Anda di halaman 1dari 6

ULANGAN AKHIR SEMESTER (UAS)

GAMBAR TEKNIK

Dibuat oleh :
Muh. Faqih Rahman
2022061014060
Kelas :
B (NIM GENAP)

KEMENTRIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS CENDERAWASIH

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL

2022
A. Soal !

1. Jelaskan mengapa Menggambar Teknik sangat dibutuhkan dalam dunia


Teknik Sipil!
2. Bila suatu balok dengan ukuran panjang, lebar dan tinggi (x, y, z)
berturut-turut adalah 60 X 40 X 30 cm, jika digambar dengan Proyeksi
Dimetri dengan skala 1 : 2, berapakahukuran panjang, lebar dan tinggi
yang anda gambar? (gambar dengan sketsa)
3. Untuk menampilkan gambar-gambar tiga dimensi pada sebuah bidang
dua dimensi, dapat dilakukan dengan beberapa macam cara proyeksi
sesuai dengan aturan menggambar Teknik. Jelaskan!
4. Sebutkan macam-macam Arsiran dan Garis, dan jelaskan Manfaat dari
Arsiran dan Garis!
5. Jelaskan dengan singkat
gambar sebagai :

(a). Alat menyampaikan


informasi!,
(b). Bahan dokumentasi!,
(c). Menuangkan gagasan untuk pengembangan!
6. Mengapa setiap gambar selalu harus dilengkapi etiket gambar? Dimana
etiket gambar tersebut diletakkan? Keterangan-keterangan penting apa
saja yang perlu dicantumkan dalam Etiket gambar?
7. Perhatikan ukuran-ukuran perbandingan untuk penulisan huruf dan
angka ISO dibawah ini..Apabila d = h/14 dan harga h = 9,5 cm maka cari
ukuran-ukuran Huruf dan angka lainnya!
B. Jawaban !

1. Gambar teknik sangat dibutuhkan dalam dunia teknik sipil karena


gambar teknik merupakan alat komunikasi untuk dapat terwujudnya
suatu produk maupun benda teknik lainnya. Gambar teknik juga
merupakan suatu gagasan atau ide sehingga dapat dijadikan sebagai
bahan informasi teknik.

2. P . L . T
= 60 x 40x 30
= 30.20.15

T:15

P:30

3. Beberapa macam cara proyeksi :

a. Proyeksi sistem Amerika :


Proyeksi sistem Amerika ( Third Angel Projection = Proyeksi sudut
ketiga ), merupakan proyeksi dimana bidang proyeksi terletak
diantara benda dengan penglihatan yang berada di luar. Untuk
memproyeksikan benda pada bidang proyeksi, seolah – olah benda
ditarik ke bidang proyeksi. Dengan demikian kalo bidang – bidang
proyeksi dibuka, maka pandangan depan akan terletak di depan,
pandangan atas terletak di atas, pandangan samping kanan terletak
di samping kanan, pandangan samping kiri terletak di samping kiri,
pandangan bawah terletak di bawah, dan pandangan belakang
terletak di sebelah samping kanan.

b. Proyeksi system Eropa :


Proyeksi system Eropa (First Angel Projection = Proyeksi sudut
pertama), merupakan proyeksi dimana benda terletak di dalam
kubus diantara bidang proyeksi dan penglihat. Untuk
memproyeksikan benda seolah – olah benda tersebut didorong
menuju bidang proyeksi. Dengan demikian jika bidang proyeksi
dibuka maka pandangan depan tetap, pandangan samping kanan
terletak di sebelah kiri, pandangan samping kiri terletak di sebelah
kanan, pandangan atas terletak di sebelah bawah, pandangan bawah
terletak di atas, dan pandangan atas terletak di sebelah kanan
pandangan samping kiri.

4. a. Arsiran

Arsiran merupakan cara menggambar dengan menggunakan unsur


garis yang digoreskan secara teratur dan berulang-ulang. Baik itu garis
lurus, lengkung, lingkaran, dan titik yang diulang dengan intensitas
yang berbeda. Manfaat arsiran ialah memberikan kesan gelap terang,
mengisi bidang kosong pada objek gambar, menampilkan karakter
pada objek gambar, dan sebagai proses finishing objek gambar.
Macam – macam arsiran :
a. Arsiran Hatching
b. Arsiran Cross Hatching
c. Arsiran Countour
d. Arsiran Stippling
e. Arsiran Scumbling
f. Arsiran Pointilisme
g. Arsiran Circusilm
h. Arsiran Counter Hatching

b. Garis
Garis merupakan salah satu aspek penting dalam suatu gambar,
dimana goresan garis pada gambar merupakan penyusun utama suatu
objek visual berupa gambar. Manfaat garis menurut macamnya :
a. Garis Tebal Kontinyu :
 Garis – garis nyata gambar
 Garis tepi

b. Garis Tipis Kontinyu (lurus atau lengkung) :


 Garis – garis khayal berpotongan (imaginer)
 Garis ukur
 Garis bantu/proyeksi
 Garis penunjuk
 Garis arsir
 Garis – garis nyata pada penampang yang diputar ditempat
 Garis sumbu pendek

c. Garis Tipis Kontinyu :


 Sebagai garis – garis batas yang dipotong, jika batasnya
bukan garis bergores tipis

d. Garis Gores Tebal :


 Garis nyata terhalang
 Garis tepi terhalang

e. Garis Bergores Tipis


 Garis sumbu
 Garis simetri
 Lintasan

5. a. Alat menyampaikan informasi.

Gambar teknik harus menempuh informasi yang dimaksud oleh ahli


teknik kepada orang – orang yang terkait dalam proyek tersebut seperti
operator, pemeriksa, kontrakotr, dan lain yang berhubungan.

b. Bahan Dokumentasi
Dengan menyimpan gambar, berarti kita otomatis juga menyimpan
informasi yang bisa dimanfaatkan di kemudian hari. Informasi-
informasi yang terkandung di dalam gambar tersebut bisa digunakan di
masa depan dalam proyek yang lebih potensial

c. Menuangkan gagasan untuk pengembangan.


Gambar dapat dimanfaatkan untuk menuangkan konsep abstrak yang
terdapat dalam pikiran si perancang agar bisa dipelajari oleh orang lain
dalam bentuk yang lebih konkret
6. Letak etiket gambar berada di bagian yang mudah terbaca yaitu di
bagian sudut kanan bawah pada sebuah gambar pada kertas. Etiket
gambar terdiri dari beberapa bagian, seperti nama perusahaan, nomor
gambar, judul gambar, ukuran kertas, proyeksi gambar, skala dan
satuan gambar, tanggal pembuatan gambar, nama penggambar dan
pemeriksa, jurusan, dan peringatan.

7. Ukuran huruf dan angka

Penggunaan Ukuran
Tinggi huruf besar (h) 9, 5×14/14 = 9,5
Tinggi huruf kecil (c) 10/14×9, 5 = 6,78
Jarak huruf (a) 2×9, 5:14 = 1,35
Jarak garis (b) 20/14×9, 5 = 13,57
Jarak kata (e) 6/14×9, 5 = 4,07
Tebal huruf (d) 1/14×9, 5 = 0,67

Anda mungkin juga menyukai