Anda di halaman 1dari 16

Teknologi komunikasi digital adalah teknologi yang berbasis sinyal elektrik komputer, sinyalnya bersifat

terputus-putus dan menggunakan sistem bilangan biner. Bilangan biner akan membentuk kode-kode
(kode digital) yang merepresentasikan suatu informasi tertentu. Kode digital tersebut nantinya akan
mampu dimanpulasi oleh komputer. Contohnya gambar kamera video yang telah diubah menjadi
bentuk digital dalam bentuk pixel.

A. Perbedaan Antara Teknologi Digital dan Teknologi Analog

Teknologi digital pada dasarnya hanyalah sistem menghitung sangat cepat yang memproses semua
bentuk informasi sebagai nilai-nilai numerik. Sedangkan Teknologi analog pada dasarnya hanyalah alat
yang sederhana dengan program yang tertentu. Misalnya komputer analog yang pada dasarnya adalah
alat ukur, biasanya dipasang dalam mesin-mesin untuk memberikan sebuah informasi dan kendali
otomatis. Namun komputer analog mempunyai kelemahan yaitu mereka tidak dapat mengukur cukup
teliti.

B. Perkembangan Teknologi Digital

1. Perkembangan Komputer

Pengolahan data dengan menggunakan komputer dikenal dengan nama Pengolahan Data Elektronik
(PDE) atau Elektronik Data Processing (EDP). Pengolahan data adalah manipulasi dari data kedalam
bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti berupa informasi dengan menggunakan suatu alat
elektronik, yaitu komputer. Tahun 1940 komputer elektrik yang menerapkan sistem aljabar Boolean
ditemukan. Pada dekade 1980-an, komputer sudah biasa bagi masyarakat umum negara maju dan
jutaan orang membeli komputer untuk dipakai di rumah.

2. Lahirnya World Wide Web (WWW)

Sejarah Web bermula di European Laboratory for Particle Physics (CERN) di kota Geneva. CERN
merupakan organisasi yang didirikan oleh 18 negara di Eropa. Bulan Maret 1989, Tim Berners Lee dan
peneliti lainnya dari CERN mengusulkan suatu protokol sistem distribusi informasi di internet yang
memungkinkan para anggotanya yang tersebar di seluruh dunia saling membagi informasi dan bahkan
untuk menampilkan informasi tersebut dalam bentuk grafik.

Web Browser pertama dibuat dengan berbasiskan pada teks. Pada 1990, Berners-Lee, kembali
menghidupkan idenya dengan menggunakan mesin yang sangat canggih, komputer NeXT buatan Steve
Jobs. Selama beberapa bulan, Berners-Lee menulis sejenis perangkat penjelajah internet. Ia juga
membuat beberapa halaman web yang bisa diakses.
3. Situs Jejaring Sosial

Situs Jejaring Sosial merupakan sebuah web berbasis pelayanan yang memungkinkan penggunanya
untuk membuat profil, melihat list pengguna yang tersedia, serta mengundang atau menerima teman
untuk bergabung dalam situs tersebut. Bermula pada tahun 1997 dengan beberapa situs yang lahir
berbasiskan kepercayaan. Tauhn 200-an jejaring sosial mulai diminati serta tahun 2004 muncul situs
oertemanan bernama Friendster lalu berlanjut munculnya situs seperti Myspace, Facebook, Twitter dan
lain lain di tahun berikutnya.

C. Kelebihan dan Kekurangan Teknologi Digital


1. Kelebihan Teknologi Informasi Digital

a. Keutuhan data pada saat proses transmisi

Walaupun telah menempuh jarak yang cukup jauh, keutuhan data infomasi tetap terjaga. Sinyal digital
tersebut akan melalui serangkaian repeater station yang berfungsi untuk melindungi dan memperkuat
sinyal sepanjang jalur perjalanan transmisi. Gangguan berupa cuaca buruk dan noise tidak akan
mempengaruhi transmisi sinyal digital. Hal tersebut terjadi karena pada repeater station sinyal digital
akan mengalami regenerasi. Sinyal-sinyal yang rusak akan digantikan oleh sinyal baru.

b. Sistem komunikasi yang fleksibel

melalui teknologi Intergrated Service Digital Network (ISDN) atau dikenal dengan jaringan
telekomunikasi digital pelayanan terpadu, dapat menghantarkan berbagai informasi dalam sebuah
jaringan tunggal. Semua data dapat diakses dan dipindahkan dengan mudah melalui alat tertentu,
misalnya kabel data dan flashdisk.

c. Efisiensi biaya

Alat-alat pada teknologi digital juga lebih stabil, praktis, dan memiliki daya tahan yang lama dalam
pemakaiannya. Hal tersebut menyebabkan biaya pemeliharaan menjadi lebih sedikit. Hal ini karena
adanya teknologi intergrated circuit (IC) yang dikenal dengan sebutan chips. teknologi komputer yang
sebelumnya harus menggunakan mesin dan komponen yang berukuran besar, beat, dan tidak praktis
dapat digantikan tugasnya oleh chips tersebut.

2. Kekurangan Teknologi Informasi Digital

a. Kesalahan pada saat digitalisasi

Konsep informasi yang ada pada dunia nyata akan melewati digitalisasi. Konsep informasi tersebut akan
diubah menjadi sinyal. Digital dan sinyal digital merupakan rangkaian dari kode-kode tertentu. Hal ini
perlu dikhawatirkan jika konsep infomasi yang asli terdapat pada dunia nyata tersebut, maka tidak dapat
terepresentasikan dengan baik saat digitalisasi. Misalnnya warna, jika suatu waena belum terdapat
dalam sistem penyimpanan teknologi digital, maka akan dicari warna yang paling dekat dan mirip warna
tersebut sehingga warna yang tampil menjadi kurang akurat dan tidak mewakili warna aslinya.

b. Dominasi dunia oleh teknologi analog

untuk menikmati layanan teknologi digital kita harus menggunakan analog-digital converter (ADC) dan
digital-analog converter (DCA)

c. Investasi publik

Untuk menikmati layanan digital secara keseluruhan, maka harus dilakukan penggantian alat komunikasi
yang sebelumnya berbasis teknologi analog menjadi teknologi digital. Hal ini menyebabkan masyarakat
mengeluarkan biaya yang tidak sedikit terlebih teknologi ini masih tergolong teknologi baru. Hal terbeut
juga menyebabkan instrumen yang disediakan untuk masyarakat umum masih terbatas dan mahal
harganya.

D. Penyimpanan Data

Selain komputer, perangkat penyimpanan data pun turut berkembang. memori eksternal adalah
pernagkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan, dan penyimpanan data.

1. Harddisk

Harddisk merupakan media penyimpanan luar yang menggunakan disk/piringan. Harddisik paling
banyak digunakan sebagai media penyimpanan luar utama, untuk pemyimanan hasil install sistem
operasi, software aplikasi, penyimpanan data dan sebagainya.

Operasi data dilakukan dengan perputaran piringan harddisk. dar perputaran ini, dikenal satuan rotasi
piringan yang disebut RPM (Rotation Per Minute). Makin cepat perputaran, waktu akses semakin cepat,
namun makin nesar juga tekanan terhadap piringan sehingga makin besar panas yang dihasilkan.

2. Flash Drive

FLash drive merupakan teknologi pengembangan dari zip drive yang menggunakan teknologi flash.flash
ini berupa chip memori yang dapat menyimpan data dan dihubungkan dengan interface USB yang dalam
perkembangannya tekah mencapai versi USB 2.1. Komponen ini marak digunakan karena bentuknya
mini namun mampu menampung data dalam jumlah yang besar dengan harga terjangkau.
3. ZIP Drive

Perangkat ini terdiri atas floppy drive dan cartridge floppy khusus, yan mampu menampung sampai
hampir 100MB data.

4. Floppy Disk

Floppy Disk (Disk Drive) adalah alat untuk membaca disket sebagai tempat menulis dan menyimpan data
serta menjalankan sistem operasi dan aplikasi. Pada tahun 1990-an sampai dengan 2002 masih banyak
menggunakan disket sebagai media penyimpanan data dan menjalankan sistem operasi dan aplikasi.
Jenisnya terdiri dari 5.1/4 inci (ukuran besar) = 360-720 kb dan 3.1/5 inci (ukuran kecil) = 1,4 Mb. Sejak
tahun 2003 sampai sekarang, alat yang satu ini mulai tidak digunakan lagi, karena kebanyakan orang
lebih suka menggunakan flashdisk atau CD/DVD bahkan eksternal harddisk dan memory card.

5. Compact Disc

adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data.
Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700MB atau 700 juta bita.

6. Digital Versatile Disc (DVD)

Digital Versatile Disc atau Digital Video Dis adalah media penyimpanan optik yang populer. Penggunaan
utamanya untuk menyimpan video dan data. Sesuai dengan namanya, ukuran fisik standarnya sama
dengan CD (Compact Disc), namun dengan kapasitas enam kali lipat dari CD.

Penyimpanan data digital saat ini telah memasuki era baru. Kini perkembangan tekbnologi telah
menawarkan media penyimpanan data secara online yang dikenal dengan nama cloud storage. Cloud
Storage adalah sebuah teknologi penyimpanan data digital yang memanfaatkan adanya server sebagai
media penyimpanan. kita dapat lebih mudah mengakses data digital hanya berbekal perangkat yang
telah dilengkapi akses internet.
Transmisi Data

1. Sinyal Analog

Disebut dengan broadband, merupakan gelombang-gelombang elektronik yang bervariasi dan secara
kontinu ditransmisikan melalui beragam media tergantung frekuensinya. Sinyal analog merupakan sinyal
untuk menampilkan data analog.

Contoh data analog adalah suara, audio, dan video. Suara percakapan manusia ditemukan memiliki
frekuensi berkisar antara 100Hz - kHz dan rentang dinamis sekitar 25 dB.

2. Sinyal digital

Merupakan sinyal untuk menampilkan data digital.

1. Media Transmisi Data

Untuk melakukan transmisi data diperlukanlah suatu media seperti bus, kabel yang biasa terdapat pada
perangkat internal komputer.

a. Kabel (Wired)

Kabel atau wired yang biasa digunakan untuk melakukan proses transmisi data terdapat beberapa
macam yang di antaranya sebagai berikut

- Kabel pilin : UTP Wired atau yang biasa dikenal dengan Unshielded Twisted Pair, kabel ini biasa
digunakan untuk melakukan transmisi melalui jaringan computer seperti di kantor – kantor atau warnet
– warnet.

- Koaksial (coaxial cable) : Kabel ini terdiri atas dua macam konduktor yang dipisahkan dengan
menggunakan isolator.

- Serat optik : Kabel ini biasa disebut dengan (fiber optic), dimana kabel yang dapat mengirimkan
informasi dengan cara menghantarkan informasi/data menggunakan gelombang cahaya.

b. Nirkabel (Wireless)

Wi-fi atau yang dikenal dengan Wireless adalah media yang hanya bisa mentransmisikan data dan tidak
dijadikan untuk pemandu. Transmisi data yang terdapat pada jaringan ini biasanya dilakukan dengan
menggunakan sebuah alat bantu yang dikenal dengan antena atau transceiver.

- Radio
- Microwave

- Infra Merah (infrared)

2. Jalur Transmisi Data

Jalur ini mampu mengirimkan informasi dengan menggunakan peralatan yang lain.

a. Multicast : Suatu proses komunikasi terjadi melalui satu alat dengan alat lainnya. Misalnya adalah
server yang digunakan untuk mengakses internet. Server tersebut mampu melayani beberapa computer
yang terhubung dengan media dan dalam proses ini computer yang dihubungi mampu memberikan
respon balik terhadap server tersebut.

b. Broadcast : Proses dalam pengiriman data atau informasi dari satu alat ke alat-alat lainnya. Dalam
proses ini alat yang menerima informasi tidak bisa memberikan respon balik terhadap alat pengirim
data/informasi. Beberapa contohnya adalah pemancar radio, pemancar televisi, serta mengirim email
menggunakan mailing list.

c. Unicast : Merupakan kontak informasi yang terjadi pada suatu alat dengan satu alat yang lain.

3. Konfigurasi Jalur Transmisi Data

Konfigurasi dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:

a. Point to point : Peralatan saling terhubung antara satu peralatan dengan peralatan yang lain tanpa
terbagi

b. Point to multipoint : Disebut juga dengan access multipoint, yaitu satu alat/media dapat terhubung
dengan beberapa alat lainnya. Contoh proses tersebut adalah penyiaran televisi.

4. Arah Kanal Transmisi

Merupakan pipa yang menghubungkan dua unit alat untuk mengirimkan datanya.

Dengan adanya kanal transmisi memungkinkan kedua perangkat atau alat untuk terkoneksi/terhubung
untuk melakukan komunikasi baik satu arah maupun dua arah. Untuk menentukan arah transmisi dalam
kanal tersebut dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian, yaitu:

a. Simplex (one way transmission) : Hanya dapat melakukan komunikasi/transmisi satu arah saja seperti
pada pemancar televisi atau pemancar radio. Hal ini memungkinkan penerima data/informasi bersifat
pasif serta tak dapat memberikan respon balik terhadap pengirim informasi/data.

b. Half Duplex (either way transmission) : Dapat melakukan komunikasi/transmisi data dengan dua arah,
tetapi tidak dapat melakukan transmisi data secara bersamaan (harus bergantian).
c. Full Duplex (both way transmission) : Kedua alat yang terhubung dapat melakukan transmisi data
bersamaan. Contohnya adalah handphone dan telephone.

5. Mode Transmisi

Memungkinkan suatu alat dapat terhubung untuk melakukan komunikasi terhadap perangkat yang lain.
Misalnya, perangkat input yang masuk ke pemroses, dari pemroses ke storage, dari pemroses ke media
output. Media ini terdapat dua mode, yaitu pararel transmission dan serial transmission.

Pararel Transmission : Data dapat dikirimkan serentak menggunakan beberapa jalur sekaligus. Jalur yang
digunakan lebih dari satu media transmisi.

Serial Transmission : Hanya memiliki satu jalur yang nantinya data akan dikirmkan bergantian. Serial
Transmission terdiri dari 2 metode, yaitu synchronous transmission dan asynchronous transmission.

a. Synchronous transmission (STM) : Proses ini memiliki pengaturan yang sama yang didasarkan
terhadap pewaktuan dalam mengirimkan sinyal. Pewaktuan ini diatur oleh suatu denyut listrik secara
periodik yang disebut dengan clock atau timer.

b. Asynchronous transmission (ATM) : Biasanya digunakan untuk mengirimkan dan menerima data antar
dua alat. Data yang dikirimkan harus berisikan informasi tambahan yang mengijinkan kedua alat
menyetujui kapan pengiriman data dilakukan.

6. Kapasitas Kanal Transmisi (Bandwidth)

Merupakan kemampuan maksimum dari suaatu media/alat untuk menyalurkan informasi dalam satuan
waktu detik. Satuan yang digunakan adalah bit persecond (bps) atau Bit persecond (Bps). Bps
mengartikan jumlah informasi yang terkirim dari suatu titik ke titik lainnya.

a. Broadband Frekuensi : Jalur lebar yang mampu memindahkan lebih banyak data dan lebih tinggi
dibandingkan dengan frekuensi yang lebih sempit (narrowband). Contohnya adalah sinyal televisi,
televisi kabel, SONET, dan lain – lain.

b. Wideband : Merupakan pita dengan saluran lebar dengan kemampuan lebih besar bila dibandingkan
dengan narrowband. Contohnya adalah:

- Pemancar layanan TV secara broadcast, menggunakan 6 MHz pada setiap saluran.

- Cable TV (CATV) atau TV Kabel dan Televisi pada 700 MHz.

- ATM memiliki kemampuan transfer hingga 13,22 Gbps. Memiliki kemampuan untuk melakukan
transfer data, video, dan suara.
- SONET memiliki kemampuan transfer hingga 13,22 Gbps melalui layanan media fiber optic multiplexing
berkecepatan tinggi.

- T-3 pada 44,7 Mbps yang ekuivalen dengan rangkaian 28 T-1 melalui serat optik atau mikro digital.

TEKNOLOGI DIGITAL

Kompetensi Dasar :

3.11 Memahami transmisi dan penyimpanan data dalam bentuk digital dan penerapannya dalam
teknologi informasi dan komunikasi.

1. PENGERTIAN TEKNOLOGI DIGITAL

Teknologi digital adalah suatu alat yang tidak lagi menggunakan tenaga manusia secara manual, tetapi
cenderung pada sistem pengoperasian yang otomatis dengan sistem komputerisasi atau format yang
dapat dibaca oleh komputer. Teknologi digital pada dasarnya hanyalah sistem penghitung yang sangat
cepat yang memproses semua bentuk-bentuk informasi sebagai nilai-nilai numeris.

Digital disini adalah suatu sistem digital yang merupakan bentuk perkembangan dari sistem analog.
Sebuah sistem digital menggunakan urutan angka untuk mewakili informasi, dan tidak seperti sinyal
analog, sinyal digital bersifat noncontinuous. Secara garis besar, sistem digital memiliki kode dalam
bentuk binary, yang besar atau kecil nilainya diukur oleh jumlah bit, atau yang disebut juga dengan
bandwidht, karena jumlahnya (bit) akan berpengaruh pada akurasi daripada sistem yang berbasis digital.
Contoh teknologi berbasis digital seperti MP3 Player, DVD Player, Kamera Digital dan Internet.

2. SEJARAH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DIGITAL

Perkembangan teknologi digital secara nyata memberikan sumbangan terhadap eksistensi teknologi
informasi dan komunikasi saat ini. Teknologi digital pada mulanya terlahir dari perubahan teknologi
mekanik dan teknologi anolog yang kemudian berevolusi menjadi teknologi digital. Sejarah penemuan
teknologi komunikasi pertama dipelopori oleh Alexander Graham bell yang menemukan telepon pada
tahun 1875. Temuan ini kemudian ditindaklanjuti dengan penggelaran jaringan komunikasi dengan
kabel yang melilit seluruh daratan Amerika, bahkan kemudian diikuti pemasangan kabel komunikasi
trans-atlantik. Inilah infrastruktur masif pertama yang dibangun manusia untuk komunikasi global.
Setelah itu, teknologi yang mendasar kembali ditemukan pda tahun 1980 dan menjadi ekonomis untuk
diadopsi secara luas setelah penemuan PC (Personal Computer). Memasuki abad ke-20, tepatnya antara
tahun 1910-1920, terealisasi transmisi suara tanpa kabel melalui siaran radio AM yang pertama.
Komunikasi suara tanpa kabel segera berkembang pesat, dan kemudian bahkan diikuti pula oleh
transmisi audio-visual tanpa kabel, yang berwujud siaran televisi pada tahun 1940-an. Komputer
elektronik pertama beroperasi pada tahun 1943, yang kemudian diikuti oleh tahapan miniaturisasi
komponen elektronik melalui penemuan transistor pada tahun 1947, dan rangkaian terpadu (integrated
electronics) pada tahun 1957.

Perkembangan teknologi elektronika mendapatkan momen emasnya pada era perang dingin.
Persaingan IPTEK antara blok barat (Amerika Serikat) dan blok timur (Uni Sovyet) justru menjadi pemicu
perkembangan teknologi elektronika lewat upaya miniaturisasi rangkaian elektronik untuk pengendali
pesawat ruang angkasa maupun mesin-mesin perang. Melalui penciptaan rangkaian terpadu pada
komponen elektronik yang pada puncaknya berhasil melahirkan microprosesor. Microprosesor inilah
yang menjadi “otak” perangkat keras komputer, dan terus berevolusi sampai saat ini.

Di lain pihak, perangkat telekomunikasi berkembang pesat saat mulai diimplementasikannya teknologi
digital menggantikan teknologi analog. Digitalisasi perangkat telekomunikasi kemudian berkonvergensi
dengan perangkat komputer yang dari awal merupakan perangkat yang mengadopsi teknologi digital.
Produk hasil konvergensi inilah yang saat ini muncul dalam bentuk telepon seluler (phone-cell).
Konvergensi telkomunikasi, komputasi dan multimedia terjadi melalui implementasi teknologi digital
yang menciptakan mesin-mesin yang mengganti (atau setidaknya meningkatkan kemampuan) otak
manusia.

Semua teknologi komunikasi berawal dari teknologi analog yang penggunaannya dengan program-
program yang sederhana bahkan ada yang sampai menggunakan tenaga manusia. Informasi yang dikirim
melalui teknologi analog berupa gelombang elektromagnetik yang bersifat cariabel yang berkelanjutan.
Kemudian komputer atau PC adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan akurat
serta pengoperasiannya secara otamatis menyimpan dan menerima data input, memprosesnya dan
menghasilkan output dibawah pengawasan suatu langkah instruksi-instruksi program yang tersimpan di
memori. Pengolahan data menggunakan komputer dikenal dengan nama pengolahan data elektronik
(PDE) atau Electronic Data Processing (EDP). Komputer sering digunakan untuk mengerjakan sesuatu
yang rumit menjadi lebih mudah dan cepat, bahkan komputer juga bisa digunakan sebagai sarana
hiburan pribadi dengan bermain game yang banyak terdapat pada komputer. Hingga sekarang banyak
teknologi yang telah diperbaharui yang dapat mempermudah pekerjaan manusia serta kecepatan dalam
mengolah atau memproses informasi sangatlah cepat, kapasitas memori yang besar dapat
mempermudah kita untuk menyimpan data yang banyak serta membantu ingatan kita yang terbatas.
Telah banyak teknologi yang melakukan transisi dari analog ke digital, berikut contoh-contoh teknologi
yang melakukan transisi dari analog ke digital:

1. Kamera film yang berevolusi menjadi kamera digital

Kamera film sifatnya masih analog karena pemrosesan dalam mencetak gambar masih manual. Sebelum
menggunakan kamera film terlebih dahulu mencuci roll film menggunakan cairan kimia di ruangan
kedap cahaya. Sebaliknya pada kamera digital tidak perlu mencucinya karena kamera digital
menggunakan memori yang sangat memudahkan kita untuk mencetaknya.

2. Jam analog yang berevolusi menjadi jam digital

Mesin pada jam analog lebih rumit daripada jam digital. Display jam analog menggunakan jarum detik,
menit dan jam. Sedangkan pada jam digital hanya menampilkan angka waktu yang detail.

3. Termometer air raksa yang berevolusi termometer digital

Perbedaanya terdapat pada isi dari termometer tersebut. Namun pada termometer digital pengukuran
suhu akan terlihat lebih detail daripada menggunakan termometer air raksa.

4. Mesin tik berevolusi menjadi laptop

Mesin tik merupakan suatu alat ketik yang sangat sederhana, namun sekarang mesin tik sudah
tergantikan dengan komputer atau laptop dengan banyak kelebihannya selain hanya mengetik.

Dari beberapa contoh di atas, masih banyak lagi terdapat teknologi-teknologi yang melakukan transisi.
Dan revolusi teknologi digital ini merubah cara pandang seseorang dalam menjalani kehidupan yang
serba canggih sekarang ini Sebuah teknologi yang membuat perubahan besar kepada seluruh dunia, dari
mulai membantu mempermudah segala urusan manusia.
3. PENYIMPANAN DATA

3.1 Sejarah Penyimpanan data (Digital Storage)

Perangkat penyimpanan data atau disebut juga sebagai digital storage, pada mulanya tidak sepraktis
pada zaman sekarang. Jika sekarang perangkat penyimpanan data sudah menggunakan teknologi SSD
atau Cloud, namun pada tahun 1800an hanya menggunakan Punch Card sebagai pengganti memory
card komputer.

Bentuk punch card sendiri mirip seperti kartu yang memiliki pola titik di atasnya. Apabila punch card
dimasukan ke dalam sebuah mesin pembaca punch card, maka komputer tersebut akan mengeksekusi
proses yang terdapat dalam pola kartu tersebut.

Gambar 1.2 Punch Card

Perkembangan digital storage selanjutnya dimulai pada tahun 1940 yaitu william tube yang hanya
memiliki kapasitas memori sebesar 0,0625 Kilobyte saja. dalam waktu lebih dari 50 tahun sejak pertama
kali william tube ini diperkenalkan, perkembangan digital storage semakin pesat. Kemunculan digital
storage berikutnya pada tahun 1950s yaitu drum memory yang memiliki kapasitas sebesar 10 Kilobyte.
Kemudian pada tahun 1951 ada uniservo dengan kapasitas 128 bils per inch. Pada tahun 1956 ada IBM
350 dengan kapasitas 4,4 MB. Pada tahun 1972 terdapat Cassete Tape dengan kapasitas 660KB.
Berlanjut pada tahun 1976 ditemukannya Disket atau Floppy dengan kapasitas 1,2 MB. Pada tahun 1980
ditemukannya IBM 3380 dengan kapasitas 2,52 GB, dan ST 506 dengan kapasitas 5 MB. Pada tahun 1987
ada DAT dengan kapasitas 1,3 GB. Beranjak pada tahun 1990 ditemukan CD-R dengan kapasitas 700 MB.
Pada tahun 1993 ada MiniDisc MD Data dengan kapasitas 140 MB. Pada tahun 1994 diperkenalnya Zip
dengan kapasitas 100 MB. Kemudian ada Seagate Barracuda pada tahun 1996 dengan kapasitas 2,5 GB.
1999 diperkenalkan IBM 170 Microdrive. Pada tahun 2000 diperkenalkan IBM DiskOnKey dengan
kapasitas 8MB, dan SD card yang biasa sekarang kita gunakan bisa mencapai 32 MB. Untuk perangkat
penyimpanan modern saat ini ada SSD (Solid State Drive) yang diperkenalkan pada tahun 2008 dengan
kapasitas 64 GB. Kemudian perangkat penyimpanan data saat ini yang kapasitasnya unlimited atau tak
terbatas adalah Cloud Storage.
Gambar 1.3 Cloud Storage ( perangkat penyimpanan data saat ini dengan kapasitas unlimited)

3.2 Macam-macam Penyimpanan Data

Modern ini, data merupakan suatu hal penting karena akses mobilitas yang sudah semakin tinggi
mengingat perkembangan jaman yang semakin maju. Karena semua informasi yang didapat semuanya
dalam bentuk paket-paket data. Data bisa dalam bentuk file, document, gambar, video, program atau
pun lainnya. Data bisa disimpan, dipindah, dan tentunya bisa dihapus.

Untuk menyimpan data menggunakan piranti atau perangkat atau media atau alat penyimpan data.
Terdapat dua macam memory (penyimpan data) yang digunakan di dalam sistem komputer :

1.

Main memory, dipergunakan untuk menyimpan instruksi dan data yang akan diproses dan hasil
pengolahan yang berada di dalam komputer atau terletak dalam motherboard.

Tipe dari teknologi memori adalah :

a. RAM ( Random Access Memory), digunakan sebagai penyimpan sementara program intruksi dan
data (bersifat volatile / data tersimpan jika ada daya listrik)

b. ROM (Read Only Memory) digunakan untuk menyimpan data tetap, hanya bisa dibaca saja.

c. CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor) untuk menyimpan data strat-up instructions.

d. Flash Memory, peralatan untuk menyimpan data digital.

2. Secondary storage, dipergunakan untuk menyimpan program dan data secara permanen yang
berada di luar komputer. Perangkat sekunder (Memori Cadangan/Secondary Storage) Disediakan untuk
menyimpan program dan file yang besar yakni program-program dan file yang tidak sedang dioperasikan
saat itu, namun akan ditransfer ke penyimpan utama ketika diperlukan.

a. Unit Disk Magnetik – disk magnetic

b. Unit disket magnetis – disket magnetis ( Floppy Disk )

c. Unit Disk optik – disk optic


Dalam banyak kasus informasi yang telah diproses disimpan dalam format yang terbaca oleh mesin,
sehingga mungkin saja diakses pada suatu waktu. Informasi tersebut biasanya disimpan dalam sebuah
media penyimpanan magnetik ataupun optik.

1. Harddisk

Harddisk memiliki prinsip kerja yang sama dengan Floppy Disk dan juga memiliki fungsi sebagai
penyimpan data. Yang membedakan antara Harddisk dan Floppy Disk adalah bentuk fisik dan kapasitas
penyimpanan data serta kecepatan aksesnya. Sesuai dengan namanya (Hard yang berarti keras), media
penyimpanan data dalam harddisk menggunakan media logam dan dapat terdiri dari beberapa plat
sehingga mampu menyimpan data yang lebih banyak.

Tabel berikut kapasitas penyimpanan harddisk.

2. Magnetic tape

Suatu media perekam terdiri dari tape yang tipis dengan lapisan bahan magnetis yang bagus, digunakan
untuk merekam data analog atau data digital. Data disimpan dalam frame. Frame dikelompokkan ke
dalam blok atau record terpisah. Magnetic tape adalah suatu media akses serial, serupa untuk kaset
audio, dan juga data (seperti nyanyian pada tape musik) tidak bisa ditempatkan dengan cepat.

3. Floppy Disk

Floppy disk yang menjadi standar pemakaian terdiri dari 2 ukuran yaitu ukuran 5,25 inci dan 3,50 inci
yang masing-masing ukuran memiliki 2 tipe kapasitas yaitu kapasitas Double Density (DD) dan High
Density (HD). Disket diputar pada kecepatan 300 (double density) atau 360 rpm (high density). Sewaktu
disk berputar, head dapat bergerak keluar atau ke dalam sekitar 1 inci, menulis sekitar 40 atau 80 track.
Head merekam dengan menggunakan metoda tunnel erasure, yaitu track akan diisi dan sisi track yang
bersebelahan akan dihapus untuk mencegah pencampuran.

4. Optical Disk
Mulai tahun 1983 sistem penyimpanan data optical disk mulai diperkenalkan dengan diluncurkannya
Digital Audio Compatc Disk. Setelah itu mulai berkembanglah teknologi penyimpanan pada optical disk
ini. Baik CD-Audio maupun CD-ROM memakai teknologi yang sama, yaitu sama terbuat dari resin
(polycarbonate), dan dilapisi oleh permukaan yang sangat reflektif seperti alumunium. Informasi
direkam secara digital sebagai lubang-lubang mikroskopik pada permukaan yang reflektif. Proses ini
dilakukan dengan menggunakan laser yang berintensitas tinggi. Permukaan yang berlubang mikroskopik
ini kemudian dilapisi oleh lapisan bening. Informasi dibaca dengan menggunakan laser berintensitas
rendah yang menyinari lapisan bening tersebut sementara motor memutar disk. Intensitas laser
tersebut berubah setelah mengenai lubang-lubang tersebut kemudian terefleksikan dan dideteksi oleh
fotosensor, yang kemudian dikonversikan menjadi data digital.

5. DVD-ROM

DVD-ROM (digital versatile disc-ROM atau digital video disc-ROM) adalah disk yang berkapasitas tinggi
mampu menyimpan 4.7 GB sampai 17 GB, harus mempunyai drive DVDROM atau DVD player untuk
membaca DVD-ROM dan menyimpan basisdata, musik, perangkat lunak kompleks, dan gambar hidup.

6. Flashdisk

Flashdisk adalah media penyimpanan yang sangat populer di kalangan masyarakat saat ini selain praktis
dan mudah digunakan flasdisk dapat menampung data yang cukup besar dari 512 MB, 1 GB, 2 GB, 4 GB,
8 GB, 16 GB, dan sampai sekarang masih terus berkembang. Flashdisk sering disebut sebagai USB Drive,
Pen Drive, Pocket Drive, atau microdisk adalah alat penyimpan data/file yang berupa NAND. Di dalam
perangkat ini, tertanam controller dan memori penyimpan data yang bersifat non – volatile alias tidak
akan hilang meskipun tidak terdapat daya listrik. Komponen flashdisk lebih sederhana dan relative lebih
sedikit dibandingkan dengan hardisk . Hal ini disebabkan karena flashdisk tidak memerlukan piringan,
motor, atau part lain yang berkerja secara mekanik.

Cara kerja flashdisk:

1) Konektor berfungsi untuk menghubungkan peripheral yang terdapat dalam flash disk ke port USB
untuk kemudian di akses oleh SO.

2) Pengontrol penyimpanan memory berfungsi mengontrol dan menyediakan penghubung ke alat


Flash disk yang bertugas menjaga kesetabilan perangkat. Pengontrol berisi suatu RISC mikro prosesor
berukuran kecil dan hampir sama pada RAM.

3) Lalu Point test ini berkerja selama perangkat mengecek dan mengirimkan kode ke microprocessor

4) Setelah kita membuat suatu file dan menyimpannya di flash disk maka bagian ini adalah tempat
menyimpan datanya, biasanya juga digunakan di dalam kamera digital.

5) Perangkat ini menghasilkan 12 MHZ sinyal dari perangkat utama dan mengendalikan keluaran data
perangkat sampai sebuah tahap penguncian..
6) Lampu indikator berfungsi untuk menandai adanya transfer data atau adanya data yang dibaca dan
data yang ditulis.

7) Menandai apakah perangkat ada di dalam mode “write protection” atau tidak.

8) Ruang kosong disediakan untuk tambahan satu flash memory, dan dapat digunakan untuk
menyimpan data lebih banyak lagi sesuai dengan kebutuhan.

4. TRANSMISI DATA

4.1 Media Transmisi

Transmisi data merupakan proses pengiriman data dari sumber data ke penerima data melalui media
pengiriman tertentu. Data transmisi melewati transmitter (pemancar) dan receiver (penerima) melalui
media transmisi, yang menurut medium perambatannya dibagi menjadi dua, yaitu :

1. Media yang dituntun (guided media), gelombang – gelombang dituntun melewati jalur fisik, contoh :
twisted pair, kabel koaksial dan fiber optik.

a. Kabel Twisted Pair

· Deskripsi Secara Fisik

Terdiri dari dua isolasi kawat tembaga yang diatur dalam suatu spiral yang terlindungi. Susunan ini
membantu meminimkan interferensi antar kabel.

· Penggunaan

Dipakai pada sistem telepon dan untuk komunikasi jarak jauh dengan data rate 4 Mbps atau lebih.

· Karakteristik Transmisi

Untuk sinyal analog, diperlukan amplifier setiap 5 sampai 6 km sedangkan untuk sinyal digital diperlukan
repeater setiap 2 sampai 3 km. Bila dibandingkan media lain, maka terdapat keterbatasan dalam jarak,
bandwidth, dan data rate. Selain itu, media ini mudah terkena interferensi dan noise.

b. Kabel Koaksial

· Deskripsi Secara Fisik

Terdiri dari konduktor silinder rongga luar yang mengelilingi suatu kawat konduktor tunggal. Kedua
konduktor dipisahkan oleh bahan isolasi.

· Penggunaan
Dipakai dalam : transmisi telephone dan televisi jarak jauh, television distribution (TV kabel), local area
networks, dan short-run system links.

· Karakteristik Transmisi

o Tidak mudah terkena noise bila dibandingan dengan twisted pair sehingga dapat digunakan secara
efektif pada frekuensi-frekuensi tinggi dan data rate yang tinggi.

o Untuk transmisi analog yang jauh, dibutuhkan amplifier setiap beberapa kilometer sedangkan untuk
transmisi digital, diperlukan repeater setiap kilometer.

c. Fiber Optic

· Deskripsi Secara Fisik

Suatu medium fleksibel tipis yang mampu menghantarkan sinar dengan menggunakan prinsip
pemantulan sempurna. Berbagai kaca dan plastik dipakai untuk membuatnya.

· Karakteristik

o Karakteristik fiber optik yang membedakannya dari twisted pair dan kabel koaksial:

- Bandwidth yang lebih besar : data rate sebesar 2 Gbps dengan jarak 10 kilometer dapat dicapai

- Ukuran yang lebih kecil dan berat yang lebih ringan

- Attenuation yang lebih rendah

- Isolasi terhadap elektromagnetik : sehingga tidak mudah terkena interferensi dari


elektromagnetik eksternal

- Jarak antar repeater yang lebih jauh. Sistim transmisi fiber optik di Jerman dapat mencapai data
rate 5 Gbps dengan jarak 111 km tanpa repeater.

o Range frekuensi antara 1014sampai 1015 Hz yang meliputi spektrum yang tampak dan bagian dari
spektrum infrared.

2. Media yang tidak dituntun (unguided media), menyediakan suatu device untuk mentransmisi
gelombang elektromagnetik tetapi tanpa menuntunnya, contoh : penyebaran melalui udara, hampa
udara, dan air laut. Wireless atau Wi-fi adalah media transmisi unguided, media ini hanya bisa
mentransmisikan data dan tidak dijadikan untuk pemandu. Transmisi data yang terdapat pada jaringan
ini biasanya dilakukan dengan menggunakan sebuah alat bantu yang dikenal dengan antenna atau
transceiver.

Anda mungkin juga menyukai