Anda di halaman 1dari 12

Dwi Panglipuringtia

BCD,
BCD, BCH
BCH &
& ASCII
ASCII

TUJUAN PEMBELAJARAN

Siswa mampu memahami sistem bilangan Binary Code


Decimal (BCD) dan Binary Code Hexadecimal (BCH)
Siswa mampu memahami kode ASCII

BINARY CODE DECIMAL (BCD)


BCD adalah sistem pengkodean bilangan desimal yang metodenya mirip
dengan bilangan biner biasa; hanya saja dalam proses konversi, setiap
simbol dari bilangan desimal dikonversi satu per satu, bukan secara
keseluruhan seperti konversi bilangan desimal ke biner biasa.
Hal ini lebih bertujuan untuk menyeimbangkan antara kurang fasihnya
manusia pada umumnya untuk melakukan proses konversi dari desimal
ke biner -dan- keterbatasan komputer yang hanya bisa mengolah
bilangan biner. Untuk lebih jelas, dapat dilihat pada contoh berikut :
Contoh

Z(10) = 317
3

Desimal

0011 0001 0111 BinerCodeDesimal

BINARY CODE HEXADECIMAL


(BCH)
Bilangan heksadesimal dalam setiap tempat dapat
terdiri dari 16 bilangan yang berbeda-beda ( angka dan
huruf ). Bentuk biner untuk 16 elemen memerlukan 4
bit. Sebuah BCH mempunyai 4 bit biner untuk setiap
tempat bilangan heksadesimal.
Contoh
Z(16) = 31AF
Bilangan Heksadesimal AF Biner Code Heksadesimal
310011000110101111 Untuk proses sebaliknya,
setiap 4
bit dikonversi ke dalam bilangan
heksadesimal.

ASCII
Keterbatasan Keterbatasan

Kegunaan
Biaya
Resource
ASCII merupakan kepanjangan
dari(American Standard Code for
Information Interchange), dan pengertian
dari ASCII sendiri adalahsuatu standar
internasional dalam kode huruf dan simbol
seperti Hex dan Unicode tetapi ASCII lebih
bersifat universal, contohnya 124 adalah
untuk karakter "|". Ia selalu digunakan
oleh komputer dan alat komunikasi lain
untuk menunjukkan teks.

FUNGSI ASCII

fungsi dari kode ASCII ialah


digunakan untuk mewakili
karakter-karakter angka
maupun huruf didalam
komputer, sebagai contoh
dapat kita lihat pada karakter
1, 2, 3, A, B, C, dan sebagainya.

CODE ASCII
Text in here

Text in here

Text in here

Text in here


Hex

Hex

BIN

000

001

010

011

100

101

110

111

0000

(NUL)

(DLE)

Space

0001

(SOH)

(DC1)

0010

(STX)

(DC2)

0011

(ETX)

(DC3)

0100

(EOT)

(DC4)

0101

(ENQ)

(NAK)

0110

(ACK)

(SYN)

&

0111

(BEL)

(ETB)

1000

(BS)

(CAN)

1001

(HT)

(EM)

1010

(LF)

(SUB)

1011

(VT)

(ESC)

1100

(FF)

(FS)

<

1101

(CR)

(GS)

1110

(SO)

(RS)

>

1111

(SI)

(US)

DEL

Contoh: cari kode hexadesimal dan biner untuk


huruf c
dalam kode ASCII
- Cari b dalam tabel ASCII
- Nilai barisnya adalah (6)16 = (0110)2
- Nilai kolomnya adalah (3)16 = (0011)2
- Jadi kode ASCII untuk c adalah (63)16 atau
(01100011)2

Tugas
Konversi nama masing-masing ke dalam kode ASCII

TUGAS DIRUMAH
Belajar Materi yang sudah dijelaskan
Minggu depan ULANGAN HARIAN

KESIMPULAN
- BCD adalah sistem pengkodean bilangan desimal
yang metodenya mirip dengan bilangan biner
biasa; hanya saja dalam proses konversi, setiap
simbol dari bilangan desimal dikonversi satu per
satu, bukan secara keseluruhan seperti konversi
bilangan desimal ke biner biasa.
- Sebuah BCH mempunyai 4 bit biner untuk setiap
tempat bilangan heksadesimal.
- ASCII sendiri adalahsuatu standar internasional
dalam kode huruf dan simbol seperti Hex dan
Unicode

Anda mungkin juga menyukai