Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa berkat limpahan karunianya
penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah berjudul “Teknologi Digital”. Makalah ini
penulis susun berdasarkan data dari berbagai sumber yang penulis dapatkan dan penulis mencoba
menyusun data-data itu hingga menjadi sebuah karya tulis ilmiah sederhana yang berbentuk
makalah.
Selama proses pembuatan makalah ini, banyak hal yang penulis dapatkan, termasuk ilmu
pengetahuan baru , tepatnya mengenal lebih dalam tentang salah satu dari berbagai macam
materi yaitu tentang “Teknologi Digital”.
Semoga dengan tersusunnya makalah ini bisa menjadikan penulis menjadi orang yang
lebih baik dari sebelumnya dengan apa yang telah penulis dapatkan dan penulis pelajari dalam
makalah ini, penulis juga berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat-bagi orang lain. Penulis
menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini banyak kekurangan, sebab pengetahuan penulis
yang sangat terbatas, oleh karena itu kritik dan saran penulis harapkan agar penulis dapat
memperbaiki kesalahan-kesalahan tersebut. Terima kasih
A. Latar Belakang
PEMBAHASAN
1. Pengertian Teknologi Digital
Teknologi merupakan keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang
diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Dalam pengertiannya yang lain
teknologi merupakan penerapan dari ilmu pengetahuan yang dimiliki manusia.
Digital berasal dari kata Digitus, dalam bahasa Yunani berarti jari jemari. Apabila kita
hitung jari jemari orang dewasa, maka berjumlah sepuluh (10). Nilai sepuluh tersebut terdiri dari
2 radix, yaitu 1 dan 0, oleh karena itu digital merupakan penggambaran dari suatu keadaan
bilangan yang terdiri dari angka 0 dan 1 atau off dan on (bilangan biner). Semua sistem komputer
menggunakan sistem digital sebagai basis datanya. Dapat disebut juga dengan istilah Bit (Binary
Digit). Bilangan biner ini yang menjadi tumpuan dari segala perintah-perintah dan menjadi kode
dalam istilah sebuah sistem digital. BIT merujuk pada sebuah digit dalam sistem angka biner
contohnya angka 10010 memiliki panjang 5 bit. Digit biner hampir selalu digunakan sebagai
satuan terkecil dalam penyimpanan dan komunikasi informasi di dalam teori komputasi dan
informasi digital. Pengertian bit ini sangat penting ketika mempelajari transmisi data dan
penyimpanan data secara digital.
Teknologi digital pada dasarnya hanyalah sitem menghitung sangat cepat yang
memproses semua bentuk informasi sebagai nilai-nilai numeris. Sebelum terjadi perkembangan
dari digital modern, hampir semua sistem menghitung dan komunikasi adalah analog.
Ada tiga standar sistem pemancar televisi digital yaitu televisi digital (DTV) di Amerika,
penyiaran video digital terrestrial (DVB-T) di Eropa, dan layanan penyiaran digital terrestrial
terintegrasi (ISDB-T) di Jepang. Semua standar sistem pemancar sistem digital berbasis
sistem pengkodean OFDM dengan kode suara MPEG-2 untuk ISDB-T dan DTV srta MPEG-
1 untuk DVB-T.
Sistem ISDB-T sangat fleksibel dan memiliki kelebihan terutama pada penerima
dengan sistem seluler dibandingkan dua sistem lain. Sistem ISDB-T terdiri atas model
transmisi melalui kabel dan transmisi melalui satelit. ISDB-t dapat diaplikasikan pada sistem
dengan lebar pita 6,7 MHz dan 8 MHz. Fleksibilitas ISDB-T bisa dilihat dari mode yang
dipakainya :
1. Mode pertama digunakan untuk aplikasi seluler televisi berdefinisi standar (SDTV).
2. Mode kedua digunakan sebagai aplikasi seluler dan SDTV atau televisi berdefinisi tinggi
(HDTV) beraplikasi tetap.
3. Mode ketiga yang khusus untuk HDTV atau SDTV bersistem penerima tetap.
Semua data modulasi sistem pemancar ISDB-T dapat dialur untuk QPSK dan 16
QAM. Perubahan mode ini bisa diatur melalui Kontrol Konfigurasi Transmisi dan Mutipleks
(TMCC).
Hasil dari seitem penyiaran televisi digital dapat diterima menggunakan antenna yang
disebut televisi terrestrial digital (DTT), kabel (televisi kabel digital) serta piringan satelit.
Alat berupa telepon selulr digunakan terutama untuk menerima frekuensi televisi digiotal
berformat DMB dan DVB-H. siaran televisi digital juga dapat diterima menggunakan internet
berkecepatan tinggi yang dikenal sebagai televisi protocol internet (IPTV).
Adapun manfaat televisi digital adalah:
1. Siaran televisi digital dapat digunakan untuk acar yang bersifat interaktif. Teknologi siaran
digital menawarkan integrasi dengan layanan interaktif dimana televisi digital memiliki
layanan komunikasi dua arah seperti internet.
2. Sistem televisi digital teristrial dapat diterima oleh sistem penerimaan televisi tidak
bergerak maupun sistem penerimaan televisi bergerak. Kebutuhan daya pancar televisi digital
yang lebih kecil mengakibatkan siaran dapat diterima dengan baik walaupun alat penerima
siaran bergerak dalam kecepatan tinggi seperti di dalam mobi dan kereta.
3. Sistem penyiaran televisi digital memungkinkan penyiaran saluran dan layanan lebih
banyak daripada televisi analog. Penyelenggaraan siaran dapat menyiarkan program mereka
secara digital dan memberi kesempatan terhadap peluang bisnis pertelevisian dengan konten
yang lebih kreatif, menarik, dan bervariasi.
c. Komputer yang terhubung ke Jaringan
Komputer adalah sekumpulan alat elektronok yang saling bekerja sama, dapat
menerima data (input), mengelolah data (proses), memberikan informasi (outpu), serta
berkoordinasi di bawah control program yang terimpan di memorinya. Di dalam sebuah
computer, memori adalah urutan byte yang dinomori (sel). Tiap-tiap sel berisi sepotong kecil
informasi yang menjadi perintah bagi computer.
Memori computer menyimpan berbagai bentuk informasi sebagai angka biner.
Informasi yang belum berbentuk biner akan dipecahkan (encoden) dengan sejumlah intruksi
yang mengubahnya menjadi sebuah angka atau urutan angka-angka. Sebagai contoh : huruf F
disimpan sebgai angka decimal 70 ( atau angka biner) menggunakan salah satu metode
pemecahan. Intruksi yang lebih kompleks bisa digunakan untuk menyimpan gambar, suara,
video, dan berbagai macam informasi. Informasi yang bisa disimpan dalam satu sel
dinamakan byte. Jika computer terhubung ke jaringan baik lokal maupun interlokal, proses
transmisi datanya pun dilakukan secara digital.
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Teknologi digital yaitu teknologi yang menggunakan perintah pengkodean biner untuk
menghasilkan suatu perintah tertentu yang diinginkan oleh seorang programer digital.
Teknologi digital, adalah teknologi yang tidak lagi menggunakan tenaga manusia, atau
manual. Tetapi cenderung pada sistem pengoperasian yang otomatis dengan sistem
komputerisasi atau format yang dapat dibaca oleh komputer. Teknologi digital pada dasarnya
hanyalah sistem penghitung yang sangat cepat yang memproses semua bentuk-bentuk
informasi sebagai nilai-nilai numeris. Contoh teknologi digital yaitu : pengiraan atau
computing ( komputer dan kalkulator), komunikasi (litar elektronik dalam mesin faksimile,
sistem radar dan antena,serta penggunaan satelit di angkasa lepas), kawalan automasi (mesin
dan robot dalam pembuatan sesuatu produk dan lif), aplikasi handphone (kompilasi beberapa
unit yang digunakan untuk mengirim dan menerima sms), aplikasi LCD, telepon seluler,
harddisk, flashdisk, microSD, dan cloud storage.
2. Transmisi data secara digital yaitu proses transmisi data yang dilakukan secara digital.
Transmisi yang dilakukan melalui peralatan yang menggunakan sistem pengkodean data
secara digital biner. Contoh peralatan yang melakukan transmisi data adalah telepon seluler,
siaran televisi digital, dan komputer yang terhubung ke jaringan.
3. Penyimpan data dalam dunia digital adalah sebuah benda elektronik yang mampu
menyimpan data-data elektronik dengan tujuan agar dapat dibuka kebali dan atau digunakan
kembali. Contoh peralatan yang melakukan proses penyimpanan data adalah harddisk
(cakram keras), flash disk (Kandar Kilat USB) atau penggerak kilat USB atau USB flash
drive, microSD,dan cloud storage.
B. Saran
1. Kepada peneliti diharapkan dapat mengkaji lebih lanjut mengenai teknologi digital, proses
transmisi data dan proses penyimpanan data sehingga mendapatkan hasil yang maksimal.
2. Kepada siswa diharapkan dapat mengkaji lebih lanjut mengenai teknologi digital serta
penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari baik dalam proses transmisi data maupun dalam
proses penyimpanan data.
3. Kepada masyarakat agar dapat menggunkan teknologi digital dengan maksimal baik dalam
proses transmisi data maupun proses penyimpanan data.