Anda di halaman 1dari 27

Teknologi

Digital
Perbedaan Antara
Perkembangan
01 Teknologi Digital Dan
Teknologi Analogi 02 Teknologi Digital

Kelebihan &

03 Kelemahan
Teknologi Digital 04 Penyimpanan Data

Aplikasi Teknologi
05 Transmisi Data
06 Digital Bagi Kehidupan
Sehari - Hari
01
Perbedaan
Antara Teknologi Digital
Dan Teknologi Analog
Teknologi digital pada dasarnya hanyalah sistem
menghitung sangat cepat yang memproses semua
bentuk informasi sebagai nilai-nilai numerik.

Teknologi analog pada dasarnya hanyalah


alat yang sederhana dengan program yang
tertentu, seperti komputer analog.
Komputer-komputer analog pada dasarnya
adalah alat ukur.
02
Perkembangan Teknologi
Digital
1. Perkembangan Komputer
 Pengolahan data dengan menggunakan komputer dikenal dengan nama Pengolahan
Data Elektronik (PDE) atau Elektronik Data Processing (EDP).

 Pengolahan data adalah manipulasi dari data kedalam bentuk yang lebih berguna dan
lebih berarti berupa informasi dengan menggunakan suatu alat elektronik, yaitu
komputer.

 Tahun 1940, era baru komputer elektrik dimulai yaitu sejak ditemukannya
komputer elektrik yang menerapkan sistem
aljabar Boolean.

 Pada dekade 1980-an komputer menjadi mesin


yang akrab bagi masyarakat umum di negara maju,
dan jutaan orang membeli komputer untuk
digunakan di rumah.
2. Lahirnya World Wide Web
 Sejarah Web bermula di European Laboratory for Particle Physics yang lebih dikenal
dengan nama CERN, Perancis. Tim Berners Lee dan peneliti lainnya dari CERN
mengusulkan suatu protokol sistem distribusi informasi di internet yang memungkinkan
para anggotanya yang tersebar di seluruh dunia saling membagi informasi dan bahkan
untuk menampilkan informasi tersebut dalam bentuk grafik.

 Web Browser pertama dibuat dengan berbasiskan pada teks. Untuk menyatakan suatu
link, dibuat sebarisan nomor yang mirip dengan suatu menu. Berners-Lee menulis ulang
program komputernya dan berhasil menciptakan browser, sejenis perangkat penjelajah
internet. Ia juga membuat beberapa halaman web yang bisa diakses. Ini adalah versi
pertama dari World Wide Web, nama yang dicetuskan sendiri oleh Berners -Lee dan biasa
disingkat WWW.
3. Situs Jejaring Sosial
• Situs jejaring sosial merupakan sebuah web berbasis pelayanan
yang memungkinkan penggunanya untuk membuat profil, melihat
list pengguna yang tersedia, serta mengundang atau menerima
teman untuk bergabung dalam situs tersebut.

• Hubungan antara perangkat mobile dan halaman web internet


melalui “jaringan sosial” telah menjadi standar dalam komunikasi
digital. Kejayaan situs jejaring sosial mulai diminati mulai dari
tahun 2000 -an serta 2004 muncul situs pertemanan bernama
Friendster lanjut ke tahun -tahun berikutnya tahun 2005 dan
seterusnya muncul situs -situs, seperti MySpace, Facebook,
Twitter dan lain-lain.
03
Kelebihan dan Kekurangan
Teknologi Digital
Kelebihan
1. Keutuhan data pada saat proses transmisi
Pada saat informasi dipancarkan dalam bentuk sinyal digital, walaupun telah menempuh jarak
yang cukup jauh keutuhan data akan tetap terjaga.

2. Sistem komunikasi yang fleksibel


Teknologi digital melalui teknologi Integrated Service Digital Network (ISDN) atau dikenal
dengan jaringan telekomunikasi digital pelayanan terpadu, dapat menghantarkan berbagai informasi
dalam sebauh jaringan tunggal. Contoh alat yang digunakan untuk transfer data dengan metode tersebut
adalah kabel data dan flashdisk.

3. Efisiensi biaya
Alat-alat pada teknologi digital lebih stabil, praktis, dan memiliki daya tahan yang lama dalam
pemakaiannya. Hal tersebut menyebabkan biaya pemeliharaan menjadi lebih sedikit. Hal ini dikarenakan
adanya teknologi integrated circuit (IC) yang dikenal dengan sebutan chips.
Kekurangan
1. Kesalahan pada saat digitalisasi
Pada saat proses perubahan dari sinyal analog ke sinyal digital , konsep
informasi yang ada pada dunia nyata akan melewati digitalisasi. Konsep informasi
tersebut akan diubah menjadi sinyal.Hal ini perlu dikhawatirkan jika konsep
informasi yang asli terdapat pada dunia nyata tersebut, maka tidak dapat
terepresentasikan dengan baik saat digitalisasi.

2. Dominasi dunia oleh teknologi analog


Banyak bentuk informasi komunikasi yang menggunakan sistem analog,
perangkatnya pun menggunakan perangkat analog sehingga untuk menikmati
layanan teknologi digital kita harus menggunakan analog-digital converter (ADC)
dan digital-analog converter (DCA).

3. Investasi publik
Untuk menikmati layanan digital secara keseluruhan, maka harus
dilakukan penggantian alat komunikasi, seperti telepon, televisi, dan radio dari yang
sebelumnya berbasis teknologi analog menjadi teknologi digital. Hal ini
menyebabkan masyarakat mengeluarkan biaya yang tidak sedikit terlebih lagi
teknologi ini masih tergolong teknologi baru.
04
Penyimpan Data
1. Harddisk
Harddisk merupakan media penyimpanan luar yang menggunakan
disk/piringan. Harddisk paling banyak digunakan sebagai media penyimpanan luar
utama, untuk penyimpanan hasil install sistem operasi, software aplikasi,
penyimpanan data dan sebagainya.

2. Flash Drive
Flash drive ini merupakan teknologi pengembangan dari zip drive yang
menggunakan teknologi flash. Flash ini berupa chip memori yang dapat menyimpan
data dan dihubungkan dengan interface USB yang dalam perkembangannya telah
mencapai versi USB 2.1.
Dalam perkembangannya, flashdrive ini ada yang dilengkapi dengan
fasilitas multimedia player, baik berupa sound (mp3/wav) maupun video (mp4), FM
radio, photo gallery dan sound recorder.

3. ZIP Drive
Perangkat ini terdiri atas floppy drive dan cartridge floppy khusus, yang
mampu menampung sampai hampir 100MB data. Jumlah ini jelas memungkinkan
untuk menampung file multimedia dan grafik (biasanya berukuran mega bytes), yang
sebelumnya tidak dimungkinkan untuk disimpan dalam floppy.
4. Floppy Disk
Floppy disk drive yang menjadi standar pemakaian terdiri dari dua ukuran yaitu 5.23”
dan 3.5” yang masing-masing memiliki 2 tipe kapasitas Double Density (DD) dan High
Density (HD). Floppy disk hanya dapat menyimpan file teks, karena keterbatasan
kapasitas. Penulisan pada floppy disk dapat dilakukan berulangulang, dan memakan
waktu yang relatif lama.

5. Compact Disc (CD)


CD umumnya terbuat dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat
reflektif , seperti alumunium. Informasi direkam secara digital sebagai lubang-lubang
mikroskopis pada permukaan yang reflektif. Proses ini dilakukan dengan menggunakan
laser yang berintensitas tinggi. Informasi dibaca dengan menggunakan laser
berintensitas rendah yang menyinari lapisan bening tersebut sementara motor memutar
disk.

6. Digital Versatile Disc (DVD)


DVD adalah generasi lanjutan dari teknologi penyimpanan dengan menggunakan media
optical disc. DVD memiliki kapasitas yang jauh lebih besar daripada CD-ROM biasa,
yaitu mencapai 9 Gb. 1x DVD-ROM memungkinkan rata-rata transfer data 1.321 MB/s
dengan rata -rata burst transfer 12 MB/s.Kini perkembangan teknologi telah
menawarkan media penyimpanan data secara online yang dikenal dengan nama
cloud storage. Cloude storage adalah sebuah teknologi penyimpanan data digital yang
memanfaatkan adanya server sebagai media penyimpanan.
05
Transmisi Data
Transmisi data merupakan proses untuk melakukan pengiriman data dari salah satu
sumber data ke penerima data menggunakan komputer atau media elektronik.

1. Sinyal Analog
Sinyal analog berupa berbagai macam gelombang
elektromagnetik yang langsung, terus-menerus dan disebarkan melalui
berbagai media transmisi.
Contoh data analog adalah suara, audio dan video. Suara
percakapan manusia ditemukan memiliki frekuensi berkisar antara 100Hz -
kHz dan rentang dinamis sekitar 25 dB.Transmisi data merupakan proses
untuk melakukan pengiriman data dari salah satu sumber data ke penerima
data menggunakan komputer atau media elektronik.

2. Sinyal Digital
Sinyal digital merupakan sinyal untuk menampilkan data digital.
Data digital merupakan data yang memiliki deretan nilai yang berbeda dan
memiliki cara tersendiri. Misalnya, adalah teks, bilangan bulat dan karakter-
karakter lain. Data dalam bentuk karakter-karakteryang dapat dipahami
manusia tidak dapat langsung ditransmisikan dengan mudah dalam sistem
komunikasi. Data tersebut harus ditransmisikan dalam bentuk biner terlebih
dahulu (bilangan 0 dan 1). Jadi data itu ditransmisikan dalam bentuk deretan
bit.
Media Transmisi Data
a. Kabel (Wired)
Kabel atau wired yang biasa digunakan untuk melakukan proses
transmisi data. Terdapat beberapa macam yang di antaranya adalah sebagai
berikut.
1) Kabel pilin: UTP Wired atau yang biasa dikenal dengan Unshielded Twisted
Pair, kabel ini biasa digunakan untuk melakukan transmisi melalui jaringan
komputer seperti di kantor-kantor atau warnet-warnet. Selain UTP, STP
(Shielded Twisted Pair) yang didalamnya terdapat beberapa kawat dalam satu
bendel juga dapat digunakan untuk melakukan transmisi data.
2) Koaksial (coaxial cable): Kabel ini terdiri atas dua macam konduktor yang
dipisahkan dengan menggunakan isolator.
3) Serat optik: Kabel ini biasa disebut dengan (fiber optic), dimana kabel yang
dapat mengirimkan informasi dengan cara menghantarkan informasi/data
menggunakan gelombang cahaya.

b. Nirkabel (Wireless)
Wi-fi atau yang dikenal dengan Wireless adalah media yang hanya
bisa mentransmisikan data dan tidak dijadikan untuk pemandu. Wi-fi atau yang
dikenal dengan Wireless adalah media yang hanya bisa mentransmisikan data
dan tidak dijadikan untuk pemandu.
Jalur Transmisi Data
Multicast
Adalah suatu proses komunikasi terjadi melalui satu alat dengan alat
lainnya. Dalam proses ini masing -masing alat atau media yang terhubung dapat
berkomunikasi menggunakan alat yang menghubunginya. Misalnya adalah
server yang digunakan untuk mengakses internet.

Broadcast
Adalah proses dalam pengiriman data atau informasi dari satu alat
ke alat alat lainnya. Dalam proses ini alat yang menerima informasi tidak bisa
memberikan respon balik terhadap alat pengirim data/informasi. Beberapa
contoh yang menggunakan jalur transmisi broadcast adalah pemancar radio, Jalur transmisi
pemancar televisi serta mengirim email menggunakan mailing list. merupakan suatu alat
yang mampu
Unicast mengirimkan informasi
Merupakan kontak informasi yang terjadi pada suatu alat dengan dengan menggunakan
satu alat yang lain. Misalnya, sewaktu menggunakan telepon, ketika salah satu peralatan yang lain.
telepon digunakan untuk menghubungi salah satu telepon yang lain, maka
selain kedua telepon yang berhubungan tersebut tidak dapat menghubungi
salah satu dari telepon yang sedang terkoneksi/terhubung tersebut.
Konfigurasi Jalur Transmisi Data
Point to point
Dalam konfigurasi ini media atau peralatan saling terhubung antara satu
peralatan dengan peralatan yang lain tanpa terbagi. Konfigurasi point to point
biasanya digunakan pada beberapa peralatan komputer seperti printer yang
terhubung langsung dengan PC/komputer .

Point to multipoint
Dalam proses disebut juga dengan access multipoint, dimana pada satu
alat/media dapat terhubung dengan beberapa alat lainnya. Contoh proses transmisi
data yang menggunakan konfigurasi ini adalah penyiaran televisi.
Arah Kanal Transmisi
Kanal transmisi dalam proses transmisi data ini juga dapat diartikan sebagai pipa yang
menghubungkan dua unit alat untuk mengirimkan datanya. Dengan adanya kanal transmisi tersebut
memungkinkan kedua perangkat atau alat untuk terkoneksi/terhubung untuk melakukan komunikasi baik
satu arah maupun
dua arah. Untuk menentukan arah transmisi dalam kanal tersebut dikelompokkan menjadi tiga
bagian yakni :
- Simplex
Arah transmisi ini dikatakan juga dengan istilah one way transmission, dalam arah kanal
transmisi simplek hanya dapat melakukan komunikasi/transmisi
satu arah saja seperti yang terdapat pada pemancar televisi atau pemancar radio.
- Half Duplex
Biasa disebut dengan either way transission dapat melakukan komunikasi/transmisi data dengan
dua arah, akan tetapi tidak dapat melakukan transmisi data secara bersamaan, namun untuk melakukan
transmisi data dua arah (Half Duplex) ini harus bergantian. Contoh alat yang menggunakan transmisi data
model Half Duplex ini adalah Walkie-talkie.
-Full Duplex
Arah transmisi ini disebut juga dengan both way transmission. Di mana kedua alat yang terhubung dapat
melakukan transmisi data bersamaan. Contoh alat yang menggunakan teknologi full duplex adalah
handphone, dan telephone
Mode Transmisi
Dengan adanya mode transmisi ini memungkinkan suatu alat dapat terhubung untuk melakukan
komunikasi terhadap perangkat yang lain. Diketahui bahwa dalam mode transmisi ini terdapat dua mode
yakni paralel transmission serta serial transmission.
Parallel Transmission data dapat dikirimkan serentak menggunakan beberapa jalur sekaligus.
Jadi, untuk mode transmisi model ini, jalur yang digunakan tentu lebih dari satu media transmisi.
Serial Transmission dalam jalur ini yang disediakan hanya ada satu, dimana data nantinya akan
dikirimkan secara bergantian hingga semua data tersebut nanti dapat diterima oleh pengirim. Pada serial
transmission ini memiliki metode transmisi, yaitu synchronous transmission dan asynchronous
transmission.

a. Synchronous Transmission, Mode transmisi data ini disebut juga dengan istilah synchronous transfer mode
(STM). Pada proses transmisi data diatur sedemikian rupa supaya memiliki pengaturan yang sama, sehingga
sewaktu data dikirimkan dan diterima dengan baik oleh alat tersebut. Biasanya pengaturan ini didasarkan
terhadap pewaktuan dalam mengirimkan sinyal. Pewaktuan ini diatur oleh suatu denyut listrik secara
periodik yang disebut dengan clock atau timer.

b. Asynchronous Transmission, Mode ini biasanya disebut juga dengan Asynchronous Transfer Mode (ATM).
Mode inilah yang biasanya sering digunakan oleh seseorang untuk mengirimkan dan menerima data antar
dua alat.
Kapasitas Kanal Transmisi
Kapasistas Kanal Transmisi disebut juga dengan istilah bandwidth. Bandwidth adalah
kemampuan maksimum dari suatu media/alat untuk menyalurkan informasi dalam satuan waktu detik.
Satuan yang digunakan untuk bandwidth adalah bit persecond (bps), atau Bit persecond (Bps), yang dapat
diartikan “dikirimkan sekian bit pada setiap detiknya”.

a. Broadband Frekuensi jalur lebar yang mampu memindahkan lebih banyak data dan lebih tinggi
dibandingkan dengan frekuensi yang lebih sempit ( narrowband), teknologi yang tergolong dalam jenis ini
diantaranya adalah sinyal televisi, televisi kabel, SONET, dan lain-lain.

b. Wideband adalah merupakan pita dengan saluran lebar. Dengan kemampuan lebih besar bila dibandingkan
dengan narrowband. Contoh teknologi yang tergolong wideband dan broadband ini:
1) Pemancar layanan TV secara broadcast, menggunakan 6 MHz pada setiap saluran.
2) Cable TV (CATV), atau TV Kabel dan Televisi pada 700MHz. Pemancaran siaran televisi dan TV Satelit. Juga
termasuk untuk komunikasi data dan akses dari internet.
3) ATM memiliki kemampuan transfer hingga 13,22 Gbps. Layanan yang memiliki kemampuan besar untuk
melakukan transfer data, video dan suara.
4) SONET memiliki kemampuan transfer hingga 13,22 Gbps, melalui layanan media fiber optic multiplexing
berkecepatan tinggi.
5) T-3 pada 44,7 Mbps, yang ekuivalen dengan rangkaian 28 T -1, melalui serat optik atau mikro digital.
06
Aplikasi Teknologi Digital dalam
Kehidupan Sehari - Hari
1. Di Bidang Pendidikan
Aplikasi teknologi digital di dunia pendidikan dapat diterapkan karena
sudah berbasis komputer . Hal ini memudahan dalam mengajar ataupun
belajar ,seperti belajar dengan internet. Sedangkan bagi pengajar dapat
diaplikasikan pada teknologi proyektor untuk mempresentasikan bahan
ajarnya dan bahan ajar tersebut dapat dibuat semenarik mungkin dan
mudah dimengerti.

2. Di Bidang Komunikasi
Aplikasi teknologi digital di bidang komunikasi dapat memberi kemudahan
dalam berkomunikasi, seperti telepon seluler dan komunikasi melalui
internet, seperti YM video call, Webcam, skype, serta komunikasi melalui
email, jejaring sosial seperti FB, twitter dan lain sebagainya.

3. Di Bidang Advertising
Dengan menggunakan teknologi digital, maka pembuatan
spanduk,banner,umbul-umbul, dan biliboard akan lebih mudah dan
hasilnya pun lebih bagus karena elemen gambar dapat dimanipulasi oleh
komputer . Bentuk manipulasinyadapat berupa penambahan intensitas
cahaya pada gambar sehingga gambar yang ada menjadi lebih terang atau
gelap, meningkatkan ketajaman gambaryang kurang fokus, serta
memperbaiki warna pada bagian tertentu dari gambar .
4. Di Bidang Transportasi
Aplikasi teknologi digital sangat membantu sekali dari segi transportasi,
seperti pesawat terbang ataupun menara kontrolnya yang dengan
teknologi digital membantu komunikasi antara menara kontrol dan pilot
pesawat agar pesawat dapat terbang dalam keadaan aman.

5. Di Bidang Pengarsipan
Aplikasi teknologi digital dalam bidang pengarsipan dapat dilakukan dengan
membuat arsip secara elektronik dimana arsip secara elektronik ini dapat
diakses oleh siapa saja serta mengurangi resiko kerusakan pada arsip-arsip.

6. Di Bidang Pertelevisian
Penggunaan televisi digital merupakan salah satu aplikasi dari teknologi
digital, yang memiliki keunggulan dalam hal kualitas gambar/suara,
penghematan yang luar biasa dalam hal lebar bandwidth sinyal siaran,
serta lebih banyak channel yang bisa ditawarkan ke pemirsa.
OLEH

ERLINDA
AZKA MAULIDA ARGYANTI
THANKS

Anda mungkin juga menyukai