Anda di halaman 1dari 6

SEKOLAH MENENGAH KEBANGSAAN BUKIT JAMBUL

ASAS SAINS KOMPUTER


TINGKATAN 2

AKTIVITI 1.8

DISEDIAKAN OLEH :

KELAS:
1. Pengenalan pengokodan ASCII, EBCDIC dan
Unicode.

a) SISTEM KODE ASCII

ASCII singkatan dari American Standard Code for Information


Interchange. Kode ASCII telah dibangun oleh American National
Standards Institute (ANSI).

Kode Standar Amerika untuk Pertukaran Informasi atau ASCII juga


merupakan suatu standar internasional dalam
kode huruf dan simbol seperti Hex dan Unicode tetapi ASCII lebih
bersifat universal, contohnya 124 adalah untuk karakter "|". Ia selalu
digunakan oleh komputer dan alat komunikasi lain untuk menunjukkan
teks. Kode ASCII sebenarnya memiliki komposisi
bilangan biner sebanyak 8 bit. Dimulai dari 0000 0000 hingga 1111
1111. Total kombinasi yang dihasilkan sebanyak 256, dimulai dari kode
0 hingga 255 dalam sistem bilangan Desimal.

Dalam fail yang menggunakan kode ASCII, setiap aksara (angka, abjad
dan simbol khas) diwakili oleh sejumlah 7 bit yang terdiri daripada
rentetan tujuh angka ‘0’ atau ‘1’. Ia melibatkan sejumlah 128 aksara
biasa dengan tambahan 128 aksara lanjutan.

Kode ASCII adalah kod tujuh bit, ini bermakna ia menggunakan


susunan tujuh angka binari dari angka desimal 0 hingga 127 untuk
mewakili setiap simbol. Sewaktu kod ASCII diperkenalkan, banyak
komputer pasa masa itu menggunakan lapan-bit bait ( kumpulan bit,
yang dikenali sebagai Oktet, sebagai unit terkecil untuk data. Di dalam
kod ASCII tujuh-bit, bit ke-8 biasanya digunakan sebagai bit pariti untuk
memeriksa jika terdapat sembarang kesalahan didalam talian
komunikasi atau untuk fungsi peralatan yang lain.
b) SISTEM KODE EBCDIC

BCDIC kepanjangan dari Extended Kode Biner Desimal Interchange


Code. EBCDIC adalah 8 - bit pengkodean karakter ( halaman kode ) yang
digunakan pada IBM mainframe sistem operasi seperti z / OS , OS/390 ,
VM dan VSE , serta IBM komputer midrange sistem operasi seperti
OS/400 , dan i5/OS. Hal ini juga digunakan pada platform non-berbagai
IBM seperti Fujitsu - Siemens ' BS2000/OSD , HP MPE / ix , dan Unisys
MCP . EBCDIC turun dari kode yang digunakan dengan kartu menekan
dan enam bit yang sesuai kode biner-desimal kode yang digunakan
dengan sebagian besar IBM peripheral komputer dari akhir 1950-an
dan awal 1960-an.

EBCDIC dirancang pada tahun 1963 dan 1964 oleh IBM dan
diumumkan dengan rilis dari IBM System/360 garis mainframe
komputer . Dan ini adalah karakter encoding bit-8, berbeda dengan,
dan dikembangkan secara terpisah dari, 7-bit ASCII skema pengkodean.
EBCDIC diciptakan untuk memperpanjang Kode Desimal-Biner (BCD)
pengkodean yang ada pada waktu itu, yang sendiri dirancang sebagai
cara yang efisien pengkodean zona dua dan pukulan nomor kartu
menekan menjadi 6 bit.

Sementara IBM adalah pendukung utama komite standarisasi


ASCII, mereka tidak punya waktu untuk mempersiapkan peripheral
ASCII (seperti mesin punch card) untuk kapal dengan perusahaan
System/360 komputer, sehingga perusahaan diselesaikan pada EBCDIC
pada saat itu. System/360 itu menjadi sangat sukses, dan dengan
demikian begitu juga EBCDIC.

Semua mainframe IBM peripheral dan sistem operasi (kecuali Linux di


zSeries atau iSeries ) menggunakan EBCDIC sebagai pengkodean yang
melekat mereka, tetapi perangkat lunak dapat menerjemahkan dari
dan ke encoding lain. Banyak peripheral perangkat keras menyediakan
terjemahan dan mainframe modern (seperti IBM zSeries ) termasuk
petunjuk prosesor, di tingkat hardware, untuk mempercepat
terjemahan antara set karakter.

EBCDIC tidak memiliki keunggulan teknis modern atas


berdasarkan kode halaman-ASCII seperti ISO-8859 seri atau Unicode .
Ada beberapa basis teknis di masing-masing, misalnya, ASCII dan
EBCDIC keduanya memiliki satu bit yang menunjukkan huruf atau lebih
rendah. Tetapi ada beberapa aspek dari EBCDIC yang membuatnya jauh
lebih sedikit menyenangkan untuk bekerja dengan dari ASCII, seperti
alfabet non-berdekatan. Seperti dengan single-byte ASCII diperpanjang
codepages, paling EBCDIC codepages hanya tunggu hingga 2 bahasa
(Inggris dan satu bahasa lain) untuk digunakan dalam database teks file
atau.
c) UNICODE

Unicode adalah suatu standar industri yang dirancang untuk


mengizinkan teks dan simbol dari semua sistem tulisan di dunia untuk
ditampilkan dan dimanipulasi secara konsisten oleh komputer. Unicode
mengandung suatu kumpulan karakter, suatu metodologi pengkodean
dan kumpulan standar penyandian karakter, suatu kumpulan bagan
kode untuk referensi visual, deskripsi sifat karakter seperti huruf besar
dan huruf kecil, suatu kumpulan data referensi berkas komputer, serta
aturan normalisasi, dekomposisi, pembandingan (collation), serta
penggambaran(rendering).

Unicode adalah satu metode dalam pengaturan kode biner untuk


text dan bentuk tulisan lainnya. Metoda ini diharap dapat
menjembatani berbagai karakter yang tidak sama dengan tulisan latin.
Katakanlah tulisan Cina, Arab, Aksara Bali, dan lain sebagainya. Sistem
ini memiliki kemampuan untuk menuliskan, memproses, dan
menampilkan berbagai aktifitas dari tulisan itu sendiri. Teknologi ini
diharapkan dapat menyelesaikan masalah penulisan dengan bahasa
yang ditulis bukan menggunakan tulisan yunani. Unicode mendukung
seluruh sistem penulisan yang ada di dunia ini. Unicode merupakan
karakter set dengan kemampuan multi-lingual. Saat ini hampir seluruh
vendorsistem operasi mendukungnya. Unicode ini merupakan sistem
pengkodean yang digunakan selain ASCII dan EBCDIC pada sistem
komputer. Istilah Unicode ini sering juga disebut dengan Double Byte
Character. Set karakter ASCII yang menggunakan dua bytes untuk tiap
karakter. Mampu mengolah 65.536 kombinasi karakter sehingga
mampu mengolah kata dari beragam bahasa di dunia.
2. Hubung kait pengekodan-pengekodan ASCII EBCDIC
dan Unicode.

Anda mungkin juga menyukai