Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

POLIGON TERBUKA

DisusunOleh :
Kelompok 9 (Kelas B)
1. Muh. Faqih Rahman (2022061014060)
2. Shevchencho J A Kiryoma (2022061014062)
3. Gloria Intan Lampah (2022061014064)
4. M. Fiqri Ponco Adhiputro (2022061014066)

KEMENTRIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN


TEKNOLOGI

UNIVERSITAS CENDERAWASIH

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL

2022
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Tuhan yang maha esa telah melimpahkan nikmat,
rahmat, serta hidayah-Nya sehingga dapat diselesaikannya makalah dengan judul
“POLIGON TERBUKA” karena tanpa nikmat-Nya mungkin kami belum tentu
bisa menyelesaikan makalah ini dengan baik.

Makalah ini merupakan tugas mata kuliah Ilmu Ukur Tanah (IUT) di program
studi S1, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Cendrawasih. Saya juga mengucapkan
terima kasih kepada Bapak Riswandy Loli Paseru, ST, MT selaku dosen
pembimbing mata kuliah Ilmu Ukur Tanah (IUT) yang telah memberikan
bimbingan serta arahan selama penulisan makalah ini.

Kami tahu, masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah kali ini.
Namun kami telah berusaha sebagus mungkin dalam membuat makalah ini.Oleh
karena itu, kami mohon kritik dan saran yang membangun agar dapat membuat
makalah yang lebih baik untuk kedepannya.

Jayapura, September 2022

Penyusun

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................2
DAFTAR ISI........................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................4
1.1 Latar Belakang............................................................................................4
1.2 Perumusan Masalah....................................................................................4
1,3Tujuan dan Manfaat.....................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................5
2.1 Pengertian Poligon Terbuka.......................................................................5
2.2 Manfaat Poligon Terbuka...........................................................................5
2.3 Sifat – Sifat Poligon Terbuka.....................................................................6
2.4 Seberapa Penting Poligon Terbuka.............................................................6
2.5 Perbedaan Poligon Terbuka dan Poligon Tertutup.....................................7
BAB III PENUTUP.............................................................................................11
3.1 Kesimpulan.................................................................................................11
3.2 Saran...........................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................12

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Poligon berasal kata poly dan gono, dimana poly berarti banyak dan gono


berarti sudut. Jadi polygon adalah suatu rangkaian sudut yang berjumlah banyak
atau rangkaian titik-titik secara berurutan yang saling berhubungan membentuk
suatu pola. Maksud dari pengukuran poligon adalah untuk mendapatkan koordinat
horizontal atau dengan perkataan lain untuk merapatkan jaring kontrol geodesi.

1.2 Perumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan poligon terbuka?
2. Apa manfaat poligon terbuka?
3. Apa saja sifat-sifat poligon terbuka?
4. Seberapa penting poligon terbuka?
5. Perbedaan poligon terbuka dan poligon tertutup?

1.3 Tujuan dan manfaat


Tujuan dibentuknya makalah ini agar pembaca dan khususnya penulis dapat
menambah ilmu pengetahuan dan menambah wawasan tentang poligon
terbuka.

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Poligon Terbuka


Poligon terbuka adalah poligon yang tidak mempunyai sudut dalam seperti
poligon tetutup. Jadi pengukuran di mulai dari titik awal tapi tidak kembali ke
titik awal.

Poligon terbuka sendiri terbagi menjadi 2 yaitu terikat sempurna dan tidak
terikat sempurna. Dikatakan terikat sempurna apabila kita mempunyai data-data
koordinat pada titik awal dan titik akhir berupa data koordinat dan elevasi (x,y,z).
Sedangkan terikat tidak sempurna adalah hanya mempunyai data koordinat dan
elevasi pada titik awal saja.  Data koordinat tersebut bisa didapatkan dari
benchmark.

Poligon terbuka tidak terikat sempurna ini tidak bisa dikoreksi sehingga
hanya surveyor-surveyor handal dan berpengalaman banyak lah yang bisa
menggunakan ini karena yakin ketelitian dan kesalahan sudut hanya kecil. Tingkat
kesalahan pada pengukuran sangat tergantung dari pengukurnya sendiri seberapa
akurat bisa melakukannya.

2.2 Manfaat Poligon Terbuka


Pengukuran poligon dapat ditinjau dari bentuk fisik visualnya dan dari
geometriknya.
Tinjauan dari bentuk fisik visualnya terdiri dari :
 Poligon terbuka (secara geometris dan matematis), terdiri atas serangkaian
garis
yang berhubungan tetapi tidak kembali ke titik awal atau terikat pada
sebuah titik
dengan ketelitian sama atau lebih tinggi ordenya. Titik pertama tidak sama
dengan titik terakhir.
 Poligon terbuka biasanya digunakan untuk :

5
a. Jalur lintas / jalan raya.
b. Saluran irigasi.
c. Kabel listrik tegangan tinggi.
d. Kabel TELKOM.
e. Jalan kereta api

2.3 Sifat-Sifat Poligon Terbuka


Ada pun sifat-sifat poligon yang dapat membedakan dengan bangun datar
lainnya, yaitu:
 Memiliki ruas garis yang disebut sebagai sisi
 Merupakan bangun datar berbentuk geometri
 Memiliki garis lurus yang membentuk sisinya
 Terdapat ruas garis yang menghubungkan antara dua titik puncak disebut
diagonal
 Poligon dapat dikatakan cembung apabila diagonal dari poligon terletak di
dalam poligon itu sendiri.

2.4 Seberapa Penting Poligon Terbuka


 Pengukuran poligon terbuka biasa digunakan untuk mengukur jalan,
sungai, maupun irigasi. tapi kenyataannya bisa digunakan untuk
mengukur luas lahan terbuka. namun tetap disarankan untuk
menggunakan poligon tertutup apabila mengukur luas lahan. Yang
dimaksud terbuka disini adalah poligon tersebut tidak mempunyai
sudut dalam seperti pada tertutup. jadi pengukuran di mulai dari titik
awal tapi tidak kembali ke titik awal seperti pada gambar di bawah ini.

6
2.5 Perbedaan Poligon Tertutup Dan Poligon Terbuka
 Poligon tertutup adalah kerangka dasar pengukuran yang membentuk
poligon segi banyak yang menutup. Yang dimaksud menutup adalah
apabila mulai dari titik 1 kemudian ke titik 2 dan seterusnya akan
kembali ke titik 1 lagi. Sehingga akan membentuk segi banyak.
Fungsi dari kembali ke titik awal adalah digunakan untuk
mengkoreksi besaran sudut pada tiap segi banyak tersebut. 
 Poligon terbuka adalah poligon yang tidak mempunyai sudut dalam
seperti pada tertutup. jadi pengukuran di mulai dari titik awal tapi
tidak kembali ke titik awal.
 Untuk memudahkan dalam memahami sudut-sudut yang ada
dalam pengukuran poligon, maka perlu dijelaskan hal-hal sebagai
berikut :
Sudut dalam adalah selisih antara dua arah (jurusan) yang berlainan.
Azimuth (sudut arah) adalah sudut yang dihitung terhadap arah utara
magnetis, dan arah ini berhimpit dengan sumbu Y pada peta.
Unsur-unsur yang dicari dalam pengukuran poligon adalah semua
jarak dan sudut (Di, βi). Kedua unsur ini telah cukup untuk melukis
poligon di atas peta, jika kita tidak terikat pada sistem koodinat yang
ada dan tidak menghiraukan orientasi pada poligon tersebut.Agar
poligon tersebut terarah (tertentu orientasinya), maka perlu salah satu
sisi diketahui sudut arahnya (azimuth).

Untuk memperoleh azimuth tiap sisi poligon, syaratnya harus


diketahui azimuth awalnya (α1). Penentuan azimuth awal dapat dicari
dengan langjah-langkah sebagai berikut :

Sumbu I theodolit diatur dalam keadaan vertikal (gelembung nivo


seimbang), dan bacaan sudut horisontal menunjukkan angka
00˚00’00” pada arah magnetis bumi.

7
Putar theodolit dan arahkan ke titik P2 pada bacaan biasa, kemudian
balikkan teropong pada keadaan luar biasa (LB) dan bacalah sudut
yang dibentuk dengan arah titik.
Penentuan azimuth awal (α1) dihitung dengan rumus :

α1 = (HB2 + (HLB2 – 180°)) / 2

Untuk azimuth-azimuth selanjutnya dihitung dengan rumus :

a. Untuk pengukuran searah jarum jam :

α2 = α1 + 180º – ( β2 ± ∆fβ)

α3 = α2 + 180º – ( β3 ± ∆fβ)

b. Untuk pengukuran berlawanan jarum jam :

α2 = α1 – 180º + ( β2 ± ∆fβ)

α3 = α2 – 180º + ( β3 ± ∆fβ)

Agar titik koodinat dapat diketahui dalam sistem koodinat yang ada,
maka poligon perlu diikat (dihubungkan) dengan titik yang diketahui
koodinatnya atau titik tetap (X1, Y1). Koodinat di sini dihitung dari
unsur-unsur jarak dan sudut arah sebagai berikut :

X2 = X1 + D sin α1 ± ∆fx

Y2 = Y1 + D cos α1 ± ∆fy

8
Keterangan :

α = azimuth

D = jarak

β = sudut dalam

∆fx = koreksi sumbu x

∆fy = korekai sumbu y

Kemudian untuk titik-titik berikutnya (titik P3) dihitung dari titik P2,
titik P4 dihitung dari titik P3, dan seterusnya.

 Alat Ukur untuk Poligon


Pada masa kini pengukuran poligon banyak mempergunakan TS
( Total Station ) dimana sudut dan jarak diukur bersamaan kemudian
datanya direkam dalam peranti khusus ( disket, Chip ) dan dapat
langsung di proses oleh komputer Contoh Alat TS :

TS (Total Station)

9
Alat Lainnya

Prisma Reflektor

 Contoh alat ukur Manual

Waterpass

10
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Poligon berasal kata poly dan gono, dimana poly berarti banyak dan
gono berarti sudut. Jadi polygon adalah suatu rangkaian sudut yang berjumlah
banyak atau rangkaian titik-titik secara berurutan yang saling berhubungan
membentuk suatu pola.
Poligon terbuka adalah poligon yang tidak mempunyai sudut dalam seperti
poligon tetutup. Jadi pengukuran di mulai dari titik awal tapi tidak kembali ke
titik awal. Pengukuran poligon terbuka biasa digunakan untuk mengukur jalan,
sungai, maupun irigasi.

3.2 Saran
Saran dari makalah ini adalah untuk lebih mengetahui, mempelajari dan
memahami tentang Poligon Terbuka terutama Manfaatnya.

11
DAFTAR PUSTAKA

Unknown. (2017). Poligon. Blogspot.com.

Harian, K. (2021, August 30). Mengenal Sifat-Sifat Poligon dalam


Matematika dan Jenis-jenisnya. Kumparan; kumparan.

Bekasi Raya Putra. (2020, February 4). Pengertian Poligon tertutup dan


terbuka pada ilmu ukur tanah. PT. BEKASI RAYA PUTRA;
Blogger..

‌Pengukuran Poligon. (n.d.). Retrieved November 21, 2022, from


http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/LAINNYA/UPI_SUPRIYATNA/Dasar_

dasar_pengukuran.pdf

12

Anda mungkin juga menyukai