Anda di halaman 1dari 13

1

PROSES REDUPLIKASI DALAM PERCAKAPAN YANG


TERJADI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI PADA
BAHASA DAERAH BUGIS BONE

DESAIN PENELITIAN


PRODI. BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


Oleh

JEMI MUHAMMAD
511100076





FAKULTAS BAHASA DAN SENI
INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
PONTIANAK
2014


2

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis haturkan kehadirat Allah Swt, karena berkat rahmat
dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan desain penelitianini yang
berjudul Proses PengulanganatauReduplikasi Dalam Percakapan Yang Terjadi
Dalam Kehidupan Sehari-hari Pada Bahasa Daerah Bugis Bone.
Dalam Penulisan desain penelitian ini, penulis banyak mendapat bantuan,
bimbingan dan motivasi baik secara langsung maupun tidak langsung dari
berbagai pihak. Desain penelitian ini di tulis sebagai syarat untuk menyelesaikan
jenjang perguruan tinggi di IKIP PGRI Pontianak.Untuk itu pada kesempatan ini
penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada .
1. Adisti Primi Ulan,M.Pd, selaku pembimbing utama yang telah membimbing,
arahan dan memotivasi selama penulisandesain penelitian ini.
2. IbuRiniAgustina, M.Pd, selaku pembimbing kedua yang telah membimbing,
arahan dan memotivasi selama penulisan desain penelitian ini.
3. Prof. Dr. H. Samion AR, M.Pd, selaku Ketua IKIP-PGRI Pontianak yang
telah memberikan kenyamanan dan memfasilitasi dalam proses perkuliahan.
4. IbuHerlina,M.Pd, selaku pembimbing pembantuyang telah membimbing,
arahan dan memotivasi selama penulisan desain penelitian ini.
5. Bapak Muhammad Lahir, M.Pd, selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia yang telah memberikan kemudahan dan
bimbingan selama perkuliahan sampaip ada pelaksanaan penentuan judul
skripsi.
3

6. Ibu Adisti PrimiWulan, M. Pd. Selaku Sekretaris Program Studi Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia yang telah memberikan kemudahan dan
bimbingan selama perkuliahan sampai pada pelaksanaan penentuan judul
skripsi.
7. Semua Dosen dan Stap Dosen IKIP-PGRI Pontianak yang telah rela
membimbing serta menyalurkan ilmu kepada penulis selama perkuliahan.
8. Kedua orang tua dan keluarga besar penulis yang tidak pernah henti-hentinya
memberikan kasih saying dan perhatian serta dukungan baik secara materi
maupun moral kepada penulis.
9. Tidak lupa juga kepada teman-teman seperjuangan yang selalu membantu dan
selalu memberikan motivasi serta kerelaan sikap kerja sama selama
menempuh pendidikan salam sukses buat kita semua.
Penulis menyadari dalam penyusunan desain penelitian ini masih terdapat
kekurangan dan kelemahan.Maka dari itu kritikdan saran dari berbagai pihak yang
bersifat membangun sangat penulis harapkan untuk kesempurnaan dalam
penyusunan desain penelitian ini.
Akhirnya, penulis berharap semoga desain penelitian ini dapat bermanfaat
bagi kita semua sehingga dapat menjadi pedoman bagi para pembaca dalam
menulis dikemudian hari.
Pontianak, Maret 2014

Penulis


4

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1
A. LatarBelakang ........................................................................ 1
B. RumusanMasalah ................................................................... 2
C. TujuanPenelitian .................................................................... 3
D. ManfaatPenelitian .................................................................. 3
E. RuangLingkupPenelitian ........................................................ 4
F. ProsedurPenelitian.................................................................. 4
1. MetodePenelitian ............................................................ 4
2. TempatPenelitian ............................................................ 5
3. ObjekdanSubjekPenelitian .............................................. 5
4. TeknikdanAlatPengumpulan Data .................................. 5
5. TeknikAnalisis Data ........................................................ 5

BAB II PROSES PENGULANGAN ATAU REDUPLIKASI DALAM
PERCAKAPAN YANG TERJADI DALAM KEHIDUPAN
SEHARI-HARI PADA BAHASA DAERAH
BUGIS BONE ............................................................................. 7
A. HakikatPengulanganatauReduplikasi 7
B. Pengertian Proses TerjadinyaPengulanganatauReduplikasi 7
C. JenisPengulanganatauReduplikasi 7

DAFTAR PUSTAKA 8











5

BAGIAN I
RENCANA PENELITIAN

A. Latar Belakang
Bahasa memiliki peran penting bagi kehidupan manusia, tidak hanya
dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga diperlukan untuk
menjalankan segala pemberitaan bahkan untuk menyampaikan pikiran,
pandangan dan perasaan.bidang-bidang seperti komunikasi ilmu pengetahuan,
umum, kedokteran, politik, pendidikan rupanya juga memerlukan peran
bahasa. Karena hanya dengan bahasa manusia mampu mengkomunikasikan
segala hal. Oleh karena itu, tidaklah berlebihan bila bahasa disebut sebagai
alat komunikasi terpenting bagi manusia, sehingga mempelajarinya dengan
lebih mendalam akan memudahkan dalam berkomunikasi dengan orang lain.
Akan tetapi bahasa bukan satu-satunya alat komunikasi manusia karena
juga dikenal alat komunikasi isyarat, aneka symbol, kode, bunyi, semua itu
akan bermakna setelah diterjemahkan kedalam bahasa manusia. Seperti yang
kita ketahui di Negara kita mempunyai beraneka ragam bahasa. Tanpa adanya
bahasa Indonesia tentu kita tidak akan memahami atau mengetahui bahasa
yang diucapkan oleh suatu daerah tertentu. Begitu halnya dengan bahasa
Bugis BoneKabupaten Kubu Raya, tidak semua orang bisa mengerti dengan
bahasa Bugis Bone.
Bahasa daerah Bugis Bone merupakan bahasa yang digunakan dalam
kehidupan sehari-hari oleh masyarakat sambas sebagai alat bekomunikasi dan
berinteraksi antara individu yang satu dengan individu lainnya sehingga
memudahkan masyarakat atau pengguna bahasa untuk berinteraksi dalam
berbagai ranah lingkungan.
Di dalam bahasa Indonesia sering kita temui poses reduplikasi atau
pengulangan, baik dalam percakapan sehari-hari atau didalam buku-buku dan
lainnya. Begitu pun halnya dengan bahasa daerah bugis bone, didalam sebuah
1
6

percakapan sering pengguna bahasa ketika sedang berinteraksi menggunakan
proses reduplikasi atau pengulangan. Hal ini dikarenakan adanya satuan-
satuan kata tertentu yang memang sudah terbentuk menurut kaidah yang telah
ditentukan.Oleh karena itu peneliti tertarik mengabil judul Proses
Pengulangan atau Reduplikasi Dalam Percakapan Yang Terjadi Dalam
Kehidupan Sehari-hari Pada Bahasa Daerah Bugis Bone.
Selain itu peneliti juga berasal dari daerah sambas sehingga
memudahkan peneliti melakukan penelitian tentang proses reduplikasi bahasa
daerah melayu sambas dan peneliti juga mengerti dan memahami bahasa
daerah melayu sambas itu sendiri. Akan tetapi untuk lebih menguatkan atau
membenarkan peneliti didalam melakukan penelitian ini, peneliti juga
melakuakan interaksi dengan salah satu nara sumber yang tak lain adalah
penduduk yang bermukim atau bertempat tinggal di daerah Kubu Raya.

B. Rumusan Masalah
Masalah umum dalam penelitian ini adalah Bagaimana Proses
Pengulangan atau Reduplikasi Dalam Percakapan Yang Terjadi Dalam
Kehidupan Sehari-hari Pada Bahasa Daerah Bugis Bone?
Adapun masalah khusus dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimanakahcara menentukan proses pengulangan atau reduplikasi
yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari pada bahasa daerah Bugis
Bone?
2. Bagaimana bentuk proses pengulangan atau reduplikasi yang terjadi
dalam kehidupan sehari-hari pada bahasa daerah Bugis Bone?



7

C. Tujuan Penelitian
Setiap penelitian mempunyai tujuan yang akan dicapai sesuai dengan
rumusan masalah penelitian, maka tujuan penelitian ini secara umum adalah
untuk mengetahui Proses Pengulangan atau Reduplikasi Dalam Percakapan
Yang Terjadi Dalam Kehidupan Sehari-hari Pada Bahasa Daerah Bugis
Bone
Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:
1. Cara menentukan proses pengulangan atau reduplikasi yang terjadi dalam
kehidupan sehari-hari pada bahasa daerah Bugis Bone
2. Bentuk proses pengulangan atau reduplikasi yang terjadi dalam
kehidupan sehari-hari pada bahasa daerah Bugis Bone?

D. Manfaat Penelitian
Setelah penelitian ini dilakukan penulis berharap hasil dari penelitian
ini dapat bermanfaat bagi beberapa pihak khususnya bagi penulis,baik
manfaat teoretis maupun manfaat praktis.
1. Manfaat Teoritis
Secara umum, penelitian ini memberikan sumbangan kepada dunia
kesastraan untuk lebih meningkatkan pengetahuan tentang sastra agar
sastra yang ada semakin berkembang sehingga tidak punah seiring
dengan perkembangan zaman.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Masyarakat
Dapat menjadi sumbangan pengetahuan tentang kesusatraan
terutama didalam bidang bahasa sehingga masyarakat mengetahui
tentang dunia sastra.
b. Bagi Penulis
Dapat bermanfaan sebagai dasar untuk melakukan penelitian
lebih lanjut tentang proses pengulangan atau reduplikasi dalam
8

percakapan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari pada bahasa
daerah Bugis Bone.
E. Ruang Lingkup Penelitian
Untuk mendapatkan batasan pembahasan yang jelas dalam penelitian
ini, diperlukan rumusan ruang lingkup penelitian yang terdiri dari variabel
penelitian dan definisi operasional.Akan tetapi didalam penelitian ini peneliti
tidak menggunakan variabel.Adapun ruang lingkup dalam penelitian ini
adalah definisi operasional.
Untuk tidak terjadinya kesalahan penafsiran terhadap istilah-istilah
yang digunakan dalam penelitian ini, maka diperlukan penjelasan istilah yang
dipakai dalam penelitian ini sebagai berikut :
a. Proses Pengulangan atau Reduplikasi
Proses pengulangan atau reduplikasi merupakan peristiwa
pembentukan kata dengan jalan mengulang bentuk dasar, baik seluruhnya
maupun sebagaian
b. Bahasa Daerah Bugis Bone
Bahasa daerah Bugis Bone merupakan bahasa yang digunakan oleh
masyarakat Kubu Raya sebagai alat berkomunikasi dan berinteraksi antara
yang satu dengan yang lainnya dan merupakan ciri khas bahasa Bugis
Bone.
F. Prosedur Penelitian
1. Metode Penelitian
Menurut Arikunto (2002:126), metode penelitian dalam
mengumpulkan data penelitiannya. Metode dalam penelitian ini adalah
menggunakan metode deskriptif.Metode deskriptif adalah suatu teknik
pemecahan masalah dalam penelitian dengan menggunakan cara-cara yang
didasarkan kepada realita aktual yang terjadi disaat penelitian dilakukan.
2. Bentuk Penelitian
Adapun bentuk penelitian dalam desain ini adalah penelitian kualitatif,
karena uraiannya bersifat deskriptif dalam bentuk kata-kata, peneliti
9

merupakan intrumen utama dalam pengumpulan data, proses sama
pentingnya dengan produk. Perhatian peneliti diarahkan pada pemahaman
bagaimana berlangsungnya suatu kejadian atau efek dari suatu tindakan.
Sejalan dengan pendapat di atas menurut Moleong ( dalam Esti
Ismawati, 2011:10) mendefinisikan:
Penelitian kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan
data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang
dan pelaku yang dapat diamati, pendekatan ini diarahkan pada lataran
individual secara holistic (utuh).Jadi tidak boleh mengisolasikan,
individu atau organisasi ke dalam variabel atau hipotesis tetapi perlu
memandangnya sebagai bagian dari suatu keutuhan.


3. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di desa Ambarawa Kecamatan Batu Ampar
Kabupaten Kubu Raya.Dikarenakan desa Sarang Burung Usrat
merupakan tempat tinggal atau asal peneliti dan peneliti juga merupakan
warga di desa Ambarawa tersebut.

4. Objek dan Subjek Penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah bahasa daerah Bugis Bone adapun
objeknya adalah nara sumber yaitu Bapak Mamaing Bolong yang berusia
80 tahun




5. Teknik dan Alat Pengumpulan Data
a. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti dalam
penelitian ini yaitu Teknik Wawancara.Wawancara (interview) adalah
10

sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh
informasi dari objek yang diwawancarai, (Esti Ismawati 2011 : 97).
Wawancara ini berpedoman pada pertanyaan fokus yang sudah
disiapkanoleh peneliti agar wawancara tidak menyimpang dari
permasalahan.Wawancaradilakukan pada salah satu penduduk yang
ada didesa Ambarawa.
b. Alat Pengumpulan Data
Alat pengumpulan data yang digunakan peneliti dalam penelitian
ini adalah lembar observas, yaitu panutan peneliti dalam melakukan
wawancara agar wawancara yang dilakukan tidak melenceng dari
permasalah yang ada.

6. Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis
data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan bahan-
bahan lain, sehingga dapat mudah dipahami, dan temuannya dapat
diinfomasikan kepada orang lain.Hasil observasi yang telah dilakukan
diolah dan dianalisis secara diskriptif yaitu menjelaskan tentang
permasalahan yang ada dan sekaligus menjawab dari rumusan masalah
yang ada dalam penelitian ini.





BAGIAN II
PROSES PENGULANGAN ATAU REDUPLIKASI DALAM
PERCAKAPAN YANG TERJADI DALAM KEHIDUPAN
SEHARI-HARI PADA BAHASA DAERAH
11

BUGIS BONE

A. Hakikat Pengulangan atau Reduplikasi
Reduplikasi adalah perulangan bentuk atas suatu bentuk dasar.Bentuk
baru sebagai hasil perulangan bentuk tersebut lazim disebut kata ulang.
Misalny pada kata:
Baji - baji bentuk dasarnya baik
Joka - joka bentuk dasarnya jalan
Pare - pare bentuk dasarnya kota
Kedo - kedo bentuk dasarnya gerak

B. Pengertian Proses Terjadinya Pengulangan atau Reduplikasi
Sebagaimana pada proses pembubuhan afiks, proses pengulangan ini pun
bertujuan membentuk kata. Apabila proses pembubuhan afiks merupakan
suatu peristiwa pembentukan kata dengan jalan membubuhkan afiks pada
bentuk dasar, maka proses pengulangan (reduplikasi) tidaklah demikian.
Proses pengulangan merupakan peristiwa pembentukan kata dengan jalan
mengulang bentuk dasar, baik seluruhnya maupun sebagian .

C. Jenis Pengulangan atau Reduplikasi
Jenis pengulangan ini didasarkan pada bagaimana bentuk dasar kata
ulang itu di ulang. Adapun jenis pengulangan adalah sebagai berikut:
1. Pengulangan Seluruhan
Pengulangan seluruhan adalah pengulangan bentuk dasar secara
keseluruhan misalnya:
Batu menjadi Batu-batu
Satuan menjadi Satuan-satuan
Pembangunan menjadi Pembangunan-pembangunan
2. Pengulangan Sebagian
Pengulangan Sebagaian merupakan pengulangan bentuk dasar secara
sebagaian tanpa perubahan fonem. Misalnya:
7
12

Memanggil menjadi memanggil-manggil
Menulis menjadi menulis-nulis
Membersihkan menjadi membersih-bersihkan

3. Pengulangan yang Ber disertai kombinasi dengan Pembubuhan Afiks
Merupakan pengulangan bentuk dasar disertai dengan penambahan
afiks secara bersama-sama atau serentak dan bersama-sama pula
mendukung satu arti. Misalnya:
Rumah menjadi rumah-rumahan
Kuda menjadi kuda-kudaan
Baik menjadi sebaik-baiknya

4. Pengulangan dengan Perubahan Fonem
Ialah pengulangan bentuk dasar dengan disertai perubahan fonem.
Misalnya:
Lauk pauk
Pontang panting
Bolak bali







13

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. ( 2006). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Hadari, Nawawi. (2007). Metode Penelitian Bidang Sosial.Yogyakarta: Gajah
Mada University Press

Main, Sufanti. (2010). Strategi Pengajaran Bahasa dan Sastra
Indonesia.Surakarta: Yuma Pustaka

Rohmadi, Muhammad, dkk. (2012). Morfologi Telaah Morfem dan
Kata.Surakarta: Yuma Pustaka

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung:
Alfabeta

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta

Syamsuddin, AR dan Vismaia S. Damaianti. (2009). Metode Penelitian
Pendidikan Bahasa.Bandung: Rosda


Yakub, Nasucha, dkk. (2012). Bahasa Indonesia Untuk Penulisan Karya
Ilmiah.Yogyakarta: Media Perkasa

Anda mungkin juga menyukai