Anda di halaman 1dari 4

KARAKTERISASI SENSOR CAHAYA

Nabila Husnaini / 161810201020 / Kelompok 4


Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Jember
nabilahusnaini1620@gmail.com

BAB 1. PENDAHULUAN
Sensor cahaya merupakan komponen elektronika yang berfungsi untuk
mendeteksi cahaya yang berada disekitar kita dan salah satu sensor cahaya yaitu
LDR (Light Dependent Resistor). Sensor cahaya LDR adalah salah satu jenis
resistor yang dapat mengalami perubahan resistansinya apabila mengalami
perubahan penerimaan cahaya. Besarnya nilai hambatan pada Sensor Cahaya
LDR (Light Dependent Resistor) tergantung pada besar kecilnya cahaya yang
diterima oleh LDR itu sendiri. LDR sering disebut dengan alat atau sensor yang
berupa resistor yang peka terhadap cahaya. Biasanya LDR terbuat dari cadmium
sulfida yaitu merupakan bahan semi konduktor yang resistansinya berubah-ubah
menurut banyaknya cahaya (sinar) yang mengenainya (Freden, 2004).
Karakteristik Sensor Cahaya LDR (Light Dependent Resistor) Sensor
Cahaya LDR (Light Dependent Resistor) adalah suatu bentuk komponen yang
mempunyai perubahan resistansi yang besarnya tergantung pada cahaya.
Karakteristik LDR terdiri dari dua macam yaitu laju recovery dan respon spektral.
Laju recovery sensor cahaya LDR (Light Dependent Resistor) merupakan suatu
ukuran praktis dan suatu kenaikan nilai resistansi dalam waktu tertentu,
sedangkan respon spektral sensor cahaya LDR (Light Dependent Resistor)
merupakan sensor cahaya LDR yang tidak mempunyai sensitivitas yang sama
untuk setiap panjang gelombang cahaya yang jatuh yaitu pada warna. Aplikasi
sensor cahaya LDR (Light Dependent Resistor) dalam kehidupan sehari-hari yaitu
digunakan sebagai sensor pada rangkaian saklar cahaya, sensor pada lampu
otomatis, sensor pada alarm brankas, dan lain-lain.
LDR memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai sensor cahaya.
Kelebihan dari LDR adalah hanya bergantung pada berapa banyak cahaya yang
diterima sehingga mengakibatkan gaya atau gangguan eksternal tidak akan
mempengaruhi device yang menggunakan LDR. Selain itu, material penyusunnya
merupakan material yang sudah terkenal dalam bidang teknologi sehingga biaya
produksinya lebih rendah dan hampir diseluruh daerah tersedia. LDR juga
digunakan karena konsep penggunaannya simpel. Sedangkan kekurangan dari
LDR adalah tidak dapat mendeteksi cahaya dengan intensitas rendah sehingga
kemungkinannya tidak dapat bekerja pada beberapa kondisi. Kekurangan lainnya
yaitu LDR termasuk sensor cahaya yang berbeda karena membutuhkan beberapa
detik respon waktu untuk mengenali perbedaan intensitas. Hal tersebut
dikarenakan elektron pada LDR membutuhkan waktu untuk bergerak saat
berpindah baik gerakan mempercepat maupun memperlambat (Wiryadinata,
2014).
Praktikum karakterisasi sensor cahaya ini dilakukan bertujuan untuk
mengetahui karakteristik dari sensor cahaya LDR (Light Dependent Resistor).
Selain itu untuk mengetahui intensitas dengan hasil output tegangan yang
berhubungan dengan resistansinya. Karakter sensor yang diharapakan dalam
praktikum karakterisasi sensor cahaya yaitu dapat menentukan sensivitas untuk
menunjukkan seberapa jauh kepekaan sensor terhadap kuantitas yang diukur,
akurasi dan presisi untuk mengetahui akurasi dalam error relative dan presisi
dalam standart deviasi, dan linieritas untuk mengetahui grafik hubungan antara
input dan output.

BAB 2. METODE
2.1 Alat dan Bahan
Alat dan bahan pada praktikum karakterisasi sensor cahaya LDR yaitu
sebagai berikut :
1. LDR, digunakan sebagai sensor cahaya yang dikarakterisasi
2. Luxmeter, digunakan untuk mengukur intensitas cahaya
3. Waveguide (selang dan pipa), digunakan sebagai tempat jalannya cahaya
4. Lampu, digunakan untuk mendeteksi adanya tegangan
5. Voltmeter, digunakan untuk mengukur tegangan
6. Power supply, digunakan untuk sumber tegangan DC 5 V
7. Resistor, digunakan untuk pembagi tegangan ketika dirangkai seri
8. Kabel penghubung, digunakan untuk menghubungkan komponen

2.2 Desain Rangkaian


Desain rangkaian pada praktikum karakterisasi sensor cahaya LDR yaitu
sebagai berikut :

Gambar 2.1 desain rangkaian senosr cahaya LDR


(Sumber: Mustofa, 2013)

2.3 Metode Analisis


Analisis data pada praktikum karakterisasi sensor cahaya yaitu :
Tabel 2.1 Pengamatan perubahan intensitas terhadap V pada selang waktu tertentu
No Posisi Intensitas Vout
1
2
3
4
5

Indeks Keberhasilan :
Indeks keberhasilan dari praktikum karakterisasi sensor cahaya LDR yaitu
adanya hubungan perubahan posisi terhadap tegangan output yang dihasilkannya.
Semakin dekat posisi akan menghasilkan tegangan yang besar dan begitu pula
sebaliknya.

DAFTAR PUSTAKA
Freden, J. 2004. Handbook of Sensor. NewYork: Springer-Verlag.
Mustofa. 2013. Rangkaian Lampu Otomatis Menggunakan LDR (Light
Dependent Resistor). Malang: Universitas Negeri Malang.
Wiryadinata, Romi. 2014. Aplikasi Sensor LDR (Light Dependent Resistor)
Sebagai Pendeteksi Warna Berbasis Mikrokontroler. Jakarta: Jurnal
Sistem Komputer Untirta.

Anda mungkin juga menyukai