ASCII
singkatan
dari
American
Standard
Code
for
Information
ASCII
untuk
manipulasi
teks;
sedangkan
kode
ASCII
128..255
merupakan kode ASCII untuk manipulasi grafik. Sedangkan yang akan kita
bahas kali ini mengenai kode ASCII 0 127 untuk manipulasi teks. Setiap
simbol yang ada di keyboard memiliki kode ASCII. Sebagai contoh Huruf A
memiliki kode ASCII 65; huruf a memiliki kode ASCII 97. Kode ASCII 65 dalam
implementasinya diterjemahkan ke kode Biner (penjelasan terdapat dalam
tabel dibawah). Kode ASCII dalam implementasinya diterjemahkan ke kode
biner. Kode ASCII sebenarnya memiliki komposisi bilangan biner sebanyak 8
bit. Dimulai dari 0000 0000 hingga 1111 1111.
Kode ASCII sendiri dapat dikelompokkan lagi kedalam beberapa bagian:
Kode yang tidak ada di keyboard namun dapat ditampilkan. Kode ini
umumnya untuk kode-kode grafik
Setiap kode ASCII itulah yang kemudian akan dikonfersi kebilangan biner
sehingga terbentuk bit-bit yang terdiri dari bit 0 dan bit 1. Bit inilah yang
akan dikirimkan dan pada penerima akan dikodekan kembali. Kemudian bitbit tadi yang dikirimkan dan akan dikodekan kembali kedalam teks aslinya.
Proses
inilah
yang
dinamakan
decoding.
Misalnya
kita
ingin
mengirimkan pesan lidya. Maka setiap huruf yaitu l,i,d,y,a akan dikodekan
menjadi biner.
Kode ASCII untuk setiap huruf :
-
Kemudian bit-bit tadi yang dikirimkan dan akan dikodekan kembali kedalam
teks aslinya. Asumsikan pengiriman tanpa gangguan. Maka, pada penerima
akan diterima kode-kode bit
01101101 01101001 01110010 01101001 01101011
Kemudian kode-kode bit itu akan diterjemahkan dengan memisah menjadi 8
bit.
0110 0001 = 97 = a (yang diterima terakhir)
0111 1001 = 121 = y
0110 0100 = 100 = d
0110 1001 = 105 = i
0110 1100 = 108 = l (yang diterima pertama)
Maka diterjemahkan bahwa pesannya adalah kata lidya
+ 5 = 10110
pangkat
3. BASIS X ke BASIS Y
6. KODE BINER
1. Kode Biner yg berbobot BCD (Binary coded Decimal)
Contoh : kode BCD 8421 artinya MSB = Most Significant Bit
mempunyai bobot 8, sedang LSB = Least Significant Bit mempunyai bobot 1.
* Konversi BCD ke sistem bilangan basis yang lain :
-
Contoh :
000101011 . 00100101BCD =
Kode Excess-3 kode yang tiga angka lebih besar dari BCD 8421.
2 3
3 +9
5 1001
0101(xs3)
- Kode
BINER
KELABU
0
0 0
0 1
0 +
1
Contoh : cari kode heksadesimal dan desimal untuk huruf b dalam kode
ASCII.
-
- Sehingga range bilangan yang sangat besar dan sangat kecil untuk
direpresentasikan hanya dengan beberapa digit saja.
- Dinyatakan dengan notasi a = (m,e) , dimana :
a= m x re
r = radiks
m = mantissa
e = eksponen
a.
Penambahan
0,63524 x 103
0,63215 x 103 +
1,26739 x 103 0,126739 x 104
0,63524 x 103
Pengurangan
0,63215 x 103
0,00309 x 103 0,309 x 101
-
0,10100 x 22 0,01010 x 23
0,11000 x 23 0,11000 x 23 +
1,00010 x 23 0,10001 x 24
Perkalian
Pembagian
0,124 x 103
0,124
Representasi Komplemen-1
Untuk mendapat komplemen-1 maka bilangan nol diubah menjadi satu
Representasi Komplemen-2
Langkah-langkah : Pengubahan bilangan desimal bertanda ke bilangan
komplemen-2 (8-bit)
Ditambah +1 ke kompl-1
110010 (-14)
end carry
+ 110100 (-12)
1 100110 (-26)
Daftar Pustaka
Fundamental Komunikasi Data Paket Switching oleh : La Ode Abdul Haris
http://ariebunklon.my1.ru/blog/ascii_generator/2010-10-20-17
http://rendy-ramon.blogspot.com/2009/10/kode-ascii.html
http://komputasi.wordpress.com/2009/01/17/daftar-kode-ascii/
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|
id&u=http://www.asciitable.com/
http://klatenonline.com/klaten/kode-ascii-komputer.htm