A. Kompetensi Dasar
3.1 Menerapkan gambar arsitektur (rancang bangun)
mikroprosesor (C3)
4.1 Membuat kembali blok diagram arsitekur mikroprosesor
(P2)
C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian mikroprosesor
2. Peserta didik dapat menjelaskan setiap bagian – bagian blok
diagram mikroprosesor
3. Peserta didik dapat menentukan susunan bagian – bagian
blok diagram mikroprosesor
4. Peserta didik dapat menghubungkan setiap Bagian – bagian
blok diagram mikroprosesor
5. Peserta didik dapat membuat kembali blok diagram
arsitektur mikroprosesor
D. Uraian Materi
1.1. Definisi mikroprosessor
Sebelum membahas tentang rancang bangun
mikroprosessor perlu diketahui terlebih dahulu tentang pengertian
mikroprosesor.
E. RANGKUMAN
A. Kompetensi Dasar
3.2 Menjelaskan prinsip kerja sistem minimum mikroprosesor
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2.1 menjelaskan pengertian sistem minimum mikroprosesor
3.2.3 Menjelaskan prinsip kerja sistem minimum
mikroprosesor
3.2.3 Menginterpretasikan prinsip kerja sistem minimum
mikroprosesor.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat Menjelaskan pengertian sistem minimum
mikroprosesor
2. Peserta didik dapat Menjelaskan prinsip kerja sistem
minimum mikroprosesor
3. Peserta didik dapat Menginterpretasikan prinsip kerja sistem
minimum mikroprosesor Peserta didik dapat Membuat
kembali blok diagram arsitekur mikroprosesor
D. Uraian Materi
2.1 Sistem Minimum Mikroprosesor
Sebuah sistem minimum mikroprosesor memerlukan perangkat-
perangkat seperti mikroprosesor, unit memori, unit masukan dan
keluaran, dan rangkaian pendukung lain. Diagram blok rangkaian
sistem minimum mikroprosesor diperlihatkan dalam Gambar 2.1.
A. Kompetensi Dasar
3.3 Menjelaskan komponen pendukung sitem minimum
mikroprosesor
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.3.1 Menjelaskan pengertian komponen pendukung PPI 8255
3.3.2 Menjelaskan pengertian komponen pendukung PIC 8259
3.3.3 Menjelaskan pengertian komponen pendukung ADC
3.3.4 Menjelaskan pengertian komponen pendukung DAC
C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat Menjelaskan komponen pendukung PPI
8255
2. Peserta didik dapat Menjelaskan komponen pendukung PIC
8259
3. Peserta didik dapat Menjelaskan komponen pendukung
ADC
4. Peserta didik dapat Menjelaskan komponen pendukung
DAC
D. Uraian Materi
3.1 PPI 8255
PPI 8255 adalah suatu komponen parralel input/output port dalam
satu chip yang dapat di program inpu/oututnya. PPI 8255 memiliki
24 pin I/O yang dibagi menjadi tiga port masing-masing 8 bit. Port
- port tersebut adalah port A (PA0-PA7), port B (PB0-PB7) dan
port C (PC0-PC7). Sebagai jalur untuk transfer data dari dan ke PPI
8255 disediakan saluran 8 bit bus data (D0-D7). Bus data dari PPI
ini dapat dihubungkan langsung dengan bus data dari
mikrokomputer.
E. RANGKUMAN
1. Komponen pendukung mikroprosesor adalah PPI 8255, PIC
8259, ADC dan DAC
2. PPI 8255 adalah suatu komponen parralel input/output port
dalam satu chip yang dapat di program inpu/oututnya. PPI
8255 memiliki 24 pin I/O yang dibagi menjadi tiga port
masing-masing 8 bit.
3. PIC 8259 • PIC mampu menerima input interupt HW • PIC
8259 mempunyai 8 masukan interupsi yaitu IRQ0 sampai
dengan IRQ7 • Fungsi PIC 8259 : • Untuk menerima dan
mengatur interupsi yang muncul dan mengarahkannya pada
sistem penerima interupt. • Mempercepat respon sistem
(fungsi interupt)
A. Kompetensi Dasar
3.4 Menerapkan instruksi –instruksi (instructions set)
mikroprosesor
4.4 Menerapkan instruki instruksi (instruction set)
mikroprosesor
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4.1 Menjelaskan instruksi –instruksi (instructions set)
mikroprosesor secara umum
3.4.2 Menjelaskan instruksi –instruksi (instructions set)
mikroprosesor secara khusus (Z80)
3.4.3 mendemonstrasikan instruksi –instruksi (instructions set)
mikroprosesor
C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menjelaskan instruksi –instruksi
(instructions set) mikroprosesor secara umum
2. Peserta didik dapat menjelaskan instruksi –instruksi
(instructions set) mikroprosesor secara khusus (Z80)
3. Peserta didik dapat mendemonstrasikan instruksi –instruksi
(instructions set) mikroprosesor
D. Uraian Materi
4.1. Set instruksi (instruction set) secara umum
4.1.1 Pengertian set instruksi
Set instruksi (instruction set) adalah sekumpulan lengkap
instruksi yang dapat di mengerti oleh sebuah CPU, set instruksi
sering juga disebut sebagai bahasa mesin (machine code), karna
aslinya juga berbentuk biner kemudian dimengerti sebagai bahasa
assembly, untuk konsumsi manusia (programmer), biasanya
digunakan representasi yang lebih mudah dimengerti oleh manusia.
Sebuah instruksi terdiri dari sebuah opcode, biasanya bersama
dengan beberapa informasi tambahan seperti darimana asal
operand-operand dan kemana hasil-hasil akan ditempatkan. Subyek
umum untuk menspesifikasikan di mana operand-operand berada
Contoh :
A, B, C, D, E, Y adalah register
Program: Y = (A – B) / ( C + D × E)
PUSH A S[top] := A
PUSH B S[top] := B
SUB S[top] := A – B
PUSH C S[top] := C
PUSH D S[top] := D
PUSH E S[top] := E
MPY S[top] := D × E
ADD S[top] := C + S[top]
DIV S[top] := (A – B) /S[top]
POP Y Out := S[top]
Memerlukan 10 operasi
Contoh :
1. Jika register H berisi bilangan BAH, dan register E berisi 11H,
instruksi LD H, E, mengakibatkan kedua register berisi 11H.
2. Tulislah program dalam bahasa assembly untuk mengeset isi register
A=A, B=1, C=4, D=3, E=4, H=8, L=6.
Jawab :
Alamat memori Bahasa Assembly
1800H LD A,A
1802H LD B,1
1804H LD C,4
1806H LD D,3
30 Mikroprosessor Dan Mikrokontroller
1808H LD E,4
180AH LD H,8
180CH LD L,6
180EH RST 38
POP IY IYT← (SP +1), IYR Dua byte teratas dari ‘eksternal
← (SP)
memory LIFO (last in first out/
terakhir masuk pertama keluar)
stack’. Dipindahkan ke register
indeks IY. Register SP (stack
pointer) menyimpan address 16
bit dari bagian atas
(terakhir)stack memory.
Instruksi ini mula-mula
memindahkan byte yang ada
pada memori yang address-nya
ditunjuk oleh SP ke byte pada IY
yang berorde rendah. Lalu SP
dinaikkan(nilai SP ditambah
dengan 1). Byte IY yang berorde
tinggi lalu diisi dengan byte
pada memory yang address-nya
ditunjukkan oleh nilai SP yang
baru. Nilai SP ditambah lagi
dengan 1
Seperti halnya instruksi load 8 bit, pada instruksi load 16 bit juga
mempunyai op code LD dan dua buah operand. Instruksi ini
menyebabkan nilai 16 bit yang dispesifikasikan oleh operand kedua
disalin ke tempat tujuan 16 bit yang dispesifikasikan oleh operand
pertamanya. Flag tidak dipengaruhi oleh instruksi 16 bit.
Contoh :
1. Setelah pelaksanaan instruksi LD HL, 5000H, isi pasangan
HL = 5000H.
2. Jika alamat 2130H berisi 65H dan alamat 2131H berisi
78H, setelah pelaksanaan instruksi LD BC, (2130H), isi
pasangan register BC akan berisi
Mikroprosesor Dan Mikrokontroller 37
3. 7865H.
4. Jika pasangan register AF berisi 2233H dan Stack Pointer
berisi 1007H, setelah instruksi PUSH AF, maka alamat
memori 1006H akan berisi 22H, alamat memori 1005H
akan berisi 33H, dan Stack Pointer akan berisi 1005H.
5. Jika Stack Pointer berisi 1000H, memori pada lokasi 1000H
berisi 55H dan lokasi 1001H berisi 35H, maka setelah
instruksi POP HL, pasangan register HL berisi 3355H dan
Stack Pointer berisi 1002H.
6. Tulislah program dalam bahasa assembly untuk mengeset
isi register B=12, C=34, D=56, E=78, H=9, L=A.
Jawab :
Alamat memori Bahasa Assembly
1820H LD BC,1234H
1823H LD DE,5678H
1826H LD HL,9A
1828H RST 38
Contoh :
1. Tambahan isi program pada lokasi memori 1900 dan 19001 dan
simpan hasilnya pada lokasi memori 1902
Contoh Masalah :
(1900) = 38
(1901) = 2B
Hasil (1902) = ?
Jawab:
Mnemonic
Alamat memori Isi memori
(substraksi)
(Hex) (Hex) bahasa assembly
1800 3A LD A, (1900)
1801 00
1802 19
1803 47 LD B, A
Isi akumulator
dibalikkan (inverted).
CPL A Â Nol menjadi
1 dan 1 menjadi 0 (1
komplemen)
Isi akumulator
NEG A 0-A dinegatifkan ( 2
komplemen) hal
DI tidak memungkinkan
(disable) maskable
interrupt dengan
DI IFF 0 mereset interrupt
enable flip
flop (IFF1 dan IFF2).
Perhatikan bahwa
Contoh :
Jawab :
Program lengkap
Mnemonic Operasi Keterangan
(Hex) opcode bahasa assembly
1800 3A LD A, (1900)
1801 00
1802 19
1803 2F CPL
1804 32 LD (1901),A
1805 01
1806 19
1807 76 Halt
Contoh :
F. Soal Latihan
1. Tuliskan pengertian Set instruksi secara umum!
2. Tuliskan beberapa simbolik pada instruksi biner!
3. Tuliskan dan jelaskan Instruksi-instruksi mikroprosesor
Zilog Z80
A. Kompetensi Dasar
3.5 Menerapkan bahasa pemograman mikroprosesor
4.5 Menggunakan bahasa pemograman mikroprosesor
C. Tujuan
Setelah melakukan proses pembelajaran, peserta didik
diharapkan mampu:
1. Menjelaskan sistem dan cara pengalamatan mikroprosessor
Z80
2. Menjelaskan perintah percabangan bersyarat dan tidak
bersyarat
3. Menggunakan daftar instruksi Z80 pada sistem
mikroprosessor
4. Menggunakan sistem dan cara pengalamatan
mikroprosessor Z80
5. Menggunakan perintah percabangan bersyarat dan tidak
bersyarat
6. Menggunakan daftar instruksi Z80 pada sistem
mikroprosessor
Mikroprosesor Dan Mikrokontroller 95
D. Materi
5.1 Sistem/cara Pengalamatan
Kejelasan yang sistimatik tentang cara pengalamatan sangat
penting pada pengolahan data dalam jenis Prosesor, sebab
program yang disusun tanpa penggunaan pengalamatan yang
pasti, maka program tersebut menjadi kurang efektif dalam
penganalisaannya. Terdapat 3 macam cara pengalamatan yang
sering digunakan dalam program, yaitu meliputi:
Tabel 5.1 Sistem/cara Pengalamatan
Cara Arti
Pengalamatan
Immediate kode mesin mengandung konstanta untuk
(Segera) segera /langsung di akses (dibuat tabel )
Direct (Langsung) kode mesin mengandung Register, alamat
penyimpan atau alamat masukan / keluaran
dari operan untuk diakses
Indirect (Tidak kode mesin mengandung hanya satu
Langsung) petunjuk, dimana untuk mendapatkan alamat
dari operan yang akan diakses.
Sumber: (Sugiono.Djoko.2016)
E. Rangkuman
Mikroprosesor Z80 memiliki serangkaian instruksi input dan
output, pengalamatan dari perangkat input atau outputd apat berupa
absolut atau langsung, menggunakan register C. Dalam register
mode pengalamatan tidak langsung, data dapat ditransfer antara
perangkat I /O dan salah satu register internal. Selain itu delapan
blok instruksi transfer telah dilaksanakan, instruksi-instruksi ini
mirip dengan transfer blok memori. Beberapa tujuan secara umum
instruksi kontrol CPU , meliputi instruksi NOP merupakan
instruksi yang tidak melakukan apa-apa, Instruksi HALT
menghentikan CPU sementara, DI dan EI adalah operasi interupsi
yang diterima digunakan untuk mengunci atau mengaktifkan
interupsi.
A. Kompetensi Dasar
3.6 Menerapkan proses debugging pemograman mikroprosesor
4.6 Melaksanakan proses debugging pemograman
mikroprosesor
C. Tujuan
Setelah melakukan proses pembelajaran, peserta didik
diharapkan mampu:
1. Menjelaskan pengenalan penggunaan program
mikroprosessor Z80
2. Menggunakan program mikroprosessor Z80 yang berkaitan
dengan main window, assembler editor, simulating log
viewer dan memory editor
3. Melakukan penggunaan program mikroprosessor Z80
4. Melakukan program mikroprosessor Z80 yang berkaitan
dengan main window, assembler editor, simulating log
viewer dan memory editor
b) Menu Simulation
Tabel 6.2 Fungsi dari Menu Simulation
Menu
Fungsi/Arti
Simulation
Membuat Z80 Simulator IDE dalam mode
simulasi dan memulai mengeksekusi perintah
yang dimulai dari alamat 0000H atau alamat
Start
awal program lain yang bisa disesuaikan
dengan cara mengubah isi perintah Change
Starting Address dari menu Option
Perintah ini dapat digunakan jika rate
simulasi dipilih dengan mode Step By Step.
Step
Instruksi berikutnya akan dieksekusi tiap
penekanan tombol F2 pada keyboard
Mengakhiri mode simulasi dan menyajikan
Stop informasi tentang jumlah total instruksi yang
telah dieksekusi dan lama simulasi
Sumber: (https://mrmerdeka.wordpress.com/2010/08/16/z80-
simulator-tutorial/)
d) Menu Tools
Tabel 6.3 Fungsi dari Menu Tools
Menu Tools Fungsi/Arti
Memory untuk mengakses interface grafis ke 64K
Editor memori. Untuk mengganti isi memori
dilakukan dengan mengklik lokasi memori
yang diinginkan kemudian memasukkan
nilai bilangan hexadesimal dan diakhiri
dengan menekan tombol ENTER pada
keyboard, kursor akan otomatis pindah ke
lokasi memori satu alamat berikutnya
Disassembler digunakan untuk memunculkan perintah
mnemonic Z80 dari suatu file berektensi
HEX atau OBJ. Hasil list perintah berupa
file berekstensi LST
Peripheral digunakan untuk memonitor perintah IN
Devices dan OUT. Jumlah I/O yang bisa diatur
sampai 4 buah dan satu termina output
untuk melihat karakter ASCII yang
dikirimkan ke salah satu port
I/O Port Editor untuk mengatur isi dari port I/O. Nilai dari
port I/O dapat diganti dengan mengklik
port yang diinginkan dan setelah nilai
dimasukkan diakhiri dengan menekan
tombol ENTER keyboard
External digunakan untuk memantapkan interface
Modules otomasi sampai lima modul eksternal
client/server
Assembler file program assembler Z80 dapat
langsung diketik, dikompile dan dimuat ke
Mikroprosesor Dan Mikrokontroller 111
memori simulator dalam satu lingkungan
tampilan grafis. Ekstensi file berupa
.ASM, ketika proses assembly berhasil
dilakukan akan dibangkitkan dua file yaitu
file OBJ yang dapat dimuat ke memori
CPU dan file LST hasil proses debugger,
Sebuah file HEX juga bisa dibangkitkan
jika memilih Generate HEX File Also
dalam tag Option.
Sumber:
(https://mrmerdeka.wordpress.com/2010/08/16/z80-
simulator-tutorial/)
e) Menu Option
Tabel 6.4 Fungsi dari Menu Option
Menu Fungsi/Arti
Option
Enable memungkinkan simulator untuk
Logging menampilkan isi dari file LOG.TXT yang
menunjukkan perubahan isi register dan
status flag Z80 setelah program dieksekusi
HALT Stops memungkinkan menghentikan simulasi
Simulation secara otomatis jika menemui perintah
HALT
FF Power On mengganti nilai awal register Z80 dari nilai
Defaults 00H ke FFH
Refresh memperbaharui isi memori setiap kali
Memory perintah simulasi diaktifkan untuk semua
Editor nilai laju simulasi
Refresh jika pilihan ini diaktifkan dan Breakpoint
Breakpoint Manager dimulai, akan memperbaharui
Manager breakpoint tiap instruksi simulasi dimulai
Save Position menetapkan posisi masing-masing jendela
tampilan simulator
Auto Start mengatur tampilan dan bagian menu apa
Option saja yang akan ditampilkan saat
F. Soal Latihan
1. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang software
mikroprosessor Z80 IDE simulation?
2. Jelakan fungsi dari load program pada menu file Z80
IDE simulator?
3. Jelaskan fungsi dari memory editor pada menu tools?
4. Jelaskan kegunaan dari HALT stop simulation pada
menu option?
5. Jelaskan apa yang dimakasud dengan assembler editor?
A. Kompetensi Dasar
3.7 Menerapkan program aplikasi sederhana sistem minimum
mikroprosesor
3.8 Menerapkan program aplikasi sederhana sistem pengendali
dengan mikroprosessor
4.7 Membuat program aplikasi sederhana sistem minimum
mikroprosesor
4.8 Membuat program aplikasi sederhana sistem pengendali
dengan mikroprosessor
JMP Start
END
;=======================================
7.3.4 Program Aplikasi Snake
;==========STEPPER MOTOR==============;
MOV a1,1 out 05
MOV a1,2 out 05
MOV a1,4 out 05
MOV a1,8 out 05
MOV a1,9 out 05
MOV a1,1 out 05
MOV a1,3 out 05
MOV a1,2 out 05
MOV a1,6 out 05
MOV a1,4 out 05
MOV a1,c out 05
MOV a1,8 out 05
MOV a1,9 out 05
MOV a1,1 out 05
END
;=======================================
E. Rangkuman
Mikroprosesor Z80 memiliki sekumpulan instruksi yang sangat
berdaya guna dan dan serba guna yang tersedia di beberapa
mikroprosesor 8-bit. Itu termasuk operasi yang khas (unik)
seperti pemindahan blok untuk transfer data yang cepat dan
efisien dalam memori atau antara memori dan I/O. I/O yang
digunakan berupa LED, motor, seven segment dengan aplikasi
traffic light, snake maze dan lain sebagainya.
A. Kompetensi Dasar
3.8 Menjelaskan arsitektur (rancang bangun) mikrokontroler (C2)
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan pembelajaran mikroprosesor dan
mikrokontroler diharapkan peserta didik mampu
1. Menjelaskan pengertian mikrokontroler
2. Menyebutkan bagian-bagian arsitektur mikrokontroler
3. Menjelaskan bagian-bagian arsitektur mikrokontroler
4. Menjelaskan prinsip kerja mikrokontroler
D. Uraian Materi
8.1 Pengertian Mikrokontroler
Istilah mikrokontroler berasal dari microcontroller yang
berarti pengendali mikro. Disebut sebagai pengendali mikro karena
mikrokontroler secara fisik adalah sebuah keping kecil (microchip)
yang merupakan komponen elektronika terintegrasi, dan dalam
aplikasinya mikrokontroler berfungsi untuk mengendalikan sebuah
pekerjaan tertentu secara terprogram.
Mikrokontroler adalah single chip komputer yang memiliki
kemampuan untuk diprogram dan digunakan untuk tugas-tugas
yang berorientasi kendali (control). Mikrokontroler muncul dengan
dua alasan utama, yaitu kebutuhan pasar (market need) dan
perkembangan teknologi baru (expansion of technology). Yang
dimaksud dengan kebutuhan pasar adalah kebutuhan yang luas dari
produk-produk elektronik akan perangkat pintar sebagai pengendali
BUS
Gambar 8.1 Komponen utama Mikrokontroler
E. Rangkuman
1. Mikrokontroler adalah single chip komputer yang memiliki
kemampuan untuk diprogram dan digunakan untuk tugas-
tugas yang berorientasi kendali (control). Mikrokontroler
muncul dengan dua alasan utama, yaitu kebutuhan pasar
(market need) dan perkembangan teknologi baru (expansion
of technology).
2. Bagian-bagian dari arsitektur mikrokontroler adalah ALU
(Arithmetic and Logic Unit), Accumulator Register,
Internal RAM (Random Access Memory), Internal ROM
(Read Only Memory), I/O Port, Program Counter, Stack
Pointer, Timer/Counter, Interrupt Circuit, dan Clock Circuit
3. Prinsip kerja mikrokontroler adalah sebagai berikut :
mikrokontroler memulai bekerja dengan mengambil data
pada ROM dengan address yang ada pada progam counter
(PC). Selanjutnya PC ditambah nilainya dengan 1
Mikroprosesor Dan Mikrokontroller 137
(increment) secara otomatis, selanjutnya instruksi tersebut
dijalankan tergantung dari jenis istruksinya yakni :
membaca, mengubah nilai register, mengaktifkan port, dan
sebagainya, mikrokontroler akan terus mengulang kembali
langkah 1 dan 2, sampai power dari sistem mikrokontroler
dimatikan.
F. Soal Latihan
1. Jelaskan pengertian mikrokontroler!
2. Sebutkan 5 bagian arsitektur mikrokontroler!
3. Jelaskan fungsi 5 bagian arsitektur mikrokontroler!
4. Jelaskan prinsip kerja mikrokontroler!
A. Kompetensi Dasar
3.10 Menjelaskan prinsip kerja sistem minimum mikrokontroler
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan pembelajaran mikroprosesor dan
mikrokontroler diharapkan Peserta didik mampu
5. Menjelaskan arsitektur AVR ATMega 8535
6. Menyebutkan konfigurasi pin AVR ATMega 8535
7. Menjelaskan prinsip kerja rangkaian sistem minimum
D. Uraian Materi
9.1 Arsitektur AVR ATMega 8535
Secara umum, AVR dapat dikelompokkan menjadi 4 kelas,
yaitu keluarga ATtiny, keluarga AT90Sxx, keluarga ATmega dan
AT86RFxx. Pada dasarnya yang membedakan masing–masing
kelas AVR adalah memori, peripheral, dan fungsinya sedangkan
dari segi arsitektur dan instruksinya hampir sama. Gambar 9.1
menunjukkan blok diagram mikrokontroler ATMega8535.
F. Soal Latihan
1. Jelaskan arsitektur mikrokontroler AVR ATMega8535!
2. Sebutkan konfigurasi pin mikrokontroler AVR
ATMega8535!
3. Jalaskan prinsip kerja rangkaian sistem minimum!
A. Kompetensi Dasar
3.11 Menjelaskan komponen pendukung sistem minimum
mikrokontroler
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan pembelajaran mikroprosesor dan
mikrokontroler diharapkan peserta didik mampu
8. Menyebutkan komponen pundukung sistem minimum
mikrokontroler AVR ATMega 8535
9. Menjelaskan fungsi komponen pendukung sistem
mikrokonroler AVR ATMega 8535
D. Uraian Materi
10.1 Komponen Pendukung Sistem Minimum
Sistem minimum mikrokontroler adalah sebuah rangkaian
yang paling penting dalam membuat alat yang berbasis
mirokontroler. Rangkaian ini di anggap penting karena untuk dapat
menjalankan dan memrogram IC mikrokontroler di butuhkan
sebuah rangkaian yang dinamakan sistem minimum. Untuk
membuat rangkaian sistem minimum, selain IC juga diperlukan
beberapa komponen pendukung seperti regulator, osilator, ISP,
kapasitor, dan juga push button.
10.2 Fungsi Komponen Pendukung Sistem Minimum
1. Power Supply
Semua komponen elektronika membutuhkan power supply atau
sering juga disebut catu daya. Mikrokontroler beroperasi pada
2. Oscilator (Kristal)
Fungsi Kristal pada Sistem Minimum (Sismin) adalah
sebagai pembangkit/ pemompa data yaitu bersifat timer (semacam
clock)/pulsa digital oleh karena itu kristal memiliki sebuah
frekuesi, untuk standart pemakaian kali ini saya memakai yang tipe
kristal berfrekuensi 12 mhz, atau bisa lebih detail 11.0592 mhz.
4. Push Button
Push button pada rangkaian sistem minimum berfungsi
sebagai tombol reset, tombol ini digunakan untuk merestart
program pada mikrokontroler, sehingga ketika tombol reset ini
ditekan, mikrokontroler akan membaca program mulai dari awal
lagi. Untuk penggunaan tombol ini dapat di idi ataupun tidak,
tergantung pada keinginan pengguna.
6. Kapasitor
Kapasitor adalah komponen yang berfungsi menyimpan dan
melepaskan muatan listri. Pada rangkaian sistem minimum ini
kapasitir juga berfungsi sebagai penyaring (filter) yang digunakan
pada bagian power suply. Komponen ini digunakan untuk
menghasilkan tegangan output yang lebih halus sehingga tegangan
DC yang dihasilkan menjadi lebih konstan.
7. LED
LED indikator adalah komponen elektronika jenis dioda
yang dapat memancarkan cahaya. Fungsi LED pada rangkaian
E. Rangkuman
1. Sistem minimum mikrokontroler adalah sebuah rangkaian
yang paling penting dalam membuat alat yang berbasis
mirokontroler. Rangkaian ini di anggap penting karena
untuk dapat menjalankan dan memrogram IC
mikrokontroler di butuhkan sebuah rangkaian yang
dinamakan sistem minimum. Untuk membuat rangkaian
sistem minimum, selain IC juga diperlukan beberapa
komponen pendukung seperti regulator, osilator, ISP,
kapasitor, dan juga push button.
2. Fungsi dari komponen pendukung sistem adalah sebagai
berikut: power suppy digunakan untuk memberikan
tegangan agar sistem minimum dapat bekerja, osilator
berfungsi sebagai pembangkit sinyal, ISP prinsipnya
mikrokontroler dapat diprogram secara seri dan paralel,
push button berfungsi sebagai tombol reset, resistor
digunakan sebagai penghambat arus, kapasitor digunakan
sebagai filter dari rangkaian power supply, dan LED
digunakan sebagai indikator.
F. Soal Latihan
1. Sebutkan komponen pendukung sistem minimum AVR
ATMega 8535!
2. Jelaskan fungsi komponen pendukung sistem minimum
AVR ATMega 8535!
A. Kompetensi Dasar
3.12 Menganalisis instruksi-instruksi (instructions set)
mikrokontroler
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan pembelajaran mikroprosesor dan
mikrokontroler diharapkan peserta didik mampu:
10. Mengklasifikasi macam-macam instruksi AVR ATMega 8535
11. Menjelaskan fungsi instruksi-instruksi AVR ATMega 8535
12. Menentukan penggunaan instruksi-instruksi AVR ATMega
8535
D. Uraian Materi
11.1 Macam-Macam Instruksi pada AVR ATMega8535
Mikrokontroler AVR Atmel memiliki 28 macam instruksi
asembler utama yang harus dipelajari, namun demikian terdapat
beberapa instruksi yang bila dieksekusi menghasilkan kode yang
sama. Sehingga instruksi assembler yang sebenarnya hanya 79
macam instruksi. Beberapa tipe AVR memiliki beberapa tambahan
instruksi yang tidak terdapat pada tipe AVR yang lain. Misalnya,
instruksi PUSH dan POP yang tidak dikenal dalam keluarga AVR
d. Instruksi I/O
Tabel 11.4 Instruksi Input/Output
Instruksi Arti Contoh
IN membaca data I/O port IN R16,PinA
ke dalam register
OUT menulis data register ke OUT PortA,R16
I/O port
LDI(load immediate) menulis konstanta ke LDI R16,0xFF
register sebelum
konstanta tersebut
SBI(set bit in I/O) membuat logika high SBI PortB,7
pada sebuah bit I/O port
CBI(clear bit in I/O) membuat logika low CBI PortB,5
pada sebuah bit I/O port
SBIC(skip if bit in I/O is lompati satu instruksi SBIC PortA,3
clear) jika bit I/O port dalam
kondisi clear/low
SBIS(skip if bit in I/O is lompati satu instruksi SBIS PortB,3
set) jika bit I/O port dalam
kondisi set/high
2. Assembler Directive
Assembler directive adalah istruksi-instruksi yang berguna
untuk mengubah penunjuk kode assembly, contoh kita dapat
mengubah lokasi kode .asm pada memori program, memberi label
E. Rangkuman
1. Dalam pemrograman assembly ATMega8535 terdapat dua
macam instruksi, yang pertama adalah instruksi set dan
Assembler Directive.
2. Fungsi instruksi set yaitu instruksi yang digunakan untuk
memprogram mikrokontroler dengan bahasa rakitan
(assembly) dan fungsi Assembler Directives yaitu instruksi-
instruksi untuk mengarahkan program assembler. Instruksi-
instruksi pada AVR adalah instruksi set dan assembler
directive.
F. Soal Latihan
1. Klasifikasikan macam-macam instruksi AVR ATMega
8535
2. Jelaskan fungsi 2 instruksi AVR ATMega 8535
A. Kompetensi Dasar
3.13 Menganalisis bahasa pemrograman mikrokontroler
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan pembelajaran mikroprosesor dan
mikrokontroler diharapkan Peserta didik mampu
13. Menjelaskan struktur penulisan bahasa pemrograman
Mikroprosesor Dan Mikrokontroller 157
14. Membedakan macam-macam tipe data bahasa pemrograman
15. Menjelaskan cara mendeklarasikan variabel bahasa
pemrograman
16. Menjelaskan cara mendeklarasikan konstanta bahasa
pemrograman
17. Menentukan cara mendeklarasikan pernyataan bahasa
pemrograman
18. Mengklasifikasi macam-macam operator bahasa pemrograman
19. Menentukan cara mendeklarasikan operasi
percabanganpemrograman
20. Mencontohkan cara mendeklarasikan operasi pengulangan
bahasa pemrograman
21. Mengkonsepkan cara mendeklarasikan operasi fungsi bahasa
pemrograman
22. Menganalisis program bahasa pemrograman mikrokontroler
D. Uraian Materi
Bahasa C luas digunakan untuk pemrograman berbagai
jenis perangkat, termasuk mikrokontroler, khususnya seri AVR dari
Atmel. Ada yang menyebutkan bahwa bahasa ini merupakan High
Level Language sisanya menyebut sebagai Midle Level Language.
Dengan demikian seorang programmer dapat menuangkan
(menuliskan) algoritmanya dengan mudah.
12.1 Struktur Penulisan Bahasa C
Perhatikan struktur penulisan dalam Bahasa C sebagai berikut.
#include < [library1.h] > // Opsional
#define [nama1] [nilai]; // Opsional
[global variables] // Opsional
[functions] // Opsional
int main(void) // Program Utama
{
[Deklarasi local variable/constant]
[Isi Program Utama]
}
Contoh :
char pinA=0x20;
12.4 Konstanta
Konstanta merupakan sebuah tempat untuk menyimpan data di
dalam memori dimana data dari konstanta tidak dapat diubah.
Pendeklarasi konstanta :
Const tipe_data nama_konstanta = nilai
Contoh :
Const char PINB=0xFF;
12.5 Pernyataan/Statement
Pernyataan adalah satu buah atau satu blok intruksi lengkap yang
berdiri sendiri. Contoh pernyataan:
160 Mikroprosessor Dan Mikrokontroller
PORTA=0xF0;
Contoh blok pernyataan:
{
PORTB=0x00;
PORTC=0xFF; }
12.6 Operator
a. Operator Aritmatika
Operator merupakan simbol khusus yang merepresentasikan
perhitungan sederhana seperti penambahan dan perkalian. Nilai
yang digunakan oleh operator disebut operand. Ekspresi merupakan
kombinasi dari operand dan operator. Dalam sebuah eksekusi
program, suatu ekspresi akan dievaluasi sehingga menghasilkan
suatu nilai tunggal. Operator aritmatika adalah operator yang
digunakan untuk melakukan perhitungan aritmatika. Operator
aritmatika tersebut dapat dilihat pada tabel 12.2.
b. Operator Logika
Operator logika digunakan untuk membentuk suatu logika atau dua
buah kondisi atau lebih. Yang termasuk operator logika terlihat
pada tabel 12.3.
c. Pernyataan If Bersarang
Pernyataan if bersarang (nested If) adalah pernyataan if
maupun if ... else dimana di dalam blok pernyataan yang akan
dikerjakan terdapat pernyataan if atau if ... else lagi.
Bentuk umum pernyataan if bersarang:
If (kondisi_1)
{
If (kondisi_2)
{
//blok pernyataan
}
d. Pernyataan Switch
Pernyataan switch digunakan untuk melakukan
pengambilan keputusan terhadap banyak kemungkinan. Bentuk
umumdari pernyataan switch adalah sebagai berikut:
switch (ekspresi)
{
case nilai_1:pernyataan_1; break; case
nilai_2:pernyataan_2; break; .....
default : pernyataan_default; break;
}
12.8 Perulangan
a. Pernyataan While
Pernyataan while digunakan untuk pengulangan sebuah
pernyataan atau blok pernyataan secara terus menerus selama
kondisi tertentu masih terpenuhi. Bentuk umum pernyataan while
adalah sebagai berikut:
while (kondisi)
{
//pernyataan atau blok pernyataan
}
12.9 Fungsi
Fungsi adalah kumpulan pernyataan-pernyataan yang
dikemas dalam satu wadah kemudian diberi nama dan selanjutnya
dapat dipangil beberapa kali dalam sebuah program. Fungsi dapat
digunakan untuk memecah logika program menjadi lebih kecil
sehingga akan lebih memudahkan untuk mengelola dan memahami
alur logika program pada saat menulis ataupun mengoreksi
program. Fungsi dapat dibedakan berdasarkan hasil fungsi tersebut
menjadi dua, yaitu:
a. Fungsi dengan nilai balik
Jika langkah ini berhasil maka akan diperoleh beberapa file baru,
salah satunya adalah file berekstensi *hex (heksa) yang akan kita
E. Rangkuman
1. Struktur penulisan bahasa pemrograman bahasa C dapat
terusun dari sebuah tubuh program yang dapat terdiri dari
sebuah induk program dan satu atau lebih anak program.
Anak program memiliki fungsi untuk mengerjakan satu
blok program yang sering digunakan secara berulang-ulang.
174 Mikroprosessor Dan Mikrokontroller
Anak program akan diakses oleh induk program sesuai
dengan kebutuhan akan sub bagian program tersebut.
2. Dalam pemrograman mikrokontroler ATMega8535
digunakan software untuk compiler CodeVisionAVR,
adapun tipe data yang dapat dikenali oleh compiler
CodeVisionAVR adalah bit,char, unsigned char, signed
char, int, short int, unsigned int, signed int, long int,
unsigned long int, signed long int, float, dan double.
3. Variabel meupakan sebuah tempat untuk menyimpan
data di dalam memori yang isinya dapat diubah-ubah.
Pendeklarasian konstanta :
Tipe_data nama_variabel = nilai
4. Konstanta merupakan sebuah tempat untuk menyimpan data
di dalam memori dimana data dari konstanta tidak dapat
diubah. Pendeklarasi konstanta :
Const tipe_data nama_konstanta = nilai
5. Pernyataan adalah satu buah atau satu blok intruksi lengkap
yang berdiri sendiri. Contoh pernyataan:
PORTA=0xF0;
6. Operator merupakan simbol khusus yang merepresentasikan
perhitungan sederhana seperti penambahan dan perkalian.
Nilai yang digunakan oleh operator disebut operand.
Ekspresi merupakan kombinasi dari operand dan operator.
Dalam sebuah eksekusi program, suatu ekspresi akan
dievaluasi sehingga menghasilkan suatu nilai tunggal.
7. Operator logika digunakan untuk membentuk suatu logika
atau dua buah kondisi atau lebih.
8. Struktur perulangan digunakan untuk mengeksekusi barisan
perintah secara berulang sesuai dengan kondisi atau jumlah
perulangan yang dipersyaratkan.
9. Fungsi adalah kumpulan pernyataan-pernyataan yang
dikemas dalam satu wadah kemudian diberi nama dan
selanjutnya dapat dipangil beberapa kali dalam sebuah
program. Fungsi dapat digunakan untuk memecah logika
program menjadi lebih kecil sehingga akan lebih
F. Soal Latihan
1. Jelaskan struktur penulisan bahasa pemrograman yang
benar!
2. Bagaimana perbedaan tipe data integer dan float?
3. Jelaskan cara mendeklarasikan variabel bahasa
pemrograman!
4. Jelaskan cara mendeklarasikan konstanta bahasa
pemrograman!
5. Tentukan cara mendeklarasikan pernyataan bahasa
pemrograman!
6. Klasifikasikan macam-macam operator bahasa
pemrograman!
7. Tentukan cara mendeklarasikan opersi percabangan If Else
!
8. Bagaimana contoh pendeklarasian operasi perulangan
bahasa pemrograman!
9. Bagaimana konsep pendeklarasian fungsi bahasa
pemrograman!
10. Perhatikan gambar output led dari sebuah program yang
dibuat ada software Code Vision AVR, buatlah program
dengan output seperti gambar di bawah ini dengan PORTC
sebagai output!
A. KOMPETENSI DASAR
3.14 Menerapkan proses debugging pemrograman
mikrokontroler.
4.14 Melaksanakan proses debugging pemrograman
mikrokontroler.
C. TUJUAN
1. Setelah pembelajaran, peserta didik dapat menjelaskan
debugging dengan baik dan benar.
2. Setelah pembelajaran, peserta didik dapat
mengidentifikasi proses debugging pemrograman
mikrokontroler dengan baik dan benar.
3. Setelah pembelajaran, peserta didik dapat menjelaskan
debugger dengan baik dan benar
4. Setelah pembelajaran, peserta didik dapat
mengidentifikasi tools dalam debugging pemrograman
mikrokontroler dengan baik dan benar.
5. Setelah pembelajaran, peserta didik dapat melaksanakan
proses debugging dengan baik dan benar.
13.3 Debugger
Debugger adalah tools untuk mencari bug. Di kebanyakan
IDE (Integrated Development Environment), tools ini sudah built
Mikroprosesor Dan Mikrokontroller 185
in dan mudah dipakai. Ada juga debugger stand alone, tapi
biasanya ini lebih sulit bagi pemula. Untuk menggunakan debugger
pertama kita perlu mengeset breakpoint, yaitu titik berhenti
sementara (break). Ketika kita mengklik “debug” maka debugger
akan mulai menjalankan program sampai titik itu. Di beberapa
bahasa, jika kita tidak mengeset breakpoint, maka program
dihentikan sementara di titik awal.
Debugger paling dasar sekalipun akan memiliki fungsi untuk
menampilkan nilai variabel saat ini. Dengan menggunakan ini kita
biasanya tidak perlu mencetak dengan printf, tapi untuk mencetak
objek yang kompleks, kadang tetap saja keluaran print masih lebih
baik.
Fungsi debugger berikutnya adalah melakukan single
stepping, artinya kita bisa menelusuri langkah demi langkah
program. Contohnya jika kita memiliki source sederhana.
Soal Latihan
1. Jelaskan satu contoh teknik pendekatan debugging ?
2. Sebutkan satu contoh tools yang digunakan untuk debugging
program ?
A. KOMPETENSI DASAR
3.15 Menerapkan program aplikasi sederhana sistem
minimum mikrokontroler.
4.15 Membuat program aplikasi sederhana sistem minimum
mikrokontroler.
C. TUJUAN
1. Setelah pembelajaran, peserta didik dapat menjelaskan
sistem minimum mikrokontroler dengan baik dan benar.
2. Setelah pembelajaran, peserta didik dapat menjelaskan
sistem minimum mikrokontroler ATMega dengan tepat.
3. Setelah pembelajaran, peserta didik dapat menyebutkan
komponen penyusun dalam rangkaian sistem minimum
mikrokontroler.
4. Setelah pembelajaran, peserta didik dapat menyebutkan
tahapan dalam membuat program aplikasi sederhana
sistem minimum mikrokontroler dengan baik dan benar.
5. Setelah pembelajaran, peserta didik dapat membuat
program aplikasi sederhana sistem minimum
mikrokontroler dengan baik dan benar.
Arsitektur ATMega8535
- Saluran IO sebanyak 32 buah, yaitu Port A, Port B,
Port C dan Port D
- ADC 10 bit sebanyak 8 Channel
- Tiga buah timer / counter
- 32 register
- Watchdog Timer dengan oscilator internal
- SRAM sebanyak 512 byte
- Memori Flash sebesar 8 kb
- Sumber Interrupt internal dan eksternal
- Port SPI (Serial Pheriperal Interface)
- EEPROM on board sebanyak 512 byte
- Komparator analog
- Port USART (Universal Shynchronous
Ashynchronous Receiver Transmitter)
d. Rangkaian Reset
Rangkaian reset sama fungsinya dengan
rangkaian reset pada komputer. Fungsi reset di
E. RANGKUMAN
1. Sistem Minimum Mikrokontroler atau yangg biasa
disebut Sismin adalah suatu rangkaian yang dirancang
dengan menggunakan komponen-komponen
seminimum mungkin untuk mendukung kerja
mikrokontroler sesuai yang kita inginkan.
2. Rangkaian Sistim Minimum, untuk mengontrol
berfungsi tidaknya IC ATMEGA.
C. TUJUAN
1. Setelah pembelajaran, peserta didik dapat menjelaskan
sistem kendali dengan baik dan benar.
2. Setelah pembelajaran, peserta didik dapat menjelaskan
sistem kendali mikrokontroler AVR ATMega32.
3. Setelah pembelajaran, peserta didik dapat membuat
program aplikasi sederhana sistem pengendali dengan
mikrokontroler dengan baik dan benar.
D. MATERI
15.1 Sistem Kendali
Sistem Kontrol adalah seperangkat komponen yang
saling berhubungan/dihubungkan sedemikian sehingga mampu
memerintah, mengarahkan, atau mengatur dirinya sendiri atau
sistem/proses yang lain. Kontrol automatic atau yang dikenal
dengan sistem pengendalian otomatis (automatic control
system) merupakan level ke 2 dalam hirarki sistem
otomasi..Dalam sistem otomasi kegiatan pengontrolan dan
monitoring yang biasa dilakukan manusia bisa digantikan
E. Rangkuman
1. Sistem pengendalian digolongkan menjadi 2 yaitu :
a. Sistem Pengendalian “Untai Terbuka” (Open loop
system), adalah suatu system yang tindakan
pengendaliannya bebas dari keluarannya.
b. Sistem Pengendalian “Untai Tertutup”(Closed Loop
System), adalah suatu system yang tindakan
pengendalianya tergantung pada keluarannya.
A. KOMPETENSI DASAR
3.17 Menerapkan program aplikasi sederhana dengan
mikrokontroller.
4.17 Membuat program aplikasi sederhana dengan
mikrokontroller.
C. TUJUAN
1. Setelah pembelajaran, peserta didik dapat menjelaskan
karakteristik sistem mikrokontroler dengan baik dan
benar.
2. Setelah pembelajaran, peserta didik dapat menjelaskan
program yang digunakan dalam membuat program
aplikasi.
3. Setelah pembelajaran, peserta didik dapat menjelaskan
program aplikasi LCD mikrokontroler dengan baik dan
benar.
D. MATERI
16.1 Karakteristik sistem mikrokontroler dalam hal
aplikasi
Mikrokontroler adalah controller yang cukup
populer saat ini dengan kemudahannya untuk diprogram
Mikroprosesor Dan Mikrokontroller 223
dan dikomunikasikan dengan berbagai device dan sensor.
Kemampuannya yang telah menunjang berbagai aplikasi
seperti pulse width modulation (PWM), Analog to digital
converter (ADC), Inter integrater circuit (I2C), serial
communication, dll. Dengan berbagai macam kemampuan
diatas, tidak salah jika mikrokontroler menjadi controller
yang paling sering digunakan untuk membuat berbagai
aplikasi seperti robot, kontrol home industri, smart home
and building dan keperluan kontrol dan otomasi lainnya.
Sebuah mikroprosesor yang digabungkan dengan
input-output (I/O) dan memori (Random Access
Memory/Read Only Memory) akan membentuk sebuah
sistem mikrokomputer. Dari pemikiran CPU yang dapat
dikonstruksi dalam sebuah IC tunggal, maka sebuah
mikroprosesor, I/O dan memori dapat pula dibangun dalam
tingkatan IC. Konstruksi ini menghasilkan Single Chip
Microcomputer (SCM). SCM inilah yang disebut sebagai
mikrokontroler.
Pada awal perkembangannya, mikroprosesor dibuat
menurut kebutuhan aplikasi yang lebih spesifik, dalam hal
ini mikroprosesor dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu :
• Mikroprosesor RISC (Reduced Instruction Set of
Computing) dan CISC (Complex Instruction Set of
Computing). Jenis ini yang digunakan untuk
pengolahan informasi dengan perangkat lunak yang
rumit dan digunakan untuk kebanyakan PC (Personal
Computer) saat ini.
• Pengolah Sinyal Digital, DSP (Digital Signal
Processor). Memiliki perangkat lunak dan perangkat
keras yang ditujukan untuk mempermudah proses
pengolahan sinyal-sinyal digital. DSP digunakan pada
perangkat audio dan video modern seperti VCD,
DVD, home theatre dan juga pada kartu-kartu
multimedia di komputer.
• Mikrokontroler, adalah mikroprosesor yang
dikhususkan untuk instrumentasi dan kendali. Contoh
penggunaannya adalah sebagai pengendali motor,
224 Mikroprosessor Dan Mikrokontroller
berperan seperti PLC (Programmable Logic
Controller), pengaturan pengapian dan injeksi bahan
bakar pada kendaraan bermotor atau alat pengukur
otomatis suatu besaran seperti suhu, tekanan,
kelembaban dan lain -lain.
Mikrokontroler adalah suatu chip yang dibuat
dengan ciri khasnya, umumnya adalah :
• Memiliki memori yang relatif sedikit. Penggunaan
mikrokontroler untuk keperluan instrumentasi khusus
membuatnya tidak efisien jika menggunakan memori
yang besar namun tidak terpakai.
• Memiliki unit I/O langsung. Berbeda dengan
mikrokomputer yang unit I/O- nya dapat dikonfigurasi
lebih lanjut, mikrokontroler mempunyai unit I/O yang
terintegrasi dan berhubungan langsung dengan
mikroprosesornya.
• Program atau perangkat lunaknya relatif sederhana.
Sesuai fungsi yang dibuat untuk tujuan khusus,
mikrokontroler hanya membutuhkan program yang
sederhana untuk menjalankan fungsinya.
• Pemroses bit, ketimbang byte. Dengan memori yang
sedikit dan implementasi perangkat lunak yang
sederhana, mikrokontroler lebih cenderung digunakan
untuk memproses bit (binary digit) dibandingkan byte
(8 bit), untuk kemudian setiap bit disalurkan ke setiap
jalur keluaran I/O pada pin -pin yang dimilikinya.
• Beberapa varian memiliki memori yang tidak hilang
bila catu padam didalamnya untuk menyimpan
program.
Sedangkan dalam hal aplikasi, sistem
mikrokontroler memiliki karakteristik sebagai berikut :
• Memiliki program khusus yang disimpan dalam
memori untuk aplikasi tertentu, tidak seperti PC yang
multifungsi karena mudahnya memasukkan program.
• Program mikrokontroler relatif lebih kecil daripada
program-program pada PC.
• Konsumsi daya kecil.
Mikroprosesor Dan Mikrokontroller 225
• Rangkaian sederhana dan kompak.
• Murah, karena komponen yang digunakan sedikit.
• Unit I/O yang sederhana, misalnya keypad, LCD,
LED, latch.
• Lebih tahan terhadap kondisi lingkungan ekstrim
misalnya temperatur, tekanan, kelembaban dan
sebagainya.
Config Lcd = 16 * 2
Do
Cls
Locate 1 , 1
Lcd "Pengenalan"
Waitms 100
Locate 2 , 1
Lcd "Pemograman"
Waitms 100
cls
Locate 1 , 4
Lcd "ATMEGA8535"
Waitms 100
Locate 2 , 1
Lcd "Dengan BASCOM-AVR"
Waitms 100
Cls
Locate 1 , 1
Lcd "BY"
Locate 2 , 1
Lcd "Frengki"
Soal Latihan
1. Apa yang dimaksud dengan interupsi pada mikrokontroler ?
2. Pada AVR ATMega 8535 terdapat 3 pin yang dapat
digunakan untuk interupsi eksternal, coba sebutkan ?