Anda di halaman 1dari 7

Materi Presentasi

Slide 2 :
Pengertian controller : Sebuah orang/perangkat yang mengatur sebuah pekerjaan.
Pekerjaan seperti apa yang dimiliki oleh system control?
Sister tersebut mungkin diperlukan untuk mengontrol serangkaian pekerjaan atau
mempertahankan agar sejumlah variable tetap bernilai konstan atau perubahan yang telah
ditetapkan.
Bagaimana bentuk dari kontroler?
Bentuk kontroler adalah rangkaian elektronik.

Slide 3 :
Penjelasan diagram suhu :
Dari diagram kotak pada Gambar 1.4, masukan dari sistem pengaturan suhu dalam ruangan adalah
suhu yang dikehendaki pemakai ruangan tersebut. Pemilihan heater (pemanas) atau AC (air
conditioner) disesuaikan dengan keadaan suhu dalam ruangan dan suhu yang diinginkan pemakai
ruangan. Bila diinginkan suhu yang lebih hangat, maka pemanas akan dinyalakan, sebaliknya bila
diinginkan suhu yamg lebih dingin, maka AC akan diaktifkan. Keluaran dari sistem ini adalah
suhu dalam ruangan tersebut. Keluaran ini bisa berubah bila terdapat gangguan dari luar misalnya
terik panas matahari, turun hujan salju, dan sebagainya sehingga pemberian umpan balik sangat
penting untuk menjaga kestabilan suhu ruangan. Pemberian kontroler bertujuan untuk
mempercepat tanggapan sistem terhadap perubahan yang mungkin terjadi akibat adanya gangguan
luar.

Slide 4 :
Sistem Kontrol berbasis Mikroprocessor adalah system yang diatur oleh CPU (CPU Berfungsi
untuk unit pemproses pusat). CPU/Mikroprocessor bekerja sebagai pusat pemroses dan pengendali
bekerjanya system computer.
Maka dariitu daripada membuat sirkuit control untuk setiap situasi pekerjaan, kita dapat
membukanan sebuah basis system yang sama untuk semua pekerjaan/situasu jika kita
menggunakan system berbasis microprocessor dan membuat program untuk menginstruksikan
bagaimana system mikrokontrol breaksi terhadap sinyal input.

Slide 5 :
Programmable menunjukkan kemampuannya dapat diubah-ubah sesuai program yang
dibuat dan kemampuan dalam hal memori program yang telah dibuat.
Logic menunjukkan kemampuannya dalam memproses input secara aritmetrik (ALU),
yakni melakukan operasi negasi, mengurangi, membagi, mengalikan, menjumlahkan &
membandingkan
Controller menunjukkan kemampuannya dalam mengontrol dan mengatur proses
sehingga menghasilkan keluaran yang diharapkan.

Slide 6 :
Apa itu PLC? Bentuk spesial dari microprocessor yang menggunakan programmable memory
untuk menyimpan perintah dan untuk mengimplementasikan fungsi seperti logika, pengurutan,
pengaturan tempo, menghitung dan aritmatik untuk mengkontrol mesin dan prosess yang didesign
untuk dioperasikan oleh engineer.

Slide 7 :
Komputer sama dengan PLC tapi penggunaan computer lebih bagus digunakan untuk menghitung
dan menampilkan pekerjaan, tetapi PLC digunakan untuk mengkontrol pekerjaan dan lebih
digunakan didunia industry.
Dengan demikian PLC itu :
1. Besar dan berat, didesign untuk tahan dengan getaran, suhu, kelembaban dan kebisingan.
2. Memiliki perangkat untuk input dan output yang sudah tersedia didalam controller.
3. Lebih mudah di program dan memiliki Bahasa pemprogramman yang lebih mudah dimana lebih
difokuskan dengan logika dan perubahan operasi.

Slide 8 :
1. Processor/ CPU adalah perangkat yang berisikan mikroprocesor dan CPU menafsirkan sinyal
input dan melakukan tindakan pengontrolan, berdasarkan program yang tersimpan dalam memori,
dan mengkomunikasikan pekerjaan yang akan dilakukan dalam bentuk sinyal ke output.
2. Power supply dibutuhkan untuk mengubah AC ke DC dengan tegangan kecil (5V) yang
dibutuhkan untuk processor dan perangkat input dan output.
3. Perangkat programming digunakan untuk memasukan program kedalam memori processor.
Program dibuat dalam perangkat ini lalu ditransfer kedalam memori PLC.
4. Memori unit adalah tempat dimana program disimpan dan digunakan oleh microprocessor.
5. Input/out sections adalah dimana processor mendapatkan informasi dan mengkomunikasikan
informasi ke perangkat luar. Perangkat input dan output dapat dibedakan berdasarkan sinyal yang
diberikan entah itu diskrit, digital atau analog. Perangkat input/output akan dijelaskan lebih lanjut
di chapter 2.
6. Communication interface digunakan untuk mendapatkan dan mengirim data dalam jaringan
komunikasi dari atau ke perangkat PLC yang lain. Perangkat ini deibekali dengan pekerjaan seperti
verifikasi perangkat, pengakuisisian data, penyesuaian dengan aplikasi user, dan managemen
sambungan.

Slide 9 :
Seperti tertera dibuku, saya akan menjelaskan singkat mengenai arsitektur PLC.
Gambar tersebut menunjukan arsitektur dasar dari PLC. Aristektur tersebut terdiri dari CPU yang
berisikan system microprocessor, memori dan rangkaian input/out. CPU mengontrol dan
memproses semua operasi yang dilakukan dalam PLC (otak dalam PLC). CPU memiliki clock
dengan frequensi antara 1 dan 8 Mhz. Frekuensi ini menentukan kecepatan bekerja dari PLC dan
menentukan waktu dan singkronisasi untuk semua element dalam system. Informasi yang terdapat
dalam PLC dibawa dengan bentuk sinyal digital (proses didalam PLC dalam sinyal digital). Dan
jalur yang terdapat dalam PLC yang membawa sinyal digital disebut dengan BUS. Dalam bentuk
fisiknya BUS hanyalah sejumlah konduktor yang dapat dilalui sinyal listrik. Konduktor tersebut
dapat berupa printed circuit board (papan rangkaian tercetak atau kawat kawat didalam sebuah
kabel. CPU menggunakan data bus untuk mengirim data ke element PLC, address bus untuk
mengirimkan alamat lokasi untuk mengakses data yang tersimpan dan control bus digunakan untuk
mengirimkan data yang terkait dengan proses control internal. System bus digunakan untuk
komunikasi antara input/output port dan perangkat input/output.

Slide 10 :
Processor/ CPU adalah perangkat yang berisikan mikroprocesor dan CPU menafsirkan sinyal input
dan melakukan tindakan pengontrolan, berdasarkan program yang tersimpan dalam memori, dan
mengkomunikasikan pekerjaan yang akan dilakukan dalam bentuk sinyal ke output.
Struktur internal dari CPU tergantung dari microprocessor yang tersambung, tapi pada dasarnya
CPU terdiri dari :
1. ALU (Arithmatic and Logic Unit ) yang bertanggung jawab untuk menipulasi data dan
melakukan operasi aritmatik seperti pengurangan, penambahan, pembagian, pengurangan dan
operasi logika dari AND, OR, NOT dan EX-OR.
2. Memory, disebut register (RU, Register unit). Yang terseimpan didalam microprocessor dan
digunakan untuk nyimpan informasi yang terlibat dalam eksekusi program.
3. CU, Control unit yang digunakan untuk mengendalikan aliran data pada data bus dan address
bus, lalu menafsirkan dan mengatur sinyal yang terdapat pada control bus.

Slide 11 :
BUS adalah jalur yang digunakan untuk berkomunikasi dalam PLC. Informasi yang
ditransmisikan dalam bentuk biner, yaitu dalam kumpulan bits dengan bentuk biner 1 atau 2
(Keadaan nyala/mati).
Sistem PLC memiliki 4 macam BUS :
1. Data Bus
Membawa data yang digunakan dalam pemprosesan yang dilakukan CPU.
2. Address Bus
Digunakan untuk membawa alamat dari lokasi memori. Jadi dalam setiap kata yang tersimmpan
dalam memory, setiap lokasi memopri diberikan unique address. Seperti rumah dalam kota yang
diberikan alamat berbeda sehingga diketahui letaknya. Apabila address bus berisikan 8 digit, maka
jumlah alamat yang berbeda adalah 2 pangkat 8 = 256.
3. Control Bus
Membawa sinyal yang digunakan oleh CPU untuk mengkontrol, misalnya memberikan informasi
ke perangkat memori apakah mereka mendapatkan data dari input/output data dan membawa
sinyal untuk proses singkronisasi pekerjaan.
4. System Bus
Digunakan untuk komunikasi antara port input/output dengan perangkat input/output.

Slide 12 :
Read only memory (ROM): Memori yang hanya dapat dibaca.
Random Access Memory (RAM) : Memori dimana informasi tersimpan dan dapat ditulis.
Programmable ROM (PROM): Memory programmed once by using the PROM
programmer device (called PROM burner).

Slide 13 :
Unit Input/output menyediakan antarmuka yang menghubungkan sistem dengan dunia luar,
memungkinkan dibuatnya sambungan-sambungan/koneksi antara perangkat-perangkat input,
semisal sensor, dengan perangkat output, semisal motor dan selenoida, melalui kanal-kanal
input/output.
Demikian pula, melalui unit input/output, program-program dimasukkan dari panel program.
Setiap titik input/output memiliki sebuah alamat unik yang dapat digunakan oleh CPU.
Seperti perumahan yang terpisah oleh Jalan lurus, nomer 10 mungkin rumah yang digunakan untuk
input pada sensor ketika nomer 45 mungkin adalah rumah yang digunakan untuk output ke motor.

Slide 14 :
Input/Output channel menyediakan pemisahan dan pengkondisian fungsi sinyal jadi sensor dan
actuator sering bisa saling tersambung tanpa memerlukan sirkuit tambahan. Electrical Isolation
dari perangkat luar biasanya disebut dengan Optoisolators.
Catatan : Optoisolator adalah chip yang digunakan untuk memisahkan tegangan kecil (+5VDC)
bagian control digital dalam system PLC dari tegangan yang lebih besar (24 VDC, 120 VAC, 240
VAC) dari bagian input/output dari system PLC.

Slide 15 :
Sinyal dari output PLC digunakan untuk mengopreasikan sebuah relay dan oleh karenanya mampu
menyambungkan arus dalam bilangan beebrapa ampere ke rangkaian-rangkaian eksternal. Relay
tidak hanya memungkinkan suatu arus kecil mensaklarkan arus yang relatif besar namun juga
mengisolasi PLC dari rangkaian-rangkaian eksternal. Tetapi relay relatif lambat untuk
dioperasikan. Output relay cocok digunakan untuk pensaklaran AC dan DC. Relay mampu
bertahan terhadap lecutan arus dengan tegangan transien ang cukup tinggi.

Transistor menggunakan sebuah transistor untuk menyambungkan arus ke rangkaian-rangkaian


eksternal. Ini memungkinkan proses pensaklaran yang jauh lebih cepat. Akan tetapi, piranti ini
hanya mampu menagani pensaklaran DC dan akan rusak oleh arus lebih maupun tegangan balik
yang cukup tinggi. Sebagai pelindung, dipergunakan sebuah sekring atau sebuah mekanisme
proteksi build in. Isolator-optik digunakan untuk menyediakan fungsi isolasi.

Triac, yang menggunakan isolator optik sebagai isolasinya, dapat digunakan untuk mengontrol
beban-beban eksternal yang disambungkan ke catu daya AC. Output tipe ini hanya dapat
digunakan untuk operasi AC dansangan mudar rusak akibat arus lebih. Sekring selalu digunakan
untuk melindungi kanal output tipe ini.
Slide 16 :
Dengan metode sourcing, dan mengasumsikan arah aliran arus yang konvensional dari positif ke
negativ, sebuah perangkat input menerima arus dari modul input, artinya modul input adalah
sumber (source) arus. Apabila arus mengalir dari modul output ke sebuah beban output maka
modul output dikatakan berada dalam mode sourcing.

Pada metode sinking dengan mengasumsikan bahwa arah aliran arus konvensional dari positif ke
negatif, sebuah perangkat input memberikan arus ke modul input, maksudnya modul input
merupakan tempat pembuangan (sink) arus. Apabila arus mengalir ke modul output dari sebuah
beban output maka modul output dikatakan berada dalammode sinking

Slide 17 :
Langsung ke 18.

Slide 18 :
Tipe Single box (atau biasa di sebut termed, brick) biasa digunakan untuk controller programmable
kecil dan dilengkapi dengan PSU, Processor, Memory dan input/output unit.
Secara khusus single box PLC biasanya memiliki 6,8,12 atau 24 input dan 4, 8 atau 16 output dan
memori yang dapat menyimpan 300 sampai 1000 perintah.

Slide 19 :
Sistem dengan jumlah input dan output yang lebih besar biasanya berbentuk modular dan di design
untuk cukup dalam rak. PLC tipe Modular biasanya memiliki modul terpisah untuk PSU,
Processor, dan modul lain. Dimana biasanya semua terpasang dalam cabinet metal. Tipe
Modular/rack dapat digunakan untuk semua ukuran PLC dan memiliki berbagai macam fungsi
dalam setiap modul dimana dapat dimasukan kedalam soket rak. Campuran dari modul-modul
dapat diubah-ubah sesuai dengan kebutuhan dan langsung dipasang didalam rak. Dengan
demikian, mudah untuk menambah jumlah sambungan input/output hanya tinggal menambahkan
modul tambahan atau memperbanyak perangkat memori untuk menambah memori.

Slide 20 :
1. Hand held programming device biasanya memiliki memory yang cukup untuk membuat
perangkat tahan terhadap program saat dibawa kemana-mana.
2. Desktop Consoles biasanya memiliki visual display dengan FULL keyboard dan screen display
(Tapi pengkodean dilakukan di PLC, PLC di lengkapi output screen sama keyboard).
3. Personal computer dikonfigurasi secara luas sebagai program development work-
stations.Beberapa PLCs hanya memerlukan computer untuk menjalankan software dengan sesuai;
yang lainnya membutuhkan kartu komunikasi special untuk berkomunikasi dengan PLC.
Keuntungan utama menggunakan computer itu adalah program dapat disimpan di harddisk atau
CD dan dapat dengan mudah diperbanyak.

Anda mungkin juga menyukai