Pekerja terkadang tidak merasa bahwa keselamatan dan kecelakaan itu saling
bersinggungan,didalam bekerja harus selalu berfikir bagaiman kita dapat mengantisipasi
agar dapat mengurangi resiko kecelakaan.
Kesehatan berasal dari kata sehat. Sehat menurut World Health Organization (WHO). Health
is state of complete physical, mental and social wellbeing and not merely the absence of disease and
infirmity. Sehat menurut Hanlon mencakup keadaan pada diri seseorang secara
menyeluruh untuk tetap mempunyai kemampuan melakukan tugas fisiolologis maupun
psikologis penuh.
Ruang lingkup keselamatan kesehatan kerja pada dasarnya ada 3 aspek Yaitu :
1. Aspek Pekerja /Siswa
Kesehatan para pekerja/siswa di perusahaan/disekolh harus dijaga dengan baik, karena
untuk peningkatan kinerja sehingga menjadi tenaga yang produktif dan profesional. Tugas
dan tanggung jawab pekerja/siswa adalah :
Usaha untuk mencegah /memperkecil kecelakaan dapat dilakukan dengan cara : a).
Mengadakan pengaturan tata cara kerja ,antara lain melakukan penjadualan yang baik dan
jam kerja rasional serta adanya istirahat berkala diantara jam kerja. b).Menerapkan dan
mematuhi peraturan sekolah atau perundangan –undangan lamanya jam kerja. c).
Menerapkan rolling kerja
3. Tempat bekerja
Tempat bekerja merupakan bagian yang penting bagi suatu perusahaan/sekolah, secara
tidak langsung tempat bekerja akan berpengaruh pada kesenangan, kenyamanan, dan
keselamatan dari pda pekerja/siswa. Keadaan atau suasana yang menyenangkan
(Comfortable) dan aman (safe) akan menimbulkan gairah produktifitasa kerja.
Usaha-usaha kesehatan yang perlu dilakukan terhadap tempat kerja secara umum adalah
menerapkan hygiene dan sanitasi tempat kerja secara khusus antara lain :
uatu pekerjaan ,hendaklah menerapkan K3 merupakan hal yang sangat penting dengan
berpedoman sebagai berikut :
a. Kesehatan kerja
Pemeriksaan dan perawatan sekring, fitting, saklar, sistem pertahanan dan kabel
sambung aliran listrik harus dilakukan secara berkala
Jika kabel kelistrikan rusak, maka harus diganti oleh orang yang mempunyai
keahlian sejenis agar terhindar dari bahaya
Bila ada mesin yang tidak jalan /trobel segera matikan dan laporkan kepada
guru/instruktu/toolman untuk dicek dan selanjutnya diperbaiki
Bila menggunakan peralatan listrik seperti setrika, mixer, dryer, kompor listrik,
periksa terlebih dahulu dan jangan sekali-kali memakai alat tersebut jika terdapat
kerusakan. Bila alat digunakan jangan sekali-kali meninggalkan tanpa ditunggui ketika
sedang dihubungkan dengan listrik. Bila alat sedang digunakan terjadi hubungan
pendek segera matikan dan segera cabut kabel saluran listrik dari stop kontak dinding
f. Penataan ruang bengkel.
Penataan ruang bengkel atau tempat kerja disebut juga penataan ruang alat dan
persediaan. Dimana ditinjau dari tujuannya yaitu:
Penyediaan serta pengaturan yang baik dari fasilitas /peerlengkapan perbaikan yang
diperlukan untuk proses pengerjaan.
Mengurangi sekecil mungkin waktu menganggur dan waaktu menunggu dalam
penggunaan peralatan.
Penghematan pemakaian ruangan /tempat kerja untuk digunakan secara efektif.
Mengurangi sebanyak mungkin kerugian investasi (perencanaan modal) dalam
peralatan atau fasilitas lainnya.
Memungkinkan perawatan /pemeliharaan yang baik terhadap semua fasilitas
peralatan perbaikan.
Fleksibel terhadap perubahan-perubahan yang diperlukan apabila ada perubahan.
b). Berhubungan dengan tenaga kerja, sbb:
Pemeriksaan dan perawatan sekring, fitting, saklar, sistem pertahanan dan kabel
sambung aliran listrik harus dilakukan secara berkala
Jika kabel kelistrikan rusak, maka harus diganti oleh orang yang mempunyai
keahlian sejenis agar terhindar dari bahaya
Bila ada mesin yang tidak jalan /trobel segera matikan dan laporkan kepada
guru/instruktu/toolman untuk dicek dan selanjutnya diperbaiki
Bila menggunakan peralatan listrik seperti setrika, mixer, dryer, kompor listrik,
periksa terlebih dahulu dan jangan sekali-kali memakai alat tersebut jika terdapat
kerusakan. Bila alat digunakan jangan sekali-kali meninggalkan tanpa ditunggui ketika
sedang dihubungkan dengan listrik. Bila alat sedang digunakan terjadi hubungan
pendek segera matikan dan segera cabut kabel saluran listrik dari stop kontak dinding
Penyediaan serta pengaturan yang baik dari fasilitas /peerlengkapan perbaikan yang
diperlukan untuk proses pengerjaan.
Mengurangi sekecil mungkin waktu menganggur dan waaktu menunggu dalam
penggunaan peralatan.
Penghematan pemakaian ruangan /tempat kerja untuk digunakan secara efektif.
Mengurangi sebanyak mungkin kerugian investasi (perencanaan modal) dalam
peralatan atau fasilitas lainnya.
Memungkinkan perawatan /pemeliharaan yang baik terhadap semua fasilitas
peralatan perbaikan.
Fleksibel terhadap perubahan-perubahan yang diperlukan apabila ada perubahan.
b). Berhubungan dengan tenaga kerja, sbb:
Pengaturan cara peyimpanan bahan, alat, spare part sebaik mungkin agar
pemakaian lantai ruangan sehemat mungkin
Pengaturan tata letak mesin sesuai SPM yang berlaku dan disesuaikan urutan
proses/pekerjaan, agar menghemat lantai ruangan dan efektif, efisien waktu
Menghindari hal-hal yang dapat merusak baahan, alat, dan spare part
Menghindari terjadinya kehilangan bahan, alat dan spare part
Menghindari kecelakaan dan gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh bahan
d). Dibuatkan denah ruangan untuk mempermudah akses pengawasan dan pemeliharaan .
PRINSIP KERJA KOMPUTER
rinsip Kerja Komputer
2012
07.04
Menurut Elias M. Awad, komputer adalah alat hitung yang memproses data yang disajikan dalam bentuk
data diskret (digital) dan data kontinyu (analog). Selain itu, komputer juga merupakan sebuah alat
elektronik yang mampu melaksanakan tugas diantaranya adalah menerima input, memproses input
sesuai dengan programnya, menyimpan perintah-perintah dan hasil pengolahan, serta menyediakan
output dalam bentuk informasi. Urutan proses kerja dapat dilihat pada Gambar 1.
Input, yaitu media yang digunakan untuk memasukkan data ke dalam proses. beberapa hardware yang
berfungsi sebagai input antara lain: keyboard, mouse, joystick, tombol start & reset yang ada di front
panelcpu, tombol eject pada CD/DVD-Rom, webcam.
Proses, yaitu suatu alat yang digunakan untuk memproses data dari Input yang nantinya akan
dikeluarkan ke system Output. Proses ini berperan penting dalam system komputer. Media untuk proses
yang sudah menjadi system yang utuh Mainboard atau sering disebut Motherboard. Dimana di dalam
mainboard ini sudah termasuk di dalamnya prosesor yang berfungsi untuk mengolah data yang terletak
di dalam CPU (Central Processing Unit). Ketika menerjemahkan data, prosesor dibantu oleh hardware-
hardware lainnya seperti memori RAM (kecepatan membaca data), harddisk (menyimpan data), power
supply (memberikan asupan daya listrik kepada hardware-hardware lainnya dalam CPU), VGA (ketika
data yang diolah berhubungan dengan grafis), soundcard (berhubungan dengan audio-output), modem
(untuk internet), dan lain sebagainya, dimana ketika hardware-hardware tersebut bekerja, semuanya
terhubung lewat motherboard.
Output, yaitu media keluaran dimana media ini adalah untuk menampilkan hasil data dari proses
tersebut. beberapa hardware yang dikategorikan sabagai output adalah sebagai berikut: monitor,
speaker, headset, printer, scanner, dan lain sebagainya.
Pada prinsipnya, sebuah sistem komputer terdiri dari 3 bagian utama, yaitu:
CPU
Memori, terdiri dari memori program dan memori data, dan
Perangkat Input/Output
Sistem komputer ini baru akan bekerja apabila ada program komputer yang berisi instruksi yang
memerintahkan CPU. secara lebih rinci, cara kerja komputer dapat dilihat seperti pada Gambar 2.
Peralatan Input, merupakan perangkat keras komputer yang berfungsi untuk memasukkan data ke
dalam memori komputer.
Perantara Input/Output. Untuk melakukan hubungan piranti di luar sistem komputer membutuhkan
perantara I/O. Perantara I/O sebagai jembatan penghubung antara mikrokomputer dengan piranti di
luar system dapat menerima data dari mikrokomputer dan dapat pula memberi data ke mikrokomputer.
Ada dua macam perantara I/O, yaitu piranti untuk hubungan serial (UART – Universal Asynchronous
Receiver-Transmitter) dan piranti untuk hubungan paralel (PIO – Paralel Input Output).
Prosesor – CPU (Central Processing Unit), merupakan bagian fungsional yang utama dari sebuah sistem
komputer atau sebagai otak dari sebuah komputer. Di dalam CPU inilah smua kerja komputer dilakukan.
Hal-hal yang perlu dilakukan CPU adalah: membaca, mengkodekan dan mengeksekusi instruksi program,
mengirim data dari dan ke memori, serta ke bagian input/output, merespon interupsi dari luar.
Menyediakan clock dan sinyal kontrol kepada sistem.
Kontrol unit (merupakan bagian utama dari sebuah prosesor) yang bertugas untuk mengontrol semua
perangkat yang terpasang pada komputer, mulai dari input device sampai dengan output device;
Aritmatika dan Logika yang merupakan bagian dari prosesor yang memiliki tugas khusus untuk
mengolah data aritmatika serta data logika;
Memori Unit merupakan bagian dari prosesor yang berfungsi sebagai unit pendukung dimana perintah-
perintah yang sering digunakan oleh prosesor akan disimpan sementara pada bagian ini.
Memori, merupakan alat yang berfungsi sebagai media penyimpanan data pada komputer. Memori
terdiri dari 2 macam, yaitu RAM (Random Access Memory) dan ROM (Read Only Memory).
RAM (Random Access Memory) adalah memori yang dapat dibaca atau ditulisi. Data dalam sebuah RAM
bersifat volatile, artinya data akan terhapus bila catu daya dihilangkan. Karena sifat RAM hanya
digunakan untuk menyimpan data sementara, yang tidak begitu vital saat aliran daya terputus.
ROM (Read Only Memory) adalah memori yang hanya dapat dibaca. Data yang tersimpan dalam ROM
bersifat non volatile, artinya data tidak akan terhapus, meskipun catu daya terhapus. Karena sinyalnya
maka ROM dipergunakan untuk menyimpan program. Ada beberapa tipe ROM, diantaranya ROM Murni,
PROM, dan EPROM. PROM (Programmable ROM) adalah ROM yang dapat diprogram sendiri oleh
pemakai.
Instruksi mesin. Sebuah komputer akan bekerja bila mendapat instruksi-instruksi yang dikemas dalam
sebuah program. Semua instruksi tersebut diproses oleh komputer di CPU. Mikroprosesor dai CPU
hanya akan mengeksekusi instruksi yang dikenali. Instruksi-instruksi ini dikenal sebagai instruksi mesin
(machine instruction) atau instruksi komputer (computer instruction). Kumpulan fungsi yang dapat
dieksekusi CPU disebut set instruksi (instruction set) CPU. Untuk mengetahui instruksi mesin perlu
diketahui:
sistem bilangan
representasi instruksi
jenis-jenis instruksi
jenis-jenis operasi
Output device, merupakan bagian dari perangkat komputer yang berguna untuk menghasilkan keluaran,
baik itu berupa hardcopy maupun softcopy, atau keluaran alam bentuk gambar dan suara.
Sehingga, dapat disimpulkan bahwa cara kerja komputer adalah diawali dengan memasukkan datadari
perangkat input kemudian data tersebut diolah sedemikian rupa oleh CPU sesuai dengan yang kita
inginkan. Data yang telah diolah CPU akan disimpan ke dalam memori komputer atau biasa disebut disk.
Selanjutnya, data yang disimpan dapat kita lihat hasilnya melalui perangkat keluaran.
sebelum kita melakukan perakitan komputer tentunya kita membutuhkan
alat dan bahan, dan kali ini saya akan berposting alat dan bahan yang
digunakan dalam perakitan komputer
a. Alat- alat yang diperlukan dalam perakitan komputer
Ukuran screw PC
2 Obeng Minus (-)
Perangkat penyimpan ke
6 CD/DVD ROM CD/DVD
Internal Memory, yang
berfungsi untuk menyimpan data
7 Memory (RAM)
sementara.
Bacalah terlebih dahulu buku manual (Manual Guide Book) mainboard agar anda tau dimana jumper
akan diletakkan. Jumper merupakan komponen kecil yang diletakkan pada mainboard sebagai
pengatur CPU dan tegangan yang masuk ke dalam mainboard. Pengaturan jumper yang salah bisa
berakibat rusaknya prosesor. Jadi berhati-hatilah saat memasang jumper ini dengan memastikan anda
memasangnya dengan benar.
2. Pasang Prosesor.
Pemasangan prosesor pada mainboard akan lebih mudah untuk dilakukan apabila mainboard belum
terpasang pada casing. Hal-hal yang perlu diperhatikan saat memasang prosesor yaitu, mentukan
terlebih dahulu posisi 1 pin. Biasanya terdapat tanda pada prosesor pada setiap ujungnya (gambar
1.0), masukkan prosesor tersebut sesuai dengan arah pin, angkat tuas pengunci dalam posisi tegak
dan terbuka kemudian pasang prosesor pada socket prosesor yang ada pada mainboard (gambar 1.1).
Setelah prosesor terpasang pada mainboard, maka kembalikan tuas pengunci kearah bawah untuk
menutup prosesor.
3. Pasang Heatsink (Kipas prosesor).
Prosesor memiliki suhu yang panas pada saat komputer dalam kondisi menyala. Oleh karenanya
diperlukan kipas untuk mengurangi hawa panasnya. Heatsink adalah kipas yang dipasang tepat diatas
prosesor. Untuk memasangnya cukup mudah, hanya tinggal memasukkan kaki-kakinya saja kedalam
mainboard dan dikencangkan. Heatsink dibekali sebuah konektor yang disambungkan pada
mainboard sebagai dayanya.
4. Pasang Memori
Umumnya memori yang digunakan pada saat ini adalah berjenis RAM (DDR2 dan DDR3). Nah,
pastikan terlebih dahulu jika socket memori pada mainboard anda adalah tipe socket dengan jenis ini
agar sesuai. Cara pasang memori cukup mudah, yaitu dengan menyesuaikan cekungan yang ada pada
memori dengan slot pada mainboard.
Langkah selanjutnya adalah memasang mainboard pada casing. Cara memasang mainboard pada
casing adalah dengan cara menentukan dudukan (mounting) mainboard pada casing. Jika dudukan
telah dipasang, maka anda memerlukan beberapa perkakas seperti obeng untuk mengencangkannya
sekrupnya. Atur letak posisi I/O dengan benar. Hati-hati dan pelan-pelan saat memasangnya supaya
mainboard tidak rusak/patah.
6. Pasang VGA Card.
Setelah mainboard terpasang pada casing, langkah selanjutnya adalah memasang VGA Card. Cara
pasang VGA Card pada dasarnya hampir sama dengan cara memasang memori yaitu dengan
menyesuaikan cekungan slot yang ada pada mainboard. Penempatan VGA Card pada mainboard bisa
anda lihat pada tabel Mainboard Manual Diagram Instruction yang menunjukkan AGP Slot.
7. Pasang Power Supply (Catu Daya)
Langkah selanjutnya adalah memasang power supply atau catu daya. Power supply terletak di bagian
pojok atas di bagian belakang casing. Cara memasangnya cukup mudah, yaitu dengan
menempatkannya pada tempat (bays) power supply yang sudah disediakan kemudian
mengencangkan baut-bautnya dengan obeng. Jangan sampai goyang dan pastikan tidak dengan posisi
terbalik (upside down).
8. Pasang Kabel-kabel Motherboard
Sambungkan semua kabel-kabel yang tersedia pada power supply ke mainboard untuk memberikan
daya. Atur sesuai gambar dibawah dan tinggalkan kabel untuk HDD dan ODD.
9. Pasang ODD (Optical Device Drive) seperti DVD dan HDD (Harddisk Drive)
Setelah kabel-kabel power supply terpasang pada mainboard, langkah selanjutnya adalah memasang
Hard Drive pada casing. Sesuaikan masing-masing hard drive sesuai dengan ruangan drive pada
casing (bays). Biasanya untuk DVD diletakkan pada casing bagian paling atas depan, sedangkan
HDD terdapat bays tersendiri. Buka penutup bays drive pada casing dan kemudian pasang dan
kencangkan baut-bautnya. Jika hard drive telah terpasang sempurna, kemudian colokkan kabel dari
power supply ke masing-masing hard drive (gambar diatas).
10. Finishing/Penyelesaian
Nah, setelah semua kabel dan konektor telah tersambung, begitu pula dengan mainboard pada casing.
Kini saatnya melakukan finishing dengan mengecek seluruh fungsi dari komponen-komponen yang
telah dirakit menjadi sebuah komputer PC. Langkah-langkah pengecekan yang dapat anda lakukan
adalah sebagai berikut:
a. Pasang penutup casing dengan sempurna menggunakan perkakas obeng.
b. Pasang kabel port VGA ke monitor dan colokkan kabel power monitor.
c. Colokkan kabel power CPU ke socket/saklar listrik dan nyalakan.
11. Test PC
Saat monitor dan PC dinyalakan, jika tak ada masalah, maka selanjutnya PC akan masuk pada mode
POST dan anda tinggal melakukan pengaturan setting BIOS. Permasalahan yang sering terjadi adalah
kesalahan pemasangan kabel, pemasangan komponen yang tidak pas dan lain sebagainya. Biasanya
kesalahan tersebut akan langsung terdeteksi dan PC akan mengeluarkan tanda berupa bunyi beep
dengan nada yang teratur. Periksa kembali pemasangan kabel dan cek posisi komponen-
komponennya.
Jika unit sudah berjalan dengan normal, selanjutnya adalah setting BIOS dan instal Operating
System. Jangan lupa juga untuk menyiapkan CD instalasi aplikasi dan driver dari komponen-
komponen tersebut.
1. KONFIGURASI KOMPUTER
Konfigurasi komputer merupakan tahap pertama yang harus dilakukan sebelum melakukan
konfigurasi komputer. Konfigurasi komputer berkaitan dengan penentuan jenis komponen
dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen komputer dapat saling bekerja
untuk membuat sebuah sistem komputer yang sesuai dengan keinginan kita.
Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus
diperhatikan, karena setiap jenis moterboard mendukung jenis prossesor, modul memori,
port dan I/O bus yang berbeda - beda.
Pinset, untuk mengambil benda-benda seperti mur / baut dan lain sebagainya yang
tidak dapat diambil dengan jangkauan tangan.
Gelang Anti Statis, menggroundkan tubuh perakit sehingga perakit tidak akan
mendapat aliran statis dari komponen
POST (Power On Self Test) adalah serangkaian proses test yang dilakukan oleh komputer pada saat
booting atau komputer pertama kali dihidupkan untuk mengetahui kondisi komponen perangkat keras
komputer dan komponen pendukungnya. Dengan adanya proses POST memunginkan pengguna
komputer dapat mengidentifikasi, menganalisis, mengisolasi menentukan letak kesalahan atau
permasalahan pada komputer sehingga dapat menentukan langkah perbaikan yang paling tepat.
Dengan adanya proses ini sangat membantu user untuk menganalisis permasalahan pada komputer,
dan jika terjadi permasalahan pada komputer tersebut maka komputer akan menampilkan tanda atau
kode kesalahan. Kode-kode tersebut berupa:
1. Kode Suara beep
2. Kode angka yang ditampilkan pada layar monitor
3. kode pesan singkat
Kode- Kode kesalahan tiap komputer berbeda-beda tergantung BIOS yang digunakan. Ada 3 bios
yang sering digunakan pada saat ini yaitu AMI BIOS, AWARDS BIOS dan PHOENIX BIOS. Tiap
bios tersebut mempunyai pesan atau kode masing-masing dalam mengidentifikasi permasalahan pada
perangkatnya.
Cara Kerja POST
POST dilakukan sesaat setelah computer dihidupkan dan mulai Booting, proses ini dilakukan oleh
BIOS (Basic Input Output System). Adapun prosedur cara kerja POST sebagai berikut :
1. Test Power Supply ditandai dengan lampu power hidup dan kipas pendingin Power Supply
berputar.
2. Secara otomatis dilakukan reset terhadap kerja CPU (Central Processing Unit) oleh sinyal
power good yang dihasilkan oleh power Supply jika dalam kondisi baik pada saat dihidupkan,
kemudian CPU mulai melaksanakan intruksi awal pada ROM BIOS dan selanjutnya.
3. Pengecekan terhadap BIOS dan isinya. BIOS harus dapat dibaca. Intruksi awal ROM BIOS
adalah jump (lompat) ke alamat Program POST.
4. Pengecekan terhadap CMOS, CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconduktor) harus
dapat bekerja dengan baik. Program POST diawali dengan membaca data setup (setting
hardwere awal) pada RAM (Random access memory) CMOS setup, sebagai data acuan untuk
pengecekan.
5. Melakukan pengecekan CPU, timer (pewaktuan), kendali memory akses langsung, memory
bus dan memory module.
6. Memory sebesar 16 KB harus tersedia dan dapat dibaca atau ditulis untuk keperluan ROM
(Read Only Memory) BIOS dan menyimpan kode POST.
7. Pengecekan I/O (Input Output) controller dan bus controller. Controller tersebut harus dapat
bekerja untuk mengontrol proses read atau write data. Termasuk I/O untuk VGA (Video
Graphics Array) card yang terhubung dengan monitor. Jika ada salah satu prosedur POST
yang tak berhasil delewati maka PC (Personal Computer) akan menerima pesan atau
peringatan kesalahan dari POST. Pesan atau peringatan kesalahan berupa kode beeb yang
dikeluarkan melalui speaker yang terhubung dengan motherboard atau tampilan dilayar
monitor sesuai dengan standar masing-masing motherboard.
Macam Macam Bunyi Beep POST
Saat pertama kali PC di nyalakan, PC secara otomatis akan melewati proses yang dinamakan POST,
yaitu proses dimana PC akan mengecek semua hardware yang terpasang dalam PC apakah bekerja
dengan normal atau ada suatu masalah. Biasanya Speaker kecil di dalam PC akan berbunyi beeb
sebanyak dengan kerusakan yang ada pada PC tersebut.
AWARD BIOS :
AWARD BIOD adalah BIOS yang memiliki built-in program yang dapat dimodifikasi dasar sistem
konfigurasi oleh pemakainya. Informasi disimpan di CMOS RAM yang dapat menyimpan informasi
setup, bahan ketika power dimatikan. Cara menjalankannya: dengan menekan tombol
“DELETE” ketika anda menghidupnya atau reboot sistem untuk masuk ke awal program setup
BIOS.
1 beep pendek → PC dalam keadaan baik
1 beep panjang → Problem di memori
1 beep panjang 2 beep pendek → Kerusakan di modul DRAM parity
1 beep panjang 3 beep pendek → Kerusakan di bagian VGA.
Beep terus menerus → Kerusakan di modul memori atau memori video
AMI BIOS :
AMI BIOS adalah BIOS yang berasal dan dikembangkan oleh Megatrend Amerika yang populer
pada tahun 2002 sebagai fimrware komputer. Perusahaan AMI BIOS banyak diproduksi perusahaan
yang memiliki motherboard dan perusahaan lain menjual motherboard.
1 beep pendek → DRAM (Dynamic Random Access Memory) gagal merefresh
2 beep pendek → Sirkuit gagal mengecek keseimbangan DRAM Parity (sistem memori)
3 beep pendek → BIOS gagal mengakses memori 64KB pertama
4 beep pendek → Timer pada sistem gagal bekerja
5 beep pendek → Motherboard tidak dapat menjalankan prosessor
6 beep pendek → Controller pada keyboard tidak dapat berjalan dengan baik
7 beep pendek → Video Mode error
8 beep pendek → Tes memori VGA gagal
9 beep pendek → Checksum error ROM BIOS bermasalah
10 beep pendek → CMOS shutdown read/write mengalami errror
11 beep pendek → Chache memori error
1 beep panjang → 3 beep pendek Conventional atau Extended memori rusak
1 beep panjang → 8 beep pendek Tes tampilan gambar gagal
IBM BIOS :
IBM BIOS adalah BIOS yang di kembangkan oleh dan untuk IBM, IBM atau International
Business Machines Corporation (disingkat IBM; NYSE: IBM) adalah sebuah perusahaan Amerika
Serikat yang memproduksi dan menjual perangkat keras dan perangkat lunak komputer. IBM
didirikan pada 16 Juni 1911, beroperasi sejak 1888 dan berpusat di Armonk, New York, Amerika
Serikat.
Versi BIOS :
IBM PC datang dengan tiga versi BIOS, yang dibedakan dari tanggalnya, yakni sebagai berikut:
24 April 1981, merupakan versi BIOS pertama dalam IBM PC yang hanya mendukung
memori fisik hingga 544 KB. Tidak dilengkapi dengan fitur pemindaian blok memori UMA
(Upper Memory Address) untuk beberapa kartu ekspansi (seperti video, adapter hard disk, dan
lainnya).
19 Oktober 1981, merupakan versi BIOS kedua dalam IBM PC yang hanya mendukung
memori fisik hingga 544 KB. Sama seperti halnya versi pertama tapi ditambahi beberapa
bugfix.
27 Oktober 1982, merupakan versi BIOS ketiga yang dapat mendukung memori fisik hingga
640 KB (conventional memory), ditambah dengan fitur pemindaian blok memori UMA. BIOS
ini merupakan BIOS yang paling umum digunakan.
Upgrade BIOS hanya dapat dilakukan dengan mengganti chip BIOS yang lama dengan chip BIOS
yang baru. IBM menjual kit upgrade BIOS dengan nomor spare part 1501005. Berikut
Tampilannya :
Tidak ada beep → Power supply rusak, card monitor atau RAM tidak terpasang
1 beep pendek → Normal POST dan PC dalam keadaan baik
Beep terus menerus → Power supply rusak, card monitor atau RAM tidak terpasang
Beep pendek berulang-ulang → Power supply rusak, card monitor atau RAM tidak terpasang
1 beep panjang 1 beep pendek → Masalah Motherboard
1 beep panjang 2 beep pendek → Masalah bagian VGA Card (mono)
1 beep panjang 3 beep pendek → Masalah bagian VGA Ccard (EGA).
3 beep panjang → Keyboard error
1 beep, blank monitor → VGA card sirkuit
PHOENIX BIOS :
PHOENIX BIOS adalah BIOS yang mengembangkan dan mendukung perangkat sistem lunak sistem
inti yang paling banyak digunakan di Indoneia baik itu komputer pribadi dan perangkat komputer
lainnya. Produk PHOENIX biasa disebut dengan BIOS atau firmware yang memiliki keunggulan
dalam dukungan dan mengaktifkan kompatibilitas, konektivitas, kemanan, pengelolaan berbagai
komponen, dan teknologi yang digunakan dalam perangkat tersebut.
Kode beep pada Phoenix BIOS sedikit berbeda dengan bunyi beep pada type BIOS lainnya. Pada
PHOENIX serangkaian beep akan dipisahkan oleh jeda, jadi tidak menurut panjang atau pendeknya,
misalnya : beep – beep beep – beep – beep beep akan menjadi 1-2-1-2
1-1-4-1 → Kesalahan Cache (Level 2)
1-2-2-3 → ROM BIOS Checksum
1-3-1-1 → DRAM Segarkan Uji
1-3-1-3 → Keyboard kontroler uji
1-3-4-1 → RAM Kegagalan pada baris alamat xxxx (cek memori)
1-3-4-3 → RAM Kegagalan pada xxxx bit data byte rendah dari bus memori
1-4-1-1 → RAM Kegagalan pada xxxx bit data byte tinggi dari bus memori
2-1-2-3 → ROM pemberitahuan hak cipta
2-2-3-1 → Test untuk interupsi tak terduga
1-1-4 → BIOS rusak
1-2-1 → Motherboard rusak
1-3-1 → Masalah RAM, RAM tidak terpasang dengan baik
3-1-1 → Motherboard Rusak
3-3-4 → Graphic card rusak atau tidak terpasang dengan baik.
Award™ BIOS CTRL+ALT+ESC
Phoenix™ BIOS CTRL+ALT+ESC
Acer® F1, F2, CTRL+ALT+ESC
ARI® CTRL+ALT+ESC, CTRL+ALT+DEL
AST® CTRL+ALT+ESC, CTRL+ALT+DEL
Compaq® 8700 F10
CompUSA® DEL
Cybermax® ESC
BIOS SUPPLIER TOMBOL KEYBOARD YANG DIGUNAKAN
Dell Inspiron® F2
Dell Latitude F2
Dell Optiplex F2
Dell Precision™ F2
eMachine® DEL, F2
IBM® F1
E-pro Laptop F2
CTRL+ALT+INS setelah CTRL+ALT+D
IBM PS/2® EL
Seanix DEL
Sony® VAIO F2
Sony VAIO F3
Tiger DEL
Keunggulan BIOS – BIOS memiliki keunggulan disaat troubleshooting pada kerusakan komputer
antara lain sebagai berikut..
Masalah komputer yang mati total dapat diatasi dengan mereset BIOS komputer
Melihat spesifiaksi pada setiap perangkat komputer
Mengoptimalkan kinerja komputer yang dikenal overclocking
Menginstalasi komputer windows melalui pengaturan firs boot terlebih dahulu.