TEKNOLOGI INFORMATIKA
a. Aspek Pekerja/taruna
Kesehatan para pekerja/taruna di perusahaan/di perguruan tinggi harus
dijaga dengan baik, karena untuk peningkatan kinerja sehingga menjadi tenaga yang
produktif dan profesional. Tugas dan tanggung jawab pekerja/taruna adalah 1).
Mempelajari dan melaksanakan aturan dan instruksi keselamatan kerja, 2).
Memberikan contoh cara kerja yang aman kepada pekerja baru/taruna yang kurang
berpengalaman, 3). Menunjukkan kesiapan dan minat untuk mempelajari dan
melatih diri terhadap keselamatan kerja pada setiap tugas pekerjaan
b. Pekerjaan
Pekerjaan dapat diselesaikan bila ada pekerja.Namun para pekerja / taruna
tidak banyak berarti apabila pekerjaan yang dilaksanakan tidak diperlakukan
sesuai dengan aturan/presedur yang telah ditetapkan. Hal ini dimaksudkan untuk :
a). Mencegah dan menghindarkan terjadinya kecelakaan. b). Menjaga mutu
pekerjaan. c). Tidak menurunkan produksi d). Tidak merusak angota badan e).
Mengadakan latihan–latihan terhadap para pekerja /siswa daidalam bidang khusus.
c. Posisi Pundak
Posisi pundak yang baik adalah posisi yang tidak terlalu terangkat dan tidak
terlalu kebawah. Jika otot - otot dibahu masih tegang, berarti posisi pundak belum
benar.
d. Posisi Lengan dan Siku
Posisi lengan yang baik adalah apabila dapat mengetik dan menggunakan
mouse dengan nyaman. Adapun posisi lengan yang baik adalah bila tangan berada
di samping badan dan siku membentuk sudut tidak kurang dari 90 derajat.
e. Posisi Kaki
Posisi telapak kaki hendaknya menyentuh lantai. Kaki yang menggantung
cepat menimbulkan kelelahan. Jika telapak kaki tidak dapat menyentuh lantai maka
dapat digunakan footrest untuk meletakkan telapak kaki. Posisi lutut sama tinggi
(saat posisi kerja duduk) atau tepat di bawah pinggul (saat posisi kerja berdiri),
dengan telapak kaki sedikit maju dari posisi lutut.
2. Desain Tempat Kerja
Bagaimana menaruh telepon, buku referensi, pena, dokumen, dan bahan
pekerjaan lain di area kerja komputer dapat mempengaruhi kenyamanan seseorang.
Jika benda yang sering gunakan terlalu jauh, mencapai berulang dapat menambah
ketidaknyamanan pada leher, bahu, dan punggung.
Membagi bahan dan aksesoris kerja ke zona kerja primer dan sekunder
dapat meningkatkan efisiensi, menciptakan lebih banyak ruang kerja, dan
mengurangi jarak dan frekuensi jangkauan. Zona pekerjaan utama (primary work
zone) adalah area kerja yang biasa dan mudah dijangkau. Wilayah kerja sampai
dengan 30 cm (12 in) dari pekerja. Bahan kerja yang sering digunakan dan untuk
jangka panjang diletakkan di daerah ini. Susunan diatur dalam bentuk setengah
lingkaran.
Zona kerja sekunder (secondary work zone) adalah wilayah kerja dengan
jarak 30 - 50 cm (12 - 20 in) dari pekerja. Bahan kerja yang kadang-kadang
digunakan dan untuk jangka pendek diletakkan di daerah ini. Sedangkan tempat
bahan kerja dan peralatan yang jarang digunakan diletakkan di daerah di luar zona
sekunder.
b. Posisi Keyboard
Posisi keyboard yang salah merupakan salah satu factor penyebab nyeri otot
dan persendian. Nyeri otot dan tulang yang disebabkan karena pergelangan tangan
membengkok ke atas atau bawah saat mengetik. Jika pergelangan tangan lurus saat
mengetik, maka akan mengurangi risiko cedera. Selain itu, untuk mengurangi risiko
cedera juga dapat digunakan penyangga pergelangan tangan.
2) Untuk input data, monitor dipindahkan ke satu sisi dan dokumen ditempatkan di
depan Anda (Gambar b).
3) Ketika memasukkan data dari sebuah dokumen dan menulis pada sebuah
dokumen, maka dokumen diletakkan di depan Anda (Gambar c).
a = 48 – 50 cm
b = 38 – 54 cm
c = min 17 cm
d = 10 - 25°
e = 55 -75
e
Kursi yang baik adalah kursi yang dapat mengikuti lekuk punggung dan
sandarannya (back rest) serta tingginya dapat diatur. Tinggi kursi adalah
sedemikian rupa sehingga kaki operator tidak menggantung pada saat duduk.
Selain itu, kursi komputer yang baik adalah kursi yang dilengkapi dengan 5 kaki dan
diberi roda, sehingga tidak mudah jatuh dan mudah digerakkan ke segala arah.
Yakinkan bahwa kursi yang dipakai memiliki bagian punggung yang bisa
disesuaikan dan tempat lengan beristirahat. Bagian belakang sandaran kursi harus
keras, tetapi berbantal empuk.
3. Kondisi Lingkungan
Kondisi lingkungan saat menggunakan komputer ikut menciptakan
kenyamanan dan menjaga kesehatan saat bekerja. Kondisi lingkungan yang
dimaksud sebagai berikut.
a. Pencahayaan
Pencahayaan ruangan kerja juga berpengaruh pada beban mata. Pantulan
cahaya (silau) pada layar monitor yang berasal dari sumber lain seperti jendela,
lampu penerangan dan lain sebagainya, akan menambah beban mata. Warna
cahaya lampu hendaknya dipilih yang netral serta cat dan peralatan yang memiliki
refleksi dalam cakupan yang rendah. Hindari warna gelap untuk langit-langit
ruangan.
(a) (b)
Gambar 11. Letak Pencahayaan (a) Benar (b) Salah
Department of Labour, 2010, Guidelines for Using Computers: Preventing and Managing
Discomfort, Pain and Injury
Indonesia. Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
New York State United Teachers, 2007, Health and Safety Fact Sheet: Health Hazards
of Computer Use
Occupational Safety & Health Administration, 2013, Computer Workstation
Ridyan, Iwan. (2010). Keselamatan dan Kesehatan (K3) menggunakan Perangkat
Teknologi dan Komunikasi
UCDAVIS Health System, 2009, Computer Workstation Ergonomics
WorkSafeBC, 2009, How to Make Your Computer Workstation Fit For You
Resariski, 2011. Penyakit yang Timbul Akibat Penggunaan Komputer, (online)