YUSTIANA
Tujuan :
Peserta didik mampu memahami definisi, fungsi dan jenis Motherboard yang
umum digunakan saat ini.
Bila pada sebelumnya telah dijelaskan bahwa Central Processing Unit (CPU) itu
ibarat sebuah otak pada sebuah komputer, maka motherboard dapat diibaratkan
sebagai tulang belakang dari sebuah komputer.
Bila membongkar isi dari komputer anda, maka anda akan menemukan sebuah
papan sirkuit berukuran besar dengan berbagai macam komponen
komputer yang menempel diatasnya, papan sikuit itulah yang disebut sebagai
motherboard.
Lalu, apa saja fungsi motherboard ini sehingga dikatakan sebagai tulang
belakang dari sebuah komputer? Dan apa saja jenis-jenis dari motherboard?
Fungsi Motherboard
Fungsinya yaitu :
- Untuk mengatur kode basic input/output system (BIOS) pada chip read-only
memory (ROM).
Kode BIOS adalah sebuah firmware, yang mana firmware tersebut tidak akan
hilang meski komputer dalam kondisi off dan juga tidak dapat diubah oleh proses
sistem operasi yang normal atau software aplikasi.
Jenis-Jenis Motherboard
Motherboard hadir dengan berbagai macam jenis dan bentuk, mengenali jenis
dari motherboard yang anda punya merupakan hal yang penting, terlebih ketika
anda yang akan membangun atau mengupgrade sebuah komputer.
3. Micro-ATX
Micro-ATX sama dengan
jenis ATX, manfaat yang
ditawarkan juga sama,
yang membedakannya
hanyalah pada ukuran
motherboard yang lebih
kecil, hal tersebut
dilakukan dengan
mengurangi jumlah slot
I/O yang didukung pada
motherboard.
4. LPX (Low Profile Extended)
Moterhboard low profile extension
diciptakan setelah motherboard AT
ditahun 1990-an. Motherboard jenis
ini dirancang untuk digunakan pada
casing Slimline atau low profile, yang
memang didesain sedemikian rupa
untuk mengurangi penggunaan
space ruangan dan biaya.
Hal ini bertujuan untuk mengurangi tinggi dari sebuah casing, karena umumnya
tinggi casing komputer dipengaruhi oleh kartu expansi itu sendiri. Meski demikian,
hal ini sebenarnya tidak disarankan, karena hal tersebut dapat mempengaruhi
sistem pendingin pada komputer anda.
Mini ITX merupakan sebuah jenis motherboard berdaya rendah dengan ukuran
cukup kecil yaitu 17 x 17 cm. Mini-ITX ini dirancang oleh VIA Technologies pada
tahun 2001. Motherboard Mini-ITX ini digunakan pada komputer yang memiliki
bentuk yang kecil, selain itu motherboard jenis ini juga tidak menimbulkan panas
yang lebih karena menggunakan konsumsi daya yang rendah sehingga tidak
membutuhkan kipas yang besar.
2. Socket/Slot Processor
3. Chipset
Chip atau Chipset adalah package silikon yang berfungsi untuk menyimpan
informasi dan instruksi dari komputer. Bentuk chipset seperti sebuah sirkuit
elektronik yang mengkoordinasikan transfer data dari berbagai hardware
komputer (termasuk prosesor dan memori).
5. Baterai CMOS
Baterai cadangan ini berfungsi untuk memberi tenaga atau daya listrik pada
motherboard dalam mengidentifikasi konfigurasi yang terpasang, ketika mobo
belum mendapatkan daya listrik dari power supply.
6. Slot RAM
Sama seperti processir, Motherboard juga memiliki slot khusus untuk RAM.
Dan setiap tipe motherboard memiliki jenis slot RAM yang berbeda–beda.
Untuk motherboard keluaran lama, biasanya menggunakan slot SDRAM,
sedangkan pada jenis terbaru saat ini banyak menggunakan DDR3.
9. I/O Port
I/O port adalah kependekan dari Input atau output port . Ada beberapa I/O port
pada komputer antara lain :
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan motherboard pada komputer anda
mengalami kerusakan. Berikut ini ada beberapa penyebab yang bisa
membuat motherboard menjadi rusak, bahkan tidak bisa membaca sama
sekali :