Nama : Baghiz Nur Rais

NIM : 18507134035
Kelas : B2 Teknik Elektronika

Cascade Pneumatic

Metode cascade pneumatic adalah metode perancangan sistem Pneumatic yang terstruktur. Metode ini
biasanya digunakan untuk menyelesaikan persoalan yang tidak dapat diselesaikan dengan mode sederhana.
Jadi dengan adanya metode ini kita dapat menyelesaikan masalah sinyal bentrok atau biasa disebut dengan
(Over Lapping). Biasanya metode Cascade Pneumatic menggunakan benyak jumlah KKA untuk mengntrol
pergerakan silinder.

Peraturan dalam sistem cascade antara lain :

1. Mendefinisikan langkah kerja sesuai dengan permasalahannya
A+ B+ A- B-
2. Membagi kelompok dan pemberian nomor kelompok pada notasi singkat tersebut dimana tidak terjadi
sinyal bentrok. Masing-masing kelompok membutuhkan satu jalur perbekalan ( S1 , S2 dst ). Jalur
terakhir harus ada udara.
3. Memerlukan katup pembalik yang berfungsi untuk memindahkan jalur udara, maksimal katup
pembalik yang diperbolehkan dalam perancangan sistem pneumatik dengan metode cascade adalah 4
buah katup.

Kelebihan metode cascade pneumatic

1. Mampu mengatasi sinyal bentrok
2. Meningkatkan atau memperbaiki performa control loop (perulangan)

Kekurangan metode cascade pneumatic

1. Tingkat kerumitan bertambah ketika mengontrol 4 line lebih saluran udara
2. Membutuhkan lebih banyak katup control arah
3. Wiring yang ribet