Anda di halaman 1dari 24

Set Instruksi

Dosen Pengampu:
Syefudin, S.Kom, M.Pd
Peraturan dan Nilai

 1. Absensi Kehadiran min 10 %


 2. Tugas 15 %
 3. Ujian Tengah Semester 35 %
 4. Ujian Akhir Semester 40 %
 5. Quiz minimal 2 kali
 Note: Catatan, softcopy, slide, fotocopyan, mencatat
materi selama perkuliahan.
Set Instruksi

 Set instruksi adalah: Kumpulan instruksi lengkap yang


dimengerti oleh CPU
 Set instruksi biasa disebut:
 Kode Mesin
 Biner
 Dan berisi Kode assembly (Bahasa mesin)
Elemen Instruksi
 Operation code (op code)
 Perintah untuk mengeksekusi sebuah data
 Source operand reference
 Sebuah sumber yang akan memberikan referensi untuk
mengeksekusi sebuah program
 Result operand reference
 Sebuah hasil olahan dari sebuah instruksi yang kemudian bias
disimpan dan diditribusikan kebeberapa komponen.
 Next Instruction Reference
 Sebuah komponen yang bisa dikerjakan setelah perintah
selesai.
Operands

 Operands adalah: Main memory (or virtual memory or cache)


 Operand ini berada pada memori utama dan tertanam di dalam
CPU register dan I/O device
Penyajian Instruksi

 Dalam kode mesin setiap instruksi memiliki pola bit tertentu


 Untuk konsumsi programmers disediakan penyajian simbolik
 Contoh: ADD, SUB, LOAD
 Opernad juga disajikan secara simbolik
 Contoh: ADD A, B
Jenis Instruksi
 1. Data processing
 2. Data storage (main memory)
 3. Data movement (I/O)
 4. Program flow control
Jumlah address (a)
 3 addres
 Opernad 1, operand 2, result (hasil)
 Contoh: ADD A, B, C
 A= b+c;
 Jarang digunakan
 Perlu word yang panjang
Jumlah address (b)
 2 address
 Salah satu sebagai operand dan result
 Contoh: ADD A, B
 A= A + B
 Indtruksi lebih pendek
 Dipelrukan kerja ekstra
 Temporary storage untuk menyimpan beberapa hasil operasi
Jumlah address (c)

 1 addres
 Addres kedua implicit
 Biasanya register (accumulator)
Jumlah address (d)
0 (zero) addres
 Semua addres implicit
 Menggunakan stack
 Contoh:
 Push a
 Push b
 Add

 Pop c
 Berarti: c=a+b
Keuntungan menggunakan Addres banyak dan addres sedikit

 Addres banyak
 Instruksi semakin kompleks
 Perlu register banyak
 Lebih cepat

 Addres sedikit
 Instruksi lebih sederhana
 Eksekusi lebih cepat
Pertimbangan Perancangan (1)
 Operation
 Berapa banyak operand yang akan dikelola
 Apa saja operasi yang dikerjakan
 Seberapa kompleks
 Jenis data
 Format instruksi
 Panjang op code
 Jumlah addres
Pertimbangan Perancangan (2)
 Register
 Jumlah register yang tersedia dalam CPU
 Operasi apa yang dapat dikerjakan oleh masing – masing register
 Addressing modes
 RISC vs CISC
Jenis Operand
 Addres
 Number
 Integer / floating point
 Character
 ASCII etc
 Logical data
 Bits or flags
Tipe data pada pentium
8 bit byte
 16 bit word
 32 bit double word
 64 bit quad word
 Addressing menggunakan 8 bit unit
 32 bit double word dibaca pada address yang habis
dibagi 4
Tipe data specifik
 General – sembarang isi biner
 Integer – single binary value
 Ordinal – unsigned integer
 Unpacked BCD – one digit per byte
 Packed BCD – 2 BCD digits per byte
 Near pointer – 32 bit offset within segment
 Bit field
 Byte string
 Floating point
Jenis operasi
 Data Transfer
 Arithmetic
 Logical
 Conversion
 I/O
 System control
 Transfer of Control
Data Transfer
 Menentukan
 Source
 Destination
 Jumlah data
 Beda instruksi setiap data movement yang beda
 Pada IBM 370
 Atau satu instruction dengan address yang beda
 Pada VAX
Arithmetic
 Add, subtract, multiply, Divide
 Signed integer
 Floating point
 Termasuk operasi :
 Increemnt (a++)
 Decrement (a---)
 Negate (-a)
Input/Output
 Tersedia instruksi khusus
 Atau digunakan instruksi data movement (memory mapped)
 Atau dikerjakan oleh controller (DMA)
System Control
 Privileged instructions
 CPU harus berada pada state tertentu
 Ring 0 pada 830386+
 Kernel mode
 Digunakan oleh operating systems
Transfer of control
 Branch
 Contoh: branch to x if result is zero
 Skip
 Contoh: increment and skip if zero
 ISZ regieter 1
 Branch xxxx
 ADD A
 Subroutine call
 Interrupt call
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai