PRAKTIKUM PLC
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI DUTA BANGSA
Disusun Oleh :
i
LANDASAN TEORI
2
PLC ini dirancang untuk menggantikan suatu rangkaian relay sequensial
dalam suatu sistem kontrol. Selain dapat diprogram, alat ini juga dapat
dikendalikan, dan dioperasikan oleh orang yang tidak memiliki pengetahuan di
bidang pengoperasian komputer secara khusus. PLC ini memiliki bahasa
pemrograman yang mudah dipahami dan dapat dioperasikan bila program yang
telah dibuat dengan menggunakan software yang sesuai dengan jenis PLC yang
digunakan sudah dimasukkan.Alat ini bekerja berdasarkan input-input yang ada
dan tergantung dari keadaan pada suatu waktu tertentu yang kemudian akan
meng-ON atau meng-OFF kan output- output. 1 menunjukkan bahwa keadaan
yang diharapkan terpenuhi sedangkan 0 berarti keadaan yang diharapkan tidak
terpenuhi. PLC juga dapat diterapkan untuk pengendalian sistem yang memiliki
output banyak.
Fungsi dan kegunaan PLC sangat luas. Dalam prakteknya PLC dapat
dibagi secara umum dan secara khusus [4]. Secara umum fungsi PLC adalah
sebagai berikut:
1. Sekuensial Control. PLC memproses input sinyal biner menjadi output yang
digunakan untuk keperluan pemrosesan teknik secara berurutan
(sekuensial), disini PLC menjaga agar semua step atau langkah dalam
proses sekuensial berlangsung dalam urutan yang tepat.
2. Monitoring Plant. PLC secara terus menerus memonitor status suatu sistem
(misalnya temperatur, tekanan, tingkat ketinggian) dan mengambil tindakan
yang diperlukan sehubungan dengan proses yang dikontrol (misalnya nilai
sudah melebihi batas) atau menampilkan pesan tersebut pada operator.
3
lebih mahal harganya. CNC biasanya dipakai untuk proses finishing,
membentuk benda kerja, moulding dan sebagainya.
Prinsip kerja sebuah PLC adalah menerima sinyal masukan proses yang
dikendalikan lalu melakukan serangkaian instruksi logika terhadap sinyal
masukan tersebut sesuai dengan program yang tersimpan dalam memori lalu
menghasilkan sinyal keluaran untuk mengendalikan aktuator atau peralatan
lainnya.
4
Sinyal output dikeluarkan PLC sesuai dengan program yang telah
ditetapkan oleh pengguna. Sama seperti Input, Jenis Output pun memiliki 2 jenis,
yaitu:
Struktur penyusun plc yang paling sederhana atau dasar adalah sebagai berikut;
5
2. Memory
3. Input Output
4. Power Supply
PLC tidak akan beroperasi jika tidak ada supply listrik. Beberapa
input PLC adalah menggunakan listrik DC dan listrik AC. Listrik AC
digunakan sebagai sumber yang dapat digunakan untuk menyuplai beban
yang besar. Sedangkan listrik DC digunakan sebagai suplai sistem operasi.
6
Perlu diingat, bagian dalam PLC sangat sensitif, sehingga tidak boleh
tertukar mana bagian yang memakai suplai AC dan suplai DC.
7
b) Proximity Sensor (Sensor Jarak)
Power Supply atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan Catu Daya
adalah suatu alat listrik yang dapat menyediakan energi listrik untuk perangkat
listrik ataupun elektronika lainnya. Pada dasarnya Power Supply atau Catu daya
ini memerlukan sumber energi listrik yang kemudian mengubahnya menjadi
energi listrik yang dibutuhkan oleh perangkat elektronika lainnya. Oleh karena
itu, Power Supply kadang-kadang disebut juga dengan istilah Electric Power
Converter.
d) Relay
8
Kelebihan dan kekurangan PLC
a) Fleksibel
9
pengkabelan dengan jumlah yang sama dengan sebuah PLC. PLC
mencakup relay, timers, counters, sequencers, dan berbagai fungsi lainnya.
e) Pilot running
f) Observasi visual
g) Kecepatan operasi
Solid state device lebih tahan uji dibandingkan dengan relay dan
timers mekanik atau elektrik. PLC merupakan solid state device sehingga
bersifat lebih tahan uji.
10
Dalam PLC juga terdapat counter, relay dan komponen-komponen
lainnya, sehingga tidak membutuhkan komponen-komponen tersebut
sebagai tambahan. Penggunaan relay membutuhkan counter, timer ataupun
komponen-komponen lainnya sebagai peralatan tambahan.
k) Dokumentasi
l) Keamanan
Selain keuntungan yang telah disebutkan di atas maka ada kerugian yang
dimiliki oleh PLC, yaitu:
11
Pengubahan sistem kontrol lama yang menggunakan ladder atau
relay ke konsep komputer PLC merupakan hal yang sulit bagi sebagian
orang
c) Pertimbangan lingkungan
12
Membuat diagram Ladder dengan CX-Programmer
3. kemudian akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini , kita harus
mengisi Device Name dan Device Type. Untuk device type kita pilih
CPM1(CPM1A) karena PLC yang kita gunakan adalah type CPM1A.
Kemudian klik OK
13
4. Apabila kita sudah melalui tahap tersebut, akan muncul window
sepertigambar dibawahini, dimana kita membuat ladder program untuk PLC
14
8. setelah melakukan pengalamatan akan muncul kontak NO dengan alamat
0.00 pada Rung
9. apabila ingin menambahkan inputan lagi, semisal contoh kontak NC, kita
dapat melaakukan prosedur yang sama sepertimenambahkan kontak NO,
tetapi untuk pengalamatan harus disesuaikan jangan sampai ada crash atau
10. untuk menambahkan Output pada ladder dapat menggunakan instruksi pada
tool bar yang sudah tersedia, dan melakukan pengalamatan seperti saat
menambahkan input.
11. setelah menambahkan input dan output pada Rung sudah selesai jangan lupa
untuk menambahkan instruksi fungsi END,untuk mengakhiri bahwa
program sudah jadi
15
Gambar: 4.11 Intruksi END
12. setelah ladder program selesai dibuat seperti gambar dibawah ini.
13. langkah selanjutnya adalah mengcompile project yang sudah kita buat
dengan cara seperti gambar dibawah ini.
16
14. setelah program sudah berhasil dicompile, tinggal kita downloadkan ke
PLC yang sudah terkoneksi dengan PC kita
2. Pilih menu PLC kemudian klik Transfer pilih to PLC , seperti pada gambar
berikut:
17
Cara Transfer Program dari PLC ke PC (OMRON)
Kemudian akan muncul dialog box ini, pilih item yang akan ditransfer, salah
satunya adalah IO Table yang telah dikonfigurasi jika PLC anda modular.
18
Setelah selesai klik OK, jika transfer tidak terdapat kendala maka download yang
sukses akan menampilkan seperti ini.
Selanjutnya jangan lupa untuk memastikan PLC dalam Mode Run agar
program yang telah dimasukkan dapat dieksekusi. Demikian tahapan pembuatan
program PLC Omron dengan Software CX Programmer.
19
Step 4 : Pilih Device manager
Lihat pada Port (Com & LPT) usb serial terdeteksi pada com berapa, kalau di komputer saya
terdeteksi pada com 7.
20
Step 5 : Jalankan Software GX DEVELPER dan pilih online pada tampilan taskbar GX
DEVELOPER.
Step 6 : Pada plc series pilih FXCPU. Kemudian Klik OK, maka akan muncul tampilan Transfer
setup
21
Step 7 : Pada Transfer setup pilih usb serial (Klik 2X), Pada Com port, Pilih Com 7. sesuai dengan
yang terdeteksi pada Port (COM & LPT) pada Device manager (lihat step 4). Kemudian klik
OK.
22
Step 8 : Pilih Connection test, Jika connection success klik OK.
23
Step 10 : Pada tampilan Form Read from PLC. check list pada program main dan plc
parameter kemudian klik tombol Execute dan Klik YES.
Step 11 : Tunggu hingga proses membaca data program yang ada pada PLC selesai, Jika
sudah Completed, Klik OK.
24
Cara Transfer Program dari PC ke PLC (MITSUBISHI)
Langkahnya sama seperti pada transfer program dari PLC ke PC, hanya saja bedanya
adalah pada menu online pilih Write to PLC.
Ketika sudah selesai membuat program, pilih menu online pilih menu Write To PLC.
Setelah itu lanjutkan dengan mengikuti step Cara transfer program plc dari PLC ke PC
diatas dimulai dari Step 6 dan seterusnya.
25
Modul Latihan Praktikum PLC
26
Wiring Diagram Soal Latihan Praktikum PLC
Soal No 1
27
Wiring kabel dan Trial program dari Soal Latihan Praktikum PLC
Soal No 1
28
Soal No. 2
Soal No 2
Soal No 2
29
Gambar 4.23 Wiring Diagram Latihan Praktikum PLC Soal No 2
30
Gambar 4.24 Ladder diagram soal no 3
Soal No 3
Soal No 3
31
Gambar 4.26 Wiring Diagram Latihan Praktikum PLC Soal No 3
32
PB1 ditekan 2 kali maka lampu merah mati dan lampu kuning menyala, jika PB1 ditekan 3 kali
maka lampu kuning mati dan lampu hijau menyala, jika PB 1 ditekan 4 kali maka lampu hijau
mati dan lampu oranye menyala dan setelah 2 detik lampu oranye mati. Dan SW 1 Sebagai
RESET.
Soal No 4
33
Gambar 4.29 Wiring Diagram Latihan Praktikum PLC Soal No 4
34
Soal No 4
35
semua. Dan PB 2 sebagai RESET. (Lampu hijau dan oranye pakai Relay 24VDC)
36
Gambar 4.33 Wiring Diagram Latihan Praktikum PLC Soal No 5
37
Gambar 4.34 Wiring dan Trial program PLC Soal No 5
38