Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa berkat limpahan karunianya
penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah berjudul “Teknologi Digital”. Makalah ini
penulis susun berdasarkan data dari berbagai sumber yang penulis dapatkan dan penulis mencoba
menyusun data-data itu hingga menjadi sebuah karya tulis ilmiah sederhana yang berbentuk
makalah.

Selama proses pembuatan makalah ini, banyak hal yang penulis dapatkan, termasuk ilmu
pengetahuan baru , tepatnya mengenal lebih dalam tentang salah satu dari berbagai macam
materi yaitu tentang “Teknologi Digital”.

Semoga dengan tersusunnya makalah ini bisa menjadikan penulis menjadi orang yang
lebih baik dari sebelumnya dengan apa yang telah penulis dapatkan dan penulis pelajari dalam
makalah ini, penulis juga berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat-bagi orang lain. Penulis
menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini banyak kekurangan, sebab pengetahuan penulis
yang sangat terbatas, oleh karena itu kritik dan saran penulis harapkan agar penulis dapat
memperbaiki kesalahan-kesalahan tersebut. Terima kasih

Jakarta , 21 Januari 2021


PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Teknologi digunakan untuk memudahkan kehidupan manusia. Teknologi sebenarnya


sudah ada sejak lama, hanya saja jika zaman dahulu teknologi cenderung masih sederhana.
Seiring dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat dan pesat saat ini, baik di bidang 
informasi, komunikasi dan sebagainya, banyak hal yang perlu diperbaharui agar kemajuan
teknologi ini terus berkelanjutan, tidak hanya sekedar menjadi user, namun kita sebagai
pengguna yang cerdas juga perlu mendalami bahkan ikut mengembangkan teknologi itu sendiri.
Di lain hal, kita juga perlu mengetahui dasar-dasar maupun sejarah dari teknologi tersebut.
Teknologi merupakan cara (proses) atau alat (produk) untuk membantu orang
menghasilkan sesuatu. Secara umum, teknologi dapat didefinisikan sebagai entitas, benda
maupun tak benda yang diciptakan secara terpadu melalui perbuatan, dan pemikiran untuk
mencapai suatu nilai. Dalam penggunaan ini, teknologi merujuk pada alat dan mesin yang dapat
digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah di dunia nyata secara tepat dan akurat.
Teknologi digital adalah teknologi yang dilihat dari pengoperasionalannya tidak lagi
banyak menggunakan tenaga manusia.Tetapi lebih cenderung pada sistem pengoprasian yang
serba otomatis dan canggih dengan system komputeralisasi/format yang dapat dibaca oleh
komputer.

B.     Rumusan Masalah


1.      Apa yang dimaksud dengan teknologi digital?
2.      Bagaimana proses transmisi data?
3.      Bagaimana proses penyimpanan data?
4.      Apa yang dimaksud dengan teknologi telepon seluler?
5.      Bagaimana perkembangan teknologi telepon seluler?
6.      Bagaimana cara kerja teknologi telepon seluler?
C.     Tujuan
1.      Untuk mengetahui apa itu teknologi digital.
2.      Untuk mengetahui bagaimana proses transmisi data.
3.      Untuk mengetahui bagaimana proses penyimpanan data.
4.      Untuk mengetahui apa itu teknologi telepon seluler.
5.      Untuk mengetahui perkembangan teknologi telepon seluler.
6.      Untuk mengetahui cara kerja teknologi telepon seluler.

PEMBAHASAN
1.      Pengertian Teknologi Digital
Teknologi merupakan keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang
diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Dalam pengertiannya yang lain
teknologi merupakan penerapan dari ilmu pengetahuan yang dimiliki manusia.
Digital berasal dari kata Digitus, dalam bahasa Yunani berarti jari jemari. Apabila kita
hitung jari jemari orang dewasa, maka berjumlah sepuluh (10). Nilai sepuluh tersebut terdiri dari
2 radix, yaitu 1 dan 0, oleh karena itu digital merupakan penggambaran dari suatu keadaan
bilangan yang terdiri dari angka 0 dan 1 atau off dan on (bilangan biner). Semua sistem komputer
menggunakan sistem digital sebagai basis datanya. Dapat disebut juga dengan istilah Bit (Binary
Digit). Bilangan biner ini yang menjadi tumpuan dari segala perintah-perintah dan menjadi kode
dalam istilah sebuah sistem digital. BIT merujuk pada sebuah digit dalam sistem angka biner
contohnya angka 10010 memiliki panjang 5 bit. Digit biner hampir selalu digunakan sebagai
satuan terkecil dalam penyimpanan dan komunikasi informasi di dalam teori komputasi dan
informasi digital. Pengertian bit ini sangat penting ketika mempelajari transmisi data dan
penyimpanan data secara digital.
Teknologi digital pada dasarnya hanyalah sitem menghitung sangat cepat yang
memproses semua bentuk informasi sebagai nilai-nilai numeris. Sebelum terjadi perkembangan
dari digital modern, hampir semua sistem menghitung dan komunikasi adalah analog.

2.      Teknologi Digital dalam Proses Transmisi Data


Transmisi menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah pengiriman (penerusan) pesan
dan sebagainya dari seorang kepada seorang (benda) lain. Adapun data yaitu keterangan atau
informsasi dlam berbagai bentuk seperti tulisan, suara, gambar diam, gamar bergerak, tulisan dan
sebagainya. Jadi transmisi data adalah proses pengiriman data dari pengirim ke penerima.
Contoh transmisi data yang paling sederhana yaitu ketika ada seorang yang sedang mengajak
bercakap-cakap orang lain.
Transmisi data secara digital yaitu proses transmisi data yang dilakukan secara digital.
Transmisi yang dilakukan melalui peralatan yang menggunakan sistem pengkodean data secara
digital biner. Berikut adalah peralatan yang melakukan transmisi data secara digital :
a.       Telepon Seluler
Telepon seluler atau biasa disebut ponsel adalah sebuah alat yang mempunyai kemampuan untuk
melakukan komunikasi secarah dua arah. Ponsel hampir mirip dengan telepon konvensional yang
memakai kabel. Perbedaan antara keduanya adalah dalam hal bentuk dan kepraktisan. Ponsel
tidak memerlukan kabel dan dapat dibawah dengan mudah (portable). Adapun telepon kabel sulit
dipindahkan pada jarak yang jauh karena terhubung dengan kabel jaringan telepon. 

b.      Siaran Televisi Digital


Televisi adalah sebuah alat yang mampu menerima data dalam bentuk gambar dan suara
secara bersamaan. Komunikasi yang dibangun oleh televisi bersifat satu arah.data berupa gambar
dan suara ditransmisikan oleh stasiun televisi lalu diterima oleh pesawat televisi di rumah-rumah
menggunakan antena khusus. Televisi generasi awal masih menggunakan transmisi analog dalam
siarannya.
Teknologi televisi digital mengubah sistem transmisi gambar dan suara dalam bentuk
kode-kode digital (1 atau 0). Transmisi data dari stasiun pemancar televisi ke penerima
berbentuk bit data seperti komputer. Alat penerima siaran televisi digital berupa seperangkat
televisi digital juga. Kualitas dari transmisi televisi digital akan menghasilkan gambar dan
suara yang lebih baik dibanding dengan siaran televisi analog.

Ada tiga standar sistem pemancar televisi digital yaitu televisi digital (DTV) di Amerika,
penyiaran video digital terrestrial (DVB-T) di Eropa, dan layanan penyiaran digital terrestrial
terintegrasi (ISDB-T) di Jepang. Semua standar sistem pemancar sistem digital berbasis
sistem pengkodean OFDM dengan kode suara MPEG-2 untuk ISDB-T dan DTV srta MPEG-
1 untuk DVB-T.
Sistem ISDB-T sangat fleksibel dan memiliki kelebihan terutama pada penerima
dengan sistem seluler dibandingkan dua sistem lain. Sistem ISDB-T terdiri atas model
transmisi melalui kabel dan transmisi melalui satelit. ISDB-t dapat diaplikasikan pada sistem
dengan lebar pita 6,7 MHz dan 8 MHz. Fleksibilitas ISDB-T bisa dilihat dari mode yang
dipakainya :
1.      Mode pertama digunakan untuk aplikasi seluler televisi berdefinisi standar (SDTV).
2.      Mode kedua digunakan sebagai aplikasi seluler dan SDTV atau televisi berdefinisi tinggi
(HDTV) beraplikasi tetap.
3.      Mode ketiga yang khusus untuk HDTV atau SDTV bersistem penerima tetap.
Semua data modulasi sistem pemancar ISDB-T dapat dialur untuk QPSK dan 16
QAM. Perubahan mode ini bisa diatur melalui Kontrol Konfigurasi Transmisi dan Mutipleks
(TMCC).
Hasil dari seitem penyiaran televisi digital dapat diterima menggunakan antenna yang
disebut televisi terrestrial digital (DTT), kabel (televisi kabel digital) serta piringan satelit.
Alat berupa telepon selulr digunakan terutama untuk menerima frekuensi  televisi digiotal
berformat DMB dan DVB-H. siaran televisi digital juga dapat diterima menggunakan internet
berkecepatan tinggi yang dikenal sebagai televisi protocol internet (IPTV).
Adapun manfaat televisi digital adalah:
1.      Siaran televisi digital dapat digunakan untuk acar yang bersifat interaktif. Teknologi siaran
digital menawarkan integrasi dengan layanan interaktif dimana televisi digital memiliki
layanan komunikasi dua arah seperti internet.
2.      Sistem televisi digital teristrial dapat diterima oleh sistem penerimaan televisi tidak
bergerak maupun sistem penerimaan televisi bergerak. Kebutuhan daya pancar televisi digital
yang lebih kecil mengakibatkan siaran dapat diterima dengan baik walaupun alat penerima
siaran bergerak dalam kecepatan tinggi seperti di dalam mobi dan kereta.
3.      Sistem penyiaran televisi digital memungkinkan penyiaran saluran dan layanan lebih
banyak daripada televisi analog. Penyelenggaraan siaran dapat menyiarkan program mereka
secara digital dan memberi kesempatan terhadap peluang bisnis pertelevisian dengan konten
yang lebih kreatif, menarik, dan bervariasi.
c.       Komputer yang terhubung ke Jaringan
Komputer adalah sekumpulan alat elektronok yang saling bekerja sama, dapat
menerima data (input), mengelolah data (proses), memberikan informasi (outpu), serta
berkoordinasi di bawah control program yang terimpan di memorinya. Di dalam sebuah
computer, memori adalah urutan byte yang dinomori (sel). Tiap-tiap sel berisi sepotong kecil
informasi yang menjadi perintah bagi computer.
Memori computer menyimpan berbagai bentuk informasi sebagai angka biner.
Informasi yang belum berbentuk biner akan dipecahkan (encoden) dengan sejumlah intruksi
yang mengubahnya menjadi sebuah angka atau urutan angka-angka. Sebagai contoh : huruf F
disimpan sebgai angka decimal 70 ( atau angka biner) menggunakan salah satu metode
pemecahan. Intruksi yang lebih kompleks bisa digunakan untuk menyimpan gambar, suara,
video, dan berbagai macam informasi. Informasi yang bisa disimpan dalam satu sel
dinamakan byte. Jika computer terhubung ke jaringan baik lokal maupun interlokal, proses
transmisi datanya pun dilakukan secara digital.

3.      Teknologi Digital dalam Proses Penyimpanan Data


Penyimpan data dalam dunia digital adalah sebuah benda elektronik yang mampu
menyimpan data-data elektronik dengan tujuan agar dapat dibuka kebali dana tau digunakan
kembali. Data-data yang disimpan dapat berupa gambar diam, gambar bergerak, suara,
tulisan dan sebagainya.
Alat penyimpanan data atau dalam istilah komputer dikenal sebagai computer data
storage merujuk pada media penyimpanan massal. Bentuknya bisa berupa cakram optis,
beberapa bentuk media penyimpanan magnetis (seperti halnya harddisk), dan tipe- tipe media
penyimpanan lainnya yang lebih lambat daripada RAM, tetapi memiliki sifat lebih permanen,
seperti flash memory.
Beberapa jenis alat penyimpanan data yang cukup populer dalam dunia komputasi
(komputer) sebagai berikut :
a.       Harddisk (Cakram Keras)
Harddisk atau cakram keras atau hard disk drive (HDD) atau hard drive (HD) adalah
sebuah benda yang mampu menyimpan data digital. Data yang tersimpan dalam HDD dapat
ddiolah kembali oleh pengguna komputer. Pengolahan data dapat berupa penggandaan,
penghapusan, penambahan, pengeditan dan sebagainya. Sebuah harddisk berbentuk piringan
magnetis. Reynold Johnson merupakan orang yang pertama kali membuat cakram keras.
Hard disk pertama berukuran sangat besar, sekitar 0,6 meter. Cakram keras pertama tersebut
terdiri dari 50 piringan berukuran 2 kaki (0,6 meter) dengan kecepatan rotasinya mencapai
1.200 rpm (rotation per minute) dengan kapasitas penyimpanan 4,4 MB. Cakram keras jaman
sekarang sudah ada yang hanya selebar 0,6 cm dengan kapasitas 750 GB. Kapasitas terbesar
cakram keras saat ini mencapai 3 TB dengan ukuran stadar 3,5 inci.
Komponen-komponen yang menyusun sebuah hard disk adalah sebagai berikut :
1)      Spindle
Hard disk terdriri dari spindle yang enjadi pusat putaran dari keping-keping cakram
magnetik penyimpan data. Spindle ini berputar dengan cepat, oleh karena itu harus
mengunakan high quality bearing. Dahulu hard disk menggunakan ball bearing tetapi kini
hard disk sudah menggunakan fluid bearing. Dengan fluid bearing, gaya friksi dan tingkat
kebisingan dapat diminimalisasi. Spindle ini yang menentukan putaran hard disk. Semakin
cepat putaran rpm hard disk, semakin cepat transfer datanya.
2)      Cakram Magnetik (Magnetic Disk)
Pada cakram magnetik inilah dilakukan penyimpanan data pada hard disk. Cakrma
magnetik berbentuk pelt tipis dengan bentuk seperti CD-R. Dalam hard disk terdapat
beberapa cakram magnetik. Hard disk yang pertama kali dibuat terdiri dari 50 piringan
cakram magnetik dengan ukuran 0,6 meter dan berputar dengan kecepatan 1.200 rpm. Saat
ini kecepatan putaran hard disk sudah mencapai 10.000 rpm dengan transfer data mencapai
3,0 Gbps.
3)      Read-write hand
Read-wite hand adalah pengambilan data dari cakram magnetik. Head ini melayang
dengan jarak yang tipis dengan cakram magnetik. Dahulu head bersentuhan langsung dengan
cakram magnetik sehingga mengakibatkan keausan pada permukaan karena gesekan. Saat ini,
antara head dan cakram magnetik sudah diberi jarak sehingga umur hard disk lebih lama.
Read-write head terbuat bahan yang terus mengalami perkembangan, mulai dari
Ferrite head, MIG (Metal-In-Gap) head, TF (Thin Film) head, (Anisotropic) Magnetoresistive
(MR/AMR) heads, GMR (Giant Magnetoresistive) heads, dan sekarang yang digunakan
adalah CMR (Colossal Magnetoresistive) heads.
4)      Enclosure
Enclosure adalah lapisan luar pembungkus hard disk. Enclosure berfungsi melindungi
semua bagian dalam hard disk agar tidak terkena debu, kelembaban, dan hal lain yang dapat
mengakibatkan kerusakan data. Dalam enclosure terdapat breath filter yang membuat hard
disk tidak kedap udara. Hal ini bertujuan untuk membuang panas yang ada di dalam hard disk
karena proses putaran spindle dan pembacaan read-write head.
5)      Interfacing Module
Interfacing modul berupa seperangkat rangkaian elektronik yang mengendalikan kerja
bagian dlam hard disk, meproses data dari head, dan menghasilkan data yang siap di baca
oleh proses selanjutnya. Interfacing module yang dahulu banyak dipakai adalah sistem IDE
(Integrated Drive Electronics) dengan sistem ATA yang mempunyai koneksi 40 pin.
Teknologi terbaru dari interfacing module adalah teknologi Serial ATA (SATA). Sistem
SATA memungkinkan satu hard disk ditangani oleh satu bus terdendiri di dalam chipset
sehingga penanganannya menjadi lebih cepat dan efisien. Hard disk SATA sekarang perlahan
sudah menggantikan hard disk ATA yang mulai hilang dari pasaran.
6)      Tracks dan Sector
Tracks adalah bagian dari sepanjang keliling lingkaran dari luar sampai ke dalam.
Adapun sector adalah bagian dari tracks. Sector memiliki jumlah bytes yang sudah diatur.
Ada ribuan sector dalam HD.
Cara kerja hard disk adalah sebagai berikut:
-          Proses awal dalam penggunaan hard disk adalah mengakses hard disk untuk melihat dan
menentukan lokasi informasi yang dibutuhkan yang ada di dalam ruang hard disk. Pada
proses ini, aplikasi yang kita jalankan, sistem operasi, sistem BIOS, dan juga driver-driver
khusus (tergantung pada aplikasi yang kita jalankan) bekerja bersama-sama, untuk
menentukan bagian dari hard disk yang harus dibaca.
-          Hard disk akan bekerja dan memberikan informasi letak data/ iformasi yang dibutuhkan,
sampai kemudian menyatakan "informasi yang ada di track sekian sektor sekianlah yang kita
butuhkan". Pola penyajian informasi yang diberikan oleh hard disk sendiri biasanya
mengikuti pola geometris. Pola geometris di sini adalah sebuah pola penyajian yang
menggunakan istilah silinder, track, dan sector. Ketika informasi ditemukan, akan ada
permintaan supaya mengirimkan informasi tersebut melalui interface hard disk untuk
memberikan alamt yang tepat (sector berapa, track berapa, silinder mana) dan setelah itu
informasi atau data pada sector tersebut siap dibaca.
-          Pengendali program yang ada pada hard disk akan mengecek untuk memastikanbahwa
informasi yang diminta sudah tersediapada internal buffer yang dimiliki oleh hard disk
(bisanya disebut cache atau buffer). Jika sudah tersedia, pengendali ini akan menyuplai
informasi tersebut secara langsung, tanpa harus melihat lagi ke permukaan pelat itu karena
seluruh informasi yang dibutuhkan sudah dihidangkan di dalam buffer.
-          Dalam banyak kejadian, hard disk pada umunya dapat berputar ketika proses di atas
berlangsung. Tetapi adakalanya juga tidak. Hal ini karena manajemen power pada hard disk
memerintahkan kepada disk agar tidak berputar sehingga menghemat energi. Papan
pengendali yang ada di dalam hard disk menerjemahkan instruksi tentang alamat data yang
diminta. Selama proses itu berlangsung, ia akan senantiasa siaga untuk memastikan pada
silinder dan track dari informasi yang dibutuhkan itu tersimpan. Papan pengendali ini pulalah
yang kemudian meminta actuator untuk menggerakkan head menuju ke lokasi yang
dimaksud. Ketika head sudah berada pada lokasi nyang tepat, pengendali akan mengaktifkan
head untuk melakukan proses pembacaan. Mulailah head membaca track demi track untuk
mencari sektor yang diminta. Proses inilah yang memakan waktu, sampai akhirnya head
menemukan sektor yang tepat dan kemudian siap membacakan data/informasi yang
terkandung di dalamnya.
-          Papan pengendali akan mengkoordinasikan aliran informasi dari hard disk menuju ke
ruang simpan sementara (buffer, cache). Informasi ini kemudian dikirimkan melalui interface
hard disk menuju sistem memori utama untuk kemudian dieksekusi sesuai dengan aplikasi
atau perintah yang kita jalankann.
b.      Flash disk (Kandar Kilat USB) atau penggerak kilat USB atau USB flash drive
USB flash drive adalah alat penyimpanan data memori kilat tipe NAND yang memiliki
alat penghubung USB yang terintegrasi. Kandar kilat USB biasanya berukuran kecil, ringan,
serta bisa dibaca dan ditulis dengan mudah. Besarnya kapasitas flash disk ini tergantung dari
teknologi memori kilat yang digunakan.
Penggerak kilat USB memiliki banyak kelebihan dibandingkan alat penyimpanan data
lainnya. Alat ini lebih cepat, kecil, dengan kapasitas lebih besar. Selain itu, flash disk lebih
dapat diandalkan karena tidak memiliki bagian yang bergerak seperti disket.
Namun, penggerak kilat USB juga memiliki umur penyimpanan data yang singkat,
biasanya ketahanan data pada penggerak kilat USB rata-rata 5 tahun. Kelemahan ini
disebabkan oleh memori kilat yang digunakan tidak tahan lama. Bandingkan dengan cakram
keras yang memilliki ketahanan data hingga 12 tahun dan CD atau DVD berkualitas dapat
bertahan selama 15 tahun jika cara peninyimpanannya benar.
c.       MicroSD
MicroSD adalah kartu memori non-volatile yang dikembangkan oleh SD Card
Association yang digunakan dalam perangkat portabel. Keluarga microSD yang lain terbagi
menjadi SDSC yang kapasitas maksimum resminya sekitar 2GB, meskipun beberapa ada
yang mencapai 4GB. SDHC (High Capacity) memiliki kapasitas dari 4GB sampai 32GB.
Adapun SDXC (Extended Capacity) kapasitasnya di atas 32GB hingga maksimum 2TB.
Keberagaman kapasitas seringkali membuat kebingungan karena masing-masing protokol
komunikasi sedikit berbeda.
Dari sudut pandang perangkat, semua kartu ini termasuk kedalam keluarga SD. SD
adapter memungkinkan konversi fisik kartu SD yang lebih kecil untuk bekerja di slot fisik
yang lebih besar. Pada dasarnya, SD adapter adalah alat pasif yang menghubungkan pin dari
microSD yang kecil ke pin adaptor microSD yang lebih besar.
SD memiliki bentuk fisik yang sama maka sering menyebabkan kebingungan di kalangan
konsumen. Contohnya MicroSD, Micro SDHC, dan MicroSDXC. Ukuran fisiknya sama
tetapi kapabilitasnya berbeda. Protokol komunikasi untuk SDHC/SDXC/SDIO sedikit
berbeda dengan microSD yang sudah mapan karena biasanya host device keluaran lama tidak
bisa mengenali kartu keluaran baru. Kebanyaka masalah mengenai ketidakcocokan ini dapat
diselesaikan dengan firmware update.
d.      Cloud Storage
Cloud Storage atau dikenal dalam bahasa baku komputasi awan adalah sebuah layanan
penyimpanan data online yang terintegrasi dan tersinkronisasi melalui internet dan dapat di
akses dengan menggunakan berbagai platform ( OSX, iOS, Windows, Windows Mobile,
Android, Linux, Blackberry, Symbian, dan lain-lain). Komputasi awan menjadi buah bibir di
dunia IT beberapa tahun belakangan ini semenjak kehadiran Dropbox yang memperkenalkan
fitur Desktop Sync Clients, yaitu proses sinkronisasi data secara otomatis melalui folder
khusus Dropbox di dalam desktop.
Pemain-pemain besar dunia IT tidak kalah berinovasi. Apple hadir dengan iCloudnya
yang menampilkan video presentasi yang membuat decak kagum tidak hanya dari kalangan
fanboy Apple teteapi juga kepada khalayak banyak. Pemain besar duni IT lainnya seperti
Google, Microsoft, hingga Amazon turut andil memperkenalkan produk terbaru mereka di
dalam peta persaingan komputasi awan.

4.      Pengertian Teknologi Telepon Seluler


Penemu sistem telepon genggam yang pertama adalah Martin Cooper, seorang
karyawan Motorola pada tanggal 03 April 1973, walaupun banyak disebut-sebut penemu
telepon genggam adalah sebuah tim dari salah satu divisi Motorola (divisi tempat Cooper
bekerja) dengan model pertama adalah DynaTAC. Ide yang dicetuskan oleh Cooper adalah
sebuah alat komunikasi yang kecil dan mudah dibawa bepergian secara fleksibel.
Telepon seluler (ponsel) atau  telepon genggam (telgam) atau handphone  (HP) atau
disebut pula adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar
yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa ke mana-mana
(portabel, mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan
kabel (nirkabel; wireless).
Saat ini Indonesia mempunyai dua jaringan telepon nirkabel yaitu sistem
GSM (Global System for Mobile Telecommunications) dan sistem CDMA (Code Division
Multiple Access). Badan yang mengatur telekomunikasi seluler Indonesia adalah Asosiasi
Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI).

5.      Perkembangan Teknologi Telepon Seluler


      Generasi 0
 Handie-talkie SCR536
Sejarah penemuan telepon seluler tidak lepas dari perkembangan radio. Awal penemuan
telepon seluler dimulai pada tahun 1921 ketika Departemen Kepolisian Detroit Michigan
mencoba menggunakan telepon mobil satu arah. Kemudian, pada tahun 1928 Kepolisian
Detroit mulai menggunakan radio komunikasi satu arah regular pada semua mobil patroli
dengan frekuensi 2 MHz. pada perkembangan selanjutnya, radio komunikasi berkembang
menjadi dua arah dengan ‘’frequency modulated ‘’(FM).
Tahun 1940, Galvin Manufactory Corporation (sekarang Motorola) mengembangkan
portable Handie-talkie SCR536, yang berarti sebuah alat komunikasi di medan perang saat
perang dunia II. Masa ini merupakan generasi 0 telepon seluler atau 0-G, dimana telepon
seluler mulai diperkenalkan.
Setelah mengeluarkan SCR536, kemudian pada tahun 1943 Galvin Manufactory
Corporation mengeluarkan kembali partable FM radio dua arah pertama yang diberi nama
SCR300 dengan model backpack untuk tentara U.S. Alat ini memiliki berat sekitar 35 pon
dan dapat bekerja secara efektif dalam jarak operasi 10 sampai 20 mil.
Sistem telepon seluler 0-G masih menggunakan sebuah sistem radio VHF untuk
menghubungkan telepon secara langsung pada PSTN landline. Kelemahan sistem ini adalah
masalah pada jaringan kongesti yang kemudian memunculkan usaha-usaha untuk mengganti
sistem ini.
Generasi 0 diakhiri dengan penemuan konsep modern oleh insinyur-insinyur dari Bell
Labs pada tahun 1947. Mereka menemukan konsep penggunaan telepon hexagonal sebagai
dasar telepon seluler. Namun, konsep ini baru dikembangkan pada 1960-an.
   Generasi I
Telepon seluler generasi pertama disebut juga 1G. 1-G merupakan telepon genggam
pertama yang sebenarnya. Tahun 1973, Martin Cooper dari Motorola Corp menemukan
telepon seluler pertama dan diperkenalkan kepada public pada 3 April 1973. Telepon seluler
yang ditemukan oleh Cooper memiliki berat 30 ons atau sekitar 800 gram. Penemuan inilah
yang telah mengubah dunia selamanya.
Teknologi yang digunakan 1-G masih bersifat analog dan dikenal dengan istilah
AMPS. AMPS menggunakan frekuensi antara 825 Mhz- 894 Mhz dan dioperasikan pada
Band 800 Mhz. Karena bersifat analog, maka sistem yang digunakan masih bersifat regional.
Salah satu kekurangan generasi 1-G adalah karena ukurannya yang terlalu besar untuk
dipegang oleh tangan. Ukuran yang besar ini dikarenakan keperluan tenaga dan performa
baterai yang kurang baik. Selain itu generasi 1-G masih memiliki masalah dengan mobilitas
pengguna. Pada saat melakukan panggilan, mobilitas pengguna terbatas pada jangkauan area
telpon genggam.
   Generasi II
Generasi kedua atau 2-G muncul pada sekitar tahun 1990-an. 2G di Amerika sudah
menggunakan teknologi CDMA, sedangkan di Eropa menggunakan teknologi GSM. GSM
menggunakan frekuensi standar 900 Mhz dan frekuensi 1800 Mhz. Dengan frekuensi
tersebut, GSM memiliki kapasitas pelanggan yang lebih besar.
Pada generasi 2G sinyal analog sudah diganti dengan sinyal digital. Penggunaan sinyal
digital memperlengkapi telepon genggam dengan pesan suara, panggilan tunggu, dan SMS.
Telepon seluler pada generasi ini juga memiliki ukuran yang lebih kecil dan lebih ringan
karena penggunaan teknologi chip digital. Ukuran yang lebih kecil juga dikarenakan
kebutuhan tenaga baterai yang lebih kecil. Keunggulan dari generasi 2G adalah ukuran dan
berat yang lebih kecil serta sinyal radio yang lebih rendah, sehingga mengurangi efek
radiasi yang membayakan pengguna.
   Generasi III
Generasi ini disebut juga 3G yang memungkinkan operator jaringan untuk memberi
pengguna mereka jangkauan yang lebih luas, termasuk internet sebaik video callberteknologi
tinggi. Dalam 3G terdapat 3 standar untuk dunia telekomunikasi yaitu Enhance Datarates for
GSM Evolution (EDGE), Wideband-CDMA, dan CDMA 2000.
Kelemahan dari generasi 3G ini adalah biaya yang relatif lebih tinggi, dan kurangnya
cakupan jaringan karena masih barunya teknologi ini. Tapi yang menarik pada generasi ini
adalah mulai dimasukkannya sistem operasi pada ponsel sehingga membuat fitur ponsel
semakin lengkap bahkan mendekati fungsi PC. Sistem operasi yang digunakan antara lain
Symbian, Android dan Windows Mobile
   Generasi IV
Generasi ini disebut juga Fourth Generation (4G). 4G merupakan sistem ponsel yang
menawarkan pendekatan baru dan solusi infrastruktur yang mengintegrasikan teknologi
nirkabel yang telah ada termasuk wireless broadband (WiBro), 802.16e, CDMA,
Wireless LAN, Bluetooth, dan lain-lain.
Sistem 4G berdasarkan heterogenitas jaringan IP yang memungkinkan pengguna untuk
menggunakan beragam sistem kapan saja dan di mana saja. 4G juga memberikan
penggunanya kecepatan tinggi, volume tinggi, kualitas baik, jangkauan global, dan
fleksibilitas untuk menjelajahi berbagai teknologi berbeda. 4G juga memberikan pelayanan
pengiriman data cepat untuk mengakomodasi berbagai aplikasi multimedia seperti, video
conferencing, online game, dan lain-lain.
Ø Evolusi Telepon Seluler
-       Pada tahun 1983, Ponsel komersial pertama yang diluncurkan ke pasaran adalah Motorola
DynaTAC 8000x.
-       Pada tahun 1989, Motorola merilis ponsel MicroTAC 9800x. Ponsel ini lebih ringan dan
lebih kecil dibanding ponsel seri Motorola DynaTAC
-       Pada tahun 1993, IBM memperkenalkan ponsel cerdas yang diberi nama Simon. 
-       Di tahun 1996, Motorola merilis StarTAC, ponsel pertama yang berdesain clamshell
sekaligus ponsel pertama yang menggunakan layar display.
-       Pada awal 19999, Ponsel perlahan-lahan mulai meninggalkan fungsi khitahnya. Teknologi
second generation network atau 2G memungkinkan ponsel dilengkapi fitur mengirim dan
menerima pesan.  Seiring booming internet dan jaringan komunikasi yang makin maju, Nokia
merilis ponsel Nokia 7110 yang dilengkapi fitur WAP mobile web surfing. Aplikasi ini
berfungsi untuk mengakses dunia maya via internet.
-       Di tahun 2000, hadir tanpa antena internal di tubuhnya membuat Nokia 3210 menjadi
ponsel paling inovatif di zamannya.
-       Pada tahun 2002, Era ponsel raksasa saat ini yaitu Blackberry pun dimulai. Research In
Motion menciptakan sebuah peranti yang dinamakan BlackBerry. Peranti ini awalnya adalah
pager dua arah. Baru kemudian pada 2002, RIM merilis ponsel cerdas BlackBerry 5810 yang
merupakan cikal bakal ponsel BlackBerry yang dikenal seperti sekarang.
6.      Cara Kerja Teknologi Telepon Seluler
Di dalam ponsel, terdapat sebuah pengeras suara, mikrofon, papan tombol,  tampilan
layar, dan powerful circuit board dengan mikroprosesor yang membuat setiap telepon seperti
komputer mini. Ketika berhubungan dengan jaringan nirkabel, sekumpulan teknologi tersebut
memungkinkan penggunanya untuk melakukan panggilan atau bertukar data dengan telepon
lain atau dengan komputer.
Jaringan nirkabel beroperasi dalam sebuah jaringan yang membagi kota atau wilayah
kedalam sel-sel yang lebih kecil. Satu sel mencakup beberapa blok kota atau sampai 250 mil
persegi. Setiap sel menggunakan sekumpulan frekuensi radio atau saluran-saluran untuk
memberikan layanan di area spesifik.
Dalam setiap sel, terdapat stasiun dasar yang berisi antena nirkabel dan perlengkapan
radio lain. Antena nirkabel dalam setiap sel akan menghbungkan penelepon ke jaringan
telepon lokal, internet, ataupun jaringan nirkabel lain. Antena nirkabel mentransimiskan
sinyal. Ketika ponsel dinyalakan, telepon akan mencari sinyal untuk mengkonfirmasi bahwa
layanan telah tersedia. Kemudian telepon akan mentransmisikan nomor identifikasi tertentu,
sehingga jaringan dapat melakukan verifikasi informasi konsumen, seperti penyedia layanan
nirkabel, dan nomor telepon.
a.       Panggilan dari Telepon Genggam ke Telepon Rumah
Ketika melakukan panggilan dari ponsel ke telepon rumah biasa, panggilan tersebut
akan berjalan-jalan di melalui antena nirkabel terdekat dan akan diubah oleh penghantar
nirkabel' ke sistem telepon landline tradisional. Panggilan tersebut kemudian akan langsung
diarahkan ke jaringan telepon tradisional dan ke orang yang menjadi tujuan panggilan.
b.      Panggilan dari Telepon Genggam ke Telepon Genggam
Ketika melakukan panggilan dari ponsel ke ponsel, panggilan akan dirutekan melalui
jaringan landline kepada pengantar nirkabel penerima atau akan dirutekan dalam jaringan
nirkabel ke tempat sel terdekat dengan orang yang menjadi tujuan panggilan. Pada saat
berbicara di ponsel, maka telepon genggam akan menangkap suara dan mengubah suara
menjadi energi frekuensi radio(gelombang radio). gelombang radio akan berjalan melalui
udara hingga menemukan penerima di stasiun dasar terdekat. Stasiun dasar kemudian akan
mengirimkan panggilan tersebut melalui jaringan nirkabel hingga sampai pada orang yang
menjadi tujuan telepon.
c.       Panggilan Jarak Jauh
Ketika melakukan panggilan terhadap seseorang yang berada sangat jauh, panggilan akan
dijalankan pada pusat pertukaran jarak jauh, yang menyambungkan panggilan antarnegara
atau seluruh dunia melalui fiber optic.

PENUTUP
A.     Kesimpulan

1.      Teknologi digital yaitu teknologi yang menggunakan perintah pengkodean biner untuk
menghasilkan suatu perintah tertentu yang diinginkan oleh seorang programer digital.
Teknologi digital, adalah teknologi yang tidak lagi menggunakan tenaga manusia, atau
manual. Tetapi cenderung pada sistem pengoperasian yang otomatis dengan sistem
komputerisasi atau format yang dapat dibaca oleh komputer. Teknologi digital pada dasarnya
hanyalah sistem penghitung yang sangat cepat yang memproses semua bentuk-bentuk
informasi sebagai nilai-nilai numeris. Contoh teknologi digital yaitu : pengiraan atau
computing ( komputer dan kalkulator), komunikasi (litar elektronik dalam mesin faksimile,
sistem radar dan antena,serta penggunaan satelit di angkasa lepas), kawalan automasi (mesin
dan robot dalam pembuatan sesuatu produk dan lif), aplikasi handphone (kompilasi beberapa
unit yang digunakan untuk mengirim dan menerima sms), aplikasi LCD, telepon seluler,
harddisk, flashdisk, microSD, dan cloud storage.

2.      Transmisi data secara digital yaitu proses transmisi data yang dilakukan secara digital.
Transmisi yang dilakukan melalui peralatan yang menggunakan sistem pengkodean data
secara digital biner. Contoh peralatan yang melakukan transmisi data adalah telepon seluler,
siaran televisi digital, dan komputer yang terhubung ke jaringan.

3.      Penyimpan data dalam dunia digital adalah sebuah benda elektronik yang mampu
menyimpan data-data elektronik dengan tujuan agar dapat dibuka kebali dan atau digunakan
kembali. Contoh peralatan yang melakukan proses penyimpanan data adalah harddisk
(cakram keras), flash disk (Kandar Kilat USB) atau penggerak kilat USB atau USB flash
drive, microSD,dan cloud storage.

B.     Saran

1.   Kepada peneliti diharapkan dapat mengkaji lebih lanjut mengenai teknologi digital, proses
transmisi data dan proses penyimpanan data sehingga mendapatkan hasil yang maksimal.
2.   Kepada siswa diharapkan dapat mengkaji lebih lanjut mengenai teknologi digital serta
penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari baik dalam proses transmisi data maupun dalam
proses penyimpanan data.
3.   Kepada masyarakat agar dapat menggunkan teknologi digital dengan maksimal baik dalam
proses transmisi data maupun proses penyimpanan data.

Anda mungkin juga menyukai