ABSTRAK
Perancangan sistem informasi pemesanan lapangan futsal ini merupakan aplikasi pemesanan berbasis web.
Mempermudah penyewa lapangan mengetahui jadwal lapangan yang kosong, untuk memberikan kemudahan dalam
melakukan proses penyewaan jadwal tanpa harus datang ke lokasi. Aplikasi ini diimplementasikan menggunakan
bahasa pemrograman PHP dan database MySQL sebagai media penyimpanan data. Tujuan dari makalah ini adalah
menghasilkan sistem informasi penyewaan lapangan melalui website. Sistem ini dapat dikembangkan lebih lanjut untuk
kepentingan customer dalam melakukan pemesanan lapangan.
b. Tahapan Waterfall
PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi informasi telah
membawa dampak dalam kehidupan masyarakat.
Sejak ditemukannya komputer pada tahun 1955,
peradaban dunia telah memasuki era informasi.
Pemrosesan informasi berbasis komputer mulai
dikenal orang hingga saat ini sudah
banyak software yang telah digunakan orang sebagai
alat pengelolaan data untuk menghasilkan informasi.
1) Requirement Analysis
Metode pengumpulan informasi ini dapat
diperoleh dengan berbagai macam cara
diantaranya, diskusi, observasi, survei,
wawancara, dan sebagainya. Informasi yang
diperoleh kemudian diolah dan dianalisa sehingga
didapatkan data atau informasi yang lengkap
Gambar 1 Komponen Sistem Informasi mengenai spesifikasi kebutuhan pengguna akan
perangkat lunak yang akan dikembangkan.
Metode Pengembangan Aplikasi
Metodologi dalam perangkat lunak 2) System and Software Design
digunakan untuk merancang atau membangun Tahap ini juga akan membantu pengembang
suatu perangkat lunak,dengan perkembangan untuk menyiapkan kebutuhan hardware dalam
teknologi yang sangat pesat, metodologi pembuatan arsitektur sistem perangkat lunak yang
perangkat lunak juga terjadi perubahan atau akan dibuat secara keseluruhan.
penambahan requirements.
1. Waterfall 3) Implementation and Unit Testing
a. Pengertian Waterfall Tahap implementation and unit testing
Metode waterfall merupakan suatu metode dalam merupakan tahap pemrograman. Pembuatan
pengembangan software dimana pengerjaannya perangkat lunak dibagi menjadi modul-modul
harus dilakukan secara berurutan yang dimulai kecil yang nantinya akan digabungkan dalam
dari tahap perencanaan konsep, pemodelan tahap berikutnya.
(design), implementasi, pengujian dan
pemeliharaan (DOT Intern : 2019 ) 4) Integration and System Testing
63 |Jurnal Ilmu Komputer JIK Vol. VI No. 03 November 2023 ISSN 2746-7163
Seluruh unit atau modul yang dikembangkan untuk mencapai tujuan, umumnya pada fase ini
dan diuji di tahap implementasi selanjutnya membutuhkan waktu satu sampai empat minggu.
diintegrasikan dalam sistem secara keseluruhan.
Setelah proses integrasi selesai, selanjutnya 2) Pemodelan ( Design Workshop ) dalam
dilakukan pemeriksaan dan pengujian sistem perancangan sistem ini dibuaat sesuai
secara keseluruhan untuk mengidentifikasi fungsionalitas dan user friendly. Menyusun desain
kemungkinan adanya kegagalan dan kesalahan secara terperinci dengan menguraikan sesuai
sistem. kebutuhan aplikasi yang tepat dengan memenuhi
syarat yang telah ditentukan. Memahami
5) Operation dan Maintenance pembuatan sistem sesuai dengan prosedur yang
Pemeliharaan memungkinkan pengembang untuk ada dan mengimplementasikan model dengan
melakukan perbaikan atas kesalahan yang tidak keinginan pengguna ( user ).
terdeteksi pada tahap-tahap sebelumnya.
Pemeliharaan meliputi perbaikan kesalaha, 3) Penerapan ( Implementation ) dalam
perabikan implementasi unit sistem, dan pembuatan aplikasi penyewaan lapangan futsal
peningkatan dan penyesuaian sistem sesuai berbasis web dengan metode Rapid Application
dengan kebutuhan. Development ( RAD ) tahap yang terakhir yaitu
implementasi. Tahapan implementasi ini
2. Rapid Application Development ( RAD ) merupakan penerapan metode dalam
pemrograman terhadap hasil dari desain yang
a. Pengertian Rapid Application Development telah dibuat dan dapat diuraikan secara jelas
(RAD) dalam tahap implementasi database dan coding.
Menurut S. Dan Shalahuddin ( 2018 ), Tujuan dari tahap ini yaitu mengkontruksi sistem
menjelaskan bahwa “Rapid Application dan penerapan metode dalam pemrograman
Development (RAD) adalah model proses terhadap hasil kebutuhan sistem.
pengembangan perangkat lunak yang bersifat
inkremental terutama untuk waktu pengerjaan 3. Aglie Software Development
yang pendek”.
Pengembangan aplikasi yang cepat a. Pengertian Agile Software Development
menggunakan pendekatan iteratif (berulang)
untuk mengembangkan sistem. Metode ini Muhammad Robith Adani menyatakan
bertujuan untuk membuat model kerja sistem di bahwa, “Agile Software Development adalah
awal tahap pengembangan, mengidentifikasi metodologi pengembangan software yang
kebutuhan pengguna, dan kemudian didasarkan pada proses pengerjaan yang
menghilangkannya. Model kerja dapat digunakan dilakukan berulang di mana tujuh aturan dan
sebagai dasar untuk desain dan implementasi solusi yang disepakati dilakukan dengan
sistem akhir. kolaborasi antar tiap tim secara terorganisir dan
terstruktur” (Adani, 2020).
b. Tahapan Rapid Application Development (RAD) Model agile adalah kombinasi dari model
Rapid Application Development ( RAD ). proses iteratif dan inkremental. Langkah-langkah
RAD merupakan gabungan dari teknik yang terlibat dalam model SDLC Agile adalah:
prototyping dengan Join Application 1) requirement gathering, 2) requirement
Development ( JAD ) yang bertujuan untuk analysis, 3) design, 4) coding, 5) unit testing.
menggambarkan alur secara jelas tentang hal - hal
yang diperlukan dalam sebuah aplikasi dan
mempercepat pembangunan sistem. Tahap b. Tahapan Agile Software Development
metode Rapid Application Development ( RAD )
diantaranya Requirement Planning ( Persyaratan
Perencanaan ), Design Workshop ( Pemodelan ),
Implementation ( Penerapan ).
64 |Jurnal Ilmu Komputer JIK Vol. VI No. 03 November 2023 ISSN 2746-7163
1) Perencanaan : merupakan langkah di mana tim Pengujian Membutuhkan
pengembang dan juga klien merancang apa saja setelah kepuasan
yang dibutuhkan dalam suatu perangkat lunak pemrograman pengguna
yang hendak dibuat. Pengujian
2) Implementasi : merupakan tahapan di mana para bersamaan
tim pemrogram melakukan pengkodean pada dengan
suatu perangkat lunak. pemrograman
3) Tes Perangkat Lunak : pada tahap ini, perangkat Tabel 1. Perbedaan Metodologi
lunak yang telah diproduksi akan dites atau dicek,
yang menjadi tanggung jawab bagian kontrol
kualias supaya bug yang masih ditemukan dapat 2.1 Pengertian Data Flow Diagram ( DFD )
langsung diperbaiki agar kualitas perangkat lunak
tersebut tetap terjaga. Data Flow Diagram (DFD) adalah
4) Dokumentasi : jika tahap tes perangkat lunak representasi grafis dari aliran data melalui sistem
sudah selesai, kemudian dilanjutkan dengan informasi. (Fithrie Soufitri : Ready Star – 2.
proses dokumentadi yang mana tahap ini ISSN: 2686-6641 )
dimaksudkan untuk memberi kemudahan DFD dipopulerkan Oleh DeMacro &
terhadap proses pemeliharaan Yordan (1979) dan Gane & Sarson (1979 dengan
atau maintenance ke depannya. menggunakan pendekatan Metoda Analisis
5) Deployment : merupakan tahap yang dilakukan Sistem Terstruktur. DFD ini merupakan model
untuk menjamin kualitas perangkat lunak yang proses. Model proses merupakan teknik untuk
diciptakan dengan menguji kualitas sistem. Jika mengorganisasikan dan mendokumentasikan
sistem yang diproduksi telah memenuhi syarat, struktur dan alir data di dalam sistem.
perangkat lunak tersebut nantinya sudah siap
untuk dikembangkan.
6) Pemeliharaan : tahapan terakhir yang dilakukan
2.2 Komponen Data Flow Diagram ( DFD )
dalam Metode Agile adalah pemeliharaan Data Flow Diagram ( DFD ) terdiri dari empat
atau maintenance. Tahap ini ditujukan supaya komponen utama: input data, output data,
tidak ada lagi bug yang mengganggu perangkat penyimpanan data, dan proses yang memindahkan
lunak. Maka dari itu, pemeliharaan ini merupakan data di antaranya.
tahap yang sangat penting dan harus dilakukan
secara berkala agar kualitas selalu terjaga.
Gane / Sarson Yourdon/ De Marco
c. Kekurangan Agile Development
65 |Jurnal Ilmu Komputer JIK Vol. VI No. 03 November 2023 ISSN 2746-7163
DFD diatas menampilkan proses yang (socs.binus.ac.id/2019)
menghubungkan tiga aktor yaitu admin, pengelola Usecase Diagram mengasosiasikan aktor
dan pengguna. Admin dapat melihat, menambah, dengan fungsi yang sesuai dengan kebutuhan
merubah dan menghapus data pengelola dan (Merdekawati, 2019)
lapangan. Pengelola akan menerima data sewa 1. Simbol Usecase Diagram
dari pengguna untuk divalidasi oleh pengelola
lapangan. Sedangkan pengguna dapat langsung
mendaftarkan diri untuklangsung memesan
lapangan yang tersedia, dan kemudian menunggu
validasi dari pengelola lapangan.
No Simbol Keterangan
1 Actor adalah pesan dari
seseorang atau sistem lain
yang bertukar informasi
dengan sistem yang lainnya.