Anda di halaman 1dari 27

TEKNOLOGI DIGITAL

Perkembangan Teknologi Digital

1. Perkembangan Komputer
Pengolahan data dengan komputer dikenal dengan nama Pengolahan Data
Elektronik (PDE) atau Elektronik Data Processing (EDP). Pengolahan data
merupakan manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih
berarti berupa informasi dengan menggunakan suatu alat elektronik, yaitu
komputer. Komputer telah mengalami proses evolusi yang cukup panjang. Pada
awalnya di tahun 1940 ditemukan komputer elektrik yang menerapkan system
aljabar Boolean. Sekarang komputer menjadi mesin yang akrab dengan
masyarakat
2. Lahirnya World Wide Web (WWW)
Awalnya web bermula di European Laboratory for Particle Physics (CERN), di
kota Geneva dekat perbatasan antara Perancis dengan Swiss. CERN adalah
sebuah organisasi yang didirikan oleh 18 negara Eropa. Pada Maret 1989, Tim
Berners Lee dan peneliti lainnya mengusulkan suau system protocol distribusi
informasi di internet yang memungkinkan para anggotanya yang tersebar di
seluruh dunia saling membagi informasi dan bahkan untuk menampilkan
informasi tersebut dalam bentuk grafik. Web Browser pertama kali dibuat
dengan berbasiskan pada teks. Untuk menyatakan suatu link, dibuat sebarisan
nomor yang mirip dengan suatu menu. Nomor tersebut berfungsi untuk
melakukan navigasi di dalam Web. Tahun 1990, Benners-Lee mengerjakan
kembali proyeknya. Dia bekerja menggunakan mesin yang sangat canggih yaitu
komputer NeXT buatan Steve Jobs. Setelah beberapa bulan, Breners-Lee
berhasil menciptakan browser, sejenis perangkat penjelajah internet. Selain itu,
dibuat juuga beberapa halaman web yang dapat diakses. Ini merupakan versi
pertama dari World Wide Web, nama yang dibuat oleh Breners-Lee dan
disingkat menjadi WWW.
3. Situs Jejaring Sosial
Situs jejaring sosial merupakan sebuah web yang berbasis pelayanan yang
memungkinkan penggunanya untuk membuat profil melihat list pengguna yang
tersedia, serta mengundang atau menerima teman untuk bergabung dalam
situs tersebut. Situs jejaring sosial ini muncul pertama kali di tahun 1997.
Selanjutnya di tahun 2000-an mulai bermunculan situs-situ pertemanan.
Kelebihan dan Kekurangan Teknologi Digital

1. Kelebihan Teknologi Informasi Digital


Berbagai kalangan dimudahkan dalam mengakses serta suatu informasi
melalui banyak cara dan juga menikmati fasilitas dari teknologi digital dengan
bebas dan terkendali. Namun dalam perkembangannya, banyak orang yang
menyalahgunakan teknologi ini dan menggunakannya dengan tidak
seharusnya. Inilah beberapa kelebihan dari teknologi informasi digital:
a. Keutuhan data pada saat proses transmisi
Pada saat informasi dipancarkan dalam bentuk sinyal digital,walaupun telah
menempuh jarak yang cukup jauh keutuhan data akan tetap terjaga. Sinyal
digital tersbut akan melalui serangkaian repeater station (stasiun pengulang)
yang berfungsi untuk melindungi dan memperkuat sinyal sepanjang jalur
perjalanan transmisi. Gangguan seperti cuaca buruk dan noise tidak akan
memengaruhi transmisi sinyal digital. Hal itu terjadi karena pada repeater
station sinyal digital akan mengalami regenerasi, sinyal yang rusak akan diganti
dengan sinyal yang baru.
b. Sistem komunikasi yang fleksibel
Teknologi digital melalui teknologi Integrated Service Digital Network (ISDN)
atau dikenal dengan jaringan telekomunikasi digital pelayanan terpadu dapat
menghantarkan berbagai informasi dalam sebuah jaringan tunggal. ISDN
memiliki informasi yang besar yang terdiri atas berbagai komponen informasi
berupa gambar, data, ataupun suara. Alat yang digunakan untuk transfer data
dengan metode tersebut adalah kabel data dan flashdisk.
c. Efisinsi biaya
Alat-alat pada teknologi digital lebih praktis, stabil, dan memiliki daya tahan
yang lama dalam pemakaiannya. Ini menyebabkan biaya pemeliharaan menjadi
lebih sedikit. Hal tersebut terjadi karena adanya teknologi integrated circuit (IC)
atau lebih dikenal dengan chips. Komputer yang awalnya memerlukan
komponen yang besar, berat, dan tidak praktis kini dapat digantikan dengan
sebuah chips.
2. Kekurangan Teknologi Informasi Digital

a. Kesalahan pada saat digitalisasi


Pada saat proses perubahan dari sinyal analog ke sinyal digital, konsep
informasi yang ada pada dunia nyata akan melewati digitalisasi. Konsep
informasi tersebut akan diubah menjadi sinyal digitl dan sinyal digital
merupakan rangkaian dari kode-kode tertentu. Hal ini perlu dikhawatirkan jika
konsep informasi yang asli terdapat pada dunia nyata tersebut, maka tidak
dapat terpresentasikan dengan baik saat digitalisasi.
b. Dominasi dunia oleh teknologi analog
Sampai saat ini di dunia masih didominasi oleh tekonolgi analog. Maka untuk
menikmati layanan teknologi digital kita harus menggunakan analog-digital
converter (ADC) dan digital-analog converter (DCA).

c. Investasi publik
Untuk menikmati layanan digital secara keseluruhan, maka harus dilakukan
penggantian alat komunikasi seperti telepon, radio, dan televisi dari yang
sebelumnya berbasis teknologi analog menjadi teknologi digital.
Penyimpanan Data

Selain komputer, alat penyimpanan data (digital storage) pun ikut mengalami
perkembangan. Memori eksternal adalah perangkat keras untuk melakukan
operasi penulisan, pembacaan, dan penyimpanan data. Inilah beberapa media
penyimpanan data:

1. Harddisk
Harddisk adalah sebuah media penyimpanan luar yang menggukanan disk
(piringan). Harddisk paling banyak digunakan sebagai media penyimpanan luar
utama, untuk penyimpanan hasil install system operasi, software aplikasi,
penyimpanan data, dan sebagainya. Pada harddisk data direkam pada sektor-
sektor melalui head yang merupakan medan magnet berasal
2. Flash Drive
Flash drive merupakan teknologi pengembangan dari zip drive yan
menggunakan teknologi flash. Flash adalah chip memori yang menyimpan data
dan dihubungkan dengan interface USB yang dalam perkembangannya sudah
mencapai versi USB 2.1. penggunaan flash drive semakin marak karena
berukuran kecil tetapi dapat menyimpan data dalam jumlah yang besar
dan bisa di dapat dengan harga yang terjangkau.
3. ZIP Drive
Keterbatasan kapasitas pada floppy disk mendorong lahirnya tekonologi baru
yang disebut dengan Iomega Zip Drive. Perangkat ini terdiri atas floppy drive
dan cartridge floppy khusus,yang mampu menampung sampai hampir 100MB
data. Jumlah ini jelas memungkinkan untuk menampung file multimedia dan
grafik (biasanya berukuran mega bytes), yang sebelumnya tidak dimungkinkan
untuk disimpan dalam floppy
4. Floppy Disk
Floppy disk drive yang menjadi standar pemakaian terbagi menjadi dua ukuran
yaitu 5.23” dan 3.5” yang masing-masing memiliki dua tipe kapasitas Double
Destiny (DD) dan High Destiny (HD). Kapasitasnya cenderung kecil dan hanya
dapat menyimpan file teks. Penulisan pada floppy disk dapat dilakukan
berulang-ulang, dan memakan waktu yang relative lama.
5. Compact Disc (CD)
Terbuat dari resin (polycarbonate). Informasi direkam secara digital sebagai
luban-lubang mikroskopis pada permukaan yang reflektif. Proses ini dilakukan
dengan menggunakan laser yang berintensitas tinggi. Informasi dapat dibaca
dengan laser berintensitas rendah.
6. Digital Versatile Disc (DVD)
Kapasitas yang dimiliki DVD jauh lebih besar daripada CD-ROM. Sebelumnya
media penyimpanan data adalah harddisk dan seiring berjalannya waktu ada,
media penyimpanan data secara online yaitu cloud storage. Cloud storage
adalah sebuah teknologi penyimpanan data digital yang memanfaatkan adanya
server sebagai media penyimpanan.
Transmisi Data

Transmisi data merupakan proses untuk melakukan pengiriman data dari salah
satu sumber data ke penerima data menggunakan komputer atau media
elektronik. Transmisi data terbagi menjadi dua yaitu transmisi analog dan
transmisi digital.
1. Sinyal Analog
Bisa disebut juga broadband, adalah gelombang-gelombang elektronik yang
bervariasi dan secara kontinu ditransmisikan melalui beragam media
tergantung frekunsinya. Sinyal analog dapat diubah menjadi sinyal digital
dengan dimodulasi terlebih dulu. Sinyal analog merupakan sinyal yang
digunakan untuk menampilkan data analog. Sinyal analog berupa berbagai
macam gelombang elektromagnetik yang langsung, terus menerus dan
disebarkan melalui berbagai media transmisi. Data analog merupakan data
yang diimplikasikan melalui ukuran fisik serta memiliki nilai berulang secara
terus menerus dalam beberapa interval. Data analog menempati spektrum
frekuensi yang terbatas. Contoh: suara, radio, televisi.
2. Sinyal digital
Sinyal digital merupakan sinyal untuk menampilkan data digital. Dara digital
merupakan data yang memiliki deretan nilai yang berbda dan memiliki cara
tersendiri. Misalnya teks, bilangan bulat dan karakter lainnya. Ada beberapa
masalah dalam data digital. Data dalam bentuk karakter yang dapat dipahami
manusia tidak dapat langsung ditransmisikan langsung dalam sistem
komunikasi. Data tersebut harus ditransmisikan dalam bentuj biner terlebih
dahulu (bilangan 0 dan 1). Jadi data itu ditransmisikan dalam bentuk deretan
bit.
ENERGI TERBARUKAN
Sumber energi di dunia ini sangat banyak diantaranya adalah batubara, minyak,
dan gas alam. Akan tetapi ketergantungan pada bahan bakar fosil menyajikan
masalah besar. Bahan bakar fosil adalah sumber daya yang terbatas. Akhirnya,
dunia akan kehabisan bahan bakar fosil, atau akan menjadi terlalu mahal.
Celakanya bahan bakar fosil juga menyebabkan polusi udara, air, dan tanah,
dan menghasilkan gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap pemanasan
global.
Sumber daya energi yang dapat diperbaharui, seperti angin, matahari, dan
tenaga air, menawarkan alternatif pengganti untuk bahan bakar fosil. Mereka
menghasilkan sedikit atau bahkan tidak ada pencemaran atau gas rumah kaca.
Dan kabar baiknya, sumber energi ini tidak akan pernah habis. Sumber Energi
yang dapat diperbaharui antara lain:
a. Energi Surya
Energi surya adalah energi yang dikumpulkan langsung dari cahaya matahari.
Matahari adalah sumber kita yang paling kuat energi. Sinar matahari, atau
energi surya, dapat digunakan untuk pemanasan rumah, pencahayaan dan
pendinginan, dan bangunan lainnya, pembangkit listrik, pemanas air, dan
berbagai proses industri. Sebagian besar bentuk energi terbarukan berasal baik
secara langsung atau tidak langsung dari matahari. Sebagai contoh, panas dari
matahari menyebabkan angin bertiup, memberikan kontribusi terhadap
pertumbuhan pohon dan tanaman lain yang digunakan untuk energi biomassa,
dan memainkan peran penting dalam siklus penguapan dan curah hujan yang
menjadi sumber energi air.
b. Energi Angin
Angin adalah gerakan udara yang terjadi ketika naiknya udara hangat dan
udara dingin lalu bergegas untuk menggantinya. Energi angin telah digunakan
selama berabad-abad untuk kapal layar dan kincir angin untuk menggiling
gandum. Sekarang ini, energi angin ditangkap oleh turbin angin dan digunakan
untuk menghasilkan listrik. Karena matahari memanaskan permukaan bumi
secara tidak merata, maka terbentuklah angin. Energi Kinetik dari angin dapat
Digunakan untuk Menjalankan Turbin angin, Beberapa mampu memproduksi
tenaga 5 MW. Keluaran tenaga Kubus adalah fungsi dari kecepatan angin,
maka Turbin tersebut paling tidak membutuhkan angin dalam kisaran 5,5 m/d
(20 km/j), dan dalam praktek sangat sedikit wilayah yang memiliki angin yang
bertiup terus menerus.
c. Energi Air
Air yang mengalir ke hilir merupakan kekuatan. Air adalah sumber daya yang
dapat diperbaharui, terus diisi oleh siklus global penguapan dan curah hujan.
Panas matahari menyebabkan air di danau dan lautan menguap dan
membentuk awan. Air kemudian jatuh kembali ke bumi sebagai hujan atau
salju, dan mengalir ke sungai dan sungai yang mengalir kembali ke laut. Air
yang mengalir dapat digunakan untuk memutar turbin yang mendorong proses
mekanis untuk memutar generator. Energi air yang mengalir dapat digunakan
untuk menghasilkan listrik.
d. Energi Biomassa
Biomassa telah menjadi sumber energi penting sejak orang pertama mulai
membakar kayu untuk memasak makanan dan menghangatkan diri melawan
dinginnya musim dingin. Kayu masih merupakan sumber yang paling umum dari
energi biomassa, tetapi sumber-sumber lain dari energi biomassa meliputi tanaman
pangan, rumput dan tanaman lain, limbah pertanian dan kehutanan dan residu,
komponen organik dari limbah kota dan industri, bahkan gas metana dari tempat
pembuangan sampah dipanen masyarakat.
Biomassa dapat digunakan untuk menghasilkan listrik dan sebagai bahan bakar
untuk transportasi, atau untuk memproduksi produk yang tidak akan membutuhkan
penggunaan bahan bakar fosil. Biomassa dapat Digunakan langsung sebagai bahan
bakar atau untuk memproduksi bahan bakar bio cair. Biomass yang diproduksi
dengan teknik pertanian, seperti biodiesel, etanol, dan bagasse (seringkali sebuah
produk sampingan dari pengkultivasian Tebu) dapat dibakar dalam mesin
pembakaran dalam atau pendidih.
Sebuah hambatan adalah seluruh biomass harus melalui beberapa proses berikut:
harus dikembangkan, dikumpulkan, dikeringkan, difermentasi dan dibakar. Seluruh
langkah ini membutuhkan banyak sumber daya dan infrastruktur.
e. Hidrogen
Hidrogen memiliki potensi yang luar biasa sebagai sumber bahan bakar dan
energi, tetapi teknologi yang dibutuhkan untuk mewujudkan potensi ini masih
dalam tahap awal. Hidrogen adalah elemen paling umum di Bumi. Air adalah
dua-pertiganya hidrogen, tapi hidrogen di alam selalu ditemukan dalam
kombinasi dengan unsur lainnya. Setelah dipisahkan dari unsur-unsur lain,
hidrogen dapat digunakan untuk menggerakkkan kendaraan, menggantikan
gas alam untuk pemanasan dan memasak, dan untuk menghasilkan listrik.
f. Energi Panas Bumi
Istilah 'panas bumi' digunakan untuk energi panas yang berasal dari perut bumi.
Listrik panas bumi dibangkitkan dengan cara memanfaatkan uap yang keluar
dari pipa yang ditanam ke perut bumi sebagai hasil pemanasan sumber air
resapan di sekitar sumur panas bumi. Uap tersebut kemudian dimanfaatkan
langsung untuk memutar turbin atau memanaskan penukar panas untuk
menghasilkan tekanan yang kemudian digunakan untuk memutar turbin dan
menghasilkan listrik melalui generator.
Energi panas bumi dari inti Bumi lebih dekat ke permukaan di beberapa daerah
daripada orang lain. Dimana uap panas atau air bawah tanah dapat
dimanfaatkan dan dibawa ke permukaan itu dapat digunakan untuk
membangkitkan listrik. Seperti tenaga panas bumi sumber ada di beberapa
bagian tidak stabil secara geologis dunia seperti Islandia, Selandia Baru,
Amerika Serikat, Filipina, dan Italia.
g. Energi Samudera
Lautan menyediakan beberapa bentuk energi terbarukan, dan masing-masing
didorong oleh kekuatan yang berbeda. Energi dari gelombang laut dan pasang
surut dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik, dan energi termal laut-
dari panas yang tersimpan dalam air laut-dapat juga diubah menjadi listrik.
Meskipun pada masa sekarang, energi laut memerlukan teknologi yang mahal
dibandingkan dengan sumber energi terbarukan lainnya, tapi laut tetap penting
sebagai sumber energi potensial untuk masa depan.

Anda mungkin juga menyukai