Anda di halaman 1dari 17

K O M U N IK A SI D A

TA

PENGKODEAN DATA

Oleh :
kelompok 1
U N I V ER S I T A S PAMULANG
Program Studi teknik
informatika
KO M U N I KA S I D A TA UNIVERSITA
S
PAMULANG

BAB I Pada sistem komunikasi (Komunikasi data),

Latar
proses pengirimaninformasi dari sumber ke tujuan
dapat dikatakan baik apabila informasi

Belakang
yangdikirim
dengan sama yang diterima. Akan
informasi
tetapi, padakenyataannya selamaproses
pengiriman tersebut, mengalamigangguan
informasi
yang dapat menyebabkan kesalahan pada data.

Beberapa studimengatakan, jika sistem


komunikasi (Data) menggunakan pengkodean.
Kesalahan (error) merupakan masalah pada
sistem komunikasi, sebabdapat mengurangi
kinerja dari sistem. Untuk mengatasi masalah
tersebutdiperlukan suatu sistem yang dapat
mengkoreksi error. Oleh karena itu padasistem
komunikasi diperlukan sistem pengkodean
KO M U N I KA S I D A TA UNIVERSITA
S

Rumusan
PAMULANG

Masalah1
-Apakah yang dimaksud dengan
. encoding?

2 -Kode apa saja yang digunakan dalam


encoding?
.
3 -Bagaimanakah Teknik dalam penulisan
encoding?
.
4 -Teknik apa saja yang terdapat dalam
encoding?
3.
KO M U N I KA S I D A TA UNIVERSITA
S
PAMULANG

TUJUAN
PENULISAN
1 -Mengetahui Apa itu
Encoding
.
2 -Untuk mengetahui jenis kode dalam
encoding
.
-Untuk mengetahui tujuan dari Encoding serta
3 proses dalam encoding
.
KO M U N I KA S I D A TA UNIVERSITA
S
PAMULANG

1.Pengertian Pengkodean (Encoding) adalah proses


perubahan karakter data yang akan dikirim

pengkode dari suatu titik ke titik lain dengan kode yang


dikenal oleh setiap terminal yang ada, dan
an menjadikan setiap karakter data dalam
sebuahinformasi digital ke dalam bentuk
(encoding) biner agar dapat ditransmisikan. Suatu
terminal yang
berbeda menggunakan kode biner yang
berbeda untukmewakili setiap karakter
KO M U N I KA S I D A TA UNIVERSITA
S
PAMULANG
Dalam proses kerja komputer
mengolah data secara digital,
melaluisinyal listrik yang diterima
atau dikirimkan, .

pada prinsipnya komputer Kombinasi dari arus on atau off


hanyamengenal dua arus, yaitu on inilah yang yang mampu
atau off, atau istilah dalam membuatkomputer melakukan
banyak hal, baik dalam
angkanya sering jugadikenal
mengenalkan huruf, gambar,suara,
dengan 1 (satu) atau 0 (nol).
bahkan film menarik yang anda
tonton dalam format digital
`2.TUJUAN PENGKODEAN
(ENCODING)
Tujuan utama encoding adalah membuat data
dapat dikonsumsi secara aman dan memadai
oleh pengguna yang berbeda menggunakan
berbagai sistem. Idenya adalah membuat
datadapat dibaca dan tersedia untuk semua
pengguna akhir.
Komputer mengubah data dari satu bentuk ke
bentuk lainnya. Ini dilakukan untuk menghemat
ruang penyimpanan atau membuat transmisi lebih
efisien
3.Macam-macam kode
yang digunakan pada
komunikasi data
Kode Baudot Kode BCD
1 ditemukan pada tahun 1870 dan 3 (Binary Coded
dipatenkan
. itu pada tahun 1874. . Decimal)

Kode Kode EBCDIC


ASCII
2. pada 1960- inovasi Amerika yang
. Ini adalah 4 (Extended Binary Coded
an.
dikembangkan . Decimal
Interchange
Code).
KODE
BOUDOT
Kode Baudot, diciptakan oleh Émile Baudot ,
merupakan karakter setmendahului EBCDIC dan
ASCII Kode asli Baudot ditemukan pada tahun 1870
dan dipatenkan itu pada tahun 1874.

Baudot adalah kode 5-bit, dengan sama dan


menonaktifkan interval, yang memungkinkan transmisi
telegraf dari alfabet Romawi dan tanda baca dan sinyal
kontrol. Hal ini didasarkan pada kode sebelumnya yang
dikembangkan oleh Carl Friedrich Gauss dan Wilhelm
Weber pada tahun 1834.
KODE
ASCIIdisebut sebagai US-ASCII. Ini adalah
ASCII kadang-kadang
inovasi Amerika yang dikembangkan pada 1960-an. Standar
telah mengalami banyak revisi, terutama pada tahun 1977 dan
1986, ketika ASCII terakhir diperbarui.

umumnya Komputer tidak menyimpan karakter sebagai karakter itu sendiri.


Tidak ada gambar dari setiap huruf di suatu tempat di hard DRIVE,
Sebaliknya, setiap karakter dikodekan sebagai rangkaian bit biner : 1 dan 0.
Misal, kode huruf besar “A” adalah 01000001. Tapi bagaimana komputer
mengetahui bahwa 01000001 berarti huruf “A”? Di sinilah ASCII ikut bermain:
01000001 berarti “A” karena ASCII mengatakan demikian.
KODE
BCD
BCD (Binary Coded Decimal) adalah sistem pengkodean biner dari angka
desimal dimana setiap digit desimal diwakili oleh sejumlah bit, biasanya
terdiri dari 4 bit.
Setiap kelompok akan disimpan dalam 1 byte

proses konversinya kelebihan dari BCD karena setiap bilangan desimal


bisa dikonversikan dengan pola 4 bit.
Sehingga BCD dapat menggunakan metode natural (BCD) (NBCD) atau
dikenal dengan sebutan “8421” encoding yang merupakan pola pengkodean
yang paling mudah dan jelas.
KODE
EBCDIC
KEBCDIC atau (Extended Binary Coded Decimal
Interchange Code)dirancang pada tahun 1963 dan
1964 oleh IBM dan diumumkan dengan dirilisnya
jajaran komputer mainframe IBM System / 360.

EBCDIC, dalam kode pertukaran desimal berkode biner


yang diperluas penuh, sistem pengkodean data,
dikembangkan oleh IBM dan sebagian besar digunakan di
komputernya, yang menggunakan kode biner delapan bit
unik untuk setiap angka dan karakter alfabet serta tanda
baca dan huruf beraksen dan karakter nonalfabet.
SEMINAR PROPOSAL

Ketentuan Dalam Proses Encoding :


4. Teknik ·Unipolar : Semua elemen-elemen sinyal dalam bentuk

Pengkodean
yang sama
Polar : Satu state logic dinyatakan oleh tegangan

(Encoding) positif dan sebaliknya tegangan negatif

·Rating Data : Rating data transmisi data dalam bit


per second

Durasi atau panjang suatu bit Waktu yang


dibutuhkan pemancar untuk memancarkan bit

Rating modulasi : Rating dimana level sinyal


berubah dan diukur dalam bentuk baud (elemen
sinyal perdetik

·Tanda dan ruang : Biner 1 dan biner 0


5. Format
pengkodean
Format Pengkodean Sinyal
NRZ)
Nonreturn to Zero Inverted(NRZI
Nonreturn-to-Zero-Level (NRZ- )
L)suatu kode dimana tegangan .yaitu suatu kode dimana suatu transisi (low ke
negatif dipakai untuk mewakili high atau high ke low) pada awal suatu bit t ime
suatubinary dan tegangan positif akan dikenal sebagai binary ‘1′ unt uk bit t ime
dipakai untuk mewakili binary tersebut; t idak ada t ransisi berart i binary ‘0′.
lainnya Nonreturn to Zero Inverted (NRZI) dalam
kesatuan, pulsa tegangan konstan untuk
durasibit, data dikodekan / dit erjemahkan
sebagai kehadiran (ada) at au ket iadaan sinyal
transisi saat permulaan bit time
Format
pengkodean
Multi Level Binary
Biphase Encoding
terbagi menjadi dua:
a. Bipolar-AMI (Alt ernat e Mark Biphase merupakan format
Inversion) yaitu suatu kode dimana pengkodean yang dkembangkan
binary ‘0′ diwakili dengan t idak adanya untuk mengatasi keterbatasan
line sinyal dan binary ‘1′ kode NRZ.
diwakili oleh suatu pulsa positif atau
negatif.

b. Pseudoternary yait u suat u kode


dimana binary ‘1′ diwakili oleh
ketiadaan line sinyal dan binary ‘0′
oleh pergantian pulsa-pulsa positif
dan negatif.
SEMINAR PROPOSAL

Dalam sistem komunikasi (Komunikasi Data) agar


tidak terjadi kesalahanatau error maka perlu
BAB III adanya pengkodean data. Macam pengkodean

KESIMPUL
datadiantaranya Kode Baudot, Kode ASCII, Kode
BCD, Kode EBCID. Dan jugaduperlukan Teknik

AN dalam pengkodean data agar dapat


mempermudah, Tekniktersebut diantaranya:
nonreturn to zero-level (nrz-l), nonreturn to zero
inverted(nrzi), bipolar –ami, pseudoternary,
Manchester, differential Manchester

Anda mungkin juga menyukai