Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM ILMU UKUR TANAH

“MENGUKUR JARAK TITIK A, B, DAN C ”

DISUSUN OLEH : KELOMPOK 1

1. ADINDA THALITAYASMIN (2205131013)


2. AMELIA TRIDAYANTI SIREGAR (2205131051)
3. ARIO MARGANDA SIDABUTAR (2205131034)
4. AUSTIN SEBASTIAN SINAGA (2205131045)
5. DANIEL MARCEL F. HALAWA (2205131019)
6. DOYANDO SIMANIHURUK (2205131038)
7. NADIA ALIYA BALQIS (2205131030)

DOSEN PENGAJAR : GALLIO BUDIANTO BET.,M.Sc

TEKNIK PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN

TAHUN AJARAN 2022/2023


POLITEKNIK NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Puji dan syukur kita panjatkan atas Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
dan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Praktikum Ilmu Ukur
Tanah yang berjudul “Mengukur Jarak Titik A,B, dan C” untuk pemenuhan mata kuliah di
jurusan Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan Politeknik Negeri Medan.

Dengan selesainya laporan praktikum ini, tidak terlepas dari bantuan banyak pihak yang
telah memberikan masukan, dan semangat kepada penyusun. Kami menyampaikan terima kasih
kepada bapak Gallio Budianto, BET., M.SC. dan sebagai dosen praktikum Ilmu Ukur Tanah
yang sedianya telah memberikan bimbingan praktikum, serta arahan dalam melakukan dan
menyelesaikan serta menyusun laporan praktikum yang baik dan benar.

Penyusun menyadari bahwa laporan ini memiliki banyak kekurangan, baik dari materi
atau dari penyajian data. Mengingat laporan ini masih jauh dari sempurna, kami mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari pembaca, agar laporan ini terselesaikan dengan baik.

Wassalam’alaikum Wr. Wb.

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………….……………………………

DAFTAR ISI………………………………………………………….………………………......

BAB 1 (PENDAHULUAN) ……………………………………………………………………. .

1.1.LATAR BELAKANG………………………………………………………...
1.2. TUJUAN
KEGIATAN………………………………………….......................

BAB 2 (ISI) ……………………………………………………….………………………………

2.1. DASAR TEORI……………………………….………………………………

2.2. WAKTU PELAKSANAAN..............................................................................

2.3. METODE PENELITIAN……………………………………………………..

2.3.1. ALAT DAN BAHAN…………………..……………………………

2.3.2. GAMBAR KERJA..............................................................................

2.3.3. PELAKSANAAN…………………………………………………...

2.3.4. TABEL HASIL PENGAMATAN………….……………………….

BAB 3 (PENUTUP)…………..……………………………….…………………………………...

3.1. KESIMPULAN……………………………….………………………………..

3.2. SARAN………………………………………………………………………...

3.3. DOKUMENTASI...............................................................................................

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………

LAMPIRAN………….……………………………………………………………………………..
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Ilmu ukur tanah merupakan ilmu terapan yang mempelajari dan menganalisis bentuk
topografi permukaan bumi beserta obyek-obyek di atasnya untuk keperluan pekerjaan-
pekerjaan konstruksi dan proyek. Ilmu Ukur Tanah menjadi dasar bagi beberapa mata kuliah
lainnya seperti rekayasa jalan raya, irigasi, drainase dan sebagainya. Dalam kegiatan hibah
pengajaran ini. Misalnya semua pekerjaan teknik sipil tidak lepas dari kegiatan pengukuran
pekerjaan konstruksi seperti pembuatan jalan raya, saluran drainase, jembatan, pelabuhan,
jalur rel kereta api dan sebagainya memerlukan data hasil pengukuran agar konstruksi yang
dibagun dapat dipertanggung jawabkan dan terhindar dari kesalahan konstruksi. Dalam
kegiatan kuliah survey dan pemetaan analisis ilmu ukur tanah diperlukan untuk memetakan
suatu wilayah ekplorasi.

1.2. Tujuan Kegiatan

Tujuan praktikum ilmu ukur tanah ini yaitu :


1. Melatih dan mendalami kemampuan dalam pembelajaran ilmu ukur tanah terutama dalam
surveying.
2. Mahasiswa dapat menggunakan pita ukur dengan baik, dan sesuai arahan dosen.
3. Mahasiswa dapat mengaplikasikan materi yang ada didalam buku.
BAB II
ISI

2.1. Dasar Teori


Pengukuran jarak horizontal antara dua buah titik adalah salah satu pekerjaan yang
mendasar dari surveying. Pada dasarnya, pengukuran jarak menitikberatkan kepada ketelitian
menentukan panjang. Dalam pekerjaan surveying, untuk tingkatan yang terbatas, jarak antara
dua buah titik yang elevasinya berbeda harus didapatkan jarak horizontalnya, baik secara
langsung dilapangan atau melalui perhitungan dari jarak miring yang didapat di lapangan.
Jarak dapat diketahui dengan mengukur peta yang berskala, dengan menggunakan langkah si
pengukur, dengan menggunakan odometer (pengukur jarak yang ada pada kenderaan
bermotor), dengan menggunakan tacheometry (skala optik yang ada pada peralatan surveying,
misal alat sipat datar), dengan menggunakan EDM (Electronic Distance Measuring) instrumen
yang mampu mengukur jarak berdasarkan konsep kecepatan cahaya atau gelombang
electromagnetic, dengan menggunakan meteran, dan juga dengan menggunakan GPS.

Penggaris dikenal sebagai alat ukur yang paling banyak dan mudah digunakan. Selain
penggaris, terdapat meteran sebagai alat ukur meteran yang juga termasuk tidak asing untuk
digunakan. Meteran atau dikenal juga dengan sebutan pita ukur ini memiliki ukuran panjang dari
25 hingga 50 meter.
Alat akur dapat dijumpai dalam berbagai bentuk dan ukuran, bahan alat ukur ada yang
terbuat dari kayu, kain, plastik dan juga dari plat besi. Umumnya alat ukur dibuatkan dalam dua
satuan ukuran metrik yaitu dalam satuan meter dan inchi yang mana harus mengikuti ukuran
standard yang berlaku. Meter ukur saat ini dipasaran banyak dijumpai dalam berbagi ukuran
panjang. Meter ukur kecil biasanya mempunyai ukuran panjang 3 m dan 5 m. Sedangkan meter
ukur panjang yang biasanya dalam bentuk roll terdapat dalam ukuran 10 m, 20 m, 30 m, 50 m
dan 100 m.
2.2. Waktu Pelaksanaan
Hari/Tanggal Jumat, 2 September 2022
Waktu 07.30-12.45 WIB
Situasi Cuaca Cerah
Tempat Politeknik Negeri Medan
DIdepan Gedung Serba Guna

2.3. Metode Penelitian


2.3.1 A. Alat Dan Bahan
 Meteran
 Alat Tulis
 Jarak Titik A, B, Dan C
2.3.2 Pelaksanaan Penelitian.
Adapun pelaksanaan penelitiannya sebagai berikut :
 Persiapkan alat dan perlengkapan yang akan digunakan.
 Tinjau titik A, B, dan C yang akan dilakukan pengukuran jarak antar titik
tersebut.
 Mulailah pengukuran menggunakan rol meter dimulai dari titik A ke B, B ke C,
dan A ke C.
 Catat hasil pengukuran di buku laporan
2.3.3. Gambar Kerja
A B C

2.3.4. Hasil Pengamatan


  Á-B B-C Á-C ÁB+BC
1 47,5 73,5 121 121
2 47,4 73,3 120,8 120,7
3 47,4 73,3 120,8 120,7
4 47,4 73,3 120,6 120,7
5 47,3 73,3 121 120,6
Nilai
Rata2 47,4 73,34 120,84 120,74
Standev 0,07071 0,08944 0,16733 0,15165
S 1 3 2 8
Ketelitia 670,337 819,966 722,157
n 2 1 1 796,136
Tabel data Hasil Pengukuran Kelas
Pengukuran Jarak (cm)
No Nama Jenis meteran Ket
A-B B-C A-C AB+BC
1 ADINDA THALITA YASMIN 47,9 73,4 121 120,9 Roll meter
2 AMELIA TRIDAYANTI SIREGAR 47,8 73,5 121 121,3 Roll meter
3 ANGIE YESSICHA SITANGGANG 48 73 121 121 Roll meter
4 ARIO MARGANDA SINABUTAR 48 74 122 121 Roll meter
5 AUTIN SEBASTIAN SINAGA 47,5 73,4 121 120,9 Roll meter
6 CHATARINA SINDYOCTAVIA SINAGA 47 73 120,5 120 Roll meter
7 DANIEL MARCEL FALENTINUS HALAWA 47,8 73,2 121 120,7 Roll meter
8 DESI NINA PERBINA BR TARIGAN 48 73,7 121 121,7 Roll meter
9 DISA AULIA PUTRI 48 73,7 121 121,7 Roll meter
10 DOYANDO H.Y SIMANIHURUK 47,5 73,2 121 120,7 Roll meter
11 FAJAR ALFI ARRASYID 46,2 73,6 120 116,8 Roll meter
12 FIRMAN ARDIANSYAH 47 73,5 120,5 120,5 Roll meter
13 GILBERT SOPAR ANUADIL S 48 73,3 120,9 121,3 Roll meter
14 ISMI SUHARTI NINGRUM 47,5 73,6 121 121,1 Roll meter
15 JEREMIA RAFAEL BATUBARA 48 74 121 122 Roll meter
16 JOSHUA DANIEL FRED LUMBAN GOAL 48 74 121 122 Roll meter
17 JULIA ANJELIKA NASUTION 47,5 73,5 121 121,1 Roll meter
18 KINAR DANIEL HAGANTA KARO KARO 48 73,7 121,7 121,7 Roll meter
19 LEXI ALEXANDER GURU SINGA 47,4 73,6 121 121 Roll meter
20 LOUIS CHRISTIAN SIHOMBING 48 73,3 121 121,7 Roll meter
21 MUHAMMAD ARFAN RITONGA 48 73,7 121 121,7 Roll meter
22 MUHAMMAD IQBAL 47,5 73,5 121 121 Roll meter
23 NADYA ALYA BALQIS 48 73,5 121 121,5 Roll meter
24 PARLINGGOMAN MARPAUNG 48 73,7 121,7 121,7 Roll meter
25 RIYAN HIKMAH DANI 47,6 74 121 121,6 Roll meter
26 SUHAR DAMAYA PRADIVA 47,5 73,7 121 121,2 Roll meter
27 TRIO RAMDHANA 47,5 73,5 120,7 121,6 Roll meter
28 YASSIRLI AMRI 47,5 73,3 120,3 120,8 Roll meter
Nilai rata rata 47,66785714 73,53928571 120,975 121,07857 Roll meter
Standevt 0,412356963 0,270369173 0,380436779 0,9469338 Roll meter
Ketelitian pengukuran 115,598526 271,9958228 317,9897598 127,86381 Roll meter

BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Pengukuran tersebut dapat melatih peningkatan akurasi dalam pengukuran jarak antar
titik dengan menggunakan alat yang sederhana yang tersedia. Pekerjaan tersebut dilakukan
sampai mendapatkan data yang akurat, agar tidak terjadi kesalahan dalam melakukan
perhitungan
3.2. Saran
Sebaiknya setiap kali
melakukan perhitungan harus
dilakukan dengan
hati-hati dan pastikan itu benar,
selain itu pada saat pengerjaan
dilapangan
dilakukan kerjasama juga
sangat dibutuhkan.semuanya
dilakukan untuk
mendapatkan data yang akurat.
Kemudian usahakan setiap kali
melakukan
pengukuran dikerjakan dengan
teliti,hati-hati dan semaksimal
mungkin agar
tidak terdapat kesalahan
pengukuran.
Dalam melakukan pengukuran, diharapkan fokus dan percaya diri pada pengukurannya
sendiri.Diharapkan agar tidak terpengaruh oeh pengukuran anggota lain.Dalam pengukuran
diperlukan ketelitian agar pengukuran bisa dikatakan berhasil.

3.3. Dokumentasi

DAFTAR
PUSTAKA
Budianto Gallio, Ilmu Ukur Tanah. Medan : Politeknik Negeri Medan

Hasil survey lapangan

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai