c. Efisiensi biaya
Alat-alat pada teknologi digital juga lebih stabil, praktis, dan
memiliki daya tahan yang lama dalam pemakaiannya. Hal tersebut
menyebabkan biaya pemeliharaan menjadi lebih sedikit. Hal ini karena
adanya teknologi intergrated circuit (IC) yang dikenal dengan
sebutan chips. teknologi komputer yang sebelumnya harus menggunakan
mesin dan komponen yang berukuran besar, beat, dan tidak praktis
dapat digantikan tugasnya oleh chips tersebut.
c. Investasi publik
Untuk menikmati layanan digital secara keseluruhan, maka harus
dilakukan penggantian alat komunikasi yang sebelumnya berbasis
teknologi analog menjadi teknologi digital. Hal ini menyebabkan
masyarakat mengeluarkan biaya yang tidak sedikit terlebih teknologi
ini masih tergolong teknologi baru. Hal terbeut juga menyebabkan
instrumen yang disediakan untuk masyarakat umum masih terbatas dan
mahal harganya.
D. Penyimpanan Data
Selain komputer, perangkat penyimpanan data pun turut berkembang.
memori eksternal adalah pernagkat keras untuk melakukan operasi
penulisan, pembacaan, dan penyimpanan data.
1. Harddisk
Harddisk merupakan media penyimpanan luar yang menggunakan
disk/piringan. Harddisik paling banyak digunakan sebagai media
penyimpanan luar utama, untuk pemyimanan hasil install sistem
operasi, software aplikasi, penyimpanan data dan sebagainya.
Operasi data dilakukan dengan perputaran piringan harddisk. dar
perputaran ini, dikenal satuan rotasi piringan yang disebut RPM
(Rotation Per Minute). Makin cepat perputaran, waktu akses semakin
cepat, namun makin nesar juga tekanan terhadap piringan sehingga
makin besar panas yang dihasilkan.
2. Flash Drive
FLash drive merupakan teknologi pengembangan dari zip drive yang
menggunakan teknologi flash.flash ini berupa chip memori yang dapat
menyimpan data dan dihubungkan dengan interface USB yang dalam
perkembangannya tekah mencapai versi USB 2.1. Komponen ini marak
digunakan karena bentuknya mini namun mampu menampung data dalam
jumlah yang besar dengan harga terjangkau.
3. ZIP Drive
Perangkat ini terdiri atas floppy drive dan cartridge floppy khusus,
yan mampu menampung sampai hampir 100MB data.
4. Floppy Disk
Floppy Disk (Disk Drive) adalah alat untuk membaca disket sebagai
tempat menulis dan menyimpan data serta menjalankan sistem operasi
dan aplikasi. Pada tahun 1990-an sampai dengan 2002 masih banyak
menggunakan disket sebagai media penyimpanan data dan menjalankan
sistem operasi dan aplikasi. Jenisnya terdiri dari 5.1/4 inci
(ukuran besar) = 360-720 kb dan 3.1/5 inci (ukuran kecil) = 1,4 Mb.
Sejak tahun 2003 sampai sekarang, alat yang satu ini mulai tidak
digunakan lagi, karena kebanyakan orang lebih suka menggunakan
flashdisk atau CD/DVD bahkan eksternal harddisk dan memory card.
5. Compact Disc
adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical
disc) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan
saat ini bisa mencapai 700MB atau 700 juta bita.
Penyimpanan data digital saat ini telah memasuki era baru. Kini
perkembangan tekbnologi telah menawarkan media penyimpanan data
secara online yang dikenal dengan nama cloud storage. Cloud Storage
adalah sebuah teknologi penyimpanan data digital yang memanfaatkan
adanya server sebagai media penyimpanan. kita dapat lebih mudah
mengakses data digital hanya berbekal perangkat yang telah
dilengkapi akses internet.
Transmisi Data
1. Sinyal Analog
Disebut dengan broadband, merupakan gelombang-gelombang elektronik yang bervariasi dan sec
ara kontinu ditransmisikan melalui beragam media tergantung frekuensinya. Sinyal
analog merupakan sinyal untuk menampilkan data analog.
Contoh data analog adalah suara, audio, dan video. Suara percakapan
manusia ditemukan memiliki frekuensi berkisar antara 100Hz -
kHz dan rentang dinamis sekitar 25 dB.
2. Sinyal digital
Merupakan sinyal untuk menampilkan data digital.
1. Media Transmisi Data
Untuk melakukan transmisi data diperlukanlah suatu media
seperti bus, kabel yang biasa terdapat pada perangkat internal komputer.
a. Kabel (Wired)
Kabel atau wired yang biasa digunakan untuk melakukan
proses transmisi data terdapat beberapa macam yang di antaranya sebagai berikut
- Kabel pilin : UTP Wired atau yang biasa dikenal denganUnshielded Twisted Pair, kabel ini b
iasa digunakan untuk melakukan transmisi melalui jaringan computer
seperti di kantor – kantor atau warnet – warnet.
- Koaksial (coaxial cable) : Kabel ini terdiri atas dua
macam konduktor yang dipisahkan dengan menggunakan isolator.
- Serat optik : Kabel ini biasa disebut dengan (fiber
optic), dimana kabel yang dapat mengirimkan informasi
dengan cara menghantarkan informasi/data menggunakan gelombang cahaya.
b. Nirkabel (Wireless)
Wi-fi atau yang dikenal dengan Wireless adalah media yang
hanya bisa mentransmisikan data dan tidak dijadikan untuk pemandu. T
ransmisi data yang terdapat pada jaringan ini
biasanya dilakukan dengan menggunakan sebuah alat bantu
yang dikenal dengan antena atau transceiver.
- Radio
- Microwave
- Infra Merah (infrared)
2. Jalur Transmisi Data
Jalur ini mampu mengirimkan informasi dengan menggunakan peralatan yang lain.
a. Multicast : Suatu proses komunikasi terjadi melalui satu alat dengan alat lainnya. Misalnya adala
h server yang digunakan untuk mengakses internet. Server tersebut mampu
melayani beberapa computer yang terhubung dengan media dan
dalam proses ini computer yang dihubungi mampu memberikan respon balik terhadap server ters
ebut.
b. Broadcast : Proses dalam pengiriman data atau informasi dari satu alat ke alat-
alat lainnya. Dalam proses ini alat yang menerima
informasi tidak bisa memberikan respon balik terhadap alat
pengirim data/informasi. Beberapa contohnya adalah
pemancar radio, pemancar televisi, serta mengirim email menggunakan mailing list.
c. Unicast : Merupakan kontak informasi yang terjadi pada suatu alat dengan satu alat yang lain.
3. Konfigurasi Jalur Transmisi Data
Konfigurasi dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:
a. Point to point : Peralatan saling terhubung antara satu
peralatan dengan peralatan yang lain tanpa terbagi
b. Point to multipoint : Disebut juga dengan access
multipoint, yaitu satu alat/media dapat terhubung dengan
beberapa alat lainnya. Contoh proses tersebut adalah penyiaran televisi.
4. Arah Kanal Transmisi
Merupakan pipa yang menghubungkan dua unit alat untuk mengirimkan datanya.
Dengan adanya kanal transmisi memungkinkan kedua perangkat
atau alat untuk terkoneksi/terhubung untuk melakukan
komunikasi baik satu arah maupun dua arah. Untuk menentukan arah transmisi dalam kanal tersebu
t dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian, yaitu:
a. Simplex (one way transmission) : Hanya dapat melakukan
komunikasi/transmisi satu arah saja seperti pada pemancar televisi atau pemancar radio. Hal ini
memungkinkan penerima data/informasi bersifat pasif
serta tak dapat memberikan respon balik terhadap pengirim informasi/data.
b. Half Duplex (either way transmission) : Dapat melakukan
komunikasi/transmisi data dengan dua arah, tetapi tidak
dapat melakukan transmisi data secara bersamaan (harus bergantian).
c. Full Duplex (both way transmission) : Kedua alat yang
terhubung dapat melakukan transmisi data bersamaan.
Contohnya adalah handphone dan telephone.
5. Mode Transmisi
Memungkinkan suatu alat dapat terhubung untuk melakukan
komunikasi terhadap perangkat yang lain. Misalnya,
perangkat input yang masuk ke pemroses, dari pemroses
ke storage, dari pemroses ke media output. Media ini
terdapat dua mode, yaitu pararel transmission dan serial transmission.
Pararel Transmission : Data dapat dikirimkan serentak
menggunakan beberapa jalur sekaligus. Jalur yang digunakan lebih dari satu media transmisi.
Serial Transmission : Hanya memiliki satu jalur yang
nantinya data akan dikirmkan bergantian.
Serial Transmission terdiri dari 2 metode, yaitu synchronous
transmission dan asynchronous transmission.
a. Synchronous transmission (STM) : Proses ini memiliki
pengaturan yang sama yang didasarkan terhadap pewaktuan
dalam mengirimkan sinyal. Pewaktuan ini diatur oleh suatu denyut listrik secara periodik yang diseb
ut dengan clock atau timer.
b. Asynchronous transmission (ATM) : Biasanya digunakan
untuk mengirimkan dan menerima data antar dua alat. Data
yang dikirimkan harus berisikan informasi tambahan yang
mengijinkan kedua alat menyetujui kapan pengiriman data dilakukan.
6. Kapasitas Kanal Transmisi (Bandwidth)
Merupakan kemampuan maksimum dari suaatu media/alat untuk menyalurkan informasi dalam sat
uan waktu detik. Satuan yang digunakan adalah bit persecond (bps) atau Bit
persecond (Bps). Bps mengartikan jumlah informasi yang terkirim dari suatu titik ke titik lainnya.
a. Broadband Frekuensi : Jalur lebar yang mampu memindahkan lebih banyak data dan lebih tin
ggi dibandingkan dengan frekuensi yang lebih sempit (narrowband). Contohnya adalah
sinyal televisi, televisi kabel, SONET, dan lain – lain.
b. Wideband : Merupakan pita dengan saluran lebar dengan
kemampuan lebih besar bila dibandingkan dengan narrowband. Contohnya adalah:
- Pemancar layanan TV secara broadcast, menggunakan 6 MHz pada setiap saluran.
- Cable TV (CATV) atau TV Kabel dan Televisi pada 700 MHz.
- ATM memiliki kemampuan transfer hingga 13,22 Gbps.
Memiliki kemampuan untuk melakukan transfer data, video, dan suara.
- SONET memiliki kemampuan transfer hingga 13,22 Gbps
melalui layanan media fiber optic multiplexing berkecepatan tinggi.