Pengertian menggambar teknik adalah gambar yang bersifat tegas, terdiri dari garis-garis, simbol-simbol serta
tulisan tegak yang telah disepakati atau mempunyai standar tertentu. Sebuah gambar adalah suatu bentuk goresan
yang sangat jelas dari benda nyata, ide atau rencana yang diusulkan untuk pembuatan atau konstruksi selanjutnya.
Gambar mungkin berbentuk banyak, tetapi metode membuat gambar yang sangat jelas adalah sebuah bentuk alami
dasar dari komunikasi ide-ide yang umum. Pada dunia keteknikan gambar yang berkaitan dengan keteknikan disebut
dengan gambar teknik.
Penyampaian Informasi.
Penyimpanan dan penggunaan keterangan (data teknis).
Cara-cara pemikiran (perencanaan) data penyiapan informasi
Jenis-Jenis Potongan :
Potongan penuh.
Potongan Penuh
Potongan setengah.
Potongan setempat.
Potongan meloncat.
Macam - macam Proyeksi
Berdasarkan teknis (gaya) pembuatannya, maka proyeksi dibagi menjadi dua buah yaitu:
ANSI Proyeksi sudut pertama atau biasa dikenal dengan gaya Eropa.
ISO Proyeksi sudut ketiga atau dikenal dengan gaya USA.
Bidang-Bidang Proyeksi
Suatu ruang dibagi menjadi empat bagian yang dibatasi oleh bidang-bidang depan, bidang vertikal, dan bidang
horizontal. Ruang yang dibatasi tersebut dikenal dengan sebutan kuadran. Ruang di atas bidang H, di depan bidang
D, dan di samping kanan bidang V disebut kuadran I. Ruang yang berada di atas bidang H, di depan bidang D, dan
disebelah kiri bidang V disebut kuadran II. Ruang disebelah kiri bidang V, di bawah bidang H, dan di depan bidang
D disebut kuadran III. Ruang yang berada di bawah bidang H, di depan bidang D, dan di sebelah kanan bidang V
disebut kuadran IV.
Keterangan:
A = titik kuadran-I
AD = proyeksi titik A di bidang D (depan)
AV = proyeksi titik A di bidang V (vertikal)
AH = proyeksi titik A di bidang H (horizontal)
Bila ketiga bidang saling tegak lurus tersebut dibuka, maka sumbu x dan y sebagai sumbu putarnya dan sumbu z
merupakan sumbu yang dibuka/dipisah,seperti gambar berikut.
Proyeksi Ortogonal :