Uraian Materi
a. Proyeksi Isometri
127
2) Penyajian Proyeksi Isometri
Penyajian gambar dengan proyeksi isometri dapat dilakukan dengan
kedudukan normal, terbalik atau horizontal.
129
Gambar 89. Proyeksi isometri kedudukan horizontal (cara 2)
b. Proyeksi Ortogonal
Proyeksi ortogonal adalah gambar proyeksi yang bidang proyeksinya
mempunyai sudut tegak lurus terhadap proyektornya. Garis – garis yang
memproyeksikan benda terhadap bidang proyeksi disebut proyektor.
Selain tegak lurus terhadap bidang proyeksi, garis – garis proyektornya
juga sejajar satu sama lain.
130
Gambar 91. Proyeksi ortogonal dari sebuah garis
132
Gambar 95. Bidang-bidang proyeksi
133
Gambar 96. Penempatan pandangan pada proyeksi Amerika
A = titik di kuadran I.
Bila ketiga bidang yang saling tegak lurus tersebut dibuka, maka sumbu x
dan y sebagai sumbu putarnya dan sumbu z merupakan sumbu yang dibuka
atau dipisah, seperti gambar berikut:
136
Gambar 101. Proyeksi titik dengan bukaan bidang
137
Untuk tampilan gambar berikutnya, garis sumbu dan garis bantu tidak
diperlukan lagi (dihilangkan). Jadi, yang tampak hanya pandangan saja.
138