Anda di halaman 1dari 4

TUGAS RESUME 6

“KONSEP TEKNOLOGI DAN INFORMASI”

DISUSUN OLEH

NAMA PENYUSUN : MHD. ALI HANAFIAH {21342028}

DOSEN PENGAMPU : Titi Sriwahyuni, S.Pd.,MT

PROGRAM KEAHLIAN:

D4 ANIMASI
JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2021/2022
KONSEP DASAR PENGKODEAN

A. Pengertian Pengkodean

pengkodean adalah suatu teknik yang dilakukan untuk memberikan penegasan kepada


proses yang terlibat transmisi data. Dan dalam proses tersebut perlu untuk diperhatikan
segala fasilitas komunikasi dan media yang tersedia. Pengkodean juga merupakan suatu
sistem yang bertujuan untuk menjadikan setiap karakter pada sebuah informasi digital
yaitu ke dalam bentuk untuk bisa ditransmisikan.

Pengkodean juga memiliki tujuan, berikut adalah yang merupakan tujuan dari
pengkodean.

 Tidak mengurangi laju data.

 Kemampuan dalam mendeteksi kesalahan.

 Tidak adanya komponen DC.

 Tidak adanya urutan bit yang bisa menyebabkan sinyal berada pada level 0 dalam kurun
waktu yang lama.

B. Macam-Macam Pengkodean

1. SBCDIC (Standard Binary Coded Decimal Intercharge Code)

SBCDIC adalah coding 6 bit untuk 64 karakter. Posisi bit pada SBCDIC dibagi menjadi 2
zona, yaitu pada dua bit pertama (bit A dan bit B) dan disebut juga dengan alpha bit
position, dan 4 bit selanjutnya (bit 8, bit 4, bit 2, dan bit 1) disebut juga dengan numeric
bit position.

2. Kode Baudot

kode BOUDOT sendiri terdiri dari 5 bit yang biasa dipergunakan pada terminal teletype
dan juga teleprinter. Dikarenakan kode ini terdiri atas 5 bit, dengan begitu hanya terdiri
dari 25 ataupun 32 kombinasi dengan huruf dan gambar yang tidak sama. Apabila kode
ini dikirimkan dengan memakai transmisi serial tak sinkron, maka untuk pulsa stop bit-
nya pada umumnya memiliki lebar sebesar 1,5 bit. Dan hal ini juga tentu berbeda dengan
kode ASCII yang pada umumnya memakai 1 atau 2 bit pada pulsa stop bit-nya.

3. Unicode

Unicode adalah cara dalam pengaturan kode biner untuk text dan juga bentuk tulisan
lainnya. Pada metode ini di harapkan untuk bisa menjadi jembatan antara karakter yang
tidak sama dengan karakter lainnya. Contohnya tulisan arab, aksara bali, cina, dan juga
lain sebagainya. Unicode juga sudah mendukung seluruh sistem penulisan yang ada di
dunia.

Unicode juga merupakan karakter set yang didukung dengan kemampuan multi-lingual
atau multibahasa, yang di mana saat ini hampir seluruh OS mendukungnya. Istilah
unicode juga sering disebut dengan doublebuye character. Suatu set karakter ASCII yang
memakai dua bytes pada tiap karakter. Dan juga mampu mengolah sebanyak 65.536
karakter yang membuatnya mampu mengolah kata dari beragam bahasa di dunia.

4. BCD (Binary Code Decimal)

BCD adalah suatu sistem pengkodean yang metode-nya serupa dengan bilangan biner
biasa, hanya saja pada saat proses konversi, masing-masing simbol dari bilangan desimal
tersebut di konversi kan satu per satu tidak secara keseluruhan seperti konversi bilangan
desimal ke biner biasa.

Hal ini dimaksudkan untuk menyeimbangkan antara kurang fasihnya manusia pada
umumnya untuk melakukan konversi dari desimal ke biner dan juga keterbatasan
komputer yang hanya bisa mengolah bilangan biner saja.

5. EBCDIC (Extended Binary Code Decimal Interchange Code)

EBCDIC adalah pengkodean yang memakai 8 bit guna untuk menyajikan data yang ada.
Dengan adanya 8-bit ini, membuat jumlah data yang disajikan menjadi lebih besar, yaitu
sebanyak 2^8 atau sebanyak 256 kombinasi. Terdapat 4 karakter pada sebelah kiri atau
biasa juga disebut dengan zone-bits, dan 4 karakter sisanya disebut dengan numeric bits.
Kode jenis ini biasanya banyak digunakan pada komputer dan peralatan IBM lainnya.

6. ASCII (American Standard Code For Internation Interchange)

ASCII adalah suatu skema pengkodean yang memakai 7 atau 8 bit, yang memberikan
lambang dengan total 256 jenis karakter. Pada karakter tersebut, sudah termasuk di
dalamnya angka, lambang-lambang khusus, kontrol perintah, huruf, dan kode lainnya.
ASCII diperkenalkan pada tahun 1968, yang di mana merupakan standar untuk transmisi
data antara hardware dan software.

Karakter pada kode ASCII di bagi menjadi beberapa grup, yaitu angka, huruf besar, huruf
kecil, tanda baca, dan control character. Dan pada ASCII terdapat 128 karakter standar
yang masing-masing nya di presentasi kan oleh tujuh digit bilangan biner mulai dari
0000000 dan juga 1111111.

Anda mungkin juga menyukai