Anda di halaman 1dari 5

SISTEM KOMPUTER – FORMAT BILANGAN

FORMAT BILANGAN

Untuk membedakan format sebuah bilangan dengan bilangan lainnya, dalam penulisannya harus
menggunakan konvensi notasi. Sebaai contoh, penulisan bilangan 110 berbasis 2 atau biner
adalah 1102. Penulisan bilangan 290 berbasis 10 (desimal) adalah 29010.
Spesifikasi sistem bilangan
Sistem Bilangan Radiks (Basis) Digit
Binary 2 01
Ternary 3 012
Quarternery 4 0123
Quinary 5 01234
Senary 6 012345
Septenary 7 0123456
Octenary (oktal) 8 01234567
Nonary 9 012345678
Denary (desimla) 10 0123456789
Undenary 11 0123456789A
Duodenary 12 0123456789AB
Tredenary 13 0123456789ABC
Quatuordenary 14 0123456789ABCD
Quidenary 15 0123456789ABCDE
Hexadenary (Heksadesimal) 16 0123456789ABCDEF

SISTEM PENYANDIAN BILANGAN BCD, BCH DAN ASCII


Pernahkah Anda menggunakan Kalkulator? Tentu pernah bukan? Lalu, bagaimana cara kerjanya?
Ketika Anda menekan tombol angka 5, apakah akan muncul angka 5 pada layar?
Bagaimana dengan proses penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian pada kalkulator
tersebut? Kalkulator sebenarnya merupakan miniatur dari sebuah komputer.
Perlu diingat bahwa mesin seperti kalkulator dan komputer tidak mengenali bilangan desimal
seperti 5,6,7 dan seterusnya. Mereka hanya mengerti bilangan biner yang memiliki 2 nilai yaitu
0 dan 1, nyala dan mati, on dan off.

Perhatikan ilustrasi gambar diatas pada proses input komputer. Ketika seorang user mengetikkan
angka pada tombol keyboard, misalnya angka 8 desimal. Tombol akan mengirimkan angka
desimal tersebut menjadi sebuah kode biner menuju CPU atau processor. Proses tersebut
dinamakan proses encoding, yaitu bilangan desimal 8 diubah menjadi biner 1000 sebelum
dikirimkan ke CPU.

1
SISTEM KOMPUTER – FORMAT BILANGAN

Nilai biner 1000 pada CPU kemudian diolah dan dikirimkan menuju rangkaian decoder untuk
mengubah nilai biner 1000 menjadi nilai desimal 8 yang ditampilkan dalam layar monitor. Proses
pengubahan nilai biner menjadi desimal sebelum ditampilkan ke layar monitor disebut
proses decoding.
Ada tiga jenis kode bilangan sandi yang dapat dikenali oleh komputer ketika dilakukan encoding,
yaitu BCD, BCH dan ASCII.

1. Binary Code Decimal (BCD)


Sistem sandi BCD digunakan untuk menyandikan bilangan desimal kedalam bentuk biner.

Pada sistem penyandian BCD, setiap bilangan desimal akan diuraikan dan disandikan
berdasarkan sistem biner. Dalam menyandikan setiap digit bilangan desimal, diperlukan
empat bit biner. Perhatikan contoh berikut!
Contoh :
Bagaimana sebuah bilangan desimal 975 akan disandikan menurut sistem BCD?
Penyelesaian :
Bilangan desimal 975 jika diuraikan terdiri atas 3 bilangan, yaitu angka 9 yang bernilai
ratusan, angka 7 yang bernilai puluhan dan angka 5 yang bernilai satuan.
Nilai Desimal 975 menjadi :
Angka 9 sandi BCD-nya 1001,
Angka 7 sandi BCD-nya 0111,
Angka 5 sandi BCD-nya 0101.
Jadi, hasil BCD dari bilangan desimal 975 adalah 1001 0111 0101.
Latihan Soal
Berapakah hasil BCD dari bilangan desimal berikut !
1) 2500
2) 1783
3) 789
4) 654
5) 349

2
SISTEM KOMPUTER – FORMAT BILANGAN

2. Binary Code Heksadesimal (BCH)


Sistem sandi BCH digunakan untuk menyandikan bilangan heksadesimal kedalam bentuk
biner. sama seperti penyandian bentuk BCD, setiap digit bilangan heksadesimal akan diubah
kedalam kelompok yang terdiri atas kombinasi biner sebanyak 4 bit.

Contoh: Bagaimana sebuah bilangan heksadesimal 3AB2 akan disandikan menurut sistem
BCH?
Penyelesaian :
Bilangan heksadesimal 3AB2 jika diuraikan terdiri atas 4 bilangan, yaitu angka 3, A, B dan 2.
Nilai heksadesimal 3AB2 menjadi :
Angka 3 sandi BCH-nya 0011,
Angka A sandi BCH-nya 1010,
Angka B sandi BCH-nya 1011,
Angka 2 sandi BCH-nya 0010.
Jadi, hasil BCH dari bilangan heksadesimal 3AB2 adalah 0011 1010 1011 0010.

Latihan Soal
Berapakah hasil BCH dari bilangan heksadesimal berikut!
1) ED56
2) D333
3) AC02
4) FA1
5) 78D

3
SISTEM KOMPUTER – FORMAT BILANGAN

3. ASCII (American Standard Code for Information Interchange)


ASCII merupakan standar yang digunakan pada industri untuk pengodean huruf, angka dan
karakter-karakter lain dengan menggunakan 128 kode (7 bit). Contohnya adalah susunan
tombol keyboard komputer. Dalam bidang komputer mikro, ASCII Code mempunyai arti yang
sangat khusus, yaitu untuk mengkodekan karakter (huruf, angka, dan tanda baca yang
Iainnya). Kode-kode ini merupakan kode standar yang dipakai oleh sebagian besar sistem
komputer mikro.

Daftar Kode ASCII 7 bit bisa dilihat pada tabel dibawah ini!

Keterangan
- Char = Character
- HEX = Heksadesimal

4
SISTEM KOMPUTER – FORMAT BILANGAN

Contoh Soal :
Berapakah nilai binary menurut standar kode ASCII 7 bit untuk kata "BANGSA"?
Penyelesaian :
Jika diuraikan kata "BANGSA" memiliki 6 karakter, yaitu B, A, N, G, S, dan A.
B kode Ascii binernya 100 0010
A kode Ascii binernya 100 0001
N kode Ascii binernya 100 1110
G kode Ascii binernya 100 0111
S kode Ascii binernya 100 0011
A kode Ascii binernya 100 0001
Jadi, kata "BANGSA" memiliki kode ASCII
100 0010 100 0001 100 1110 100 0111 100 0011 100 0001

Latihan Soal
1. Berapakah nilai binary menurut standar kode ASCII 7 bit untuk kata "SMK"?
2. Berapakah nilai binary menurut standar kode ASCII 7 bit untuk kata
"TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN"?

Anda mungkin juga menyukai