Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRAKTIKUM

MATA KULIAH PRAKTIK SISTEM CERDAS

FUZZY REASONING

Disusun Oleh : Kelompok 5


● Muhammad Imam (20502241026)
● Muhammad Asyam (20502244004)
● Rakha Maulana (20502244007)
● Rahmiathul Anisa (20502244017)

Kelas A2

PRODI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA DAN INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2022
1. Kompetensi :

Mahasiswa dapat mempunyai pemahaman dan ketrampilan tentang “Fuzzy

Reasoning” yang merupakan “Cara Mengambil keputusan” dalam sistem

kendali Fuzzy

2. Sub Kompetensi

Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan tentang, bagaimana “Fuzzy

reasoning” / pengambilan keputusan dilakukan di dalam Sistem Kendali Fuzzy.

3. Dasar Teori

Angregation

Pada Praktikum sebelumnya telah dijelaskan if then rules untuk single

rule. Bagaiamana bila rules yang ada lebih dari satu? Rule akan tetap berjalan

biasa, dengan masing-masing rule akan punya output. Output dari setiap rules

akan dikombinasikan untuk menghasilkan satu keputusan (output fuzzy).

Aggregation adalah sebuah process pengkombinasian output fuzzy dari

masing-masing rules ke dalam single output fuzzy. Minimal ada tiga metode

aggregation : max (maximum), probor (probabilistic or), dan sum (jumlah dari

masing-masing output). Lihat gambar di bawah:


Defuzzyfikasi

Output dari angregation masih berupa set fuzzy. Agar output tersebut

menjadi sebuah angka tunggal (yang siap digunakan) maka harus melalui

proses defuzzifikasi. Jadi proses defuzzifikasi memiliki inut set fuzzy

sedangkan outputnya bilangan tunggal. Ada beberapa metode defuzzifikasi,

antara lain:

- centroid,

- bisector,

- middle of maximum (the average of the maximum value of the

output set),

- largest of maximum, and

- smallest of maximum.

Dan yang paling banyak digunakan adalah centroid

4. Alat/Instrument/Aparatus/Bahan

• Personal Computer (PC)

• Software MATLAB

5. Keselamatan Kerja

• Pastikan personal computer (PC) telah terinstall dengan baik


• Jangan mengubah-ubah setting pada system operasi PC

6. Hasil Percobaan
7. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari praktikum diatas adalah dapat mengambil keputusan
terhadap fuzzy reasoning. Dan pada praktikum diatas dapat mempraktikkan 3 buah if then
rules yaitu If (service is poor) or (food is rancid) then (tip is cheap),If (service is good) then
(tip is average) dan If (service is excellent) or (food is delicious) then (tip is generous).pada
percobaan pertama antara service dan food terjadi perbedaan pada nomor 2 dan pada bagian
tip terjadi perubahan pergerakannya.
LAPORAN PRAKTIKUM

MATA KULIAH PRAKTIK SISTEM CERDAS

SIMULASI FLC WATER TANK LEVEL

Disusun Oleh : Kelompok 5


● Muhammad Imam (20502241026)
● Muhammad Asyam (20502244004)
● Rakha Maulana (20502244007)
● Rahmiathul Anisa (20502244017)

Kelas A2

PRODI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA DAN INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2022
1. Kompetensi :

Mahasiswa menpunyai pemahaman Aplikasi FLC pada Tangki air

2. Sub Kompetensi

(a) Mahasiswa dapat menjelaskan tentang perbandingan kendali fuzzy dengan PID

(b) Mahasiswa mengetahui kegunaan beberapa parameter FLC, seperti: tipe MF, lebar

sempit MF, range, metode defuzzifikasi dll.

3. Dasar Teori

Angregation

Pada Praktikum sebelumnya telah dijelaskan if then rules untuk single

rule. Bagaiamana bila rules yang ada lebih dari satu? Rule akan tetap berjalan

biasa, dengan masing-masing rule akan punya output. Output dari setiap rules

akan dikombinasikan untuk menghasilkan satu keputusan (output fuzzy).

Aggregation adalah sebuah process pengkombinasian output fuzzy dari

masing-masing rules ke dalam single output fuzzy. Minimal ada tiga metode

aggregation : max (maximum), probor (probabilistic or), dan sum (jumlah

dari masing-masing output). Lihat gambar di bawah:

Defuzzyfikasi
Output dari angregation masih berupa set fuzzy. Agar output tersebut

menjadi sebuah angka tunggal (yang siap digunakan) maka harus melalui

proses defuzzifikasi. Jadi proses defuzzifikasi memiliki inut set fuzzy

sedangkan outputnya bilangan tunggal. Ada beberapa metode defuzzifikasi,

antara lain:

- centroid,

- bisector,

- middle of maximum (the average of the maximum value of the

output set),

- largest of maximum, and

- smallest of maximum.

Dan yang paling banyak digunakan adalah centroid

4. Alat/Instrument/Aparatus/Bahan

• Personal Computer (PC)

• Software MATLAB

5. Keselamatan Kerja

• Pastikan personal computer (PC) telah terinstall dengan baik

• Jangan mengubah-ubah setting pada system operasi PC


6. Hasil Percobaan

gambar 1. simulasi kendali level air

I. Membandingkan Kendali Fuzzy dengan Kendali PID


Switch 0
gambar 2. hasil pengendalian

gambar 3. grafik respon ketika switch 0


Switch -2

gambar 4. grafik respon ketika switch -2

Water level controlnya berjalan lebih stabil ketika posisi switch berada pada switch 0

II. Melihat Design Fuzzy yang digunakan dalam simulasi Water tank

Gambar 5. Design Fuzzy Simulasi Water Tank


Gambar 6. Input Fuzzy Simulasi Water Tank

Gambar 7. Input Fuzzy Simulasi Water Tank


Gambar 8. Output Fuzzy Simulasi Water Tank

Gambar 9. Rule Editor Fuzzy Simulasi Water Tank

1) Nama system fuzzy yang digunakan adalah system fuzzy mamdani


2) Sistem fuzzy Water Tank terdiri dari 2 input yaitu input level, dan rate, dan 1 output
yaitu valve.
3) Input level mempunyai 3 membership function MF dengan tipe gaussmf yaitu high,
okay, dan low.
4) Input rate mempunyai 3 membership function MF dengan tipe gaussmf yaitu
negative, none, dan positive.
5) Output valve mempunyai 5 membership function MF dengan tipe trimf yaitu close
ast, close low, no change , open low, open ast.

7. Kesimpulan
Kesimpulan yang didapat dari percobaan diatas adalah percobaan Water Level Control
menggunakan Fuzzy Logic lebih stabil dari pada menggunakan Kendali PID, yang mana
hasil tersebut dapat dilihat pada gambar 3 yang menggunakan Fuzzy Logic dan gambar 4
yang menggunakan Kendali PID.

Anda mungkin juga menyukai