Anda di halaman 1dari 5

Zhafran Hanif Mahmud

17118591
4KA09
1. Jelaskan Isi tugas mereview Jurnal Nasional, Meliputi (Judul, Penulis,
Penerbit Jurnal, Latar Belakang, Tujuan, Manfaat dan kontribusi, Metode
Penelitian, Pembahasan, Kesimpulan Saran) yang sudah dipresentasikan dan
Jelaskan Isi tugas kelompok membuat materi (sesuai Bab masing2
kelompok) Sistem Informasi Geografis yang sudah dipresentasikan!
Jawaban:
1.

Jurnal:
Jurnal: Sistem Informasi Geografis Layanan Pendidikan Kota Bandar Lampung y
Penulis: Rahman Setiawan, Gigih Forda Nama, Meizano Ardhi Muhammad
Penerbit: Universitas Lampung.
Metode Penelitian: Jurnal Ini juga menggunakan Metode Waterfall
Latar Belakang :
Kota Bandar lampung memiliki kendala dalam mempromosikan layanan-layanan
pendidikan. Masyarakat ingin mencari letak dan informasi suatu layanan
pendidikan, namun masyarakat kesulitan mendapatkan informasi tersebut. Maka
perlu dibuat Sistem Informasi Geografis Layanan Pendidikan di Kota Bandar
Lampung, dalam bentuk aplikasi Web informasi lokasi Layanan Pendidikan.
Tujuan dan Manfaat:
Tujuan dari dibangunnya Sistem Informasi Geografis Layanan Pendidikan Kota
Bandar Lampung ini untuk mengetahui perkembangan layanan Pendidikan di
provinsi lampung.
Analisa dan Pembahasan:
• Analisis Kebutuhan Pada tahap ini yaitu pengumpulan kebutuhan fungsional
sistem yang nantinya akan digunakan. Dalam tahap ini memiliki tahapan-
tahapan antara lain, menentukan perencanaan kebutuhan dari Informasi
tentang SIG dengan cara wawancara langsung masyarakat yang ditemui
dengan menggunakan kuesioner kebutuhan sebanyak 20 sebagai sampel,
dengan pertanyaan yang meliputi, asal atau tempat tinggal masyarakat, dan
fasilitas pada layanan pendidikan apa saja yang diinginkan oleh masyarakat.
• Perancangan Pada tahap ini dirancang perangkat lunak, diantara tahapan-
tahapan tersebut, yaitu Merancang/mendesain dan mengembangkan tampilan
awal SIG layanan Pendidikan. Menentukan alur informasi layanan pendidikan
secara rinci untuk menjadikan serangkaian objek data. Menentukan fiturfitur
SIG layanan pendidikan dari setiap objek. Dan mengembangkan usecase
diagram dari sistem informasi geografis layanan pendidikan.
• Pemeliharaan dilakukan terhadap sistem yang telah diujikan. Terdapat
beberapa pemeliharaan atau update tampilan terbaru yang telah dilakukan
pada sistem. Update tersebut antara lain, pada fitur home user tampilan
sebelum terdapat image header, namun setelah dilakukan pemeliharaan,
update terbaru dari tampilan fitur home user menghilangkan image header dan
mengutamakan tampilan peta seutuhnya.
Kesimpulan:
Pengujian Sistem Informasi Geografis Layanan Pendidikan Kota Bandar Lampung,
menunjukan kebutuhan fungsional telah tercapai. Pengujian tersebut didapat dari
borang pengujian fungsional yang menyatakan semua fitur atau tampilan sistem
berjalan dengan sesuai. Dari total semua data yang didapat dan berhasil diinput ke
sistem.
Saran:
Berdasarkan hasil UAT (User Acceptance Test) yang telah disebar, perlunya
pengembangan sistem terutama pada fitur atau tampilan, agar menjadikan Sistem
Informasi Geografis Layanan Pendidikan ini jauh lebih baik dan menarik, serta perlu
penambahan data menyeluruh tentang layanan-layanan pendidikan kota Bandar
Lampung, karena data yang didapat pada penelitian ini terbatas.
Tugas kelompok(Keluaran SIG):
Data Output bertugas untuk menampilkan atau menghasilkan keluaran (termasuk
mengekspornya ke format yang dikehendaki) seluruh atau sebagian basis Data
Management Data output pada Sistem Informasi Geografis (SIG) yang dihasilkan
dari data-data input yang diambil adalah:
1. Peta atau Maps
Pengertian dari peta adalah suatu gambaran atau lukisan yang menampilkan
keseluruhan bentuk fisik permukaan bumi suatu wilayah.
2. Cartographic Output
Kartografi adalah mengumpulkan dan menganalisa data dari lapangan yang
berupa unsur-unsur permukaan bumi dan menyajikan unsur-unsur tersebut secara
grafis dengan skala tertentu sehingga unsur-unsur tersebut dapat terlihat jelas,
mudah dimengerti dan dipahami.
3. Spatial Multimedia
Terdapat beberapa SIG menawarkan fasilitas untuk layer dan pemutaran
multimedia untuk melengkapi citra kartografi.
4. Non-Cartographic Output
Hasil output dari Non-Cartographic adalah berupa table dan chart. Hardware
yang dapat digunakan untuk menghasilkan data-data output adalah:
a) Dot Matrix
b) Ink Jet
c) Pen Plotter
d) Laser
e) Color Laser
f) Thermal Wax
g) Electrostatic
• Mekanisme Output Delivery
Dikenal dua mekanisme output delivery pada suatu SIG yaitu permanent output
(hard copy) dan keluaran berupa ephemeral (softcopy).
Permanent output meliputi printed atau film map yang memungkinkan pengguna
untuk membawa peta ke mana-mana. Adapun output ephemeral secara esensial
merupakan keluaran yang melibatkan computer screen dalam penggunaannya.
Contoh lain output delivery yang berbasis webGIS adalah aplikasi Google maps
with street-view dan aplikasi Google Earth terrain view.
SIG YANG TERDISTRIBUSI DAN TERBUKA (DISTRIBUTED AND
OPEN GIS)
GIS (Geographic Information System) adalah sebuah sistem informasi dari
hardware yang mendukung untuk menyusun, mengelola, menganalisi, dan
menvisualisasikan data geografis. Perbedaan Desktop GIS dengan Internet GIS
a) GIS Sistem GIS biasanya menggunakan struktur monolith yang terintegrasi
dengan fungsi-fungsi.
b) Internet GIS Sedangkan internet GIS di mana berbagai elemen dari GIS
berada secara terpisah seperti, aplikasi untuk pengolahan dan basis data yang
dibagi antara beberapa mesin, yang disebut: struktur client-server.
• Distributed GIS
Distributed GIS adalah sistem informasi geografis yangtidak memiliki semua
komponen sistem di lokasi fisik yang sama. Komponen pada sistem informasi
geografis tersebut dapat berupa komponen processing, database,rendering, atau
user interface. Contoh dari distributed GIS adalah webbasedGIS, MobileGIS,
CorporateGIS, dan GRID computing
• OpenGIS
OpenGIS adalah integrasi penuh data geospasial ke dalam teknologi
informasi. Apa artinya ini adalah bahwa pengguna SIG akan dapat bebas bertukar
data melalui berbagai sistem perangkat lunak SIG yang berbeda dan jaringan tanpa
harus khawatir tentang konversiformat proprietary atau tipe data.
Dalam SIG yang terbuka (OpenGIS), lembaga yang beroperasi lebih dari
satu sistem pemetaan dapat bertukar data grafis dan atribut dengan sistem SIG
yang lain. Tujuannya adalah untuk pindah dari kondisi status quo saat ini di mana
aplikasi SIG yang spesifik dan kemampuan erat digabungkan dengan model
internal mereka baik data dan maupun struktur. Persyaratan mendasar dari
sebuah OpenGIS adalah Interoperable application environment, Shared data space,
Heterogeneous resource browser
Ada tiga fokus utama yang dibutuhkan untuk mendatangkan sistem
OpenGIS.
1) Penciptaan suatu kelompok kepentingan untuk mengkonsolidasikan kegiatan
industri sistem informasi geografis dan membangun saluran untuk
berkomunikasi masalah interoperabilitas dalam Konsorsium OpenGIS.
2) Identifikasi dan resolusi masalah interoperabilitas dan diperkenalkan ke
dalam proses spesifikasi SIG yang global dan terbuka.
3) Peran informatif suatu dari konsorsium OpenGIS yang akan tampil untuk
menginformasikan pada industri tentang proses SIG yang terbuka.

Anda mungkin juga menyukai