Anda di halaman 1dari 26

SISTEM SANDI

(CODING)

Mata Kuliah: Komunikasi Data


Tahun 2019
Pendahuluan

 Dalam meyalurkan data baik antar komputer yang


sama pembuatnya maupun dengan komputer yang
lain pembuatnya, data tersebut harus dimengerti
oleh pihak pengirim maupun penerima. Untuk
mencapai hal itu data harus diubah bentuknya dalam
bentuk khusus yaitu sandi (coding) untuk komunikasi
data.
 Coding : penggambaran dari satu set simbol menjadi
set simbol yang lain. Tiap karakter akan dinyatakan
dalam bentuk urutan bit.
Sistem Sandi yang Umum dipakai:

 ASCII (American Standard Code For


Information Interchange)
 EBCDIC (Exendeed Binary Coded Decimal
Interchange Code)
 Sandi Baudot (CCITT Alfabet No.2/Telex
Code)
 Sandi 4 atau 8
 BCD (Binary Coded Decimal)
Sandi ASCII
 ASCII (=CCITT Alfabet No.5) : sandi 7 bit
 Karakter yang dapat diberi 27 = 128 karakter
 Paling banyak dipakai oleh peralatan komunikasi
data
 Utk transmisi asinkron, tiap karakter terdiri dari 10
atau 11 bit, yaitu :
1 bit awal
7 bit data
1 bit pariti
1 atau 2 bit akhir
 Pariti : bit tambahan yang digunakan untuk
mendeteksi kesalahan
Sandi EBCDIC

 EBCDIC : sandi 8 bit


 Karakter yang dapat diberi 28 = 256 karakter
 Transmisi asinkron terdiri dari 11 bit, yaitu:
1 bit awal
8 bit data
1 bit pariti
1 bit akhir
Sandi ASCII
Sandi Baudot
 Baudot Code : sandi 5 bit
 Karakter yang dapat diberi 25 = 32 karakter
 Digunakan 2 sandi khusus, sehingga semua abjad
dan angka dapat diberi sandi, yaitu:
LETTER (11111)
FIGURES (11011)
kombinasi sebenarnya menjadi 64 karakter.
 Baudot Code dpt digunakan untuk 58 karakter
 Utk transmisi asinkron, tiap karakter terdiri dari :
1 bit awal
5 bit data
1,42 bit akhir
Sandi Baudot
Aturan Penyandian Baudot

 Harus mengacu kepada kepada tabel sandi baudot.


 Untuk mengkodekan huruf, terlebih dahulu harus
memakai kode letter shift, kemudian diikuti dengan kode–
kode huruf.
 Untuk mengkodekan bilangan, terlebih dahulu harus
memakai kode figure shift, kemudian diikuti dengan
kode–kode bilangan.
 Kesimpulannya adalah setiap ada penggantian didalam
penggunaan huruf atau bilangan, terlebih dahulu
harusmenggunakan kode penggantian regu yang akan
digunakan.
 CR (Carriage Return) digunakan untuk
mengembalikan/memulai ke baris baru atau sama seperti
enter.
 LF ( Line Feed ) mengulur baris atau membuat spasi satu
baris.
 Space digunakan untuk memberi spasi antar kata, untuk
menggunakan spasi tidak dibutuhkan pengawalan kode
khusus karena space terletak didua tempat, yaitu figure
dan letter.
 Bell digunakan untuk membunyikan bel yang berfungsi
untuk memanggil operator.
Contoh: mengkodekan ISTN 2011
ke sandi baudot
Sandi 4 atau 8

 Sandi dari IBM


 Sandi yang diperbolehkan adalah 4 buah “1”
dan 4 buah “0”.
 Hanya 70 karakter yg dpt diberi sandi
 Transmisi asinkron memerlukan 10 bit, yaitu:
1 bit awal
8 bit data
1 bit akhir
BCD

 BCD : sandi 6 bit


 Karakter yang dapat diberi 26 = 64 karakter
 Transmisi asinkron terdiri dari 9 bit, yaitu :
1 bit awal
6 bit data
1 bit pariti
1 bit akhir
BCD
Contoh BCD
Sandi yang umum digunakan:

 ASCII
 EBCDIC

Catatan: Kode yang menggunakan huruf dan


angka disebut kode alfanumerik. Kode ASCII
adalah untuk mendapatkan informasi di
dalam dan di luar mikrokomputer.
Pengelompokkan Karakter

 Pada komunikasi data informasi yang dipertukarkan


terdiri dari 2 group (baik ASCII maupun EBCDIC),
yaitu :
a. Karakter data (Data Character)
b. Karakter kendali (Control Characters); Digunakan
untuk mengendalikan transmisi data, bentuk (format
data), hubungan naluri data dan fungsi fisik terminal.
Karakter Kendali
 Karakter kendali dibedakan :
Transmission control : mengendalikan data pada
saluran
Format effectors : mengendalikan tata letak fisik
informasi pada print-out atau tampilan layar
Device control : mengendalikan peralatan
tambahan pada terminal
Information Separators : digunakan utk
mengelompokkan data secara logis.
Transmission Control

Digunakan untuk 2 macam tujuan:


Membentuk pesan dalam bentuk yg mudah
dikenal yg dpt dilayani oleh penerima
Membentuk penyaluran data dalam jaringan
Bentuk Pesan (Message Format)

 Bentuk berita tergantung pada sistem komunikasi


yang dipilih.
 Isi informasi berita biasanya disebut teks.
 Pesan yg panjang biasanya dipecah-pecah dalam
blok yg lebih kecil.
 Karakter transmission control digunakan utk
mengenali dan mengetahui apa yg harus dilakukan
dgn blok data yg diterima.
Karakter transmission control yg
umum:

 SOH (Start of Header) : karakter pertama yg


menunjukkan bahwa karakter berikut adalah header
 STX (Start of Text) : utk mengakhiri header dan
menunjukkan awal dari informasi/teks
 ETX (End of Text) : utk mengakhiri teks
 ETB (End of Transmission Block) : mengakhiri blok
data yg ditransmisikan
 EOT (End of Transmission) : transmisi teks baik satu
atau lebih telah berakhir
 ENQ (Enquiry): untuk meminta agar remote station
memberikan tanggapan. Tanggapan dapat berupa identifikasi
atau status.
 ACK (Acknowledge): untuk memberikan tnggapan positif ke
pengirim dari penerima.
 NAK (Negative Akcnowledge): merupakan tanggapan negative
dari penerima ke pengirim.
 SYN (Synchronous): digunakan untuk transmisi sinkron dalam
menjaga atau memperoleh sinkronisasi antar peralatan
terminal.
 DLE (Data Link Escape): mengubah arti karakter berikutnya,
hanya digunakan untuk lebih mengendalikan transmisi data.
Bentuk Pesan :

1. Pesan 1 blok :
SOH HEADER STX TEXT ETX

2. Pesan 3 blok :
SOH HEA STX TEXT ETB STX TEXT ETB STX TEXT ETX
DER
Catatan :

 HEADER : dpt berisi informasi mengenai


terminal, misal; alamat, prioritas, tanggal
 Tidak semua sistem memerlukan ETB utk
pesan yg terdiri dari beberapa blok (ada yg
menggunakan ETX utk mengakhiri blok)
Tugas Quiz

1. Sebutkan perbedaan kode ASCII dan EBCDIC


2. Kode nama panggilan Anda ke dalam kode
ASCII 7 bit
Contoh : Akbar
A = 100 0001
k = 100 1011
Dan seterusnya

Anda mungkin juga menyukai