Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN SEMENTARA

MATA KULIAH PRAKTIK SISTEM CERDAS

Fuzifikasi, Evaluasi Rule & Defuzzifikasi pada Mikrokontroller Arduino Nano


Menggunakan ISIS Proteus

Disusun Oleh : Kelompok 5


● Muhammad Imam (20502241026)
● Muhammad Asyam (20502244004)
● Rakha Maulana (20502244007)
● Rahmiathul Anisa (20502244017)

Kelas A2

PRODI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA DAN INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2022
A. Tujuan

Setelah melakukan praktikum mahasiswa diharapkan :

1. Memahami dan mengenal proses fuzzyfikasi, Evaluasi Rule dan Defuzzyfikasi serta
aplikasinya pada mikrokontroller Arduino Nano dalam bentuk simulasi ISIS Proteus.

B. Teori Dasar

Logika Fuzzy pertama kali dikembangkan oleh Lotfi A. Zadeh pada tahun 1965. Teori ini
banyak diterapkan di berbagai bidang, antara lain representasi pikiran manusia kedalam suatu
sistem. Banyak alasan mengapa penggunaan logika fuzzy ini sering dipergunakan antara lain,
konsep logika fuzzy yang mirip dengan konsep berpikir manusia. Sistem fuzzy dapat
merepresentasikan pengetahuan manusia ke dalam bentuk matematis dengan lebih
menyerupai cara berpikir manusia. Pengontrol dengan logika fuzzy mempunyai kelebihan
yaitudapat mengontrol sistem yang kompleks, non-linier, atau sistem yang sulit
direpresentasikan kedalam bentuk matematis. Selain itu, informasi Berupa pengetahuan dan
pengalaman mempunyai peranan penting dalam Mengenali perilaku sistem di dunia
nyata.Logika Fuzzy adalah suatu cara yang tepat untuk memetakan suatu ruang input ke
dalam ruang output. Untuk sistem yang sangat rumit, penggunaan logika fuzzy (fuzzy logic)
adalah salah satu pemecahannya. Sistem tradisional dirancang untuk mengontrol keluaran
tunggal yang berasal dari beberapa masukan yang tidak saling berhubungan. Karena
ketidaktergantungan ini, penambahan masukan yang baru akan memperumit proses kontrol
dan membutuhkan proses perhitungan kembali dari semua fungsi. Kebalikannya,
penambahan masukan baru pada sistem fuzzy, yaitu sistem yang bekerja berdasarkan
prinsip-prinsip logika fuzzy, hanya membutuhkan penambahan fungsi keanggotaan yang baru
dan aturan-aturan yang berhubungan dengannya.

JOB SHEET KENDALI FUZZY LOGIC 17

Logika fuzzy juga memiliki himpunan fuzzy yang mana pada dasarnya, teori himpunan fuzzy
merupakan perluasan dari teori himpunan klasik. Dimana dengan logika fuzzy, hasil yang
keluar tidak akan selalu konstan dengan input yang ada. Cara kerja logika fuzzy secara garis
besar terdiri dari input, proses dan output.Logika fuzzy merupakan suatu teori himpunan
logika yang dikembangkan untuk mengatasi konsep nilai yang terdapat diantara kebenaran
(truth) dan kesalahan (false). Dengan menggunakan fuzzy logic nilai yang dihasilkan bukan
hanya ya (1) atau tidak (0) tetapi seluruh kemungkinan diantara 0 dan 1.Proteus adalah
sebuah software untuk mendesain PCB yang juga dilengkapi dengan simulasi PSpice pada
level skematik sebelum rangkaian skematik di-upgrade ke PCB sehingga sebelum PCBnya di
cetak kita akan tahu apakah PCB yang akan kita cetak apakah sudah benar atau tidak. Proteus
mampu mengkombinasikan program ISIS untuk membuat skematik desain rangkaian dengan
program ARES untuk membuat layout PCB dari skematik yang kita buat. Software Proteus
ini bagus digunakan untuk desain rangkaian mikrokontroller.Proteus juga bagus untuk belajar
elektronika seperti dasar-dasar elektronika sampai pada aplikasi pada mikrokontroller.
Software Proteus ini menyediakan banyak contoh aplikasi desain yang disertakan pada
instalasinya. Sehingga memungkinkan kita bisa belajar dari contoh-contoh yang sudah ada.
Proteus lebih memiliki kelebihan pada desainnya yang sederhana, sangat mudah dan bagus
digunakan untuk perancangan rangkaian mikrokontroller yang akan sangat membantu
digunakan oleh mahasiswa yang mengambil mata kuliah berhubungan dengan
mikrokontroller. Kelebihannya yang lain adalah sebelum PCB dicetak skematiknya bisa
disimulasikan dulu. Desain-desainnya bisa digabungkan dan masih banyak lagi kelebihan
yang dimiliki Proteus.

C. Alat dan Bahan

1. PC (Personal Computer) / Laptop


2. Software Arduino IDE + Software ISIS Proteus
3. Library Pendukung

D. Keselamatan Kerja

1. Awali praktikum dengan berdoa.


2. Gunakanlah pakaian praktik pada saat praktikum.
3. Jauhkan peralatan yang tidak diperlukan dari meja kerja.
4. Bekerjalah dengan keadaan tanpa tegangan pada saat membuat dan mengubah
rangkaian.
5. Tanyakan kepada dosen pengampu atau staff pengajar ketika ada hal-hal yang masih
kurang paham.

E. HASIL PERCOBAAN

Gambar 1. Hasil percobaan pada Proteus

1. Tabel Fuzzyfikasi erorr

Erorr Erorr_Negatif Erorr_Zero Erorr_Positif


-8 1.00 0.00 0.00

-7 1.00 0.00 0.00

-6 1.00 0.00 0.00

-5 1.00 0.00 0.00

-4 0.80 0.20 0.00

-3 0.40 0.4 0.00

-2 0.20 0.6 0.00

-1 0.00 0.8 0.00

0 0.00 1.00 0.00

1 0.00 0.80 0.20

2 0.00 0.60 0.40

3 0.00 0.40 0.60

4 0.00 0.20 0.80

5 0.00 0.00 1.00

6 0.00 0.00 1.00

7 0.00 0.00 1.00

8 0.00 0.00 1.00

2. Tabel fuzzyfikasi perubahan erorr atau D_erorr

Erorr Erorr_Negatif Erorr_Zero Erorr_Positif

-16 1.00 0.00 0.00

-15 1.00 0.00 0.00

-14 1.00 0.00 0.00

-13 1.00 0.00 0.00

-12 1.00 0.00 0.00

-11 1.00 0.00 0.00

-10 1.00 0.00 0.00

-9 1.00 0.00 0.00


-8 1.00 0.00 0.00

-7 0.88 0.12 0.00

-6 0.75 0.25 0.00

-5 0.63 0.37 0.00

-4 0.50 0.50 0.00

-3 0.37 0.63 0.00

-2 0.25 0.75 0.00

-1 0.12 0.88 0.00

0 0.00 1.00 0.00

1 0.00 0.88 0.12

2 0.00 0.75 0.25

3 0.00 0.63 0.37

4 0.00 0.50 0.50

5 0.00 0.37 0.63

6 0.00 0.25 0.75

7 0.00 0.12 0.88

8 0.00 0.00 1.00

9 0.00 0.00 1.00

10 0.00 0.00 1.00

11 0.00 0.00 1.00

12 0.00 0.00 1.00

13 0.00 0.00 1.00

14 0.00 0.00 1.00

15 0.00 0.00 1.00

16 0.00 0.00 1.00

3. Data Hasil Penggalamatan Fuzifikasi, Evaluasi Rule & Defuzzifikasi


Erorr:5 D_Erorr_Negatif D_Erorr_Zero D_Erorr_Positif

D_Error : 7 0.00 0.12 0.88

Error_Negatif RULE 1 RULE 2 RULE 3

0.00
0.00 0.00 0.00

Error 0.00r_Zero RULE 4 RULE 5 RULE 6

1.00
0.00 0.00 0.00

Error_Positif RULE7
RULE8 RULE9

0.00 0.12 0.88

Output FUZZY 0.00 3-135

Speed Motor Right 6-3500

Speed Motor Left 2-923588

F. KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diambil dari percobaan diatas adalah dapat mempraktikkan
penggunaan arduino nano dengan menerapkan Fuzifikasi, Evaluasi Rule & Defuzzifikasi.Dan
pada praktikum diatas dapat disimpulkan juga pada tabel pertama terlihat perbedaan antara
erorr positif dan erorr negatif dan pada tabel kedua dapat disimpulkan juga antara erorr
negatif dan erorr zero.dan pada data pengamatan fuzzyfikasi pada D_erorr_zero dan D_erorr
Positif terjadi perubahan dan pada rule ke 8 dan 9 terjadi hal yang sama.

Anda mungkin juga menyukai