasan dan pemantauan, juga pengurusan administrasi dan klaim pelanggan
2. Pengemudi Kurang Produktif
Informasi terbatas mengenai kinerja dan operasi armada akan membuat Anda kesulitan
dalam mengoptimalkan produktivitas dan efisiensi. Tanpa data yang akurat dan
komprehensif untuk mengevaluasi armada, keputusan dan strategi yang Anda ambil bisa
jadi tidak tepat sasaran.
4.Gangguan jaringan internet
M. Diagram alur
User melakukan akses via website dan melakukan login pada id yang
sudahterdaftar, lalu sistem mengecek kelengkapan data yang sudah terdaftar
padajika data sudah valid maka login akan sukses dan otomatis sistem aplikasi akan
mengakses database untuk mengambil kordinat mengenai posisi kendaraan secara real
time dan di tampilkan pada google maps
N. Hasil dan pembahasan
Sistem monitoring kendaraan dalam penelitian ini terdiri dari aplikasi utama berbasis
Android: (1) Aplikasi sisi driver (tracker) dan (2) Aplikasi sisi administrator (viewer).
Aplikasi tracker digunakan oleh driver yang berfungsi sebagai pengganti GPS tracker
berbasis SMS pada sistem yang terdahulu dengan tambahan fungsi pelaporan (termasuk
pelaporan verifikasi). Sedangkan aplikasi viewer adalah aplikasi yang digunakan oleh
administrator untuk melihat posisi setiap kendaraan yang sudah terpasang aplikasi
tracker melalui API Google Maps, serta laporan live dari setiap driver kendaraan.
Garis besar proses bisnis dengan sistem monitoring yang baru adalah sebagai berikut:
(1) Driver menggunakan aplikasi tracker untuk login dan memulai pengiriman barang.
(2) Bila terjadi kendala di perjalanan, driver dapat melaporkan kendala melalui aplikasi
tracker. (3) Ketika barang sudah sampai tujuan, driver melakukan verifikasi dengan scan
QR code yang dimiliki customer. (4) Informasi letak kendaraan, laporan driver, dan
status verifikasi barang dapat dipantau oleh masing-masing unit produksi menggunakan
aplikasi viewer. Aplikasi viewer/sisi administrator juga dapat melakukan override pada
proses verifikasi apabila terdapat masalah pada sistem verifikasi dengan QR code oleh
aplikasi tracker/sisi driver.
GAMBAR..1
GAMBAR.2
GAMBAR.3
O. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, didapatkan kesimpulan yaitu untuk membuat
sebuah sistem monitoring kendaraan yang dapat diakses oleh unit menggunakan GPS
TRACKER,sistem monitoring kendaraan yang dibuat pada penelitian ini dapat
memberikan laporan data lokasi kendaraan secara real time dan dapat diakses dengan
cepat dan akurat saat dibutuhkan. Hal ini dapat dicapai dari penggunaan real time
database yang diintegrasikan dengan sistem monitoring.
Biaya operasional yang dikeluarkan juga akan lebih sedikit karena tidak memerlukan
menyewa alat GPS tracker dengan biaya bulanan, namun cukup membeli kartu SIM
penyedia akses internet.Dalam hal ini sistem "TRACKING ANGKUTAN UMUM
MENGGUNAKAN GPS " mempermudah penumpang dan si sopir angkutan umum dalam
menjalankan kegiatan masing-masing sesuai tuntutan zaman yang serba online.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Pura Group. "Creating Value Through Innovation." Internet: http://id.puragroup.com, May 25,
2017 [Feb. 05, 2018].
[2] R. Radifan. “Perancangan dan Pembuatan Sistem Informasi Lokasi Friend Finder Berbasis
GPS pada Sistem Operasi Android”. Skripsi, Teknik Informatika Institut Teknologi Sepuluh
November Surabaya, 2010.
[3] D. Alfikri. “Aplikasi Auto-Reporting Position Tracking Berbasis Android Untuk Mengetahui
Posisi Device Sebagai Sarana Monitoring Posisi Karyawan di PT Telkom Indonesia Kota
Malang”. Skripsi, Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang, 2012.
[4] R. Abbott, H. Garcia-Molina. “What is a Real-Time Database System?”. Abstracts of the Fourth
Workshop on Real-Time Operating systems, IEEE, 1987, pp. 134–138.
[5] Firdausillah, Fahri, E.Y. Hidayat, I.N. Dewi. "NoSQL: Latar Belakang, Konsep, dan Kritik."
Semantik (2012), Semarang.
[6] Apache Foundation. “Apache CouchDB." Internet: https://wiki.apache.org/couchdb/, Jan. 17,
2017 [Feb. 05, 2018].
[7] C. Anderson, J. Lehnardt, dan N. Slater. (2013). CouchDB: The Definitive Guide. O’Reilly
Media.
[8] Lightcouch Guide. "Couch Guide." Internet: http://www.lightcouch.org/docs.html, May 25,
2017 [Feb. 05, 2018]
[9] Google. "Contribute to Google Maps and Earn Points." Internet:
https://support.google.com/maps/answer/6304221, May 10, 2017 [Feb. 05, 2018].