Anda di halaman 1dari 12

SISTEM INFORMASI LOKASI BANDARA DI INDONESIA

BERBASIS WEB

PROPOSAL TUGAS AKHIR

Oleh
Nurleili Maftukhah
G.111.12.0035

PROGRAM STUDI S1 – SISTEM INFORMASI


JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS SEMARANG
2016
PERSETUJUAN
PROPOSAL TUGAS AKHIR

DENGAN JUDUL
SISTEM INFORMASI LOKASI BANDARA DI INDONESIA
BERBASIS WEB

NAMA : Nurleili Maftukhah


NIM : G.111.12.0035

TELAH DISETUJUI
TANGGAL ...... JUNI 2016
GENAP Thn. AKADEMIK 2016/2017

KOORDINATOR TUGAS AKHIR PEMBIMBING TUGAS AKHIR

Nutriana Hidayati, S.Kom, M.Kom Titin Winarti, S.Kom, MM


NIS : 06557003102131 NIS. 06557003102049

KETUA PROGRAM STUDI


S1-SISTEM INFORMASI

Vensy Vydia, S.Kom, M.Kom


NIS. 06557003102081
ABSTRAK

Di Indonesia pencarian suatu lokasi bandara selama ini masih dilakukan


secara manual yaitu dengan cara melihat peta yang berbentuk kertas atau cetakan.
Dalam masalah ini tentu perlu adanya suatu sistem khusus yang mampu
memberikan suatu informasi mengenai letak lokasi bandara dan informasi dari
bandara dengan memanfaatkan teknologi informasi yang semakin canggih.
Metode penelitian ini menggunakan metode studi pustaka yang metode
pengumpulan datanya diperoleh dari buku, internet atau literature lainnya. Untuk
membuat program ini menggunakan xampp, dreamweavver, notepad ++, dan
menggunakan metode pengembangan sistem waterfall untuk membuat sistem
informasi geografis secara baik dan benar.
Hasil akhir yang diharapkan berupa sistem yang dapat membantu
menemukan lokasi bandara di indonnesia dan memberikan informasi mengenai
bandara.

Kata kunci : Lokasi Bandara, Xampp, Waterfall

PEMBIMBING TUGAS AKHIR

TITIN WINARTI, S.KOM., MM


NIS. 06557003102049
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak pulau dan
dipisahkan oleh lautan tentunya penyebaran bandara di Indonesia saat ini
sangat banyak pula. Bandara dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis
yaitu bandara internasional dan bandara domestik.
Di Indonesia pencarian suatu lokasi bandara selama ini masih
dilakukan secara manual yaitu dengan cara melihat peta yang berbentuk
cetakan. Dalam masalah ini tentu perlu adanya suatu sistem khusus yang
menangani permasalahan tersebut agar tepat guna dan lebih efisien lagi
dengan memanfaatkan teknologi informasi yang semakin canggih di era
sekarang ini.
Untuk mengatasi permasalahan ini, perencanaan spasial sangat
berperan. Penerapan Sistem Informasi Georafis (SIG) merupakan salah satu
langkah yang digunakan. Penerapan SIG mempunyai kemampuan yang sangat
luas, baik dalam proses pemetaan dan analisis sehingga teknologi tersebut
sering dipakai dalam proses perencanaan tata ruang. Selain itu, pemanfaatan
SIG dapat meningkatkan efisiensi waktu dan ketelitian atau akurasi. Sehingga
SIG sangat cocok untuk digunakan dalam membangun suatu aplikasi yang
dapat mengatasi permasalahan di atas.
Oleh karena itu, pembuatan tugas akhir menggunakan Sistem
Informasi Geografis ini diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan dalam
pencarian lokasi dan diharapkan mampu memberikan informasi mengenai
lokasi bandara.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana mendapatkan data-data yang akurat
2. Bagaimana cara mendapatkan lokasi bandara yang sesuai dan memberikan
suatu informasi yang tepat mengenai lokasi bandara yang ada di Indonesia
C. Batasan Masalah
Dalam proyek akhir ini ada beberapa hal yang membatasi
pembuatannya, antara lain :
1. Yang menjadi obyek dalam tugas akhir ini hanya mencakup lokasi-
lokasi bandara internasional yang ada di Indonesia.
2. Menginformasikan lokasi bandara yang umumnya memiliki informasi-
informasi tentang fasilitas yang terdapat pada bandara tersebut.

D. Tujuan Tugas Akhir


Tujuan dari tugas akhir ini adalah menciptakan suatu sistem informasi
geografis berbasis web yang memetakan dan dapat membantu menentukan
lokasi-lokasi bandara internasional di Indonesia serta menampilkan informasi-
informasinya.

E. Manfaat Tugas Akhir


Adapun manfaat yang diharapkan dalam penelitian tugas akhir ini
adalah :
a. Bagi Penulis
Sarana untuk menerapkan dan mengembangkan ilmu yang
didapat selama perkuliahan dan penerapan teori atau ilmu yang
telah didapatkan, serta menambahkan pengetahuan dan wawasan.
b. Bagi Akademik
Bahan referensi yang dapat dipergunakan untuk
perbandingan dan kerangka acuan untuk persoalan yang sejenis,
sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Serta dapat
menjadi bahan dan dorongan bagi akademik serta menjadi ukuran
keberhasilan dalam memberikan bekal ilmu kepada mahasiswa.
c. Bagi Pembaca
Sebagai bahan pembelajaran dan wawasan pengetahuan
mengenai pemrograman berbasis web pada sistem informasi
geografis menentukan lokasi bandara berbasis web.
F. Tinjauan Pustaka
1. Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu
organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi
harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat
manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk
dapat menyediakan laporan-laporan yang diperlukan oleh pihak
luar tertentu (Tata Sutabri,2012)
2. Sistem Informasi Geografis (SIG)
Sistem Informasi Geografis adalah sistem informasi khusus
yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi
keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit adalah sistem
komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun,
menyimpan, mengelola, dan menampilkan informasi bereferensi
geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya,
dalam sebuah database (Riyanto, 2009).
3. Database

Database (basis data) adalah sistem terkomputerisasi yang


tujuan utamanya adalah memelihara data yang sudah diolah atau
informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan. Pada
intinya basis data adalah media untuk menyimpan data agar dapat
diakses dengan mudah dan cepat. Rossa A.S (2014).

4. Website
World Wide Web atau lebih sering dikenal sebagai Web
adalah suatu layanan sajian informasi yang menggunakan konsep
hyperlink (tautan), yang memudahkan surfer (sebutan para
pemakai komputer yang melaukan browsing atau penelursuran
informasi melalui internet). Keistimewaan inilah yang telah
menjadikan web sebagai yang paling cepat pertumbuhannya
(Ardhana, 2013).
5. MySQL
MySQL merupakan database yang pertama kali didukung
oleh bahasa pemrograman script untuk internet (PHP dan Perl).
MySQL dan PHP dianggap sebagai pasangan software
pengembangan aplikasi web yang ideal. MySQL lebih sering
digunakan untuk membangun aplikasi berbasis web, umumnya
pengembangan aplikasinya menggunakan bahasa pemrograman -
script PHP (Arief, 2011).
6. PHP
PHP adalah singkatan dari PHP Hypertext Processor. PHP
sendiri merupakan singkatan dari Personal Home Page Tools. PHP
adalah salah satu bahasa Serveri-side yang didesain khusus untuk
aplikasi web. PHP dapat disisipkan diantara bahasa HTML dan
arena bahasa Server-side, maka bahasa PHP akan dieksekusi di -
server, sehingga yang akan dikirim ke browser adalah hasil jadi
dalam bentuk HTML, dan kode PHP tidak akan terlihat.
PHP Hypertext Preprocessor atau sering disebut PHP
merupakan bahasa pemrograman berbasis Server-side yang dapat
melakukan parsing script php menjadi script web sehingga dari
sisi client menghasilkan suatu tamoilan yang menarik. PHP
merupakan pengembangan dari FI atau rorm Interface yang dibuat
oleh Rasmus ledroff. pada tahun 1995 (Ardhana, 2013).
7. Alat Bantu Perancangan Sistem
Alat bantu yang digunakan dalam perancangan dan analisa
sistem UML. Unified Modeling Language (UML) adalah suatu
bahasa yang digunakan untuk menggambarkan, menvisualisasikan,
membangun, dan mendokumentasi suatu sistem perangkat lunak .
(Rossa,2011).
Empat macam diagram yang paling sering digunakan dalam
pembangunan aplikasi berorientasi objek yaitu usecase diagram,
sequence diagram, class diagram, dan activity diagram.
a. Use Case Diagram
Use case diagram menggambarkan alur sistem yang
digunakan untuk memodelkan bisnis proses berdasarkan
perspektif pengguna sisteem. (Herliawati,2011).
b. Sequence Diagram
Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di
dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan
sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap
waktu. Sequence diagram menjelaskan secara detail urutan
proses yang dilakukan dalam sistem untuk mencapai tujuan
dari usecase.(Herlawati,2011).
c. Class Diagram
Class diagram merupakan diagram yang selalu ada di
permodelan sistem berorientasi objek. Class diagram
menunjukkan hubungan antara database atau classi dalam
sistem yang sedang dibangun dan bagaimana mereka saling
berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuan. (Herlawati,2011).
d. Activity Diagram
Activity diagram menggambarkan berbagai aliran aktivitas atau
tindakan dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana
masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi dan
bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat
menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada
beberapa eksekusi. (Herlawati,2011).

G. Metode Penelitian
Metodologi penelitian merupakan suatu cara atau prosedur yang
digunakan dlam pengumpulan, pengolahan dan penganalisaan data dengan
cara-cara ilmiah. Adapun metodologi penelitian yang digunakan dalam
penyusunan tugas akhir ini adalah :
1. Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam menyusun tugas akhir ini adalah :

a. Data Sekunder
Merupakan jenis data yang diperoleh secara tidak
langsung, dengan tujuan data diperoleh dari buku, literatur serta
sumber-sumber lain yang berkaitan dengan pembuatan aplikasi
ini.

2. Metode Pengumpulan Data


a. Pengamatan (Observasi)
Pengamatan adalah teknik pengumpulan data dengan
cara mengamati secara langsung objek yang diteliti, dalam
pengamatan data yang dicari meliputi: entitas-entitas yang
terkait beserta hubungannya, relasi basis data, atribut-atribut
serta pendeklarasian masing-masing tipe data dan lain
sebagainya.
b. Studi Pustaka
Studi pustaka dilakukan dengan cara mempelajari teori-
teori literatur, buku, dan internet yang berhubungan dengan
objek Tugas akhit sebagai dasar penelitian.
3. Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah System
Development Life Cycle (SDLC). Menurut Adi Nugroho (2010), SDLC
adalah proses mengembangkan atau mengubah suatu sistem perangkat
lunak dengan menggunakan model-model dan metodologi yang
menggunakan sistem-sistem perangkat lunak sebelumnya (berdasarkan
Best Practice atau cara-cara yang sudah teruji baik). Model SDLC yang
digunakan dalam penelitian ini adalah model waterfall. Model waterfall
disebut juga sekuensial linier (sequential linear) atau alur hidup klasik
(classic life cycle). Model waterfall menyediakan pendekatan alur hidup
perangkat lunak secara sekuensial atau terurut seperti pada gambar
berikut :
Gambar 1.1 Model waterfall (Sommerville, 2011)

Fase-fase waterfall yang terdapat pada gambar diatas


menggambarkan kegiatan-kegiatan pengembangan dasar, yaitu :

1. Requirement Definition
Mengumpulkan data secara lengkap kemudian dianalisis
dan didefinisikan data apa saja yang dapat memenuhi sistem yang
akan dibangun. Fase ini harus mempunyai data yang lengkap untuk
menghasilkan desain yang lengkap.
2. System and Software Design
Fase ini dikerjakan setelah data selesai dikumpulkan secara
lengkap untuk menghasilkan rancangan dalam sebuah perangkat
lunak. Dalam hal ini adalah sebuah rancangan sistem informasi
yang diharapkan dapat memberikan suatu informasi mengenai
suatu lokasi bandara berbasis web.
3. Implementasi and Unit Testing
Desain sistem diterjemahkan ke dalam aplikasi sesuai
dengan penulis bahas dalam laporan ini. Aplikasi yang dibangun
langsung diuji baik secara per unit.

4. Integration and System Testing


Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode
pengujian Black-Box dan White-Box dengan harapan sistem yang
dibuat sesuai dengan kebutuhan serta dapat fungsi seperti apa yang
diharapkan.

5. Operation and Maintenance


Mengoperasikan dan melakukan pemeliharaan sistem,
seperti penyesuaian atau perubahan sistem karena adaptasi dengan
situasi sebenarnya.

H. Jadwal Pelaksanaan

Waktu Pelaksanaan
Waktu April Juni
No Mei
Pelaksanaan
1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
1 Proposal TA
Penyusunan Bab
I (Pendahuluan)
2
dab Bab II
(Landasan Teori )
Penyusunan Bab
III (Perancangan
3 Analisa
Perancangan
Sistem)
Penyusunan Bab
4 IV (Implementasi
Sistem)
Pengujian
5 Aplikasi dan
Evaluasi Sistem
Penyusunan Bab
6 V (Penutup)
I. Daftar Pustaka

Ardhana, YM Kusuma, ST.2013, PHP Menyelesaikan Website 30 Juta!, Jasakom,


Jakarta

Arief, M. Rudyanto, 2011, Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP dan


MySQL, Andi, Yogyakarta

Herlawati,2011, Menggunakan UML. Bandung, Informatika.

Riyanto, EP., Prilnali, Indelarko Hendi, 2009, Pengembangan Aplikasi Sistem


Informasi Geografis Berbasis Desktop dan Web, Gava Media, Yogyakarta

Rosa, A.S; Shalahuddin, M, 2014, Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan


Berorientasi Objek, Informatika, Bandung

Sommerville, Ian. 2011, Software Engineering 9, Pearson Education Inc, USA

Tata Sutabri, 2012, Analisis Sistem Informasi, Andi Yoyakarta.

Anda mungkin juga menyukai