Anda di halaman 1dari 28

Kode-Kode Biner

(Lanjutan Sistem Bilangan)


Tim Dosen
Jurusan Teknik Elektro dan Komputer,
Fakultas Teknik
Universitas Syiah Kuala
Sem Ganjil 2020/20201
Pertemuan 3

9/5/2016
Latihan Konversi Bilangan
• Konversi Bilangan Desimal ke Bilangan Biner

• Hasil konversi: 1001


Biner  desimal

• Contoh: Ubah bilangan biner 1001 ke dalam bilangan


decimal

(1x23) + (0x22) + (0x21) + (1x20) ≡


(1x8) + (0x4) + (0x2) + (1x1) ≡
8+0+0+1=9
Oktal desimal

• Ubah bilangan decimal 529 ke dalam bilangan octal

• Oktal desimal: [10218= …. desimal]

(1x83) + (0x82) + (2x81) + (1x80) =


(1x512) + (0x64) + (2x8) + (1x1) =
512 + 0 + 16 + 1 = 529
Heksadesimaldesimal
 2476 = …… heksadesimal:

9AF ke dalam bilangan decimal :


(9x162) + (Ax161) + (Fx160) =
(9x162) + (10x161) + (15x160) =
2304 + 160 + 15 = 247916
OktalBiner

 Ubahlah bilangan octal 3527 ke dalam bilangan biner


3 5 2 7
011 101 010 111
Jadi hasil konversi bilangan octal 3527 adalah 011101010111

 Ubahlah bilangan biner 11110011001 ke dalam bilangan octal


Jawab:
011 110 011 001
3 6 3 1
Jadi hasil konversi bilangan biner 11110011001 adalah 3631
Heksadesimalbiner

 Konversi Bilangan Heksadesimal ke bilangan Biner


Contoh: Ubahlah bilangan Heksa 2AC ke dalam bilangan biner
2 A C
0010 1010 1100
 Jadi hasil konversi bilangan heksa 2AC adalah 001010101100
 Konversi Bilangan Biner ke Heksadesimal

Contoh: Ubahlah bilangan biner 10011110101 ke dalam bilangan


heksa
4 F 5
0100 1111 0101
 Jadi hasil konversi bilangan biner 10011110101 adalah 4F5
Bilangan Biner Pecahan
 Konversi bilangan decimal pecahan ke dalam bilangan biner
Contoh: Ubahlah bilangan biner 0,625 ke dalam bilangan biner
Jawab:
0,625 x 2= 1,25 bagian bulat = 1 (MSB), sisa = 0,25
0,25 x 2 = 0,5 bagian bulat = 0, sisa = 0,5
0,5 x 2 = 1,0 bagian bulat = 1 (LSB), sisa= 0
0,625 = 0,101

 Konversi bilangan biner pecahan ke dalam bilangan decimal


Contoh: Ubahlah bilangan biner 0,101 ke dalam bilangan decimal
Jawab:
(1x2-1) + (0x2-2) + (1x2-3) =
(1x0,5) + (0x0,25) + (1x0,125)=
0,5 + 0 + 0,125 = 0,625
0,101 = 0,6
Complements of Binary Numbers
Komplemen bilangan biner ( komplemen-1 dan
komplemen-2) untuk representasi bilangan negatif.
Metode aritmatika komplemen 2 biasanya digunakan
pada komputer untuk menangani angka negatif.
A. Komplemen-1
Komplemen 1 dari bilangan biner dengan mengubah
angka biner 1 ke 0 dan s 0 ke 1.

inverter
B. Komplemen-2
Komplemen 2 dari balangan biner dengan
menambahkan 1 ke LSB komplemen 1

Contoh
1:
Metode alternative :
1. Mulai di sebelah kanan dengan LSB dan tulis
bit tersebut
2. Komplemen 1 dari bit yang tersisa.
Contoh 2:
Latihan:

Rangkaian
logika
complement 2
Bilangan Biner bertanda
Bit paling kiri adalah bit tanda, yaitu 0 bialngan
positif dan 1bilangan negatif.
 Bentuk tanda-magnitude:
Misalnya angka decimal +25 dinyatakan sebagai
nomor biner yang ditandai 8-bit menggunakan
bentuk tanda-magnitude sebagai berikut :

Sedangkan decimal – 25 adalah : 10011001

Note : Perhatikan bida biner untuk decimal +25 dan – 25


Contoh 1
• Nyatakan bilangan desimal -39 sebagai bilangan 8 bit
dalam bentuk besaran bertanda, bentuk komplemen 1
dan komplemen 2.
Solusi
 Pertama tulis bilangan 8 bit untuk -39 = : 00100111
 Dalam bentuk besaran bertanda,-39 dihasilkan dengan
mengubah bit tanda menjadi 1 dan membiarkan bit
besaran seperti semula. Bilangan tersebut menjadi
10100111
• Dalam bentuk komplemen 1, -39 didapatkan dengan
mengambil komplemen 1 dari +39 (00100111) :
11011000
Lanjutan
• Dalam bentuk komplemen 2, -39 diperoleh dengan
mengambil komplemen 2 dari +39 (00100111) sebagai
berikut:
11011000 komplemen 1
+ 1
------------
11011001 komplemen 2
The Decimal Value of Signed Numbers

• Besaran bertanda, contoh:


Tentukan nilai desimal dari bilengan biner yang
dinyatakan dalam besaran bertanda 10010101
• Jawab:
7 bit besaran dan pangkat 2 dari bobot bilangan tersebut
adalah:

Jumlahkan bobot yang mengandung 1 16 + 4 + 1 = 21


The Decimal Value of Signed Numbers

Bit tanda adalah 1, sehingga bilangan desimalnya


adalah -21
Soal serupa: Tentukan nilai desimal dari bilangan
besaran bertanda 01110111
Komplemen 1
Contoh
Tentukan nilai desimal dari blangan biner dari
komplemen 1 berikut
a. 00010111 b. 11101000
Jawab:
a. Deretan bit dan bobot pangkat 2 untuk bilangan
positif adalah:

Jumlahkan bobot yang mengandung 1.


16 + 4 + 2 + 1 = +23
Lanjutan
b. Deretan bit dan bobot pangkat 2 unutk bilangan
negatif adalah: (perhatikan bahwa bit yang bertanda
negatif adalah -27 atau -128

Jumlahkan bobot yang mengandung 1


-128 + 64 + 32 + 8 = -24
Tambahkan 1 pada hasil penjumlahan di atas, bilang
desimal akhir adalah = -24 + 1 = -23
Komplemen 2
• Contoh
Tentukan nilai desimal dari bilangan biner bertanda yang
dinyatakan dalam komplemen 2 berikut:
a. 01010110 b. 10101010
Solusi:
a. Deretan bit dan bobot pangkat 2 untuk bilangan
positif adalah:
.

Jumlahkan bobot yang mengandung 1


-128 + 16 + 4 + 2 = +86
lanjutan
b. Deretan bit dan bobot pangkat 2 untuk bilangan
negatif adalah:
(Perhatikan bahwa bit dan tanda negatif berbobot -27 = -
128)

Jumlahkan bobot yang mengandung 1:


-128 + 32 + 8 + 2 = -86
Sistem kode

Sistem Kode dalam system digital digunakan

1. BCD ( Binary Code Decimal )


2. Kode Excess-3
3. Gray
Bilangan BCD ( Binary Coded Decimal )

Bilangan BCD mengungkapkan bahwa setiap


digit decimal sebagai sebuah nibble.
Nibble adalah string dari4 bit.

Contoh 1: Tentukan bilanga nBCD dari bilangan


decimal 2954
Jawab:
2 9 5 4
0010 1001 0101 0100
Jadi, bilangan decimal 2954 adalah 0010 1001
0101 0100 BCD
Bilangan BCD
Contoh 2: Tentukan bilangan decimal dari bilangan BCD
101001110010111
Jawab:
0101 0011 1001 0111
5 3 9 7
Jadi, bilangan BCD 101001110010111 adalah 5397
desimal.
Bilangan BCD
• Dalam sistem kode desimal BCD terdapat 6 buah
kode yang tidak dapat digunakan (invalid code) :
1010, 1011, 1100, 1101, 1110 dan 1111 atau dari ( A
B C D E F pada hexadecimal)
• Contoh :
Ubah 0111 1100 0001BCD
0111= 7
1100 = invalide code
0001=1
Kode Excess-3
Kode Excess-3  kode yang tiga angka lebih besar dari BCD
8421.
Contoh : 62 = …….xs3
Caranya :
Tambah desimal 3 di setiap digit desimalnya
Ubah desimal tersebut ke BCD
6 2
3 3 +
9 5  1001 0101(xs3)
Kode gray
Kode Gray biasanya digunakan pada mecanical incode pada
telegraf.
Kode Gray  kenaikan hitungan (penambahan) dilakukan hanya
dengan pengubahan keadaan satu bit saja.
Contoh : 2 = …..kode gray
Caranya :
1. ubah des. ke biner dahulu  0010
0 0 1
BINER  0 0 1 0 +
KELABU 0 0 1 1

Kode Gray sering digunakan dalam situasi dimana kode biner


yang lainnya mungkin menghasilkan kesalahan atau kebingungan
selama dalam transisi dari satu word kode ke word kode yang
lainnya, dimana lebih dari satu bit dari kode diubah.
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai